+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Lebih Dekat Software Developer Kit Flutter

31 August, 2022   |   Administrator

Mengenal Lebih Dekat Software Developer Kit  Flutter

Pada tahun 2019,Flutter sudah jadi topik hangat di tengah golongan mobile pengembang. Flutter sendiri merupakan Aplikasi Development Kit( SDK) yang dapat membantu pengembang dalam membuat aplikasi mobile cross platform. Terdapat banyak aplikasi dari brand dunia yang menggunakan Flutter. Sebagai contoh yaitu Alibaba, ebay, sampai Google Ads. Dengan begitu membuat banyak pengembang yang tertarik untuk teknologi flutter yang dikembangkan pertama kali oleh Google pada tahun 2017 kemudian itu.

Penasaran dengan Flutter serta apa keunggulannya dibanding framework cross platform yang lain? Simak terus penjelasannya dibawah ini.

Apa Itu Flutter?

Mengutip dari Altexsoft, Flutter merupakan teknologi open source dari Google yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi Android serta iOS Pernah disebutkan di atas kalau Flutter merupakan SDK sehingga nyatanya telah dilengkapi dengan fitur yang bermanfaat buat meningkatkan aplikasi lintas platform.
Misalnya saja rendering engine ada widget yang telah siap oleh flutter yang dapat digunakan dan API pengujian serta integrasi, sampai command- line tools.
Walaupun terdapat teknologi yang seragam misalnya React Native sampai Xamarin, tetapi pengembang senantiasa membicarakan Flutter sebab kemudahan yang ditawarkan  dalam contoh salah satu perihal yang jadi aspek kenapa teknologi yang satu ini disukai merupakan kemudahan dalam membuat aplikasi cuma dengan satu basis kode saja.
Dengan begitu sangat cocok Flutter mengklaim yang ditulis di halaman resminya yang mengatakan kalau Flutter merupakan fitur UI untuk membuat aplikasi ( Software Development )  yang cantik untuk mobile, website, serta desktop hanya dalam satu basis kode saja. Jika mau meningkatkan aplikasi menggunakan Flutter sampai kalian mahir wajib terlebih dulu menguasai bahasa pemrograman Dart karena flutter ini dibuat menggunakan bahasa dart.
Bahasa tersebut dibuat oleh Google pada tahun 2011 kemudian serta popularitasnya terus menjadi bertambah sepanjang sebagian tahun terakhir.
Dart sendiri berfokus pada pengembangan front- end sehingga dapat dimanfaatkan buat membuat aplikasi mobile serta website.

Kelebihan dan Kekurangan Flutter

Saat sebelum mulai berupaya memakai Flutter, hendaknya kalian tahu terlebih dulu apa saja kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya. Berikut ini penjelasan mengenai flutter.

Kelebihan

1. Penyusunan kode yang lebih cepat
Salah satu kelebihan utama dari Flutter merupakan penyusunan kode yang sangat cepat sehingga dapat membantu seorang programmer dalam meringankan pekerjaannya.
Mengutip dari Droids On Roids, Flutter mempunyai kelebihan Hot Reload ataupun membuat pergantian pada kode yang bisa dilihat langsung di aplikasi.
Dengan Hot Reload pengembang bisa mengganti kode serta dapat langsung memandang hasilnya pada aplikasi.
Jadi, sangat mempermudah pengembang yang mau meningkatkan fitur dan mengatasi bug, sampai dikala berupaya bereksperimen. Hot Reload juga dapat memudahkan kerja sama antara programmer dengan UI designer dalam mengimplementasikan desain ke dalam aplikasi untuk meningkatkan tampilan yang menjadi lebih baik lagi pada aplikasi.
2. Satu kode buat 2 platform sekaligus
Semacam yang dipaparkan di atas, Flutter merupakan teknologi yang berguna buat membuat aplikasi antar platform cuma dengan satu basis kode saja. Membahas yang satu ini pasti saja sangat menolong mobile pengembang buat mengerjakan tugasnya.
Alasannya cuma dengan satu basis kode hingga dapat dihasilkan aplikasi Android dan juga bisa untuk iOS.
Flutter tidak tergantung pada platform sebab sudah mempunyai widget serta desainnya sendiri. Itu berarti kehendak terdapat aplikasi yang sama di 2 platform tersebut.
Tetapi, bila mau membuat perbandingan pada aplikasi Android serta iOS yang terbuat, pengembang bisa dapat melaksanakannya dengan mudah.
3. Tampilan desain yang sangat bagus
Kelebihan berikutnya dari Flutter merupakan kemudahan buat membuat tampilan desain aplikasi jadi lebih menawan. Jadi, dengan memakai Flutter hingga pengembang dari masing- masing tingkatan kemampuan hendak dimudahkan dalam membuat tampilan aplikasi yang lebih bagus.
4. Mudah dipelajari serta digunakan 
Pernah disinggung di atas kalau Flutter memakai bahasa pemrograman Dart. Dalam bahasa pemrograman tersebut mempunyai kelebihan ialah mudah dipelajari serta dapat digunakan.
Dart ini merupakan bahasa yang berorientasi pada objek yang mempunyai sintaks lumayan mirip dengan Java ataupun C++ sehingga gampang dipelajari oleh pendatang baru.
5. Hot Reload
Fitur ini menolong kita mendebug kode lebih kilat dibanding dengan pengembangan aplikasi native, jadi kita bisa terus menguji serta menjalankan aplikasinya, serta membangun aplikasi yang bagus.

Kekurangan

1. Dimensi file yang besar
Dimensi file pula jadi salah satu tantangan dari aplikasi yang dibesarkan dengan Flutter. Alasannya, dimensi file aplikasinya cenderung lebih besar. Bila dibanding dengan aplikasi yang dibesarkan dengan Java ataupun Kotlin, memanglah aplikasi Flutter mempunyai dimensi yang jauh lebih besar.
Dari sudut pandang pengguna pasti saja tidak sangat suka dengan aplikasi yang mempunyai dimensi sangat besar sebab dapat memakan memori smartphone mereka.
2. Library masih belum sangat lengkap
Kekurangan berikutnya dari Flutter merupakan dari sisi library yang masih belum sangat lengkap bila dibanding dengan native development.
Flutter memanglah dapat diucap masih baru sehingga tidak seluruh guna yang diperlukan oleh pengembang dapat ditemui dalam library.
Walaupun begitu Google untuk Flutter sangat mengesankan sehingga dapat diprediksikan kalau mereka hendak terus tingkatkan library serta berikan kemudahan untuk pengguna.
3. Komunitas yang masih berkembang
Flutter memanglah masih lumayan baru sehingga komunitasnya juga masih tumbuh. Perihal tersebut pastinya kurang menguntungkan bila kalian mau bingung seputar Flutter.
Baik bertanya tentang resource ataupun mencari mentor buat belajar Flutter pastinya lumayan susah sebab orang yang mempelajarinya masih lumayan sedikit. Tidak banyak pula pengembang yang telah menekuni Dart serta mahir meningkatkan aplikasi dengan Flutter. Tetapi, bila kalian telah mempunyai keahlian dalam memakai Flutter.

Industri Besar Yang Memakai Flutter

Google
Google Ads serta Google Assistance sudah dibesarkan dengan Flutter yang sediakan user experience mendasar.
Alibaba
Alibaba merupakan salah satu platform bisnis eCommerce terbanyak. Alibaba sudah memakai Flutter buat pengembangan aplikasi mereka.
BMW
Sehabis pembaruan Flutter 1. 12, BMW ditampilkan di showcase mereka, Saat ini BMW sudah memakai Flutter buat pengembangan aplikasi mereka.

Ingin gunakan Flutter, mulai dari mana?

Kalian tidak usah bingung untuk menggunakan Flutter itu sangatlah mudah dengan kalian membaca dan mengikuti dokumentasi dari flutter yang disediakan di website https://flutter.dev/docs 
 
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda