Pemerintah akan memberlakukan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai atau bisa disingkat PPN menjadi 11% mulai 1 April, sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa langkah tersebut diperlukan untuk memperkuat fondasi perpajakan. Seperti diketahui, PPN merupakan pungutan yang dikenakan atas seluruh konsumsi barang atau jasa kena pajak yang sifatnya umum (general tax on consumption). Pungutan ini menyasar ke barang kena pajak atau BKP dan juga jasa kena pajak atau JKP, serta dibebankan kepada wajib pajak pribadi atau juga wajib pajak badan yang telah mendapatkan status Pengusaha Kena Pajak atau PKP.
Salah satu karakteristik dari PPN adalah pajaknya yang bersifat multi stage levy. Itu berarti pungutan dikenakan pada setiap tahap jalur produksi serta distribusi. Ini mulai dari pabrik, pedagang besar, grosir, hingga dengan pedagang kecil. Meski dikenakan pada setiap mata rantai produksi dan juga distribusi, pajak ini tidak akan menimbulkan efek pajak yang berganda. Karena, mekanismenya menganut pengkreditan pajak masukan dan juga pajak keluaran.
Lalu, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran dalam PPN itu? Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas tuntas terkait dengan pajak keluaran dan pajak masukan. Maka dari itu simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya!
Pajak Masukan
Merujuk IBFD International Tax Glossary pada tahun 2015 pajak masukan atau input tax atau input value add tax (VAT) adalah Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang harus dibayarkan oleh pengusaha terkait dengan perolehan barang dan jasa untuk tujuan bisnis.
Lebih lanjutnya, jika barang serta jasa tersebut digunakan untuk transaksi kena pajak maka pajak masukan ini umumnya dapat dikreditkan. Namun, apabila barang dan juga jasa tersebut digunakan untuk tujuan yang dikecualikan dari pengenaan pajak, maka pajak ini umumnya hal ini tidak dapat dikreditkan.
Sementara itu, Kath Nightingale (2002) berpendapat bahwa pajak masukan sebagai PPN yang dapat diklaim kembali atas pembelian yang dilakukan oleh PKP. Berdasarkan Pasal 1 angka 24 UU PPN, pajak masukan adalah Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang seharusnya sudah dibayarkan oleh PKP karena perolehan barang kena pajak (BKP), perolehan jasa kena pajak (JKP), pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean, dan/atau impor BKP.
Secara sederhana, pajak ini dapat diartikan sebagai Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang telah dipungut oleh PKP pada saat penyerahan BKP dan JKP dalam masa pajak tertentu. Pajak tersebut dapat dikreditkan oleh PKP untuk dapat memperhitungkan sisa pajak yang terutang melalui mekanisme mekanisme pengkreditan pajak.
Secara ringkas, mekanisme pengkreditan pajak masukan ini membuat PKP dapat mengkreditkan pajak yang dibayarkannya atas perolehan barang dan juga jasa dengan pajak keluaran yang dipungut ketika melakukan penyerahan barang.
Apabila pajak keluaran tersebut lebih besar dari pajak masukan maka kelebihan pajak keluaran tersebut harus disetorkan kepada kas negara. Sebaliknya, apabila pajak masukan tersebut lebih besar dari pajak keluaran maka kelebihan pajak masukan tersebut dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya atau direstitusi.
Kendati dapat dijadikan pengurang untuk dapat mengetahui berapa besaran pajak yang harus disetor, tidak semua pajak masukan dapat dikreditkan. Prinsip pengkreditan pajak ini diatur dalam Pasal 9 ayat UU PPN.
Pajak Keluaran
Merujuk pada IBFD International tax Glossary (2015) output tax/ouput value add tax (VAT) atau pajak keluaran adalah Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang harus dibayarkan kepada otoritas pajak oleh pengusaha atas penyerahan barang atau suatu jasa untuk pihak ketiga.
Sementara itu, Kath Nightingale (2002) juga mendefinisikan bahwa pajak keluaran sebagai PPN yang harus dikenakan atas penyerahan barang atau jasa kena pajak yang dilakukan oleh pengusaha kena pajak. Umumnya, pajak keluaran dihitung dengan cara menerapkan tarif PPN pada harga jual yang belum termasuk pajak.
Berdasarkan Undang-undang Pasal 1 angka 25 UU PPN, pajak keluaran adalah Pajak Pertambahan Nilai atau PPN terutang yang wajib dipungut oleh PKP yang melakukan penyerahan barang kena pajak (BKP) atau jasa kena pajak (JKP), ekspor BKP berwujud/tidak berwujud, dan/atau ekspor JKP.
Sederhananya, pajak keluaran dapat diartikan sebagai Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang dipungut oleh PKP atas penyerahan BKP/JKP kepada pembeli atau konsumen. Selanjutnya, sebagai bukti pemungutan PPN tersebut maka PKP diharuskan untuk menerbitkan faktur pajak.
Dalam faktur pajak tersebut tertera besaran dari nilai PPN yang harus dibayar oleh pihak pembeli kepada PKP penjual. PPN yang tercantum dalam faktur pajak itulah yang menjadi pajak keluaran bagi PKP yang sedang melakukan penyerahan barang atau jasa.
Pada prinsipnya, faktur pajak haruslah dibuat pada saat penyerahan atau saat penerimaan suatu pembayaran. Namun, dalam hal tertentu PKP dimungkinkan untuk dapat membuat faktur pajak di saat lain.
Penjelasan lebih lanjut terkait dengan faktur pajak ini dapat disimak dalam PMK 151/2013, Perdirjen Pajak No.PER-24/PJ/2012 s.t.d.t.d Perdirjen Pajak No.PER – 17/PJ/2014 dan juga Perdirjen Pajak No.PER – 04/PJ/2020.
Adapun jumlah pajak keluaran yang nantinya diperhitungkan dengan pajak masukan untuk menghitung jumlah pajak yang harus disetor. Selanjutnya, baik jumlah pajak keluaran maupun pajak masukan juga haruslah dituangkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN.
Dalam penerapan pungutan PPN, PKP mengkreditkan pajak masukan dan juga pajak keluaran dalam suatu masa pajak yang sama. Apabila dalam masa pajak tersebut pajak keluaran itu lebih besar, maka kelebihan pajak keluaran tersebut harus disetorkan ke kas negara.
Sebaliknya, apabila dalam masa pajak tersebut, masa pajak masukan lebih besar dari pajak keluaran, maka kelebihan pajak masukan dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya. Dalam tata cara ini, jumlah yang harus dibayarkan oleh PKP ini dapat berubah sesuai dengan pajak masukan yang dibayar.
PPN sering disebut sebagai pajak objektif, karena dalam pemungutannya PPN memberi penekanan pada objek yang telah dikenakan pajak. Pengenaan pajak keluaran ini biasanya diawali dengan penetapan tarif barang. Kemudian dilanjutkan dengan pemungutan pajak oleh para penjual.
PKP yang telah melakukan transaksi jual beli barang artinya, PKP telah mengambil atau memungut rupiah yang dihasilkan dari penjualan BKP miliknya yang dibeli konsumen yang nantinya juga akan berfungsi sebagai kredit pajak.
Batas waktu dalam melakukan pengkreditan pajak keluaran adalah 3 bulan setelah masa pajak berakhir sehingga PKP memiliki waktu yang leluasa untuk bisa melakukan pengkreditan pajak.
Sebagai bukti pemungutan dari PPN, maka PKP diharuskan untuk membuat Faktur Pajak. PPN yang sudah tercantum dalam Faktur Pajak inilah yang merupakan Pajak Keluaran bagi PKP Penjual Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak (JKP).
Dalam hal PKP memperoleh BKP dan/atau JKP dan/atau memanfaatkan BKP tidak berwujud dari Luar Daerah Pabean dan/atau pemanfaatan dari JKP dari Luar Daerah Pabean dan/atau Impor BKP, maka PPN tersebut merupakan Pajak Masukan bagi PKP tersebut.
Jumlah Pajak Keluaran dan juga Pajak Masukan tersebut kemudian dituangkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN. Ketika jumlah Pajak Keluaran lebih besar daripada jumlah Pajak Masukan, maka selisihnya merupakan jumlah PPN yang harus disetorkan ke Kas Negara oleh PKP.
Apabila dalam suatu Masa Pajak, jumlah Pajak Masukan yang dapat dikreditkan lebih besar daripada jumlah Pajak Keluaran tersebut, maka selisihnya merupakan kelebihan pajak yang dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya. Namun, apabila kelebihan dari Pajak Masukan terjadi pada Masa Pajak akhir tahun buku, kelebihan Pajak Masukan tersebut dapat diajukan permohonan pengembalian atau biasa disebut dengan restitusi.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2025
Baca Selengkapnya..
Pendahuluan Crowdfunding telah menjadi tren yang menarik bagi para wirausahawan baru dalam memulai dan mengembangkan bisnis mereka. Metode ini tidak hanya memberikan akses ke modal yang lebih besar, tetapi juga memungkinkan mereka untuk meningkatkan visibilitas bisnis dan mendapatkan umpan balik ya
Baca Selengkapnya
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, upaya untuk memaksimalkan hubungan dengan pelanggan menjadi semakin penting. Untuk mencapai hal ini, perusahaan harus memanfaatkan alat teknologi yang tepat. Dua alat yang paling sering digunakan adalah CRM (Customer Relationship Management) dan ERP (Enterpr
Pengantar Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi drone telah menciptakan berbagai peluang baru dalam berbagai bidang, mulai dari logistik hingga pengawasan lingkungan. Dari awalnya digunakan untuk memantau udara atau fotografi, kini drone telah memasuki dunia logistik dengan kegunaan
Pendahuluan Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, memahami dan mengikuti tren pasar merupakan hal yang penting untuk kesuksesan sebuah perusahaan. Sebagai bagian dari tim kami, kami percaya bahwa memanfaatkan tren pasar adalah kunci untuk meningkatkan pendapatan bisnis dan tetap relevan di teng
Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi wearable telah menjadi sebuah fenomena yang sangat populer di kalangan masyarakat. Perangkat-perangkat wearable, seperti smartwatch, fitness tracker, dan augmented reality glasses, kini semakin banyak digunakan oleh individu, termasuk di lingkungan
Pengantar Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian penting dari berbagai industri, termasuk industri kreatif. Salah satu teknologi AI yang mendapat perhatian besar adalah AI generatif, yang mampu menciptakan konten secara otomatis. Dalam laporan ini, kami akan menjelajahi dampak positi
Pendahuluan Dalam dunia startup, kita sering mendengar istilah “unicorn” yang digunakan untuk merujuk pada perusahaan startup yang memiliki valuasi lebih dari 1 miliar dolar. Mereka adalah pemenang besar di arena bisnis, menarik perhatian investor dan media dengan pertumbuhan mereka yan
Di era kerja yang terus berkembang pesat saat ini, konsep kerja hibrida telah menjadi sangat penting. Kerja hibrida mengacu pada pendekatan fleksibel yang memungkinkan karyawan untuk bekerja baik dari kantor maupun lokasi lain seperti rumah mereka. Artikel ini akan menjelaskan definisi, komponen uta
Pendahuluan Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, menjaga loyalitas pelanggan merupakan hal yang sangat penting. Loyalitas pelanggan dapat memberikan kestabilan pendapatan dan meningkatkan reputasi merek. Salah satu strategi yang efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan menerapkan strate
Dalam era teknologi yang terus berkembang pesat seperti saat ini, konsep Digital Twin telah muncul sebagai alat yang sangat powerful dalam bidang simulasi dan pengembangan proyek bisnis. Digital Twin merupakan representasi virtual dari suatu sistem fisik yang ada sebagai entitas terpisah. Ini berfun
Pendahuluan Selamat datang dalam dunia robotika yang memukau! Perkembangan teknologi robotika telah membawa perubahan yang luar biasa dalam kehidupan kita sehari-hari, mulai dari industri manufaktur hingga rumah tangga. Bersama-sama, kita akan menjelajahi bagaimana robotika telah mengubah cara kita
Dalam era digital yang terus berkembang, digitalisasi supply chain menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Supply chain memainkan peran yang sangat penting dalam mengatur alur barang dan informasi dari pemasok hingga konsumen akhir. Dengan adanya teknologi digital ya
Pendahuluan Dalam dunia bisnis yang terus berubah dan penuh dinamika, pertanyaan seputar kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan teknologi menjadi semakin relevan. Termasuk antara startup yang sering dikaitkan dengan inovasi dan kecepatan, serta korporasi yang memiliki sumber daya dan infrast
Smart Cities atau kota pintar merupakan konsep perkotaan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi, dan keberlanjutan. Konsep ini melibatkan pengelolaan infrastruktur perkotaan dan layanan seperti transportasi, energi, air, dan limbah sec
Transformasi Bisnis Konvensional ke Digital: Kunci Bertahan di Era Disrupsi Pendahuluan Apakah Anda pernah merasa bisnis Anda terjebak di masa lalu? Mungkin proses operasionalnya lambat, sistemnya usang, atau bahkan terasa sulit untuk bersaing dengan pemain baru yang lebih gesit. Saya pun pernah
Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi nirkabel telah menjadi salah satu inovasi yang paling mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat elektronik. Salah satu aspek yang paling menarik dari teknologi nirkabel adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengisian daya tanpa kabel. Dengan
Pendahuluan Di era digital yang terus berkembang pesat ini, kita menyaksikan banyak perubahan signifikan yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Salah satu tren yang menonjol dan terus menarik perhatian kita adalah Internet of Things (IoT). IoT bukan sekadar kata kunci; ia merupakan revo
Analisis Lanskap Ancaman Siber di Indonesia Kehadiran digital di Asia Tenggara telah menyaksikan peningkatan yang signifikan dalam serangan siber, dan Indonesia muncul sebagai target utama di wilayah tersebut. Dengan jumlah serangan siber yang mencapai 8 juta, Indonesia menghadapi tantangan besar d
Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan mendasar dalam cara industri manufaktur beroperasi, dengan mengintegrasikan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), analitik data, robotika cerdas, dan sistem siber-fisik. Salah satu transformasi paling signifikan yang
Pendahuluan Pada tahun 2024, dunia teknologi diprediksi akan mengalami perubahan besar dengan fokus utama pada energi bersih dan jaringan private 5G. Perkembangan teknologi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa tren ini akan terus mendominasi landscape teknologi di masa depan.
Dalam era digital yang terus berkembang pesat saat ini, teknologi 5G dan Internet of Things (IoT) telah menjadi topik yang semakin populer. Kedua teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan mereka. Artikel ini bertujuan untuk menjelajahi d
Pengantar Di era digital yang terus berkembang, dunia kita sedang disulap oleh teknologi baru yang menjanjikan untuk mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Salah satu perkembangan terbesar di horizon teknologi adalah munculnya jaringan 5G pribadi dan komputasi edge. Teknologi-teknolog
Some company/organization that have used our services
Some company/organization that have collaborated with us
It's your time to collaborate with us!