+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal ERP Consultant: Pengertian, Jenis, Fungsi, Skill, dan Tanggung Jawabnya

7 December, 2023   |   Zulfahmi

Mengenal ERP Consultant: Pengertian, Jenis, Fungsi, Skill, dan Tanggung Jawabnya

Dalam menghadapi era Dimana transformasi digital yang semakin berkembang, beberapa perusahaan di seluruh dunia berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saingnya untuk bisa survive dalam era globalisasi yang semakin pesat. Salah satu Solusi yang banyak diadopsi oleh perusahaan adalah sistem Enterprise Resource Planning (ERP), yang memungkinkan integrasi berbagai aspek bisnis menjadi satu entitas terintegrasi.

Namun, implementasi dan pengelolaan sistem ERP bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan pemahaman mendalam tentang teknologi dan kebutuhan bisnis. Inilah mengapa peran seorang ERP Consultant menjadi sangat penting.

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Sistem ERP dalam Dunia Bisnis
 

Pengertian ERP Consultant

Apa itu ERP Consultant? ERP Consultant merupakan seorang individu atau komunitas professional yang memiliki keahlian khusus untuk dapat membantu perusahaan dalam penerapan serta pengoptimalan sistem perencanaan sumber daya perusahaan atau disebut juga dengan ERP (Enterprise Resource Planning).

Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mengintegrasikan, mengelola, dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis di dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Karakteristik dari sistem ERP yaitu integrasinya yang luas, mencakup berbagai proses bisnis, seperti manajemen keuangan, manufaktur, rantai pasokan, sumber daya manusia, penjualan, dan pemasaran. Dengan menggunakan satu basis data terpusat, informasi dapat diakses secara real-time oleh berbagai departemen, memungkinkan koordinasi yang lebih baik antar beberapa perusahaan.

Seorang ERP Consultant akan memulai dengan melakukan analisis secara menyeluruh terkait dengan proses bisnis perusahaan klien. Kolaborasi tersebut dilakukan dengan berbagai departemen dalam perusahaan untuk memahami alur kerja, kebutuhan, dan tantangan yang akan dihadapi. Melalui analisis ini, ERP Consultant dapat mengidentifikasi potensi penerapan ERP guna meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mengoptimalkan operasional perusahaan.

Setelah memahami kebutuhan bisnis, ERP Consultant akan mendampingi perusahaan dalam memilih perangkat lunak ERP yang paling cocok dengan tujuan dan kebutuhan bisnisnya. Mereka akan aktif terlibat dalam proses seleksi vendor, merencanakan implementasi, dan mengorganisir langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan sistem dengan sukses.

Terlebih lagi, ERP Consultant juga akan mengelola keseluruhan proyek implementasi dengan mengawasi setiap tahapannya, dan memastikan bahwa proyek dapat berjalan sesuai jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan. Selain itu, ERP Consultant juga akan menyediakan pelatihan kepada staff perusahaan, memastikan bahwa mereka dapat menggunakan sistem ERP secara efektif. Dalam konteks pasca implementasi, ERP Consultant juga akan terus memberikan dukungan dan memastikan bahwa sistem ERP dapat beroperasi dengan baik dan terus memenuhi kebutuhan perusahaan seiring berjalannya waktu.

Melibatkan jasa konsultasi sistem ERP tidak hanya membantu perusahaan dalam mengoptimalkan hasil secara maksimal, melainkan juga dapat memastikan bahwa investasi dalam teknologi ini memberikan dampak positif, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan daya saing yang jauh lebih unggul di pasar.

Jenis-Jenis ERP Consultant

Dalam era bisnis yang terus berkembang dan kompleks, peran ERP Consultant menjadi semakin krusial bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing mereka. Sebagai ahli di bidang implementasi dan pengelolaan sistem ERP, jenis-jenis ERP Consultant memiliki peran yang beregam sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan klien. Berikut merupakan beberapa contoh jenis ERP Consultant secara umum, diantaranya yaitu:

1. Manajer Proyek
Setiap organisasi memiliki pandangan sendiri tentang tugas seorang manajer proyek. Di beberapa perusahaan konsultan ERP (Enterprise Resource Planning), manajer proyek hanya memandu proyek, mengkoordinasikan pertemuan, memastikan aktivitas selesai, melacak realisasi terhadap anggaran, menangani masalah, dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga semuanya berjalan sesuai rencana dan waktu.

Manajer proyek di sebut juga sebagai pemain atau pelatih. Dalam artian, manajer proyek tidak hanya terlibat dalam pembuatan proyek saja, melainkan juga bagian dari tim yang memberikan aktivitas konsultasi dan panduan.

Untuk memiliki implementasi atau proyek yang efektif, manajer proyek perlu memahami kompleksitas perangkat lunak dan masalah terkait penyampaian fungsionalitas. Mereka juga perlu menjadi bagian dari aktivitas proyek, bukan hanya berdiri di luar dan melihat.

Beberapa manajer proyek terbilang sangat unik dalam kemampuan mereka untuk berpartisipasi dan memberikan panduan dalam semua area terkait aplikasi ERP. Ini mencakup manufaktur, operasi, keuangan atau akuntansi, dan keahlian mendalam di sisi teknis.

2. Spesialist Manufaktur
Spesialis manufaktur memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan dan arahan untuk kegiatan yang dimulai dari tahap rekayasa hingga seluruh siklus produksi hingga pengiriman. Pada tahap penagihan, setelah produk dikirim, tugas penyerahan diberikan kepada bagian akuntansi dan keuangan.

Ruang lingkup pekerjaan dalam bidang manufaktur sangat luas, dimulai dari tahap rekayasa, di mana proses estimasi dan penawaran dilakukan, hingga pembuatan Bill of Materials dalam sistem CAD yang kemudian diintegrasikan ke dalam sistem ERP.

Begitu berada dalam ERP, konsultan manufaktur akan memberikan panduan kepada tim rekayasa dalam membangun master rekayasa yang terstruktur, termasuk perutean, layanan luar, dan inspeksi kualitas.

Konsultan manufaktur juga akan memberikan arahan mengenai konfigurasi komponen, mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan proyeksi, dan pelaksanaan MRP atau APS untuk menghasilkan pesanan pembelian yang terencana.

Di samping itu, konsultan manufaktur membimbing pelanggan dalam pembuatan pesanan kerja, penggunaan Penjadwalan, eksekusi lantai pabrik untuk pelaporan pesanan kerja dan transaksi material, pengambilan informasi jejak lot atau serial jika diperlukan, implementasi kontrol perubahan rekayasa jika diperlukan, manajemen dokumen, backflushing di titik kontrol bila diperlukan, serta menyediakan konten agar perhitungan biaya pekerjaan dan proyek dapat dilakukan dengan akurat.

Memberikan konsultasi, pelatihan, dan panduan di area ini sangat krusial, mengingat kegiatan yang berkaitan dengan manufaktur seringkali menjadi faktor utama mengapa pelanggan memilih aplikasi Informasi.
Salah satu area fungsional penting lainnya adalah kualitas. Konsultan manufaktur umumnya turut andil dalam menggerakkan area ini, karena banyak pelanggan yang memiliki sertifikasi dan kepatuhan yang mengharuskan penggunaan Sistem Kontrol Kualitas dalam aplikasi Informaso.

Salah satu area lain yang secara tradisional memerlukan kolaborasi tim adalah aplikasi modul Proyek bagi perusahaan yang berbasis proyek. Pelanggan semacam ini memerlukan keahlian di bidang manufaktur untuk mengonfigurasi Proyek, yang mencakup aspek seperti rekayasa, prototyping, pesanan kerja produksi, pembelian material, pemrosesan luar, dan pemanfaatan layanan lapangan untuk instalasi, pelatihan, dan pemeliharaan.

Namun, manufaktur dan akuntansi berbasis proyek mengharuskan arus biaya yang tepat agar dapat melakukan pengakuan pendapatan berdasarkan persentase selesai, pelaporan, dan pemetaan ke akun yang sesuai.

3. Finance Spesialist
Spesialis keuangan (Finance) atau disebut juga dengan akuntansi secara tradisional berfokus pada pengaturan struktur General Ledger (GL), akun, dan infrastruktur representatif untuk organisasi dengan beberapa lokasi, beberapa perusahaan, atau bahkan organisasi multinasional.

Spesialis akuntansi atau finance berfokus pada kelompok fungsional GL, AR (Accounts Receivable), AP (Accounts Payable), dan Fixed Asset. Spesialist keuangan atau akuntansi akan memberikan panduan dan bantuan dalam menyiapkan semua kebutuhan pelaporan keuangan, serta pelaporan manajemen dan pembuatan dasbor.

Mereka juga akan membantu dalam penutupan bulan pertama selama implementasi, memastikan semua angka akuntansi sesuai dengan output yang diharapkan.

5. Technical Spesialist
Spesialis teknis membantu dalam proses instalasi perangkat lunak untuk implementasi on premise dan pemindahan server. Mereka juga memberikan dukungan selama proses konversi data dalam implementasi baru, menyediakan layanan untuk peningkatan on premise, dan dapat memberikan administrasi sistem secara jarak jauh serta bantuan sesuai kebutuhan.

Sering kali, anggota tim yang berfokus pada aspek teknis menciptakan perluasan dan fungsionalitas berbasis bisnis untuk mengatasi kebutuhan dan permintaan unik pelanggan, baik dalam lingkungan on premise maupun di cloud.

Salah satu area yang sering diatasi adalah ketika ada kebutuhan pelaporan yang kompleks dan pelanggan tidak memiliki pengetahuan internal. Oleh karena itu, spesialis teknis dapat menciptakan set informasi untuk mengatasi kebutuhan pelaporan tersebut.

Fungsi atau Tugas Seorang ERP Consultant

ERP Consultant merupakan seorang individu atau organisasi yang memiliki keahlian khusus dalam bidang pengelolaan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). ERP Consultant memiliki tanggung jawab dalam membantu perusahaan untuk merencanakan, mengelola, dan mengimplementasikan sistem ERP. Berikut merupakan beberapa contoh fungsi atau tugas seorang ERP Consultant, diantaranya yaitu:

1. Menganalisis Kebutuhan bisnis perusahaan dan merekomendasikan Solusi ERP yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
2. Merancang dan mengkonfigurasikan sistem ERP untuk menyesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan.
3. Memberikan pelatihan kepada karyawan perusahaan mengenai penggunaan sistem ERP.
4. Menyediakan dukungan teknis dan pemeliharaan sistem ERP setelah fase implementasi.
ERP Consultant harus memiliki pemahaman mendalam terkait dengan berbagai aspek bisnis, termasuk manajemen keuangan, produksi, persediaan, dan pengiriman.

Mereka juga perlu memiliki kemampuan teknis yang handal untuk mengonfigurasi dan mengelola sistem ERP. ERP Consultant dapat bekerja untuk perusahaan konsultan ERP atau sebagai karyawan internal dalam perusahaan yang menggunakan sistem ERP.

Baca juga: 10 Contoh Perusahaan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
 

Berapa Gaji ERP Consultant?

Dilansir dari mtmsolusindo.com, gaji dari seorang ERP Consultant ERP ialah bermacam-macam tergantung dengan beberapa fakto, contohnya yaitu pengalaman, lokasi, jenis perusahaan, dan kompleksitas rumitnya proyek.

Tetapi, secara umum, gaji rata-rata seorang ERP Consultant di Indonesia biasanya berada dalam kisaran antara 8 juta hingga 20 juta rupiah per bulan. Meski begitu, besaran gaji ini dapat melonjak lebih tinggi tergantung pada Tingkat pengalaman dan keahlian konsultan, serta Tingkat permintaan di pasar.
 

Skill dan Kualifikasi yang Harus Dimiliki oleh ERP Consultant

Seorang ERP Consultant harus memiliki pendengaran yang baik serta dapat memberikan pengetahuan yang efektif. Bukan hanya itu saja, seorang ERP Consultant juga harus memiliki keterampilan teknis yang luas, meliputi rasa ingin tahu yang besar, dan Tingkat keakuratan mereka merupakan suatu yang sangat penting bagi perusahaan yang hendak mengimplementasikan ERP.

Seorang ERP Consultant biasanya memiliki keahlian menulis yang terbilang cukup baik, dapat merangkum dan mengingat informasi tersebut dengan teliti dan akurat.

Selain itu, ERP Consultant juga harus mempunyai keterampilan sosial yang bagus agar dapat berinteraksi dengan beberapa orang secara mudah agar dapat memahami apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan lebih baik. Kemampuan analitis ini sangat efisien untuk menemukan jawaban terkait manajemen yang baik bagi beberapa klien.

Mendapatkan sertifikasi dari penyedia perangkat lunak ERP juga dapat menjadi nilai tambah. Sertifikasi ini akan menjadi bukti atas keahlian dan pengalaman seorang ERP Consultant professional dalam menyediakan Solusi ERP kepada kliennya.
 

Peran dan Tanggung Jawab ERP Consultant

ERP Consultant mempunyai peran dan tanggung jawab yang harus diemban, contohnya seperti analisis, penelitian, dan penawaran Solusi agar dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dengan baik. Berikut adalah beberapa contoh peran serta tanggung jawab yang harus dimiliki oleh ERP Consultant, diantaranya yaitu:

1. Memberi masukan dengan mempertimbangkan masalah serta kebutuhan spesifik kepada perusahaan terkait dengan pemilihan perangkat lunak ERP.

2. Menganalisis serta mengaudit proses manajemen yang sedang berlangsung, mencatat spesifikasi proyek yang berperan dalam penyusunan spesifikasi modul dan dokumentasi lainnya.

3. Merancang ulang proses bisnis dan menyesuaikannya dengan sistem ERP.

4. Melaksanakan konfigurasi dan pengujian aplikasi sesuai dengan kebutuhan fungsional perusahaan yang telah terindentifikasi sebelumnya.

5. Mengidentifikasi rencana fungsionalitas dan pengujian, serta memastikan integrasi yang lancar dengan klien.

6. Memfasilitasi sesi pelatihan bagi pengguna dalam memberikan dukungan secara optimal.

7. Berkontribusi dalam implementasi awal dan penggunaan ERP oleh klien.

8. Menjamin pelayanan purna jual yang optimal setelah penerapan sistem ERP di perusahaan klien, sehingga transisi dapat berjalan dengan lancar.
 

Cara Memilih ERP Consultant yang Tepat

Memilih ERP Consultant yang tepat dapat berdampak pada efisiensi operasional perusahaan yang baik. Oleh karena itu, beberapa perusahaan mau tidak mau harus mencari cara bagaimana untuk memilih atau merekrut seorang ERP Consultant yang tepat demi keberlangsungan efisiensi bisnis mereka. Berikut adalah contoh beberapa tips bagaimana cara memilih ERP Consultant yang tepat, diantaranya yaitu:

1. Evaluasi Pengalaman Konsultan: Pastikan bahwa konsultan memiliki pengalaman yang memadai dalam membantu organisasi mengimplementasikan sistem ERP. Tinjau rekam jejak klien sebelumnya dan proyek yang telah berhasil diselesaikan.

2. Evaluasi Kompetensi dan Kredensial Konsultan: Pastikan konsultan memiliki sertifikasi dan kredensial yang relevan untuk memastikan pemilihan konsultan ERP yang kompeten dan berkualitas.

3. Pertimbangkan Kebutuhan Bisnis Anda: Pastikan konsultan memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri dan proses bisnis Anda, serta mampu membantu Anda memilih sistem ERP yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

4. Pertimbangkan Ukuran Organisasi Anda: Pastikan konsultan memiliki pengalaman bekerja dengan organisasi seukuran atau lebih besar dari organisasi Anda, dan dapat membantu Anda memilih sistem ERP yang sesuai dengan skala bisnis Anda.

5. Evaluasi Kemampuan Komunikasi Konsultan: Pastikan konsultan dapat berkomunikasi efektif dengan tim Anda dan memahami kebutuhan serta tujuan Anda dengan jelas.

6. Pertimbangkan Aspek Biaya: Pastikan konsultan dapat menyediakan layanan yang sesuai dengan anggaran Anda dan hindari biaya yang tidak perlu.

7. Evaluasi Dukungan Pasca implementasi: Pastikan konsultan dapat memberikan dukungan pasca-implementasi yang memadai dan membantu Anda mengatasi masalah yang mungkin muncul setelah implementasi sistem ERP.

8. Pertimbangkan Rekam Jejak Konsultan: Tinjau ulasan dan testimoni dari klien sebelumnya untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas layanan dan kinerja konsultan.

Jika masih bingung, Anda mungkin dapat mengkonsultasikan kebutuhan sistem ERP perusahaan Anda di idmetafora.com. IDMETAFORA adalah salah satu perusahaan penyedia software ERP terbaik di Indonesia, dengan fokus utamanya adalah mendukung pengembangan bisnis dengan mengimplementasikan perangkat lunak ERP yang sudah terintegrasi dengan menyeluruh. Segera konsultasikan kebutuhan sistem ERP Anda sekarang juga di IDMETAFORA.
 
Sumber:
https://www.visualsouth.com/blog/erp-consultants
https://mtmsolusindo.com/blog/erp-consultant-fungsi-tanggung-jawab-dan-skill-yang-dibutuhkan/

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda