+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Kenali Pengertian XML Dan Perbedaannya Dengan HTML

31 August, 2022   |   baguswap

Kenali Pengertian XML Dan Perbedaannya Dengan HTML

 

Istilah XML tidak asing lagi dan dapat ditemukan dalam halam dari suatu website. XML dapat digunakan untuk membantu dalam mengetahui struktur situs web. Namun demikian, XML memiliki fungsi yang berbeda dengan HTML. Pada awalnya XML juga digunakan sebagai format pertukaran data dengan API, namun saat ini popularitasnya sudah menurun. Ketahui lebih lanjut mengenai XML yang akan dijelaskan dalam artikel ini!

 

Definisi XML?

XML atau Extensible Markup Language adalah bahasa markup yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium. Bahasa markup ini digunakan untuk menyederhanakan pertukaran dan penyimpanan data. XML itu sendiri berisi simbol khusus yang digunakan untuk menggambarkan konten halaman web.  XML dan HTML biasanya digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web. File XML dapat dengan mudah diperluas oleh pengembang, jumlah simbol-simbol dari XML juga tidak terbatas bahkan dapat didefinisikan sendiri oleh pengembang. XML dianggap sebagai standard generalized markup language atau SGML yang mudah dan sederhana untuk digunakan dalam membuat struktur dokumen. XML juga dapat dengan mudah diperbarui dalam sistem operasi baru, dan bahasanya juga mudah untuk dipahami manusia, komputer, bahkan teknologi pengenal suara. XML dan HTML adalah bahasa markup, tetapi XML dan HTML memiliki kemampuan masing-masing dan saling melengkapi daripada saingan.  HTML meningkatkan tampilan situs web Anda saat dikombinasikan dengan CSS, tetapi XML menyimpan dan menyederhanakan transfer data antar server.
 

Fungsi XML

XML berfungsi sebagai penyimpanan dan penyaluran data dalam website. XML memungkinkan pengembang untuk bertukar data antara sistem yang tidak kompatibel. Faktanya, sistem komputer dan database menyimpan data dalam berbagai format. Secara khusus, pertukaran data antar sistem di dunia Internet bisa sangat memakan waktu bagi pengembang sistem. Mengonversi data ke XML mengurangi kerumitan dan membuat data dapat dibaca oleh berbagai jenis aplikasi. XML menyimpan data dalam format file teks biasa karena menyediakan cara untuk berbagi data terlepas dari perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan. Hal ini memudahkan untuk membuat data yang sama untuk aplikasi yang berbeda. Data yang dimiliki dapat diakses oleh pengguna lain, karena XML didesain mandiri terhadap software, hardware, dan aplikasi. Pengguna dapat membuat suatu data tertentu yang dapat diakses berbagai jenis browser standar HTML. Pengguna lain juga dapat mengakses file XML tersebut sebagai sumber data seperti akses yang dilakukan terhadap database.
 

Struktur XML

XML memiliki struktur yang sederhana, terdiri dari tiga struktur, sebagai berikut ini:
 
1. Deklarasi
Deklarasi adalah struktur XML yang berfungsi menunjukkan versi XML yang sedang digunakan.
 
2. Atribut
Struktur atribut berisi keterangan objek-objek meliputi nama, judul, dan lain-lain.
 
3. Elemen
Elemen berfungsi untuk mendeskripsikan objek yang strukturnya terdiri dari tiga bagian yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup.
 
Contoh penerapan struktur XML:
<?xml version=”1.0”>?   – > Deklarasi
<sistem terintegrasi=”Enterprise Resource Planning”></sistem>  – > Elemen
<modul nama=”warehouse” jenis=”erpsystem”> – > Atribut

 

Kelebihan dan Kekurangan XML

 
Kelebihan XML
-XML dapat menyederhanakan proses penyaluran data
- XML memiliki standar pengiriman data yang dapat digunakan untuk bertukar data dari Database Management Sistem yang berbeda.
- Pencarian data menjadi lebih mudah dan cepat karena data-data yang tersturktur pada XML
- XML merupakan bahasa yang dinamis untuk digunakan pada aplikasi online serta pengotomatisasi proses pada website.
- XML mendukung Unicode
- Menggunakan XML dapat melakukan perubahan data tanpa mempengaruhi interface.
 
Kekurangan XML
- XML tidak mendukung objek array
- Syntax XML mirip dengan format data alternatif berbasis teks lainnya, sehingga dapat membingungkan pembaca.
- Ukuran XML cukup besar karena berulang, dan tergantung siapa yang menulisnya.
- XML tidak mendukung tipe data intrinsik
 
 

Cara untuk membuka file XML

Terdapat berbagai cara untuk membuka file dengan format XML. Berikut ini adalah penjelasannya.
 
1.Menggunakan aplikasi text editor
Text editor banyak digunakan oleh pengembang untuk menjaga keakuratan struktur file XML. Text editor ini mungkin sedikit rumit untuk dipahami pemula. Ada beberapa contoh aplikasi yang dapat Anda gunakan, seperti VS Code, Vim, Emacs, dan Atom.
 
2. Menggunakan Web Browser
Untuk membuka file XML juga dapat dilakukan dengan web browser seperti Chrome, Firefox, dan Microsoft Edge. Dengan cara mengklik kanan pada file XML tersebut, lalu pilih Open with, selanjutnya pilih web browser yang akan digunakan.
3. Online XML Editor
Online XML editor ini dapat Anda cari melalui browser, Anda dapat memilih berbagai website editor XML yang tersedia untuk pengeditan XML. Contoh website yang menyediakan layanan tersebut yaitu CodeBeatify.org dan XMLGrid.net.
 
4. Menggunakan Notepad
XML juga dapat dibuka menggunakan notepad pada komputer Anda. Akan tetapi file XML yang dibuka menggunakan notepad strukturnya menjadi kurang teratur.

 

Perbedaan XML dan HTML

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa XML memiliki fungsi yang berbeda dengan HTML. Sebelum lebih lanjut membahas tentang perbedaan keduanya, XML merupakan Extensible Markup Language, dan HTML adalah Hypertext Markup Language. XML digunakan untuk menyimpan dan menyalurkan data, sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan data. Dalam XML, Anda dapat menggunakan tag apapun, berbeda dengan HTML yang sudah memiliki tag-tag yang dikhususkan untuk menjalankan fungsinya masing-masing. Tag-tag pada HTML cukup terbatas, berbeda dengan XML yang dapat dikembangkan. XML juga menyediakan dukungan namespaces dan HTML tidak mendukung itu. Selain itu, HTML bersifat case insensitive, sedangkan XML bersifat case sensitive, artinya kode-kode yang ada tidak dapat diproses tanpa tag penutup, dan harus ditempatkan dalam urutan yang sesuai dengan value atribut didalam tanda kutip.
 
Secara fungsional, keduanya digunakan untuk membuat sebuah website, namun HTML secara khusus digunakan  untuk mendesain tampilan dan nuansa sebuah website. XML, di sisi lain, membantu merampingkan dan merampingkan aliran transfer dan penyimpanan data.  XML juga biasa digunakan untuk membuat situs web atau aplikasi  dinamis, dan HTML bersifat statis.
 

Kesimpulan

XML adalah bahasa markup yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium. Bahasa ini digunakan untuk menyederhanakan pertukaran dan penyimpanan data. XML terdiri dari tiga struktur: deklarasi, atribut, dan elemen. Karena Extensible Markup Language adalah bahasa pemrograman independen, ia memiliki kelebihan seperti dapat digunakan di berbagai sistem. Namun, XML juga memiliki kelemahan dimana dalam XML tidak dapat menggunakan array. File XML dapat diedit dengan berbagai cara. Biasanya ada tiga cara untuk membuka file dengan ekstensi XML. Itu dapat dibuka di editor teks, browser, dan editor XML online.
 
 
 
 ___
 
IDMETAFORA adalah Perusahaan Solusi IT, bisnis utama kami adalah Pengembangan ERP.
Kami juga mendukung klien kami dalam pengembangan Internet of Things, Desain & Pengembangan Web.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai, Sleman, Yogyakarta.
PT Metafora Indonesia Teknologi
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda