Pengertian Audit Manajemen 

Audit manajemen adalah evaluasi efektivitas manajemen atau  struktur organisasi, yang dilakukan secara objektif dan independen dari pencapaian tujuan atau kebijakan yang  ditetapkan oleh perusahaan. Audit manajemen digunakan untuk menganalisis, mengevaluasi, meninjau, dan menimbang hasil operasi perusahaan terhadap standar atau pedoman tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan. Definisi Audit Manajemen Audit manajemen adalah teknik yang mencakup beberapa bidang  prosedur, metode evaluasi, dan pendekatan yang luas. Pemeriksaan pengendalian terdiri dari menganalisis, mengevaluasi, mendesain ulang, dan menimbang hasil kerja suatu perusahaan terhadap standar  atau pedoman yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perusahaan. Tujuan audit manajemen adalah untuk menilai efisiensi dan efektivitas

Definisi Audit Manajemen Menurut Pendapat Ahli 

1. Audit Manajemen menurut Arens dan Loebbecke 
Menurut penilaian terhadap semua proses dan metode organisasi bisnis untuk menilai efisiensi dan efektivitas perusahaan. 

2. Audit Manajemen menurut Carmichael dan John Willingham 
Audit manajemen adalah pemeriksaan sistematis kegiatan organisasi tertentu dalam kaitannya dengan tujuan khusus untuk tujuan mengevaluasi kegiatan tersebut, mengidentifikasi peluang untuk perbaikan, merekomendasikan perbaikan, atau mengembangkan tindakan lebih lanjut.
 

Tujuan Audit Manajemen 

1. Memastikan seluruh sumber daya manusia
Memastikan seluruh sumber daya manusia dan fasilitas lainnya digunakan secara optimal. Mengetahui apakah ada kebijakan, rencana, prosedur, dan tujuan yang menurun atau menyimpang. Kami mengusulkan metode operasi yang menguntungkan. Pengetahuan tentang kelemahan dalam struktur organisasi atau sistem manajemen organisasi dan saran untuk perbaikan. Untuk menggunakan semua sumber daya manusia dan fasilitas lainnya, periksa kebijakan, rencana, prosedur, dan tujuan untuk degradasi atau distorsi. Kami menawarkan cara kerja yang sangat menguntungkan. 

2. Membantu manajemen dengan peringatan dini
Kerugian dan menemukan cara untuk menghindarinya, mengantisipasi masalah dan menyarankan solusi. Identifikasi kelemahan dan manajemen yang buruk di berbagai area fungsional seperti penjualan, keuangan, dan manufaktur. Menganalisis berbagai cara untuk mengatasi kelemahan dan pemborosan. Tinjau struktur organisasi secara kritis, mengevaluasi berbagai peluang untuk meningkatkan efisiensi manajemen dan memilih satu atau lebih di antaranya.

3. Memahami kelemahan dalam struktur organisasi
Memahami kelemahan dalam struktur organisasi atau sistem manajemen dan menyarankan cara untuk memperbaikinya. Membantu manajemen dengan peringatan dini  kerugian dan membantu manajemen menemukan cara untuk menghindari kerugian. Menyarankan berbagai cara untuk mengantisipasi dan memecahkan masalah. Identifikasi kelemahan dan salah urus di seluruh area fungsional seperti penjualan, keuangan, dan produksi. Analisis berbagai metode yang dapat digunakan untuk mengatasi kelemahan dan pemborosan tinjau struktur organisasi secara kritis.

Manfaat Audit Manajemen 

1. Melakukan Evaluasi Tujuan
Mengacu pada pengendalian manajemen dalam suatu perusahaan untuk tujuan menentukan apakah pengendalian yang ada setara dan terbukti efektif dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan. 

2. Evaluasi implementasi kriteria
Auditor sudah memiliki informasi untuk menentukan apakah kegiatan perusahaan telah dilakukan secara efektif dan efisien. 

3. Dukungan manajemen 
Dengan memberikan rekomendasi perbaikan yang dibutuhkan Perusahaan. Juga, sebagai auditor untuk membantu manajemen  memahami prinsip dan fungsi manajemen yang berlaku: perencanaan, organisasi, kepegawaian, kepemimpinan, dan pengendalian.

Ruang Lingkup Audit Manajemen 

1. Mengevaluasi tujuan struktur organisasi
Kebijakan, tujuan, peraturan, dan prosedur yang tidak didefinisikan sebelumnya, mengevaluasi metrik dan menilai kinerja manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. Secara independen dan objektif menilai kinerja individu dan kegiatan unit organisasi tertentu.

2. Evaluasi efisiensi, dan efektivitas rencana
Pengelolaan dan sistem manajemen temukan dan identifikasi masalah organisasi yang muncul dan, jika mungkin, identifikasi akar penyebabnya, mengevaluasi atau meyakini keandalan dan kegunaan beberapa laporan pengendalian manajemen.

3. Pengaruh audit manajemen 
Manfaat dari audit administrasi adalah evaluasi tujuan, kebijakan, tujuan, peraturan dan prosedur untuk struktur organisasi yang tidak ditentukan sebelumnya. Evaluasi pencapaian tujuan organisasi dan evaluasi manajemen kinerja secara independen dan objektif menilai kinerja individu dan kegiatan unit organisasi tertentu. Evaluasi efisiensi, efektivitas dan efektivitas rencana pengelolaan dan sistem manajemen, menemukan dan identifikasi setiap masalah organisasi yang muncul dan, jika mungkin, identifikasi penyebabnya.

4. Evaluasi dan konfirmasi keandalan dan kegunaan
Berbagai laporan manajemen tahapan audit manajemen, menurut Alexander Hamilton, melakukan audit manajemen terdiri dari beberapa tahapan (Audit Manajemen: Memaksimalkan Efektivitas Efisiensi Perusahaan 1996). Mendefinisikan Lingkup Audit Fase manajemen audit ini adalah pengenalan tujuan untuk memahami konteks kegiatan yang diselidiki. Hal ini memungkinkan auditor untuk lebih mudah  mengidentifikasi masalah yang muncul, menemukan alasannya, dan mengambil tindakan korektif, perencanaan, persiapan, dan sebagainya. pengaruh audit manajemen. 

5. Mengevaluasi tujuan struktur organisasi
Kebijakan, tujuan,  peraturan, dan prosedur  yang  tidak didefinisikan sebelumnya. Evaluasi indikator pencapaian tujuan perusahaan dan evaluasi kinerja manajemen secara independen dan objektif menilai kinerja individu dan kegiatan unit organisasi tertentu, mengevaluasi efisiensi dan efektivitas rencana pengelolaan dan sistem manajemen mengenali atau mengidentifikasi masalah, organisasi yang muncul jika mungkin itu merupakan penyebabnya. Mengevaluasi atau meyakini keandalan dan kegunaan beberapa laporan pengendalian manajemen.

6. Tinjauan manajemen 
Pada tahap ini terdiri dari menyelidiki dan melacak sejauh mana setiap sumber dokumentasi, menganalisis dan memperbaikinya. Mengumpulkan fakta dan memperbarui dokumen pengumpulan semua data laporan yang relevan dengan ruang lingkup setiap proyek. Data ini berasal dari korespondensi dan  informasi tidak resmi tersedia langsung dari karyawan melalui survei. 

7. Penelitian dan Analisis 
Pada tahap ini dilakukan penyelidikan dengan mengumpulkan semua data dan bukti yang sangat penting untuk mendukung kesimpulan. dan memodifikasi studi sesuai dengan tujuan perencanaan dan evaluasi kondisi ruang lingkup. Pengujian dan hasil pengujian yang dijelaskan pada langkah selanjutnya menghasilkan laporan hasil pengujian secara keseluruhan, yang merupakan kesimpulan dari pengujian yang dilakukan.

8. Ruang Lingkup audit manajemen Keakuratan
Keakuratan atau kesesuaian saat ini, kepraktisan atau kebutuhan, atau tujuan perusahaan. Reputasi perusahaan saat ini di sektor publik atau industri terkait. Tingkat pengembalian modal seorang investor, dari buruk, adil dan baik. Hubungan keseluruhan antara perusahaan dan pemegang saham dan investor umum. Hubungan antara manajemen dan karyawan dalam sebuah perusahaan. Efektivitas dan tujuan manajemen di berbagai tingkatan, dari manajemen tingkat atas hingga manajemen tingkat menengah hingga tingkat operasional. Kebijakan keuangan dan pengawasan distribusi, produksi, penjualan dan area fungsional lainnya dalam perusahaan.
 

Tahapan Audit Manajemen 

1. Menentukan Lingkup Proyek 
Ini merupakan tahap pengenalan untuk memahami konteks dan kegiatan penelitian, Ini juga dapat membantu penyidik, mengidentifikasi masalah yang muncul, menemukan penyebabnya, dan mengambil tindakan korektif. 

2. Perencanaan Audit 
Perencanaan, persiapan, dan organisasi dari tahap ini, manajer meneliti dan melacak sejauh mana setiap sumber dokumen, menganalisisnya, dan memperbaikinya. 

3. Mengumpulkan Fakta dan Memutakhirkan Dokumen 
Berisi berbagai kumpulan semua data notifikasi yang terkait dengan setiap lingkup proyek. Data ini diperoleh dari korespondensi dan juga tersedia sebagai informasi tidak resmi langsung dari  karyawan melalui wawancara. 

4. Investigasi dan Analisis 
Pada tahapan ini, penyelidik mengumpulkan semua bukti dan data yang sangat penting untuk mendukung kesimpulan yang dianggap penting oleh manajemen. Studi lebih lanjut juga diamandemen untuk tujuan perencanaan dan penilaian situasi di area tertentu. 

5. Laporan pengujian komprehensif dihasilkan dari pengujian 
Pengujian dan hasil pengujian ditandai sebagai dilakukan, memberikan gambaran umum pengujian yang dilakukan. 
 

Jenis Audit Manajemen 

1.  Audit Fungsional 
Audit fungsional adalah audit yang terkait dengan satu atau lebih fungsi dalam suatu organisasi. Misalnya, efisiensi dan efektivitas  penggajian pada suatu departemen atau perusahaan secara keseluruhan. 
 
2. Audit Organisasi 
Audit organisasi adalah pemeriksaan yang menyoroti seberapa efisien dan efektif setiap fungsi (departemen, cabang, atau anak perusahaan) dalam suatu organisasi bekerja sama. Bagan organisasi dan metode kegiatan koordinasi sangat penting untuk audit organisasi. 

3. Penugasan Khusus 
Audit penugasan khusus adalah audit yang diminta oleh administrator. Misalnya, menyelidiki penyebab sistem TI yang tidak efektif, menyelidiki kemungkinan kesalahan dalam departemen, dan membuat rekomendasi untuk mengurangi biaya produksi. Inilah uraian audit manajemen yang paling lengkap tentang definisi, tujuan, manfaat, ruang lingkup, jenis, dan tahapan lengkapnya.

Tahapan Audit Manajemen 

1. Definisi ruang lingkup bisnis 
Memahami latar belakang dan kegiatan penelitian merupakan tahap pendahuluan. Ini juga membantu auditor mengidentifikasi masalah yang dihadapi, menentukan penyebabnya, dan mengambil tindakan korektif. 

2. Perencanaan, persiapan dan pengorganisasian 
Tinjauan manajemen pada tahap ini terdiri dari meninjau, melacak, menganalisis, dan memperbarui ruang lingkup setiap sumber dokumen. 

3. Kumpulkan fakta dan perbarui dokumen 
Berisi berbagai set semua data notifikasi yang terkait dengan cakupan proyek yang diinginkan. Data ini dari komunikasi, Informasi tidak resmi juga dapat diperoleh langsung dari karyawan melalui wawancara. 

4. Riset dan analisis 
Selama fase ini auditor mengumpulkan semua bukti dan data yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan manajemen senior. Prediksi adalah setelah itu, survei sedikit dimodifikasi sesuai dengan tujuan rencana dan penilaian situasi. 

5. Laporan 
Laporan tes yang komprehensif tentang hasil tes yang dilakukan dihasilkan dari ujian tertulis yang dilakukan dan hasil tes. 

6. Pengujian fungsional 
Jenis audit manajemen Audit fungsional adalah audit yang berkaitan dengan satu atau lebih fungsi organisasi. Misalnya, efisiensi dan efektivitas penggajian untuk suatu departemen atau perusahaan secara keseluruhan. Audit organisasi adalah tes yang menyoroti seberapa efisien dan efektif setiap fungsi (departemen, cabang, atau anak perusahaan) dalam suatu organisasi berinteraksi. Bagaimana rencana dan kegiatan organisasi dikordinasikan penting untuk audit organisasi. 

7. Pesanan khusus 
Audit operasi khusus adalah audit yang dilakukan atas permintaan manajemen. Seperti untuk menyelidiki penyebab inefisiensi dalam sistem teknik informatika, untuk menyelidiki potensi penipuan di dalam departemen, dan untuk membuat rekomendasi untuk mengurangi biaya produksi. 

Sebuah perusahaan harus dapat mengelola sistem audit manajemen dengan baik dan benar, IDMETAFORA menawarkan berbagai solusi terkait berbagai aspek bisnis termasuk pengelolaan audit manajemen. Karena Perusahaan juga memerlukan sistem pengelolaan audit manajemen yang lebih praktis dan lebih efisien. Oh ya, jika Anda mencari informasi tentang situs yang berhubungan dengan sistem pengelolaan keuangan, silahkan hubungi IDETAFORA di media sosial. Eits, jangan lupa kunjungi website IDMETAFORA , karena banyak sekali pengetahuan tentang ilmu teknologi informasi dan komunikasi serta sebagai penyedia Layanan Jasa Website terbaik di Indonesia.