+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Macam-macam Jenis Framework Pemrograman Web

31 August, 2022   |   Administrator

Macam-macam Jenis Framework Pemrograman Web

Framework jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti “Kerangka Kerja”. Framework dibuat untuk memudahkan dalam memudahkan dalam merangkai coding yang nanti akan dibuat sehingga dapat tertata secara rapi. Framework dalam pemrograman bisa berarti struktur berlapis yang menunjukkan apa yang dapat atau harus dibangun dan bagaimana framework akan saling terkait. Terdapat beberapa sistem komputer yang juga termasuk program aktual, menentukan interface pemrograman, atau menawarkan alat pemrograman untuk  menggunakan kerangka kerja. Dengan adanya framework, maka akan lebih mudah dalam membuat aplikasi berbasis object oriented pada pemrograman web.
 
Namun, dengan menggunakan framework bukan berarti dapat terbebas dari dunia per-coding-an walaupun terdapat beberapa framework yang tidak memerlukan coding. Sebagai pengguna framework maka harus paham dasar coding karena akan tetap menggunakan fungai variable yang terdapat dalam sebuah framework yang digunakan. Framework dalam pemrograman web terbagi menjadi tiga, yaitu framework PHP, framework CSS serta framework Javascript.
 
Jenis Framework

  • PHP
Jenis framework PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source. PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses pada server. Sebagai sebuah scripting language, PHP menjalankan instruksi pemrograman saat proses runtime. Hasil dari instruksi akan berbeda bergantung pada data yang diproses. Selain itu, PHP juga merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open source. Pengguna dapat secara bebas memodifikasi dan mengembangkan sesuai denga napa yang dibutuhkan.
Secara umum, PHP memiliki fungsi untuk digunakan sebagai pengembangan website baik website statis seperti situs berita yang tidak membutuhkan banyak fitur atapun website dinamis seperti took online dengan banyak fitur pendukung. Namun, penggunaan PHP tidak terbatas pada pengembangan website saja. Karena fleksibilitasnya yang tinggi, maka PHP juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi computer sekalipun.
Dalam framework, tiap tool pasti berbeda dan memiliki keunikan masing-masing. Terdapat jenis framework PHP yang popular dan open source sehingga dapat mencobanya satu per satu hingga menemukan framework yang tepat dan sesuai. Jenis-jenisframework PHP tersebut adalah : Laravel, Codelgniter, Symfony, Yii, Zend, CakePHP, Phalcon, FuelPHP, Fat Free, Aura.
 
  • CSS
CSS merupakan kepanjangan dari Cascading Style Sheets yang berfungsi untuk menyederhanakan proses pembuatan website dengan mengatur elemen yang tertulis di bahasa mark up. CSS dipakai untuk mendesain halaman depan atau tampilan website (front end). CSS menangani tampilan dari halaman website.
Terdapat banyak hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan CSS dibandingkan dengan yang lain. Saat menggunakan CSS, maka dapat mengatur warna teks, jenis font, baris antar paragraph, ukuran kolom, dan jenis background yang dipakai. CSS juga dapat mendesain layout, variasi tampilan di berbagai perangkat yang berbeda, dan berbagai efek yang dipakai dalam website.
CSS termasuk mudah dipelajari karena dapat mengontrol penyajian tampilan dari dokumen HTML mulai dari yang simple hingga kompleks. Saat ini CSS hampir dipakai di berbagai website untuk dikombinasikan dengan HTML maupun PHP. Jenis-jenis CSS yang sering digunakan adalah : Bootstrap, Gumby, Poundation, Less Framework, JQuery UI, Unsemantic, Blue Print CSS.
 
  • Javascript
Javascript atau yang biasa disingkat dengan JS merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan dalam pengembangan website, aplikasi, game, dan lainnya dengan konten yang dinamis. Maksud dari konten dinamis adalah konten tersebut dapat bergerak atau berubah di depan layer tanpa merlu me-reload halaman seperti fitur slideshow foto, gambar aminase, polling, dan lain sebagainya.
Javascript biasanya dikolaborasikan dengan HTML dan CSS dimana HTML digunakan untuk membuat struktur website dan CSS untuk merancang style dari halaman website. Peran javascript adalah untuk menambahkan elemen interaktif untuk meningkatkan engagement pengguna. Jenis framework berbasis javascript adalah : React.js, Angular.js, Backbone.js, Node.js, Ember.js
 
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda