Membahas Kisah Sukses Marvel Cinematic Universe!!!

Name: Home
Author: IDMETAFORA

8 April, 2023 | AnjasLeonardi

Marvel Comics didirikan pada tahun 1939 oleh Martin Goodman dengan nama Timely Publications. Awalnya, Timely Publications menerbitkan buku komik dengan tema petualangan, fiksi ilmiah, dan horor, serta komik strip berdasarkan karakter populer seperti Tarzan dan Red Ryder. Namun, setelah Perang Dunia II, Timely Publications berubah fokus ke genre superhero, dengan menciptakan karakter-karakter seperti Captain America, Namor the Sub-Mariner, dan Human Torch.

Pada tahun 1961, Marvel Comics memperkenalkan karakter-karakter baru yang revolusioner seperti Spider-Man, The X-Men, The Fantastic Four, dan The Incredible Hulk, yang diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby. Karakter-karakter ini memiliki sifat yang lebih kompleks dan manusiawi, dengan konflik dan masalah personal yang lebih dalam, yang berbeda dengan karakter superhero dari komik mainstream pada saat itu.

Karakter-karakter ini sukses besar dan membawa Marvel Comics ke puncak popularitasnya pada tahun 1960-an. Kemudian, pada tahun 1970-an, Marvel mulai mengeksplorasi tema-tema sosial dan politik yang lebih dalam, seperti diskriminasi rasial, perang Vietnam, dan pergerakan hak sipil, dalam beberapa seri seperti X-Men.

Seiring dengan perkembangan komik, Marvel mulai memperluas kehadirannya ke industri hiburan lainnya, seperti televisi dan film. Pada tahun 1980-an, Marvel memperoleh hak untuk menghasilkan serial animasi seperti Spider-Man dan The Incredible Hulk, dan kemudian pada tahun 1990-an, Marvel memproduksi film-film berdasarkan karakter-karakternya. Namun, keberhasilan Marvel dalam industri film baru benar-benar meledak dengan peluncuran Marvel Cinematic Universe (MCU) pada tahun 2008 dengan Iron Man, yang kemudian menjadi salah satu franchise film paling sukses di dunia.

Jenis-jenis Karakter Marvel dan Spesialisasinya

Berikut adalah beberapa jenis karakter Marvel dan spesialisasinya yang paling umum:
1.   Superhero: Karakter-karakter ini memiliki kekuatan super atau kemampuan khusus yang luar biasa. Beberapa contoh superhero Marvel yang terkenal termasuk Spider-Man, Captain America, Iron Man, Thor, Hulk, dan Black Widow.
2.   Antagonis: Karakter-karakter ini sering menjadi musuh dari superhero dan bertindak sebagai antagonis dalam cerita. Beberapa antagonis Marvel yang terkenal termasuk Thanos, Loki, Green Goblin, Magneto, dan Doctor Doom.
3.   Mutan: Karakter-karakter ini memiliki kemampuan genetik yang luar biasa yang sering disebut sebagai kekuatan mutan. Beberapa mutan Marvel yang terkenal termasuk Wolverine, Cyclops, Jean Grey, dan Rogue.
4.   Alien: Karakter-karakter ini berasal dari luar Bumi dan sering memiliki kekuatan atau teknologi yang luar biasa. Beberapa alien Marvel yang terkenal termasuk Gamora, Groot, dan Rocket Raccoon dari Guardians of the Galaxy.
5.   Pembunuh Bayaran: Karakter-karakter ini sering dipilih untuk tugas pembunuhan atau operasi rahasia lainnya. Beberapa pembunuh bayaran Marvel yang terkenal termasuk Deadpool dan Punisher.
6.   Ilmuwan Jenius: Karakter-karakter ini memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luar biasa dalam bidang sains dan teknologi. Beberapa ilmuwan jenius Marvel yang terkenal termasuk Tony Stark (Iron Man), Reed Richards (Mr. Fantastic), dan Hank Pym (Ant-Man).
7.   Mutan terbunuh: Karakter-karakter ini berasal dari masa depan atau alternatif dan memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang. Beberapa mutan terbunuh Marvel yang terkenal termasuk Cable dan Bishop.
Itu hanya sebagian kecil dari jenis karakter Marvel yang ada. Namun, meskipun karakter-karakter memiliki spesialisasi yang berbeda, sering kali mereka bekerja sama dalam tim untuk melawan ancaman yang lebih besar.

Proses Terciptanya Semua Karakter Marvel

Proses pembuatan karakter Marvel dimulai dengan ide awal yang bisa berasal dari penulis, seniman, atau editor. Ide tersebut kemudian dikembangkan melalui beberapa tahap, termasuk:
1.  Pembuatan Konsep: Ide awal tersebut kemudian dikembangkan ke dalam konsep yang lebih rinci, termasuk penampilan, latar belakang, dan kemampuan karakter. Konsep tersebut juga biasanya disertai dengan plot dan tema umum yang akan dijelajahi dalam cerita.
2.  Desain Karakter: Setelah konsep dikembangkan, desainer karakter kemudian membuat sketsa kasar karakter. Setelah desain kasar tersebut disetujui, desainer akan memperhalus sketsa tersebut, termasuk penampilan dan atribut yang lebih detail.
3.  Penulisan Skrip: Penulis skrip kemudian menulis cerita untuk karakter tersebut. Skrip biasanya berisi detail plot, dialog, dan adegan yang akan diilustrasikan dalam komik.
4.  Ilustrasi: Setelah skrip selesai, seniman kemudian mengilustrasikan skrip dalam bentuk panel-panel komik. Setiap panel menggambarkan adegan tertentu dalam cerita, dan seniman bertanggung jawab untuk menangkap ekspresi, aksi, dan emosi karakter dengan tepat.
5.  Pengeditan: Setelah ilustrasi selesai, editor akan memeriksa dan mengevaluasi setiap panel dan memastikan cerita dan karakter terlihat sebaik mungkin. Editor juga akan mengambil keputusan terakhir tentang tata letak, warna, dan ukuran komik.

Proses pembuatan karakter Marvel sangat terstruktur dan melibatkan banyak orang dari berbagai latar belakang kreatif. Setiap tahap penting dalam menghasilkan karakter yang kuat dan menarik bagi para penggemar.

Biaya Pembuatan Marvel Studio

Biaya pembuatan Marvel Studios sangat besar karena produksi film superhero modern melibatkan banyak hal, termasuk aktris dan aktor terkenal, adegan aksi yang kompleks, efek visual yang rumit, lokasi syuting di berbagai tempat di seluruh dunia, serta kostum dan aksesori yang khusus dan rumit. Selain itu, Marvel Studios juga terkenal karena membuat banyak sekuel dan film-film yang saling terkait dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

Meskipun biaya produksi bervariasi untuk setiap film, perkiraan rata-rata biaya produksi Marvel Studios adalah sekitar $150 juta hingga $200 juta per film. Beberapa film, seperti Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame, memiliki biaya produksi yang lebih tinggi karena melibatkan lebih banyak karakter dan efek visual yang lebih rumit. Biaya produksi tersebut tidak termasuk biaya pemasaran dan promosi, yang dapat mencapai puluhan juta dolar tambahan.

Namun, investasi yang dilakukan Marvel Studios telah membayar dengan sukses besar, dengan beberapa film mereka menghasilkan miliaran dolar di box office dan menjadi beberapa film terlaris dalam sejarah perfilman. Hal ini juga telah memungkinkan Marvel Studios untuk terus menghasilkan film yang menghibur dan memperluas waralaba mereka ke berbagai media, termasuk serial TV dan platform streaming.

Karakter Marvel Yang Berlisensi vs Tidak Berlisensi

Karakter Marvel yang Berlisensi adalah karakter yang dimiliki oleh Marvel dan diberikan izin penggunaan oleh pihak lain. Misalnya, Spider-Man, X-Men, dan Fantastic Four sebelumnya adalah karakter yang berlisensi dan dimiliki oleh Sony dan Fox. Namun, sekarang hak penggunaannya telah kembali ke Marvel Studios setelah Marvel berhasil mengakuisisi kedua studio tersebut.

Sementara itu, karakter Marvel yang Tidak Berlisensi adalah karakter yang dimiliki sepenuhnya oleh Marvel dan dapat digunakan secara bebas tanpa izin dari pihak lain. Beberapa contoh karakter Marvel yang Tidak Berlisensi termasuk Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, dan Black Widow.

Karakter Marvel Berlisensi seringkali memiliki aturan dan batasan dalam penggunaannya, seperti penggunaan dalam film atau TV yang hanya boleh dilakukan oleh pihak yang memiliki lisensi. Namun, karakter Marvel yang Tidak Berlisensi dapat digunakan secara lebih luas dalam berbagai media dan tidak terbatas oleh perjanjian lisensi.

Meskipun demikian, Marvel Studios terus mengembangkan karakter-karakter Marvel yang belum pernah diadaptasi ke layar lebar dan televisi. Karakter-karakter ini dikenal sebagai Marvel's Non-IP Characters (karakter Marvel yang bukan berlisensi), seperti Guardians of the Galaxy, dan Eternals. Dalam beberapa kasus, karakter-karakter ini menjadi sangat populer dan memperoleh lisensi mereka sendiri untuk adaptasi film dan televisi.

Perbedaan Hero Vs Villian

Perbedaan utama antara hero dan villain di dunia Marvel adalah peran dan motivasi mereka dalam cerita. Hero atau pahlawan biasanya memiliki sifat-sifat seperti keberanian, kejujuran, kesetiaan, dan semangat keadilan. Mereka biasanya berjuang untuk melindungi orang lain dan membela kebenaran, baik itu melawan kejahatan atau bahkan demi kemanusiaan secara keseluruhan. Beberapa contoh pahlawan Marvel yang terkenal adalah Spider-Man, Captain America, dan Iron Man.

Sementara itu, villain atau penjahat biasanya memiliki sifat-sifat seperti keserakahan, ketidakjujuran, dan keinginan untuk memperoleh kekuatan dan pengaruh. Mereka sering menggunakan kekuatan atau keahlian mereka untuk merugikan orang lain atau mencapai tujuan mereka sendiri yang tidak bermoral. Beberapa contoh penjahat Marvel yang terkenal adalah Thanos, Loki, dan Green Goblin.

Namun, di beberapa cerita, perbedaan antara hero dan villain bisa menjadi kabur, terutama dalam karakter-karakter seperti Deadpool, Venom, dan Magneto, yang seringkali memiliki karakteristik heroik dan villainous yang saling bertentangan. Hal ini memberikan kompleksitas pada cerita dan membuat penonton merasa tertarik dan terlibat dengan karakter-karakter tersebut.

Macam - Macam Karakter Hero di Marvel Studio

Berikut adalah beberapa macam karakter hero di Marvel:
1.  Superhero: Karakter utama dalam cerita Marvel, yang memiliki kekuatan super atau kemampuan khusus untuk melawan penjahat dan mempertahankan keadilan.
2.  Antihero: Karakter yang memiliki sifat-sifat heroik dan villainous yang saling bertentangan, dan seringkali melakukan tindakan-tindakan amoral atau tidak bermoral demi mencapai tujuan mereka.
3.  Mutant: Karakter yang memiliki kekuatan khusus atau kemampuan mutan karena faktor genetik. X-Men adalah salah satu kelompok mutant terkenal dalam Marvel.
4.  Inhuman: Karakter yang memiliki kekuatan super karena terpapar Terrigen Mist, yang mengubah struktur genetik mereka. Karakter-karakter Inhuman diperkenalkan dalam komik Marvel pada tahun 1965.
5.  Aliens: Karakter hero dari luar angkasa, seperti Guardians of the Galaxy dan Captain Marvel.
6.  Street-Level Heroes: Karakter hero tanpa kekuatan super atau kemampuan khusus, tetapi memiliki keahlian dan keterampilan yang luar biasa dalam pertarungan, seperti Daredevil, Punisher, dan Black Widow.
7.  Cosmic Heroes: Karakter hero yang berhubungan dengan alam semesta dan berperan dalam melindungi bintang dan planet, seperti Nova dan Silver Surfer.
Setiap jenis karakter hero di Marvel memiliki keunikan dan sifat-sifat yang berbeda, sehingga memberikan keanekaragaman dan kompleksitas pada cerita.

Macam - Macam Karakter Villian di Marvel Studio

Berikut adalah beberapa macam karakter villain dalam film Marvel:
1. Thanos: Villain utama dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) yang memiliki tujuan untuk mengumpulkan semua Infinity Stone dan menghancurkan separuh kehidupan di alam semesta.
2. Loki: Karakter villain yang cerdik dan manipulatif, saudara tiri Thor, dan sering menjadi pengganggu dan pencuri dalam cerita.
3. Ultron: Villain dalam film Avengers: Age of Ultron yang merupakan robot buatan Tony Stark dan menganggap manusia sebagai ancaman bagi keberlangsungan kehidupan di bumi.
4. Green Goblin: Villain dalam Spider-Man yang memiliki kepribadian ganda dan keinginan untuk menguasai kota New York.
5. Doctor Octopus: Villain dalam Spider-Man 2 yang memiliki kekuatan mekanik dan mencoba untuk menciptakan energi yang tidak terbatas.
6. Red Skull: Villain dalam film Captain America: The First Avenger yang merupakan pemimpin organisasi Hydra dan ingin membangun dunia baru di bawah kekuasaannya.
7. Magneto: Villain dalam X-Men yang memiliki kekuatan magnetik dan ingin membebaskan para mutant dari penindasan manusia.
Setiap karakter villain dalam film Marvel memiliki tujuan, motivasi, dan sifat-sifat yang berbeda, dan mereka menambah kompleksitas dan kepentingan dalam cerita.