“Mengapa website sangat lambat?” Jika Anda menanyakan pertanyaan tersebut, Anda tidak sendirian, banyak orang yang memiliki pertanyaan yang sama terkait website yang begitu lambat. Saat Anda mengunjungi website yang lambat, hal tersebut dapat membuat kita dan pengunjung website frustasi. Faktanya, loading website lambat juga bisa menyebabkan pendapatan penjualan menurun secara drastis.

Pada artikel ini, kami akan membahas beberapa alasan secara umum mengapa website lambat dan disini akan diberikan sebuah solusi untuk memperbaiki masalah website lambat. Masalah website lambat merupakan situasi umum bagi pemilik bisnis, blogger, pengembang web, serta siapa saja yang memiliki website. Pengunjung pun pasti akan bertanya-tanya mengapa akses loading website lambat, baik itu pada situs media sosial, blog, atau pada toko online favorit mereka. Jika Anda memiliki masalah dengan website lambat, silahkan lanjutkan membaca artikel ini.

1. Gambar tidak teroptimasi

Saat gambar memiliki ukuran file besar, tanpa tag alt, serta nama file tidak deskriptif, gambar tersebut dianggap tak teroptimasi sehingga bisa membuat website lambat. Gambar yang dibuat pada program seperti Photoshop disimpan sebagai file besar. Meskipun mereka membawa sejumlah besar detail dan kualitas, mereka bisa membuat website lambat karena semua hal tersebut.

Selain itu, Google sebenarnya tidak dapat melihat gambar. Sebagai gantinya, mereka membaca tag alt, yang dapat memungkinkan kita menambahkan deskripsi singkat tiga atau empat kata mengenai gambar. Tanpa deskripsi itu, Google tidak akan tahu apa gambar itu.

Solusinya adalah Optimasi gambar

Dengan banyak pilihan tool gambar gratis yang sekarang ini, mengoptimalkan gambar situs web (dan mengubah situs web lambat agar menjadi lebih cepat) cukuplah mudah. Untuk mengoptimalkan gambar, harus dikompres terlebih dahulu. Jika mengubah ukuran gambar, kita harus menjaga supaya ukuran rasio tetap utuh. Jika mengubah ukuran tinggi tanpa mengubah ukuran lebar, atau sebaliknya, hal itu tidak hanya dapat menyebabkan gambar kehilangan kualitas, namun juga mendistorsinya.

Sangat mudah untuk tetap menggunakan ukuran rasio gambarnya sebab sebagian besar platform pengeditan foto (seperti Pixlr) memungkinkan Anda menjaga proporsi tetap utuh. Penting juga untuk mengubah dimensi gambar sebenarnya daripada menunjukkan ukuran yang aslinya.

Misalkan, pada sebuah gambar berukuran 250×360 kemudian memasukkan dimensi lebih yang kecil ke dalam halaman, gambar tersebut masih merupakan dimensi aslinya. Hanya tampilan gambarnya saja yang sedikit berbeda. Ini berarti gambar tersebut belum teroptimasi. Meskipun kita memberi tahu kode di situs supaya menampilkan gambar lebih kecil, gambar itu sendiri masih mempunyai ukuran file, resolusi, dan detail asli berukuran besar.

Agar terhindar dari masalah ini, ubah ukuran foto sebelum memasukkannya ke dalam kode web.
Terakhir, jenis format file pun cukup penting dalam optimasi gambar agar website tidak lambat.
Jenis file foto paling populer adalah PNG dan JPG, keduanya mempunyai kegunaan khusus masing-masing.
Anda harus menggunakan PNG ketika gambar memerlukan semacam transparansi, seperti logo, atau jika
menginginkan gambar lebih detail.

Di sisi lain, PNG merupakan file yang lebih besar sehingga membutuhkan waktu lebih lambat ketika dimuat.
JPG merupakan jenis file standar untuk gambar online sebab dimuat lebih cepat dan memiliki ukuran file lebih kecil. Itu berarti mereka lebih mudah dimuat oleh pengunjung, terutama di perangkat seluler.

2. Tidak menggunakan content delivery netwotk

Jika tidak memiliki content delivery netwotk, halaman web mungkin saja dapat menjadi lambat.
Tugas CDN adalah yang menyajikan halaman web kepada pengguna berdasarkan lokasi mereka. Saat menggunakan CDN dengan server web, akan menghubungkan pengguna pada situs yang jauh lebih cepat.
CDN juga memastikan situs web bisa disajikan kepada pengguna dari lokasi terdekat. Itu membantu situs web memuat lebih cepat sebab data memiliki jarak yang lebih pendek untuk melakukan perjalanan antara pengguna ke server.

Misalnya, jika kita membuka web pada browser, browser terlebih dahulu harus berkomunikasi dengan server saat membukanya. Tanpa CDN, komunikasi antara browser ke server memerlukan waktu yang lebih lama dan lambat. CDN akan mempercepat proses tersebut.

Solusi: Terapkan CDN

Jika Anda ingin menerapkan CDN dan akan memperbaiki website lambat, Anda dapat mencoba daftar ke perusahaan layanan CDN seperti CloudFlare. CloudFlare membuat website Anda lebih mudah diakses dengan merampingkan pengiriman data ke pengguna pada penjuru dunia. Ini adalah salah satu CDN yang populer untuk mempercepat situs web, dan proses pendaftaran akan membuat Anda siap serta berjalan dalam waktu singkat.
Satu-satunya informasi yang harus Anda berikan adalah URL, catatlah DNS, serta pilih paket mana yang sesuai dengan kebutuhan.

Setelah memproses permintaan, CloudFlare akan mengharuskan kita untuk memperbarui name server pada domain, yang akan didapatkan setelah memilih paket. Jika Anda menjalankan situs WordPress, plugin W3 total cache bekerja dengan cara yang sama.

Plugin ini akan secara signifikan mengurangi waktu buka pada setiap halaman dengan menampilkan versi cache halaman, alih-alih mengirimkan halaman yang sama beberapa kali. Ini berarti pembaruan pada halaman mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk ditampilkan pada pengguna, namun waktu muat paling buruk hanya beberapa detik.
 

3. Traffic website tinggi

Lalu lintas website yang tinggi adalah alasan lain kenapa loading website lambat. Alasan utama saat loading website lambat karena traffic tinggi adalah karena jumlah pengunjung yang bisa ditangani oleh website sangat ditentukan oleh bandwidth-nya.

Bandwidth merupakan sebuah istilah teknis yang berarti seberapa banyak informasi dapat ditangani oleh koneksi Internet pada jumlah waktu tertentu. Bandwidth yang lebih besar biasa disebut “broadband” memberikan informasi lebih cepat serta menampung lebih banyak pengunjung.

Inilah maksud ketika kita membaca satuan unit “Mbps”, ini adalah singkatan dari megabit per detik. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengetahui berapa banyak data yang ditransfer setiap detik lewat koneksi Internet.

Solusi: Tingkatkan bandwidth

Lalu lintas tinggi adalah masalah bagus kita harus menyambutnya.
Akan tetapi dalam menjaga website tetap bisa memuat halaman dengan cepat, satu-satunya solusinya iala dengan meningkatkan bandwidth.

4. Terlalu banyak elemen pada halaman

Pada tahun 2015, rata-rata ukuran halaman adalah sebesar 2MB. Pada tahun 2016 meningkat menjadi 2,3MB. Dan pada tahun 2017, meningkat lagi menjadi 3MB. Kemudian apa saja yang terhitung dalam ukuran MB?
Ukuran tersebut dipengaruhi pada gambar, script, HTML, stylesheet, video, serta elemen lainnya.
Saat Anda memiliki lebih banyak elemen di halaman web, halaman dimuat lebih lambat, sampai dapat mengakibatkan website lambat saat dimuat keseluruhan.

Solusi: Kurangi elemen tiap halaman

Untuk mengurangi beban pada website lambat, kurangi ukuran serta jumlah elemen pada tiap halaman.
Pertimbangkan untuk tak menggunakan terlalu banyak foto dan video. Atau kompres semua file gambar serta video sehingga ukurannya menjadi lebih ringan dan tidak menyebabkan website lambat.

Jika tidak tahu apakah memiliki lebih banyak elemen, lakukan pengujian dan evaluasi pada website lambat untuk melihat apa saja yang telah dilihat dan diklik oleh pengguna. Misalnya, saat di halaman web terdapat banyak video dari YouTube, sedangkan dari evaluasi menunjukkan bahwa hanya seperempat yang mendapatkan klik, pertimbangkan menghapus video yang tak banyak ditonton.

5. Terlalu banyak iklan

Iklan pada halaman website berupa gambar, video, dan konten dapat mengakibatkan halaman website lambat.
Jika Anda mengizinkan pihak ketiga dalam beriklan di situs web Anda, hal ini bisa menyebabkan halaman website dimuat dengan lambat.

Iklan tidak hanya dapat menambah lambat waktu pemuatan halaman, namun juga bisa mengganggu pengunjung. Jadi, ada kemungkinan jika pengguna tak jadi mengunjungi halaman website kalau tidak karena waktu loading halaman yang lambat, penyebab lainnya adalah karena terganggu dari iklan.

Solusi: Hilangkan atau kurangi iklan dari pihak ketiga

Jika iklan dapat mengurangi waktu muat lambat sehingga dapat menyebabkan pengunjung tidak jadi mengunjungi website, Anda akan kehilangan pelanggan berharga yang jauh lebih berharga daripada yang dihasilkan dari pengiklan.

Jika iklan adalah sumber pendapatan utama, Anda mungkin akan kehilangan uang memiliki terlalu pada iklan di satu halaman. Jika halaman sangat lambat saat dimuat dan pengguna melihat mereka tahu saat itu disebabkan karena iklan, pengguna atau pengunjung akan hempas hanya karena mereka frustasi, sebab lambat dan terlalu lama dalam menunggu.

Batasi penggunaan iklan menjadi satu atau dua per halaman. Hal ini akan membuat halaman lambat dapat dimuat lebih cepat, itu akan membuat pengunjung tetap berada di website Anda.

6. Layanan hosting yang tidak efisien

Untuk menampilkan website secara online, kita perlu membutuhkan layanan hosting.
Web Hosting berfungsi seperti tanah kosong pada perumahan ini adalah ruang tempat kita dalam membangun website. Saat pengguna mengetik alamat website pada browser, web hosting akan menyajikan website pada mereka melalui server mereka.

Beberapa layanan web hosting mempunyai kualitas lebih baik daripada lainnya. Jika Anda memilih layanan hosting lebih murah, Anda dapat kehilangan pelanggan berharga karena waktu loading yang lambat.

Solusi: Sewa layanan hosting yang handal

Meskipun telah menghabiskan sedikit lebih banyak uang untuk layanan hosting terbaik, kita pastinya saja akan merasa lebih tenang mengetahui bahwa website bisa diakses dengan baik. Karena jika Anda mempunyai layanan hosting berkualitas buruk kemudian loading website lambat, pelanggan potensial akan meninggalkan dari halaman web yang lambat. Pada hal ini, investasikan lebih banyak anggaran pada layanan hosting terbaik yang menjamin waktu akses lebih cepat bagi pengguna.

7. Terlalu banyak tombol berbagi ke sosial media

Sangat penting untuk memungkinkan pengunjung dalam membagikan halaman ke media sosial secara cepat, tetapi ini juga bisa membuat lambat waktu akses halaman website jika terlalu banyak tombol berbagi pada sosial media.
Tombol sharing button ini umumya ditambahkan ke halaman website dengan menginstal plugin. Mereka akan mengakses data dari akun sosial media pengunjung terlebih dahulu setiap sharing button ini dijalankan.

Misalnya, jika kita mempunyai tombol berbagi Facebook dan Twitter di website, kedua situs media sosial tersebut mendapatkan permintaan guna data tertentu agar tombol tersebut berfungsi dengan benar. Jika hanya mempunyai beberapa tombol, itu bukan masalah besar. Tapi menggunakan terlalu banyak sharing button pada setiap platform sosial akan menjadi masalah.

Solusi: Filter penggunaan platform sosial media yang mempunyai kinerja terbaik

Jika Anda tahu bahwa konten yang tidak perlu banyak dibagikan di Pinterest atau Reddit, hilangkan tombol-tombol tersebut pada halaman website. Kurangi jumlah tombol menjadi tiga atau empat per halaman. Hal tersebut memungkinkan Anda menargetkan jejaring sosial bernilai tinggi yakni pada Facebook dan Twitter tanpa membebani pengunjung.

8. Waktu yang terbatas

Terdapat banyak faktor yang bisa membuat website lambat. Itu berarti ada banyak langkah yang harus diambil untuk mengoptimalkan website supaya bisa diakses lebih cepat. Saat sibuk menjalankan bisnis, Anda mungkin tak memiliki banyak waktu untuk mengoptimalkan website. Tidak jadi masalah! Ada banyak profesional yang siap dalam membantu mengerjakan dan menyelamatkan Anda dari halaman website yang lambat.

Solusi: Pekerjakan seorang profesional

Mempekerjakan seorang profesional merupakan solusi mudah untuk membuat halaman website supaya bisa diakses lebih cepat. Para profesional tersebut mempunyai waktu, sumber daya, dan keahlian untuk memastikan situs web Anda dimuat dalam waktu singkat dan mereka bisa menawarkan saran terbaik yang dapat dilakukan agar halaman website bisa diakses lebih cepat.