+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Apa Itu Disaster Recovery as a Service (DRaaS)

31 August, 2022   |   baguswap

Mengenal Apa Itu Disaster Recovery as a Service (DRaaS)

 

Menurut sebuah studi ilmiah  oleh Security Week,  kehilangan data perusahaan telah meningkat 400% dalam beberapa tahun terakhir. Studi yang sama juga menunjukkan bahwa kehilangan data  yang terjadi karena bencana  alam dan bencana yang disebabkan oleh manusia yang meningkat dengan sangat cepat. Banyak bisnis yang tidak siap, karena banyak perusahaan bisnis kecil dan menengah menganggap organisasi mereka aman dari data breach dan bencana alam. Lebih dari 40% dari perusahaan ini tidak memiliki dokumen strategis atau rencana pemulihan bencana. Tentu saja hal ini  bisa berakibat fatal. Contohnya adalah ketika operasi bisnis ditutup karena badai, menyebabkan perusahaan merugi hingga Rp50 juta per hari (menurut data Business  Insider). Tentunya diperlukan perencanaan disaster recovery yang baik agar roda bisnis tetap  berputar secara optimal.
 
Pengguna dan pengelola teknologi informasi saat ini telah menyadari  pentingnya pemulihan bencana atau pemulihan bencana untuk data dan infrastruktur mereka. Pemulihan bencana sangat penting untuk setiap bisnis yang memiliki infrastruktur TI serta bagi orang-orang yang selalu ingin tetap sehat. Orang membutuhkan asuransi jiwa yang mendukung semua orang ketika kesehatan mereka tiba-tiba memburuk atau seseorang tiba-tiba jatuh sakit. Kita tidak akan pernah tahu kapan asuransi kesehatan akan dibutuhkan, seperti halnya pemulihan bencana. Pengguna dan pengelola TI juga  menyadari bahwa  membangun pemulihan bencana memiliki biaya yang sama  dengan membangun infrastruktur awal, karena pemulihan bencana tersebut harus dibuat ulang persis seperti yang sudah ada. DRaaS dapat membantu memulihkan data ini. Jika terjadi bencana alam yang tidak terduga atau  tidak terduga, semua server data  di lokasi bencana harus mampu rusak. Meskipun data  di server mungkin merupakan data penting yang perlu dilindungi secara memadai.   Pemulihan server akibat bencana alam pasti tidak akan  cepat, hal ini akan menimbulkan masalah dengan kelangsungan proses  di situs. Jika Anda adalah pemilik bisnis atau pengembang yang ingin meletakkan data Anda di layanan server, pastikan Anda memilih layanan yang tepat. Dan solusi untuk masalah tersebut yaitu dengan DRaaS.

 
 

Definisi Disaster Recovery as a Service (DRaaS)

Disaster Recovery as a Service (DRaaS) merupakan sebauh model layanan cloud computing atau komputasi awan yang memungkinkan Anda atau organisasi Anda untuk mencadangkan data ke cloud pihak ketiga dan menyediakan semua orkestrasi DR (Disaster Recovery) untuk memulihkan data Anda jika terjadi bencana. Model as-a-service berarti bahwa baik Anda maupun pengguna layanan DRaaS  tidak perlu memiliki semua sumber daya atau mengelola semua pemulihan data jika terjadi bencana. DRaaS mewakili infrastruktur tangguh yang lengkap pada server virtual, termasuk fungsi komputasi, penyimpanan, dan jaringan. Sebuah bisnis dapat terus menjalankan aplikasi, semuanya berjalan di lingkungan cloud penyedia layanan atau  cloud hybrid, bukan di server fisik yang terkena bencana. Ini berarti waktu pemulihan  bisa jauh lebih cepat setelah bencana, atau bahkan  pemrosesan dan data dimigrasikan kembali ke onboard pada saat yang sama saat server fisik dipulihkan atau diganti. Pelanggan perusahaan Anda mungkin mengalami waktu pemuatan yang lebih lama karena sistem aplikasi berjalan di cloud, bukan di server biasa (jika terjadi bencana alam). Tetapi lebih baik aplikasi Anda tetap berjalan daripada bisnis Anda mengalami downtime yang menyebabkan kerugian besar.
 
 

Jenis & model DRaaS

DRaaS berfungsi saat Anda perlu memulihkan data jika terjadi bencana, dan DRaaS juga secara teratur mereplikasi data Anda  untuk mengantisipasi hal buruk yang terjadi saat bencana tak terduga terjadi. DRaaS dibagi menjadi tiga jenis model. Ada tiga model utama yang digunakan oleh pemulihan bencana sebagai penyedia layanan yang akan dijelaskan dibawah ini.
 
Assisted DRaaS
Assisted DRaaS memiliki kelebihan yang kurang lebih sama dengan tipe sebelumnya, namun Anda hanya memilih aspek atau layanan tertentu yang disediakan oleh provider. Misalnya, ada aplikasi yang sangat disesuaikan dan sulit dikirim ke pihak ketiga, yang mengharuskan Anda untuk menyelesaikan sendiri beberapa masalah. Dalam model ini, penyedia layanan menyediakan keahlian untuk merampingkan prosedur pemulihan bencana, tetapi pelanggan bertanggung jawab atas implementasinya. Jika Anda tidak memerlukan dukungan  pihak ketiga untuk semua aspek  bencana,  Assisted DRaaS adalah solusi sempurna.

Managed DRaaS
Dengan Managed DRaaS, pihak ketiga bertanggung jawab penuh atas pemulihan bencana. Jika Anda memilih opsi ini, Anda harus bekerja  dengan penyedia DRaaS untuk menjaga agar semua perubahan infrastruktur, aplikasi, dan  layanan  berjalan tanpa gangguan. Jika Anda tidak memiliki pengalaman atau waktu untuk mengelola pemulihan bencana Anda sendiri, ini adalah pilihan terbaik karena Anda tidak harus terlibat langsung dalam proses pemeliharaan data.
 
Self Service DRaaS
Opsi terhemat adalah DRaaS mandiri, di mana pelanggan bertanggung jawab untuk merencanakan, menguji, dan mengelola pemulihan bencana. Sementara itu, penyedia DRaaS menyediakan perangkat lunak manajemen cadangan dan cadangan host dan mesin virtual pada lokasi terpencil. Model ini ditawarkan oleh semua penyedia cloud utama seperti Amazon, Microsoft Azure dan Google Cloud. Anda dapat berpartisipasi aktif dalam memulihkan data Anda sendiri, meskipun terbilang cukup rumit.  Perencanaan dan pengujian yang cermat diperlukan saat menggunakan model ini untuk memastikan  operasi pemulihan data tidak akan gagal dan dapat dengan mudah dipulihkan ke server utama. Opsi ini dapat dikatakan sangat ideal untuk Anda atau perusahaan dengan pemulihan bencana internal dan pengalaman komputasi awan.
 
 

Manfaat menggunakan DRaaS

Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan layanan Disaster Recovery as a Service (DRaaS).
 
Biaya yang hemat
Program pemulihan yang terjadi setelah bencana sangat mahal karena memerlukan pemeliharaan rutin dan dukungan TI. DRaaS bukan hanya investasi, biayanya yang akan dikeluarkan jauh lebih sedikit dalam jangka panjang.
 
Fleksibilitas yang menguntungkan
DRaaS lebih fleksibel daripada solusi pemulihan bencana yang lebih tradisional. Penyedia layanan menawarkan beberapa opsi dan Anda dapat memilih berdasarkan kebutuhan dan prioritas Anda. Oleh karena itu, solusinya dapat dikustomisasi dengan menggunakan DRaaS.
 
Menyediakan berbagai macam jenis akses
Anda dapat mengakses banyak aset secara virtual, sehingga Anda tidak perlu membeli perangkat keras atau perangkat lunak baru. Hal ini sangat menguntungkan karena tidak ada biaya perizinan dan dana dapat dialokasikan untuk keperluan penting lainnya. Penyedia layanan juga menawarkan backup server jika diperlukan.Jika Anda menginginkan tempat untuk menyimpan backup data, Anda dapat menggunakan backup server.
 

Kesimpulan

DRaaS atau Disaster Recovery as a Service adalah proses pemulihan yang dilakukan  dengan bantuan pihak  ketiga saat terjadi bencana. Penyedia pihak ketiga menawarkan berbagai layanan dan layanan yang dapat Anda pilih untuk membuat proses seleksi cepat dan efektif, terutama ketika sumber daya dan fasilitas yang ada benar-benar mati.   Mengingat kompleksitas bisnis, perusahaan, dan data saat ini, DRaaS adalah salah satu hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk bisnis Anda karena bencana dapat terjadi kapan saja, tidak terduga, dan biaya yang diperlukan untuk pulih dari bencana  akan sangat besar. dibandingkan dengan pemulihan yang dibuat sebelumnya.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda