Dalam dunia berbisnnis, terdapat banyak komponen yang diatur agar mencapai tujuan beersama perusahaan yang mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat berjalan dengan baik karena di dalamnya terdapat system yang juga berjalan dengan baik pula. Umumnya, system itu berhubungan dengan manajemen bisnis yang baik diikuti dengan inovasi yang terus dilakukan dengan tanpa henti. Singkatnya, manajemen bisnis sangat diperlukan dalam setiap usaha apapun baik usaha dalam skala mikro maupun usaha dalam skala makro. Manajemen merupakan sebuah proses merencanakan, mengorganisasi hingga mengendalikan kegiatan apapun termasuk usaha. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien melalui pemanfaatan sumber daya. Sementara itu,manajemen bisnis dapat diartikan sebagai perencanaan, pengerjaan, hingga sampai ke proses mengawasi. Tujuan dari manajemen bisnis sendiri adalah berkaitan dengan cara tepat untuk mencapai tujuan usaha yang dilakukan. Secara sederhana, manajemen bisnis dapat juga diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk mencapai target. Dengan tanpa adanya manajemen, tentunya proses usaha yang dilakukan pun tidak akan mencapai target. Dengan begitu, dapat diartikan bahwa perkembangan bisnis bermula dari manajemen. Yang berarti jika manajemen yang dimiliki dilakukan dengan baik, maka perkembangan perusahaan pun berjalan dengan baik pula. Begitu pula dengan sebaliknya. Jika manajemen tidak berjalan dengan baik, maka perkembangan perusahaan pun tidak akan berjalan dengan lancar. Manajemen juga memiliki fungsi penting dalam sebuah bisnis. Fungsi manajemen ini adalah sebagai elemen dasar yang harus melekat dalam manajemen sebagai acuan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan. Menurut Ricky W. Griffin dalam bukunya yang berjudul “Principle of Managements” menyebutkan bahwa dalam manajemen terdapat empat fungsi aktivitas. Hal itu antara lain proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengontrolan (controlling) sumber daya. Dengan terlaksananya keempat fungsi ini, sasaran atau tujuan bisnis diharapkan dapat dicapai secara efektif dan efisian. Berikut merupakan penjelasan dari keempat fungsi yang dijabarkan oleh Ricky W. Griffin : 1. Perencanaan (Planning) Fungsi pertama dari kegiatan manajemen adalah perencanaan. Hal ini berkaitan dengan jenis usaha yang ingin didirikan. Untuk mendapatkan hasil terbaik tentunya membutuhkan perencanaan yang matang dalam mengelola manajemen suatu bisnis. Seringkali saat memulai suatu bisnis, seorang pengusaha mengutamakan unsur aksi terlebih dahulu. Namun, aksi yang tidak didasari dengan rencana yang matang akan sulit untuk membawa bisnis kepada kesuksesan. Rencana yang matang merupakan rencana yang sudah ditentukan secara panjang maupun secara keseluruhan tujuan perusahaan dalam memenuhi tujuan tersebut. Saat perencanaan diterapkan maka dibuuhkan seseorang yang mengatur rencana tersebut untuk mencari alternatif mencapai suatu tujuan yang berjangka pendek maupun berjangka panjang. Terdapat beberapa jenis perencanaan yang sebaiknya dimulai sejak awal. Seperti rencana mengenai produk yang ingin diproduksi. Kemudian rencana dari kegiatan pemasaran, promosi hingga pembukuan yang wajib untuk dilakukan. Dengan perencanaan yang baik, tentunya kegiatan dari usaha yang dilakukan pun akan lebih teratur dan hal ini berkaitan dengan perencanaan yang digunakan dapat digunakan sebagai patokan dasar kegiatan bisnis. 2. Pengorganisasian (Organizing) Tujuan dari pengorganisasian adalah untuk mempermudah manajer melakukan pengawasan yang lebih efektif dan lebih optimal dalam menentukan sumber daya yang diperlukan dalam setiap kegiatan agar lebih efisien. Dengan melakukan pengorganisasian tentu akan lebih mudah dalam menentukan tugas yang akan dikerjakan, siapa yang mengerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Selain itu, pengorganisasian juga memiliki tujuan untuk mencapai tujuan bisnis melalui proses yang lebih terstruktur. 3. Pengarahan (Directing) Upaya dalam fungsi manajemen ini adalah agar setiap annggota dalam sebuah bisnis atau kelompok dapat mencapai target yang telah ditentukan sesuai arahan dari manajerial yang telah ditentukan. Seorang manajer akan memberikan arahan apabila terdapat masalah dari hasil maupun hal yang sedang dikerjakan apabila tidak sesuai dengan rencana. Karena itu, tidak semua yang direncanakan dapat tercapai sesuai dengan rencana dan itu merupakan pentingnya fungsi manjamen ini. 4. Pengontrolan (Controlling) Tujuan fungsi manacemen ini adalah agar dapat mengebaluasi menyeluruh terhadap kinerja dari sumber daya perusahaan. Manajer yang aktif dapat melakukan fungsi ini terhadap segala sumber daya yang sudah terorganisasi dalam sebuah perusahaan dan memastikan apa yang telah dilakukan sesuai dengan yang telah direncanakan. Apabila terdapat kesalahan maka dapat dikoreksi menjadi pembelajaran dalam tahapan berikutnya. Controlling perlu dilakukan agar dapat mengoptimalkan bisnis yang suddah disusun dengan matang.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..