+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Pengenalan Warehouse Management System : Mulai dari Pengertian hingga Impelementasi di Perusahaan

27 September, 2024   |   Dea

Pengenalan Warehouse Management System : Mulai dari Pengertian hingga Impelementasi di Perusahaan

Sebuah proses bisnis industri yang memiliki skala besar seperti manufaktur dan distributor tidak dapat terlepas dari penggunaan gudang. Peran dari gudang itu sendiri adalah tempat menyimpan serta transit sebuah stok barang, baik bahan baju ataupun barang jadi setelah produksi.
Perusahaan perlu mengelola gudang secara maksimal agar tidak mengganggu proses bisnis. Salah satu cara agar perusahaan dapat mengelola gudang dengan baik, yaitu dengan menerapkan Warehouse Management System.

Sebuah proses bisnis industri yang memiliki skala besar seperti manufaktur dan distributor tidak dapat terlepas dari penggunaan gudang. Peran dari gudang itu sendiri adalah tempat menyimpan serta transit sebuah stok barang, baik bahan baju ataupun barang jadi setelah produksi.
Perusahaan perlu mengelola gudang secara maksimal agar tidak mengganggu proses bisnis. Salah satu cara agar perusahaan dapat mengelola gudang dengan baik, yaitu dengan menerapkan Warehouse Management System.

Pengertian Warehouse Management System

Warehouse Management System (WMS) adalah sebuah software berbasis cloud yang memberikan kemudahan bagi bisnis manufaktur, ritel, dan distributor untuk dapat mengawasi aktifitas pergudangan secara real-time. Hal itu meliputi proses stok barang datang hingga persiapan stok barang untuk proses pengiriman. Proses tersebut menjadi lebih cepat dan hemat biaya.

Bukan hanya itu, WMS memiliki fleksibilitas dalam penerapannya. Warehouse Management System dapat berdiri, ataupun juga diintegrasikan dengan Enterprice Resource Planning (ERP). Bahkan, fitur yang ada pada WMS dapat ditambahkan dan dapat disesuaikan kebutuhan.

Selanjutnya kita bahasa manfaat dari warehouse management system 

Manfaat dari menerapkan Warehouse Management System

Penerapan warehouse management system sangat membantu efisiensi proses bisnis dan menekan kerugian pada manajemen pergudangan hingga 90%. Untuk lebih lengkapnya berikut beberapa manfaat dari penerapan wms yang dapat berguna sesuai kebutuhan bisnis.
 
  1. Efiiensi waktu proses manajemen
    Keuntungan pertama dari menerapkan warehouse management system adalah kecepatan dalam sebuah proses manajemen gudang. Selain itu menggunakan WMS juga akan membuat seluruh transaksi dan pergudangan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

    Implementasi sistem pada gudang mampu mempersingkat waktu penyortiran, pendataan serta packing stok barang untuk dikirim. Karena seluruh proses manajemen secara terkompute risasi, yang mana sebelumnya proses ini dilakukan dengan cara manual.
     
  2. Kemudahan saat menata penyimpanan
    Menggunakan warehouse management system dapat mempermudah bisnis yang dijalankan seperti mengatur Lokasi penyimpanan barang yang lebih optimal. Area penyimpanan gudang akan lebih maksimal dengan sistem layouting, sehingga peletakan dan lokasi barang dapat dilacak melalui sistem. Jumlah barang yang masuk ke gudang akan sesuai dengan penyimpanannya dengan menggunakan peralatan yang terdapat di dalam sistem.

    Selain itu, Warehouse management system dapat memudahkan dalam menerapkan metode First In First Out (FIFO). Penataan sebuah penyimpanan dengan tata letak yang rapih dapat memudahkan serta membantu proses arus barang dan sesuai dengan metode FIFO. Dengan begitu, kualitas barang yang akan diterima konsumen terjamin dan menekan angka stok mati.
     
  3. Menekan biaya pembelian dan pemeliharaan perangkat
    Menggunkan warehouse management system itu tidak merlukan inventasi sebuah perangkat keras dan besar. Sebagian besar teknologi pada WMS sudah menggunakan sistem cloud yang dapat sangat mudah dikelola dimana saja. Sebagai salah satu aset digital, WMS ini terhitung terjangkau, mudah untuk digunakan dan memiliki fleksibilitas yang dapat menyesuaikan dengan bisnis yang dikerjakan.

    Sistem WMS yang dilakukan secara terkomputerisasi akan memudahkan perusahaan dalam mengolah berbagai data yang berhubungan dengan stok barang yang ada di dalam gudang. Hal tersebut akan mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap sistem manual.
 
  1. Kinerja dan Produktivitas karyawan yang lebih efektif
    Menerapkan sistem manajemen gudang yang tepat dapat meningkatkan kinerja serta produktivitas dari karyawan. Sistem WMS menyediakan informasi kepada karyawan sesuai dengan akses yang diberikan.

    Seluruh karyawan dapat meningkatkan kinerjanya dengan adanya informasi jadwal inbound dan outbound, proses sorting stok barang, labeling menggunakan RFID/Barcode, packing dan pekerjaan lain dalam gudang. Sehingga, tidak ada lagi waktu terbuang saat proses manajemen di dalam gudang.
     
  2. Peningkatan akurasi inventory gudang dan mempersingkat proses pengiriman
    Proses pengambilan, packing serta pengiriman setok barang akan lebih cepat apabila mengimplementasikan warehouse management system. Selain hal-hal tersebut, dalam penerapan WMS juga dapat mengurangi kesalahan dan retur stok. Fitur RFID Barcode dapat mengelompokkan stok barang berdasarkan spesifikasi dan letak penyimpanan dalam gudang.

    Fitur ini mempermudah karyawan untuk pengambilan dan mempersiapkan stok barang sebelum pengiriman dalam waktu yang singkat. Proses outbound lebih mudah, terutama dalam penjadwalan dan persiapan armada pengiriman. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan pelayanan para konsumen.
     
  3. Proses Inbound
    Dengan menerapkan sistem manajemen gudang, permintaan barang yang masuk akan terintegrasi dengan sistem manajemen persediaan serta database persediaan. Dengan cara ini, proses permintaan barang yang masuk akan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan juga dapat meminimalisir keadaan kelebihan barang dan persediaan jangka panjang.

    Penataan barang tidak hanya penting saat barang masuk ke gudang. Persediaan dari permintaan yang masuk juga harus diurutkan berdasarkan jenis dan diberi label dengan fungsi Barcode/RFID. Sehingga umur barang, jumlah di database stok dan lokasi barang tercatat lengkap.
     
  4. Proses dalam Gudang
    Dengan menerapkan WMS terdapat kelebihan yang akan didapatkan seperti adanya sistem pemberitahuan dan jadwal kedatangan stok untuk pekerja pada gudang, sehingga proses penerimaan dan pendataan barang lebih cepat dan sesuai dengan jadwal.

    Proses pencatatan barang semakin efektif dan dapat digunakan dengan mudah menggunakan Barcode, dan juga terintegrasi langsung dengan database stok. Lokasi penyimpanan di gudang juga ditandai untuk memudahkan pengumpulan dan klasifikasi inventaris. Oleh karena itu, jumlah dan lokasi barang yang masuk dapat dilacak secara real time.
     
  5. Proses Outbound
    Penerapan WMS membantu mengintegrasikan data ke dalam proses manajemen rantai pasokan, sehingga setiap proses dapat dipantau secara komprehensif. Ketika ada permintaan pengeluaran barang, data akan dimasukkan ke dalam sistem dan dicocokkan dengan jumlah barang yang ada di gudang. Dengan cara ini, perusahaan akan dapat memenuhi persyaratan pengiriman dan meningkatkan penjualan.

    Dengan bantuan sistem manajemen gudang, perencanaan pengiriman dapat dilakukan. Setelah permintaan pengiriman disetujui, tim pengiriman akan dijadwalkan secara otomatis. Untuk mengefektifkan proses kehabisan stok.
Tentu ada alasan yang kuat untuk menggunakan Warehouse Management System, dilihat dari manfaatnya yang sangat banyak dan memberikan peningkatan untuk bisnis Anda. Mari kita bahas mengapa membutuhkan Warehouse Management System.

Mengapa Harus Warehouse Management System?

Yang menjadi pertanyaan saat ini mengapa perusahaan wajib menggunakan warehouse management system ini? Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa WMS ini wajib di aplikasikan pada perusahaan seperti berikut ini:
  1. Mengontrol dan memanajemen bagian inventaris
    Sistem manajemen gudang ini akan membantu bisnis meningkatkan manajemen inventaris, meningkatkan kemampuan pemenuhan pesanan, dan juga mengurangi siklus pesanan. Dirancang untuk dapat mengontrol seluruh operasional gudang, WMS ini akan membantu bisnis Anda melacak setiap unit hingga ke level terendah sehingga pemenuhan pesanan dapat ditingkatkan dan tingkat inventaris juga dapat ditingkatkan.
    Sistem manajemen gudang juga akan membuat pengelolaan persediaan menjadi lebih cepat, mudah dan efisien dengan informasi yang dapat diperbarui secara real time. Sistem manajemen gudang memiliki kemampuan untuk memberikan feedback yang cepat dan akurat sehingga bisnis dapat dengan cepat merespon permintaan pelanggan.
     
  2. Layanan untuk pelanggan dan pelacakan
    Gudang menjadi bagian penting dalam perusahaan karena menjadi bagian dari pengalaman pembelian pertama pelanggan Anda. Oleh sebab itu pastikan jika produk yang dipesan pelanggan ini masih memiliki stok selain itu pastikan jika mereka mendapatkan apa yang mereka mau. Dengan menggunakan WMS ini Anda juga bisa menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik. WMS juga terbukti akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pelacakan barang secara otomatis. Tugas masing-masing pekerja, rute pengiriman, dan juga put away ini bisa dikelola dan dilacak dengan baik.
     
  3. Perusahaan lebih produktif
    Gudang ini akan memegang peranan penting bagi perusahaan. Sistem manajemen gudang yang baik akan membantu Anda meningkatkan efisiensi dan konsistensi dalam mengendalikan pergerakan barang di gudang dengan kecepatan maksimal. WMS ini juga berpotensi memungkinkan pekerja menghasilkan pekerjaan lebih banyak dalam waktu lebih singkat karena mereka memiliki apa yang mereka butuhkan pada waktu yang tepat. Pengendalian persediaan yang lebih baik ini terbukti dapat meningkatkan produktivitas bisnis yang berujung pada peningkatan penjualan.
     
  4. Meningkatkan laba dan penjualan
    Alasan mengapa perusahaan Anda menggunakan WMS ini adalah semakin banyak penjualan maka semakin besar pula keuntungan perusahaan. Mereka tidak hanya membantu bisnis dengan menjual lebih banyak produk, mereka juga dapat meningkatkan layanan pelanggan dan membuat mereka lebih bahagia. Pada titik ini, kesalahan manusia dapat diminimalkan dan dihindari, serta permintaan pelanggan dapat dikurangi.
     
  5. Fleksibel
    WMS ini dapat menempatkan bisnis Anda di satu tempat. Ini adalah sistem pembukuan yang dapat berkembang bersama bisnis Anda karena fleksibel. Sistem manajemen gudang dapat ditingkatkan dan diturunkan berdasarkan kebutuhan perusahaan. Selain itu, dengan menggunakan software ini, Anda dapat dengan mudah memantau sistem akuntansi bisnis Anda kapan saja dan dimana saja.
Itu dia beberapa alasan menggapa perusahaan harus menggunakan warehouse management system. Dan pada WMS juga banyak beberapa Fitur yang dapat digunakan.

Pada warehouse juga terdapat banyak fitur yang dapat membantu bisnis Anda, apa saja sih fitur fitur tersebut mari kita simak.

Fitur-fitur dari Warehouse Management System

Untuk memastikan bisnis memiliki sistem manajemen gudang yang ideal, bisnis perlu memperhatikan fitur-fitur yang disediakan dalam sistem. Hadirnya berbagai fitur akan memudahkan pengelolaan inventaris bisnis Anda. Berikut adalah beberapa fitur WMS yang wajib Anda adopsi untuk bisnis Anda.
  1. Warehouse transfer order
    Fungsi warehouse transfer order di WMS membantu pelaku bisnis dengan mudah mengatur perpindahan barang dari lokasi gudang asli ke lokasi gudang keluar tanpa harus melakukan transaksi apapun. Jika suatu bisnis memiliki lokasi penyimpanan yang tersebar di beberapa wilayah, fitur ini dapat membantu melacak dan menghitung inventaris melalui satu sistem.

    Manfaat fitur ini adalah mendistribusikan stok yang tersedia secara akurat dan merata ke berbagai lokasi penyimpanan. Dengan cara ini, perusahaan akan dapat merespons permintaan konsumen dengan cepat berkat ketersediaan produk yang seragam di berbagai lokasi.
     
  2. Peringatan inventaris dan keselamatan
    Penerapan WMS dapat membantu bisnis menyederhanakan proses pelacakan inventaris di gudang. Fitur peringatan inventaris dan stok pengaman berguna untuk memberi tahu jika inventaris sedikit atau bahkan berlebih.

    Untuk mewujudkan manfaat fitur ini, bisnis harus menentukan jumlah minimum dan maksimum item dalam stok. Setelah menetapkan batas inventaris, sistem akan secara otomatis mengirimkan notifikasi ke bisnis. Dengan demikian, perusahaan mempunyai kendali penuh terhadap status dan jumlah barang di gudang.

    Manfaat inventaris dan peringatan keselamatan akan terasa ketika inventaris habis atau mendekati kapasitas maksimum, Anda dapat memanfaatkan ruang gudang secara efektif dan mengurangi biaya pembelian barang dalam stok.
     
  3. Mengintegrasikan WMS dengan Perangkat RFID
    RFID (Radio Frekuensi Identifikasi) adalah suatu bentuk komunikasi nirkabel yang menggunakan koneksi elektromagnetik pada frekuensi radio tertentu yang berguna untuk mengidentifikasi objek tertentu. Dengan teknologi yang ada, RFID dapat diintegrasikan dengan sejumlah perangkat teknologi untuk membantu menyederhanakan proses pengelolaan gudang.

    Biasanya, alat yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem ini memerlukan pembaca RFID dan transponder. Pembaca RFID memancarkan gelombang radio yang dapat membaca dan mengaktifkan transponder atau tag RFID. Setelah transponder diaktifkan, data dikirim kembali ke pembaca RFID dan diterjemahkan menjadi data.

    Cara kerja perangkat RFID adalah pemindai terlebih dahulu mengirimkan sinyal elektromagnetik ke tag RFID. Sinyal ini dapat mengaktifkan chip pada kartu. Ketika chip tag RFID aktif, tag tersebut mengirimkan informasi unik yang disimpan ke pemindai sehingga dapat membaca atau mengubah informasi yang terkandung dalam tag.

    Kedua, pemindai RFID yang menerima informasi tag mengirimkannya ke sistem yang digunakan, seperti WMS. Sistem ini berperan sebagai pusat pemrosesan dan menyimpan seluruh informasi yang diterima dari tag RFID, misalnya dengan mencatat atau memperbarui data stok di WMS.

    Dalam sistem WMS, teknologi RFID dapat digunakan untuk berbagai proses manajemen gudang, mulai dari pelacakan barang masuk dan keluar hingga penghitungan inventaris. Alat ini dapat menandai berbagai barang inventaris dengan cepat dan mudah. Data RFID akan otomatis masuk ke sistem WMS dan mengupdate jumlah stok barang.

    Penggunaan teknologi RFID pada WMS dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan inventaris di gudang. Selain itu, proses pengumpulan data persediaan barang yang masuk jauh lebih cepat jika menggunakan RFID. Selain itu, waktu menjadi lebih efisien ketika karyawan melakukan proses inventarisasi dan melacak inventaris.
     
  4. Mengelola beberapa lokasi
    Perusahaan manufaktur dan distributor tentunya memiliki jaringan gudang yang tersebar di berbagai wilayah. Untuk memantau seluruh aktivitas yang berlangsung di gudang, perusahaan perlu memiliki sebuah sistem.

    Perusahaan harus menerapkan alat teknologi yang sama di setiap gudang dan kemudian menghubungkannya ke sistem WMS. Dengan cara ini, pembaruan tingkat inventaris di gudang yang berbeda dapat dipantau secara real time. Dan proses pelacakan aktivitas pengelolaan gudang menjadi lebih mudah.

    Fungsi manajemen multi-situs WMS memungkinkan perusahaan memantau beberapa gudang secara bersamaan melalui satu sistem. Berkat itu, perusahaan dapat menjaga manajemen gudang yang efektif dengan tetap menjaga kualitas produk yang tersedia di berbagai gudang.
     
  5. Integrasi ERP
    Enterprise Resource Planning (ERP) memiliki banyak subsistem yang berbeda, salah satunya adalah Sistem Manajemen Gudang. Karena WMS merupakan salah satu modul ERP, maka berguna jika dapat diintegrasikan dengan sistem yang ada. Integrasi ini meningkatkan efisiensi dan keakuratan proses operasional melalui integrasi API, sehingga transaksi dan aktivitas yang berlangsung di ERP dapat dilanjutkan ke Fungsi WMS

    Mengintegrasikan WMS dengan ERP dapat membantu bisnis menerapkan proses bisnis yang lebih efisien. Berbagai data yang dikumpulkan di WMS dapat disinkronkan dengan baik di sistem ERP. Dengan cara ini, bisnis dapat memiliki kendali maksimal atas manajemen gudang, akuntansi, penjualan, dan banyak proses bisnis lainnya.
     
  6. Notifikasi Push
    Informasi yang dikumpulkan dalam sistem database WMS berguna untuk menyediakan notifikasi otomatis. Notifikasi ini dapat membantu agen gudang mengetahui apa yang perlu mereka lakukan untuk berkomunikasi secara efektif, termasuk notifikasi yang muncul dari aplikasi dan email mereka. Agar operasional menjadi lebih optimal dan cepat.

    Aktivitas pengelolaan gudang yang dilakukan secara manual memakan waktu lama dan rentan terhadap kesalahan manusia. Fungsi notifikasi WMS memberikan informasi lengkap tentang pekerjaan yang perlu dilakukan staf gudang seperti tanggal kedatangan dan notifikasi pengepakan sebelum tanggal pengiriman. Hasilnya, proses pengelolaan gudang menjadi lebih efisien baik waktu, biaya, dan tenaga.
     
  7. Pemeriksaan kendali mutu
    Data barang masuk dapat berisi berbagai data seperti umur barang, lokasi penyimpanan dan kondisi barang. Fitur ini membantu melacak inventaris rusak yang dapat diidentifikasi selama proses penerimaan dan memantau kualitas produk. Berkat itu, perusahaan dapat memisahkan produk-produk berkualitas buruk untuk ditukar dengan tetap menjamin kualitas produk bagi konsumen.

    Pelacakan inventaris membawa banyak manfaat bagi bisnis. Mulai dari menjaga tingkat persediaan, mengoptimalkan ruang penyimpanan hingga menjaga kualitas produk. Data yang diperoleh selama proses impor dapat digunakan untuk mengontrol kualitas produk. Sehingga seluruh produk yang sampai ke konsumen memiliki kualitas yang baik dan setara.
     
  8. Pelaporan email dan dasbor
    Fungsi ini merupakan hasil penerapan sistem ERP atau WMS. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengumpulan informasi yang relevan, lengkap, dan cepat untuk mengambil keputusan yang paling tepat. Laporan dan dashboard disesuaikan dengan format pelaporan masing-masing fungsi untuk mengoptimalkan informasi digital yang disampaikan.

    Selain itu, pelaporan dan dasbor email berguna dalam memungkinkan bisnis melacak dan mengelola kinerja berbagai gudang melalui satu sistem. Akses terhadap informasi ini dapat diberikan kepada staf gudang berdasarkan tanggung jawab dan kewajibannya.

    Penerapan WMS atau mengintegrasikannya dengan ERP memudahkan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja gudang. Fungsi Reporting & Dashboard memastikan seluruh proses gudang tercatat dan dapat dipantau melalui sistem.

    Keunggulan fitur ini adalah akses dapat diberikan berdasarkan lokasi karyawan di gudang serta manajernya. Dengan informasi yang tersedia, seluruh karyawan akan dengan mudah menerima informasi yang tepat, lengkap dan cepat untuk mengambil keputusan yang paling tepat.
Banyak keunggulan-keunggulan dari fitur-fitur yang diberikan oleh Warehouse Management System, dan berikutnya kita bahasa proses dari Implementasi Warehouse Management System
 

Proses Implementasi Warehouse Management System

Pada penerapan WMS umumnya terdiri dari beberapa fase yang berbeda apa saja itu mari kita bahas:
  1. Project launch
    Tahap awal proyek adalah identifikasi kebutuhan pengguna, tugas yang harus dilakukan, dan jadwal proyek. Pada tahap ini, pengguna dan penyedia perangkat lunak WMS harus mendokumentasikan proses dan tujuan operasional.
     
  2. Solution design
    Tim engineers merancang solusi terperinci berdasarkan analisis kebutuhan pengguna, aliran barang, aktivitas yang dilakukan di gudang, dan beberapa faktor lainnya. Fase ini memerlukan koordinasi lengkap antara pengguna dan vendor untuk menentukan aplikasi perangkat lunak serta konfigurasi perangkat keras dan semua perangkat yang terhubung ke WMS.
     
  3.  System configuration
    Sebelum menerapkan solusi tersebut, penyedia perangkat lunak harus mempersiapkan gudang dengan cermat. Langkah ini dimulai dari mengkonfigurasi terminal dan stasiun kerja dengan benar hingga melatih staf dan menentukan jumlah lisensi yang tersedia.

    Langkah ini mencakup pengujian semua fungsi yang telah ditentukan sebelumnya, seperti aturan penyimpanan, kecukupan alur kerja, status berbeda yang tersedia untuk setiap SKU, dan desain gudang Tepatnya. Sebelum memulai produksi, pemasok melakukan uji coba untuk memastikan solusi siap untuk mengoordinasikan proses pemenuhan gudang.
     
  4. Go-live
    Pada fase ini, software dioperasikan. Penyedia WMS memandu user melalui proses penyebaran untuk memverifikasi bahwa desain dan konfigurasi software memenuhi kebutuhan logistik bisnis.
Kemudian jika sudah mengimplementasikan sebuah Warehouse Management System apa saja yang didapatkan. Maka dari itu selanjutnya kita akan membahas apa saja keuntungan menggunakan Warehouse Management System.

Keuntungan Mengimplementasikan Warehouse Management System

Banyak keuntungan yang didapatkan ketika menggunakan Warehouse Management System, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
  1.  Kecepatan dalam Handling Proses
    Keuntungan pertama yang akan dapat dirasakan ketika menerapkan WMS adalah kecepatan dalam memproses suatu barang, hal ini dapat meningkatkan kecepatan dalam memproses suatu barang karena dilakukan secara komputerisasi yang sebelumnya dilakukan dengan sistem manual. Penggunaan WMS juga akan memungkinkan seluruh transaksi dan inventaris diselesaikan lebih cepat dan akurat.
     
  2. Mudah Mengatur Tempat Penyimpanan
    WMS juga dapat memudahkan mengatur lokasi penyimpanan barang secara optimal. Setiap jumlah barang yang masuk ke gudang akan memudahkan pengaturan sistem penyimpanan menggunakan perangkat yang ada di sistem.
     
  3. Meminimalisir Anggaran untuk Gaji Karyawan
    Dengan adanya penerapan sistem manajemen pergudangan ini, maka akan membantu perusahaan untuk meminimalisir anggaran yang harus mereka keluarkan untuk menggaji karyawan, khususnya karyawan yang bekerja di bagian pergudangan.
     
  4. Mengurangi Pengeluaran untuk Membeli Peralatan
    Sistem WMS yang terkomputerisasi pada dasarnya menggunakan komputer atau laptop, sehingga akan membantu bisnis dengan mudah mengolah berbagai data terkait persediaan barang di gudang.

    Pada akhirnya, hal ini akan mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap penggunaan peralatan manual. Dengan cara ini, bisnis tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli dan memelihara perangkat yang kurang mampu mendukung sistem.
     
  5. Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas Karyawan
    Suatu perusahaan akan mampu meningkatkan performa dan produktivitas karyawannya, jika mampu menerapkan sistem manajemen pergudangan yang tepat. Sistem ini mampu memberikan informasi pada pihak karyawan tentang pekerjaan apa yang harus mereka utamakan ketika berada di dalam gudang.
     
  6. Meningkatkan Pelayanan bagi Pelanggan
    Sistem manajemen gudang yang baik akan mampu mengefektifkan setiap proses mulai dari pemesanan hingga pengiriman karena semuanya dilakukan secara elektronik. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam menentukan tanggal pengiriman kepada pelanggan.

Kesimpulan

Sistem manajemen gudang (WMS) adalah perangkat lunak berbasis cloud yang membantu bisnis, termasuk manufaktur, ritel, dan distribusi, mengelola operasi gudang secara real-time, dan menerima barang saat pengiriman. Penerapan WMS menawarkan manfaat seperti efisiensi waktu, manajemen penyimpanan yang lebih baik, pengurangan biaya operasional, peningkatan produktivitas karyawan, dan memastikan inventaris akurat dan pengiriman lebih cepat. WMS memiliki fitur-fitur penting antara lain pelacakan inventaris, manajemen multi-lokasi, integrasi dengan ERP dan RFID, notifikasi otomatis, dan laporan dashboard untuk membantu pengambilan keputusan. Proses implementasi melewati banyak tahapan, mulai dari perencanaan, desain solusi, konfigurasi hingga commissioning, untuk memastikan sistem memenuhi kebutuhan bisnis. Dengan WMS, bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan manajemen inventaris, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan dan keuntungan.
 




 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda