Software ERP Indonesia

Mengatasi Ancaman Serangan Siber di Indonesia: Langkah-langkah Penting untuk Keamanan Digital

30 November, 2024   |   Dea

Mengatasi Ancaman Serangan Siber di Indonesia: Langkah-langkah Penting untuk Keamanan Digital

Analisis Lanskap Ancaman Siber di Indonesia

Kehadiran digital di Asia Tenggara telah menyaksikan peningkatan yang signifikan dalam serangan siber, dan Indonesia muncul sebagai target utama di wilayah tersebut. Dengan jumlah serangan siber yang mencapai 8 juta, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memastikan keamanan infrastruktur digitalnya. Laporan ini bertujuan untuk memberikan analisis mendalam tentang lanskap ancaman siber di Indonesia, menyoroti faktor-faktor yang menyebabkan kerentanannya, dampak dari serangan siber, dan langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan untuk mengurangi risiko tersebut.

Faktor-faktor yang Membuat Indonesia Rentan Terhadap Serangan Siber

Berdasarkan berbagai laporan, Indonesia telah menjadi negara yang paling menjadi target serangan siber di Asia Tenggara. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan keamanan cyber terkemuka, terungkap bahwa dari 22,6 juta perangkat yang dianalisis secara global, sebanyak 877.316 perangkat di Indonesia dikategorikan sebagai berisiko tinggi. Selain itu, lebih dari 12.000 akun digital di Indonesia diidentifikasi sebagai berisiko tinggi terhadap serangan siber.

Dampak Serangan Siber di Indonesia

Dampak serangan siber terhadap lanskap digital Indonesia sangat signifikan dan luas. Sebuah serangan siber berskala besar dapat mengganggu infrastruktur kritis, mengompromi data sensitif, dan mengakibatkan kerugian finansial bagi bisnis dan individu. Biaya kejahatan siber di Indonesia diperkirakan mencapai miliaran dolar setiap tahunnya. Selain kerugian finansial, serangan siber juga dapat merusak reputasi dan kepercayaan bisnis dan lembaga pemerintah.

Tindakan Pencegahan dan Mitigasi Serangan Siber

Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan serangan siber, sangat penting bagi bisnis, lembaga pemerintah, dan individu di Indonesia untuk mengadopsi langkah-langkah keamanan cyber proaktif. Langkah-langkah pencegahan berikut direkomendasikan:
  • Pembaruan Perangkat Lunak Secara Berkala: Menjaga perangkat lunak dan sistem operasi tetap terkini penting untuk memastikan kerentanan yang diketahui diperbaiki. Pembaruan secara berkala dapat mencegah hacker untuk mengeksploitasi kerentanan keamanan yang diketahui pada perangkat lunak yang sudah usang.
  • Otentikasi Multi-Faktor: Implementasi otentikasi multi-faktor menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta pengguna untuk memberikan beberapa bentuk verifikasi, seperti kata sandi, biometrik, atau kode sandi sekali pakai. Hal ini dapat mengurangi risiko akses yang tidak sah ke akun digital.
  • Pemantauan Keamanan Proaktif: Pemantauan terus-menerus terhadap lalu lintas jaringan, log sistem, dan aktivitas pengguna dapat membantu mengidentifikasi dan merespons potensi pelanggaran keamanan dengan cepat. Menggunakan teknologi deteksi ancaman yang canggih dapat meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi dan mencegah serangan siber.
  • Pendidikan dan Kesadaran Keamanan Siber: Mengedukasi karyawan dan individu tentang praktik keamanan cyber sangat penting dalam mengurangi risiko serangan siber. Program pelatihan reguler dan kampanye kesadaran dapat membantu memupuk budaya keamanan cyber dan memastikan bahwa individu dilengkapi dengan pengetahuan untuk mengidentifikasi dan merespons ancaman potensial.
     

Faktor-faktor yang Membuat Indonesia Rentan Terhadap Serangan Siber

Ketergantungan pada Teknologi Digital

Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam adopsi teknologi digital di berbagai sektor, mulai dari keuangan hingga e-commerce. Namun, dengan adopsi teknologi yang cepat juga datanglah kerentanan terhadap serangan siber. Banyak bisnis dan individu di Indonesia yang belum memahami sepenuhnya risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi digital, sehingga meningkatkan potensi menjadi target utama bagi para pelaku kejahatan siber.

Kekurangan Langkah Keamanan yang Memadai

Selain ketergantungan pada teknologi digital, kekurangan langkah keamanan yang memadai juga menjadi faktor yang membuat Indonesia rentan terhadap serangan siber. Banyak perusahaan dan organisasi di Indonesia yang masih belum melaksanakan praktik keamanan cyber yang cukup, seperti pembaruan perangkat lunak secara teratur, penerapan otentikasi multi-faktor, dan pemantauan keamanan proaktif. Hal ini memberikan celah bagi para pelaku kejahatan siber untuk mengeksploitasi kerentanan yang ada.

Kurangnya Kesadaran tentang Ancaman Siber

Kurangnya kesadaran tentang ancaman siber juga turut berperan dalam membuat Indonesia rentan terhadap serangan siber. Banyak individu yang belum memahami pentingnya menjaga keamanan digital, seperti menghindari mengklik tautan yang mencurigakan atau menggunakan kata sandi yang kuat. Tanpa kesadaran yang cukup tentang ancaman siber, individu rentan menjadi korban serangan phishing, malware, atau ransomware yang dapat merugikan secara finansial maupun reputasi.

Pertumbuhan Ransomware dan Malware

Pertumbuhan ransomware dan malware sebagai bentuk serangan siber yang merugikan juga menjadi faktor penting yang membuat Indonesia rentan terhadap ancaman cyber. Keberadaan ransomware yang dapat mengenkripsi data dan meminta tebusan, serta malware yang dapat merusak sistem dan mencuri informasi sensitif, menimbulkan ancaman serius bagi bisnis dan individu di Indonesia. Tingginya tingkat serangan ransomware dan malware menunjukkan perlunya tindakan pencegahan yang lebih proaktif dalam melindungi infrastruktur digital di Indonesia.

Dampak Serangan Siber di Indonesia

Serangan siber di Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap lanskap digital negara ini. Dengan kerentanannya yang tinggi terhadap serangan siber, Indonesia mengalami gangguan yang luas dan merugikan. Beberapa dampak yang dapat dirasakan akibat serangan siber mencakup:
  • Gangguan Infrastruktur Kritis: Serangan siber berskala besar dapat mengganggu operasional infrastruktur kritis, seperti sistem keuangan, kesehatan, dan transportasi, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial dan ketidakstabilan sosial.
  • Kompromi Data Sensitif: Data sensitif, seperti informasi pribadi, keuangan, dan rahasia perusahaan, rentan terhadap pencurian dan penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, mengancam privasi dan keamanan individu.
  • Kerugian Finansial: Selain biaya langsung akibat pemulihan sistem yang terkena serangan, kerugian finansial juga dapat timbul dari hilangnya pendapatan, kehilangan pelanggan, dan biaya hukum yang diperlukan untuk menangani konsekuensi serangan siber.
Dalam menghadapi dampak serangan siber yang merugikan, penting bagi Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman cyber dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Melalui pembaruan perangkat lunak secara berkala, otentikasi multi-faktor, pemantauan keamanan proaktif, dan edukasi keamanan cyber, Indonesia dapat memitigasi risiko serangan siber dan melindungi infrastruktur digitalnya. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Indonesia dapat mengurangi kerentanannya terhadap serangan siber dan memastikan keberlanjutan keamanan cyber di masa depan.

Tindakan Pencegahan dan Mitigasi Serangan Siber

Untuk mengurangi risiko serangan siber yang semakin mengancam, langkah-langkah pencegahan dan mitigasi perlu segera diimplementasikan di Indonesia. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi infrastruktur digital dari serangan yang merugikan:

  • Pembaruan Perangkat Lunak Secara Berkala: Menjaga perangkat lunak dan sistem operasi tetap terkini sangat penting untuk mencegah eksploitasi kerentanan yang diketahui. Dengan melakukan pembaruan secara rutin, kita dapat menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh para hacker.
     
  • Otentikasi Multi-Faktor: Mengimplementasikan otentikasi multi-faktor adalah langkah cerdas untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra. Dengan meminta verifikasi lebih dari satu bentuk, seperti kata sandi dan kode verifikasi, kita dapat mengurangi risiko akses yang tidak sah ke akun digital.
     
  • Pemantauan Keamanan Proaktif: Melakukan pemantauan terus-menerus terhadap lalu lintas jaringan dan aktivitas pengguna adalah kunci untuk mendeteksi potensi ancaman secara cepat. Dengan menggunakan teknologi deteksi ancaman yang canggih, kita dapat lebih siap dalam mencegah serangan siber sebelum mereka terjadi.
     
  • Pendidikan dan Kesadaran Keamanan Siber: Edukasi tentang praktik keamanan cyber kepada karyawan dan individu sangat penting. Dengan melakukan pelatihan reguler dan kampanye kesadaran, kita dapat membangun budaya keamanan cyber yang kuat dan memastikan bahwa semua orang memiliki pengetahuan untuk mengidentifikasi dan merespons ancaman siber dengan tepat.
     

Peningkatan Keamanan Siber di Indonesia

Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan siber di Indonesia, langkah-langkah proaktif perlu segera diimplementasikan oleh semua pemangku kepentingan. Pembaruan perangkat lunak secara berkala merupakan salah satu langkah krusial yang harus diprioritaskan guna mengurangi risiko eksploitasi kelemahan keamanan yang ada. Dengan menjaga sistem dan perangkat lunak tetap terkini, Indonesia dapat mengurangi celah yang dapat dimanfaatkan oleh para peretas untuk melakukan serangan siber.

Selain itu, implementasi otentikasi multi-faktor juga merupakan langkah yang sangat efektif dalam menambah lapisan keamanan pada akses digital. Dengan meminta pengguna untuk memberikan beberapa bentuk verifikasi, seperti kata sandi, biometrik, atau kode sandi sekali pakai, risiko akses yang tidak sah dapat diminimalkan. Hal ini merupakan upaya konkret untuk melindungi akun digital dari potensi serangan siber yang merugikan.
Tidak hanya itu, pemantauan keamanan proaktif juga harus ditingkatkan untuk mendeteksi dan merespons pelanggaran keamanan dengan cepat. Melalui pemantauan terus-menerus terhadap lalu lintas jaringan, log sistem, dan aktivitas pengguna, Indonesia dapat lebih responsif dalam menghadapi ancaman siber yang mungkin terjadi. Teknologi deteksi ancaman yang canggih juga dapat memberikan keunggulan dalam menghadapi serangan siber yang semakin kompleks.

Terakhir, pendidikan dan kesadaran keamanan siber perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa seluruh individu dan karyawan memahami praktik keamanan cyber yang tepat. Melalui program pelatihan reguler dan kampanye kesadaran, Indonesia dapat membangun budaya keamanan cyber yang kuat. Pengetahuan yang dimiliki individu dalam mengidentifikasi dan merespons ancaman potensial akan menjadi kunci dalam melindungi infrastruktur digital negara dari serangan siber yang merugikan.

Pentingnya Pembaruan Perangkat Lunak Secara Berkala

Mengapa Pembaruan Perangkat Lunak Penting?

Pembaruan perangkat lunak secara berkala merupakan langkah krusial dalam menjaga keamanan sistem dan data Anda. Dengan adanya pembaruan, produsen perangkat lunak dapat memperbaiki kerentanan keamanan yang terdeteksi dan menghadirkan fitur-fitur baru yang meningkatkan performa dan fungsionalitas perangkat Anda. Dalam era di mana serangan siber semakin canggih, pembaruan perangkat lunak menjadi pagar pertahanan yang efektif untuk mencegah akses tidak sah dan pencurian data.

Mengurangi Risiko Eksploitasi Kerentanan

Kerentanan keamanan pada perangkat lunak yang tidak diperbarui dapat dieksploitasi oleh para penyerang untuk melakukan serangan siber. Dengan melakukan pembaruan secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa kerentanan yang diketahui telah diperbaiki, sehingga mengurangi peluang bagi hacker untuk merusak sistem Anda. Dengan kata lain, pembaruan perangkat lunak adalah langkah proaktif yang dapat mengurangi risiko eksploitasi kerentanan yang dapat merugikan bisnis dan individu.

Menjaga Kepatuhan dan Keandalan Sistem

Pembaruan perangkat lunak juga penting untuk menjaga kepatuhan terhadap regulasi keamanan data yang berlaku dan untuk memastikan keandalan sistem operasi Anda. Dengan terus memperbarui perangkat lunak, Anda dapat memastikan bahwa sistem Anda tetap berjalan dengan lancar dan aman dari serangan siber. Selain itu, pembaruan perangkat lunak juga dapat membantu Anda memenuhi persyaratan keamanan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah atau badan regulasi.

Meningkatkan Performa dan Fungsionalitas

Tak hanya dari segi keamanan, pembaruan perangkat lunak juga membawa manfaat dalam meningkatkan performa dan fungsionalitas perangkat Anda. Dengan adanya pembaruan, Anda dapat menikmati fitur-fitur baru yang diperkenalkan oleh produsen perangkat lunak, serta peningkatan dalam kecepatan dan efisiensi penggunaan sistem. Dengan memperbarui perangkat lunak secara berkala, Anda tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Kesimpulan

Pembaruan perangkat lunak secara berkala merupakan langkah yang tidak boleh diabaikan dalam menjaga keamanan dan performa sistem Anda. Dengan melakukan pembaruan, Anda dapat mengurangi risiko eksploitasi kerentanan, menjaga kepatuhan terhadap regulasi, serta meningkatkan performa dan fungsionalitas perangkat Anda. Sebagai langkah proaktif, pembaruan perangkat lunak adalah investasi keamanan yang penting untuk melindungi data dan sistem Anda dari serangan siber yang dapat merugikan.

Implementasi Otentikasi Multi-Faktor

Implementasi otentikasi multi-faktor adalah langkah penting dalam memperkuat keamanan digital di Indonesia. Dengan mengharuskan pengguna untuk memberikan lebih dari satu bentuk verifikasi saat mengakses akun mereka, otentikasi multi-faktor dapat mengurangi risiko akses yang tidak sah. Langkah ini memberikan lapisan keamanan tambahan yang diperlukan untuk melindungi data sensitif dan mencegah serangan siber yang merugikan.
Beberapa bentuk verifikasi yang dapat digunakan dalam otentikasi multi-faktor termasuk kata sandi, biometrik, dan kode sandi sekali pakai. Dengan mengombinasikan beberapa faktor ini, pengguna harus melewati serangkaian langkah verifikasi sebelum diizinkan untuk mengakses akun mereka. Hal ini tidak hanya membuat akses lebih sulit bagi pihak yang tidak sah, tetapi juga memberikan rasa aman ekstra bagi pemilik akun terhadap potensi serangan siber.

Langkah-langkah praktis untuk mengimplementasikan otentikasi multi-faktor meliputi penggunaan aplikasi otentikasi, SMS verifikasi, atau perangkat biometrik seperti sidik jari atau pemindai wajah. Dengan memilih metode otentikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keamanan yang diinginkan, pengguna dapat memastikan bahwa akun mereka terlindungi dengan baik. Implementasi otentikasi multi-faktor adalah upaya yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan keamanan digital di Indonesia.

Dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks, otentikasi multi-faktor menjadi langkah proaktif yang sangat dianjurkan bagi semua pengguna digital. Dengan memahami pentingnya melindungi akun dan data pribadi, menerapkan otentikasi multi-faktor dapat menjadi benteng pertahanan yang kuat dalam menghadapi serangan siber. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terpercaya di Indonesia.

Pemantauan Keamanan Proaktif

Pemantauan keamanan proaktif merupakan langkah penting dalam upaya melindungi infrastruktur digital Indonesia dari serangan siber yang merugikan. Dengan terus memantau lalu lintas jaringan, log sistem, dan aktivitas pengguna, potensi ancaman keamanan dapat diidentifikasi dan ditanggulangi secara cepat. Dengan menggunakan teknologi deteksi ancaman yang canggih, organisasi dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mendeteksi dan mencegah serangan siber sebelum mereka menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Keberadaan pemantauan keamanan yang terus-menerus juga memungkinkan untuk adanya respons yang lebih efektif terhadap insiden keamanan. Dengan mengetahui pola lalu lintas yang tidak biasa atau aktivitas yang mencurigakan, tim keamanan dapat segera merespons dan mengisolasi ancaman sebelum mereka menyebar atau mengakibatkan kerusakan yang lebih luas. Hal ini memberikan perlindungan proaktif yang dapat mengurangi dampak negatif dari serangan siber.

Selain itu, pemantauan keamanan proaktif juga memungkinkan untuk identifikasi dan analisis tren serangan siber yang sedang berkembang. Dengan memahami cara kerja para penyerang dan pola serangan yang lazim digunakan, organisasi dapat memperkuat pertahanan mereka dengan lebih efektif. Pengumpulan data dan informasi yang akurat tentang serangan siber juga dapat membantu dalam merancang strategi keamanan yang lebih adaptif dan responsif.
Dengan mengimplementasikan pemantauan keamanan proaktif, organisasi di Indonesia dapat meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap ancaman siber yang terus berkembang. Selain itu, kemampuan untuk merespons secara cepat dan tepat terhadap serangan siber dapat meminimalkan kerugian finansial, reputasi, dan kepercayaan dari serangan yang berhasil. Langkah ini menjadi kunci dalam membangun sistem keamanan yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dan merusak.

Pendidikan dan Kesadaran Keamanan Siber

Pendidikan dan kesadaran tentang keamanan Siber merupakan langkah penting dalam upaya mitigasi risiko serangan siber di Indonesia. Melalui program pelatihan reguler dan kampanye kesadaran, individu dapat diberdayakan dengan pengetahuan tentang praktik terbaik dalam menghadapi ancaman siber. Dengan pemahaman yang baik tentang potensi risiko dan tindakan pencegahan yang tepat, karyawan dan masyarakat umum dapat menjadi garda terdepan dalam melindungi infrastruktur digital mereka.

Pentingnya pendidikan keamanan siber juga terletak pada membangun budaya keamanan cyber yang kuat di seluruh lapisan masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran akan ancaman siber dan pentingnya perlindungan data pribadi, individu akan lebih waspada terhadap potensi serangan dan lebih memperhatikan keamanan dalam penggunaan teknologi. Dengan demikian, setiap individu dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan informasi dan mengurangi kerentanan terhadap serangan siber.

Selain itu, pendidikan dan kesadaran keamanan siber juga membantu dalam mengidentifikasi tanda-tanda serangan siber dan meresponsnya dengan cepat. Dengan memahami cara kerja serangan siber, individu akan lebih mudah mengenali aktivitas mencurigakan atau upaya peretasan dalam sistem mereka. Dengan adanya pengetahuan yang memadai, respons yang tepat dapat dilakukan untuk menghentikan serangan sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

Dengan adopsi praktik keamanan cyber yang baik melalui pendidikan dan kesadaran yang terus-menerus, Indonesia dapat memperkuat pertahanan terhadap serangan siber. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, kesadaran akan pentingnya keamanan siber dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga menjadikan Indonesia lebih tangguh dalam menghadapi ancaman cyber di masa depan.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Dalam menghadapi ancaman serangan siber yang semakin meningkat di Indonesia, langkah-langkah pencegahan dan mitigasi menjadi sangat penting. Dari analisis lanskap ancaman siber hingga faktor-faktor yang membuat Indonesia rentan terhadap serangan, dampaknya yang signifikan, hingga tindakan yang dapat diambil untuk meningkatkan keamanan cyber, semua informasi tersebut memperkuat urgensi perlunya kesadaran dan tindakan proaktif dalam melindungi infrastruktur digital.

Melalui pembaruan perangkat lunak secara berkala, implementasi otentikasi multi-faktor, pemantauan keamanan proaktif, dan pendidikan tentang kesadaran keamanan siber, kita dapat membentengi diri dari serangan siber yang merusak. Peningkatan keamanan siber bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau perusahaan, tetapi juga individu yang menggunakan teknologi digital.

Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, Indonesia dapat mengurangi risiko serangan siber dan melindungi infrastruktur digitalnya. Langkah-langkah preventif yang diambil hari ini dapat membawa dampak besar dalam melindungi data sensitif, mengurangi kerugian finansial, dan memastikan keberlangsungan bisnis dan kehidupan digital kita di masa depan. Semoga informasi dan rekomendasi dalam laporan ini dapat menjadi panduan yang berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam memperkuat keamanan siber Indonesia.
 

Liputan Tentang Startup Software ERP IDMETAFORA Dari Jogja, Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Rekomendasi untuk Anda


Our Client's

Some company/organization that have used our services

Jasa Pembuatan Website BUMN dan Korporasi Jasa Pembuatan Website Corporate dan Korporasi Jasa Pembuatan Website BUMN dan Korporasi Jasa Pembuatan Website di kabupaten musi banyuasin Jasa Pembuatan Website Kementerian dan Dinas Jasa Pembuatan Website Professional Jasa Pembuatan Website Yogyakarta Jasa Pembuatan Website Yogyakarta Jasa Pembuatan Website Sistem Informasi Jasa Pembuatan Website Sistem Informasi Jasa Pembuatan Website Sistem Informasi Manajemen Proyek di Klaten Jasa Pembuatan Website Pemerintahan di Karang Anyar Jasa Pembuatan Website Professional di Jakarta Indonesia Web Developer di Jakarta Indonesia Web Developer Universitas di Yogyakarta Indonesia Web Developer Perbangkan di Yogyakarta Indonesia Web Developer Perbangkan di Yogyakarta Indonesia Web Developer ERP di Kalimantan Indonesia Web Developer ERP di Singapore Indonesia Web Developer ERP di Singapore Indonesia Web Developer ERP di Singapore Indonesia Web Developer ERP di Singapore Indonesia Web Developer ERP di Singapore Indonesia Web Developer ERP di Singapore Indonesia

We Have Collaborated With

Some company/organization that have collaborated with us

Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya

Contact Us

It's your time to collaborate with us!

+6289664230232 +6289664230232