Apakah anda pernah mendengar kata Curriculum Vitae atau yang biasa disebut CV? Anda wajib mengisi beberapa berkas-berkas yang ditanyakan sebagai syarat saat kita ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan, CV adalah salah satunya. Curriculum vitae atau yang biasa disingkat dengan CV merupakan dokumen yang seharusnya anda sudah tidak asing lagi. Berkas atau dokumen ini adalah salah satu syarat penting yang harus anda sertakan saat melamar pekerjaan. CV memudahkan HRD untuk mengetahui profil pribadi, pengalaman, dan keterampilan kandidat. Tanpa CV, HRD pasti akan kesulitan dalam memilih kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. 

Curriculum vitae (CV) Kreatif dan Curriculum vitae ATS atau CV Applicant Tracking System merupakan format yang paling umum digunakan dalam lamaran pekerjaan. Penggunaan dua format CV tersebut tergantung dari bidang profesi yang dilamar. Bidang Industri kreatif lah yang biasanya menggunakan format CV Kreatif, sedangkan CV ATS merupakan format CV yang digunakan untuk melamar pekerjaan secara umum.

CV ATS terlihat lebih profesional dan lebih mudah dibaca oleh perusahaan. CV Applicant Tracking System adalah sistem penyeleksi Curriculum vitae (CV) yang sering digunakan oleh sebagian besar perusahaan. Applicant Tracking System (ATS) sendiri merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyortir, memindai, dan mengklasifikasikan lamaran pekerjaan. Perangkat lunak ini memungkinkan perekrut untuk dengan mudah menyaring hanya kandidat yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. 

Apa itu CV ATS?

CV ATS merupakan format CV yang digunakan perekrut untuk memudahkan seleksi dan rekrutmen kandidat. CV ATS memungkinkan perekrut untuk dengan mudah menyortir berdasarkan kriteria yang ditentukan, termasuk pengalaman kerja, nilai rata-rata, kemampuan, dan kualifikasi. 

Ciri-ciri CV ATS friendly

Jika CV anda memiliki karakteristik tertentu, sistem ATS dapat dengan mudah membaca CV Anda. Format CV ATS sangat berbeda dengan Curriculum Vitae  kreatif. Dibawah ini merupakan ciri-ciri CV ATS friendly:

1. Menggunakan bahasa inggris 
Ciri pertama yang harus anda penuhi saat membuat CV ATS adalah penggunaan bahasa Inggris secara tertulis. Alasan penggunaan bahasa Inggris dalam CV ATS adalah Karena ada beberapa sistem ATS yang hanya bisa membaca atau mendeteksi teks bahasa Inggris. Ini memudahkan sistem ATS untuk membaca CV Anda.

2. Maksimal dua lembar
Curriculum Vitae (CV) yang baik adalah CV yang tidak memberikan informasi yang tidak perlu. CV tidak boleh memuat lebih dari dua halaman agar CV kita terbaca di sistem ATS. 

3. Pakai font standar
Arial, Helvetica, Times New Roman dan Calibri merupakan font atau jenis huruf yang dibaca oleh sistem ATS. Besar atau kecilnya ukuran huruf atau font akan mempengaruhi keterbacaan CV, disarankan untuk memilih ukuran font yang tidak boleh lebih kecil dari 11.

4. Cantumkan kontak
Memberikan data pribadi dan informasi kontak seperti alamat email, nomor telepon dan nama lengkap merupakan salah satu bagian terpenting dari CV. Menambahkan informasi tersebut memudahkan perekrut untuk menghubungi anda sebagai pelamar kerja. 

5. Sederhana dan simpel
Kunci CV ATS adalah simpel dan tidak berbelit-belit. Alasannya adalah agar CV anda mudah dibaca di sistem ATS, jadi ada banyak hal yang tidak perlu ada di CV ATS agar isinya tetap simpel. Misalnya potret diri, gambar, grafik, simbol, emoticon, dan tabel. Jadi,  simpel dan sederhana adalah syarat dari CV ATS.

Kelebihan CV ATS

1. Memudahkan dalam proses seleksi
Pada umumnya CV ATS hanya menekankan pada isi CV itu sendiri, berbeda dengan format CV kreatif yang menekankan kreativitas kandidat melalui desain. Umumnya CV ATS diimplementasikan oleh perusahaan besar yang melakukan rekrutmen terbuka dalam jumlah besar. Selain itu, penggunaan perekrut CV ATS sangat memudahkan pemilihan calon karyawan perusahaan. 

2. Terlihat lebih profesional
Menggunakan CV ATS membuat pelamar terlihat lebih profesional. Hal ini disebabkan oleh format yang digunakan terlihat sederhana dan mengandung sedikit elemen grafis. Oleh karena itu, perekrut hanya fokus pada isi resume pelamar. Jadi jika ingin melamar ke perusahaan besar, ada baiknya menggunakan CV ini dalam format ATS. 

3. Lebih efisien
Manfaat lain dari format resume ATS adalah membuat pencari kerja dan perekrut lebih efisien. Perlu diingat bahwa resume ATS ini dapat mempermudah proses seleksi perekrut karena tampilannya yang sederhana. Hal ini tentu saja akan mempercepat pemilihan kandidat. 

Tips dalam membuat CV Applicant Tracking System (ATS)

1. Gunakan CV yang tepat untuk posisi yang dilamar
Bagian terpenting dari CV ATS adalah kata kunci atau keyword. Karena tugas utama ATS adalah membaca CV dan membandingkan isinya dengan job description yang sesuai. Artinya, CV Anda tidak bisa digunakan untuk semua posisi. Diperlukan penyesuaian dalam menyusun CV Anda untuk setiap posisi yang akan dilamar. Sesuaikan CV yang anda buat agar memenuhi kriteria dari posisi yang anda lamar, termasuk jobdesk yang ingin anda ambil. Setiap perusahaan mungkin memiliki nama jobdesk yang berbeda untuk tugas yang sama. Oleh karena itu, sesuaikan jobdesk yang anda isi di CV dengan nama posisi yang dicari. Baca dengan seksama deskripsi lowongan yang anda lamar. Gunakan bahasa yang serupa dalam menggambarkan keterampilan dan pengalaman yang anda kuasai. 

2. Gunakan keyword dalam konteks yang tepat
Applicant Tracking System (ATS) dapat mengidentifikasi kualifikasi atau pengalaman utama berdasarkan kata kunci. Namun menafsirkan kekuatan dan nilai dari pengalaman itu masih menjadi tugas perekrut. Walaupun tujuan dibuatnya CV adalah untuk lolos seleksi ATS, prekrut tetap harus memperhatikan aspek manusianya. 

Pada akhirnya, keputusan terakhir tetap ditangan perekrut. Mereka yang memutuskan apakah anda sesuai kriteria yang dicari oleh perusahaan atau tidak. Kata kunci atau keyword merupakan hal yang sangat penting untuk menggambarkan posisi anda saat ini dan sebelumnya. Pastikan poin pencapaian dan kemampuan sesuai dan memenuhi syarat. Menggunakan penekanan pada angka dan metrik sangat bagus pada CV ini. Daripada hanya memberi tahu perekrut bahwa anda memiliki keterampilan yang mereka butuhkan, ini menunjukkan kepada mereka bagaimana anda menggunakannya dan apa saja yang telah anda hasilkan dari keterampilan yang anda miliki. 

3. Gunakan layout atau desain sederhana
Logikanya, CV dengan tata letak atau desain yang rumit akan terlihat lebih menarik dibandingkan hanya menampilkan huruf saja. Meskipun demikian,  Applicant Tracking System (ATS) tidak pandai membaca tata letak atau desain yang rumit. ATS akan kesulitan untuk mengenali dan mendeteksi jika anda menggunakan CV yang penuh dengan desain. Bahkan jika memungkinkan, ATS kemungkinan besar akan mengeluarkan output yang tidak sesuai. Jika hal tersebut terjadi, anda tidak dapat mengikuti tahap rekrutmen berikutnya karena CV yang anda kirimkan sudah tidak lolos seleksi ATS. Format CV yang dibaca ATS tidak jauh berbeda dengan cara membaca seperti manusia, ATS membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Ingatlah istilah-istilah ini saat membuat resume Anda. Penempatan nama dan informasi kontak anda harus berada di bagian atas. History pekerjaan anda juga harus diatur mulai dari lokasi terakhir anda bekerja.

4. Gunakan heading yang standar
Menggunakan heading yang sederhana dan mudah adalah tips selanjutnya dari IDMetafora agar CV anda lolos ATS. Hal tersebut dikarenakan dalam menavigasi CV, ATS menggunakan judul yang tertera pada CV anda. Dengan cara ini, informasi di setiap bagian dapat dijelaskan dan dipahami dengan benar. ATS memindai elemen dan struktur format tertentu saat sedang mengartikan data yang ada pada CV. Oleh karena itu, saat anda melamar melalui ATS, CV harus sederhana. CV sederhana memastikan bahwa informasi diterjemahkan dengan benar. 

Sebagai contoh, pada bagian seperti riwayat kerja, pengalaman kerja, dan pengalaman mudah diidentifikasi karena sering muncul. Oleh karena itu, gunakanlah judul-judul sederhana yang mudah dikenali oleh ATS. 

5. Jangan pernah coba mengelabui ATS
Anda mungkin pernah mencoba untuk mengedit CV anda untuk mengelabui ATS. Seperti menulis kata kunci atau seluruh deskripsi pekerjaan dengan warna putih. Atau menggunakan pengulangan kata kunci sesering mungkin. Sayangnya, trik ini tidak bekerja dengan ATS. Semua trik yang terkait dengan memasukkan kata kunci berwarna putih akan dengan cepat terdeteksi oleh ATS. ATS menampilkan semua teks di salah satu ujungnya dengan warna yang sama. 

Bahkan jika metode yang anda lakukan dapat mengelabui sistem ATS, perekrut akan menemukan bahwa anda telah memasukkan teks lengkap dari deskripsi pekerjaan atau hanya kata kunci di suatu tempat tanpa konteks. Anda tidak hanya gagal menunjukkan bahwa Anda memenuhi syarat untuk pekerjaan itu, tetapi anda juga menunjukkan bahwa anda menggunakan cara kotor untuk bisa diterima. 

CV yang bagus harus adalah CV yang dibuat dengan tidak bertele-tele dan hanya berfokus pada informasi dibutuhkan. Ini memungkinkan ATS dan perekrut untuk melihat dan menentukan apakah Anda memenuhi syarat atau tidak. 

Kesimpulan

Itulah penjelasan terkait CV ATS yang bisa IDMetafora sampaikan. Dari penjelasan diatas, bisa kita simpulkan, bahwa CV Automated Tracking System atau yang biasa disingkat CV ATS dapat diartikan sebagai sistem pelacakan otomatis dalam Curriculum Vitae. Ini adalah perangkat lunak yang digunakan perusahaan untuk memindai, memfilter, dan mengevaluasi ratusan, bahkan ribuan, CV dan surat lamaran kerja yang diterima untuk posisi tertentu. Sistem ini digunakan untuk memeriksa apakah kualifikasi, pengalaman kerja dan kata kunci atau keyword CV sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang diinginkan perusahaan. Dengan CV ATS, perusahaan dapat menghemat waktu dan sumber daya dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Dari adanya CV ATS, dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan saat ini semakin mengandalkan teknologi untuk membantu dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. CV ATS memudahkan perusahaan untuk memproses ratusan bahkan ribuan aplikasi kerja dengan cepat dan efisien, sehingga memungkinkan perusahaan untuk menemukan kandidat yang cocok dengan persyaratan pekerjaan yang diinginkan dengan lebih mudah. Namun, karena CV ATS memeriksa kecocokan antara kualifikasi, pengalaman kerja, dan kata kunci dalam CV dengan persyaratan pekerjaan, kandidat perlu memperhatikan bahwa CV mereka harus diatur dengan baik dan mengandung kata kunci yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka lamar agar dapat melewati tahap penyaringan CV ATS.