CSR merupakan tindakan perusahaan sebagai wujud tanggung jawab atas aspek lingkungan dan sosial. kalian tentu pernah mendengar atau melihat beberapa perusahaan besar yang memberikan sumbangan sosial, beasiswa pendidikan, membangun fasilitas umum, dll. Nah, itu semua merupakan contoh dari CSR. Apakah tepat menyebut CSR sebagai bentuk bantuan dari suatu perusahaan untuk lingkungan dan sosial? Memberi bantuan merupakan salah satu bentuk tindakan. Tapi CSR tidak terbatas pada hal tersebut. CSR juga mencakup setiap aspek operasional suatu perusahaan. Contoh nya, memperhatikan keamanan produk, polusi, masalah limbah, keselamatan & kesejahteraan tenaga kerja, dll. Dalam definisi mengenai CSR, Schermerhorn pun menyoroti tentang keseimbangan kepentingan. Artinya yaitu, selain menjalankan usaha untuk mencari keuntungan, perusahaan juga perlu bertindak sesuai kepentingan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan konsep Nelson dan Trevino. Mereka berpendapat bahwa perusahaan mempunyai tanggung jawab berkesinambungan meliputi: tanggung jawab ekonomi, hukum,etika, dan berprikemanusiaan. Tergambar jelas di situ bahwa perusahaan tidak dapat melepaskan aspek etika dan pri kemanusiaan dalam operiasionalnya.
Di Indonesia sendiri, CSR diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Karena adanya aturan ini membuat perusahaan tidak bisa mengesampingkan CSR. CSR kesannya seperti membebani perusahaan. Padahal, perusahaan juga bisa mendapat manfaat dari CSR. Pada dasarnya, tujuan CSR yaitu untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan,masyarakat, dan lingkungan. Harapannya, semua pihak dapat sama sama mendapatkan manfaat. Bisnis perusahaan bisa tetap lancar, lingkungan tetap terjaga, dan masyarakat pun mendapat dampak positif. Dari situ bisa kita simpulkan beberapa fungsi dari CSR, misalnya 1. Izin Sosial untuk Beroperasi Ketika kalian pacaran,pasti nya kalian akan berusaha PDKT dengan orang tua pasangan. Supaya hubungan kalian mendapat restu dari orang tua pasangan dan berjalan lancar. Begitu pula dengan perusahaan. Selain mengurus izin operasi ke pemerintah, perusahaan juga perlu PDKT ke masyarakat agar bisnis mereka tetap dengan berjalan lancar. Nah, untuk melakukan PDKT ke masyarakat, perusahaan dapat menjalankan program CSR. Dari situ, perusahaan bisa mendapatkan simpati dari masyarakat. Selama perusahaan beroperasi dengan benar dan tidak melakukan bisnis ilegal, apalagi bisa memberi dampak positif, masyarakat pasti akan mendukung keberadaan perusahaan tersebut. 2. Meminimalisir Resiko Apakah kalian pernah melihat sebuah perusahaan yang mendapat demo dari masyarakat sekitar? Pada beberapa kasus, hal itu terjadi karena perusahaan tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan benar. Misal kasusnya yaitu pengolahan limbah yang tidak tepat sehingga lingkungan sekitar perusahaan jadi tercemar. Jika perusahaan benar benar menerapkan konsep CSR dalam operasionalnya, resiko semacam ini dapat diminimalisir. 3. Menciptakan Hubungan Baik dengan Pemerintah Perusahaan juga perlu pintar-pintar memikat hati pemerintah. Selain dengan membayar pajak tepat waktu, menjalankan CSR juga termasuk salah satu caranya. CSR dari perusahaan cukup meringankan beban pemerintah dalam berbagai bidang. Ketika sebuah perusahaan sudah bisa mendapatkan hati pemerintah, perusahaan tersebut mendapat banyak kemudahan terkait regulasi. 4. Memuluskan Akses ke Sumber Daya Akses ke sumber daya memang sangat krusial untuk keberlangsungan bisnis suatu perusahaan. Contohnya perusahaan minyak, jika tidak mendapat akses ke lokasi pengeboran minyak, bisnis mereka akan mendapat masalah. Menjalankan CSR dengan benar akan membantu perusahaan melancarkan akses ke sumber daya. Selain kemudahan secara regulasi, izin dari masyarakat juga akan lebih mudah diperoleh. 5. Membangun Citra Perusahaan di Pasar Bagi perusahaan, citra di masyarakat merupakan hal yang sangat penting. Karena, hal itu bisa mempengaruhi pasar mereka. Misalnya ada suatu perusahaan yang ketahuan melakukan diskriminasi terhadap karyawannya. Apakah kalian masih mau menggunakan produk dari perusahaan tersebut? Mungkin kalian tidak akan peduli dengan hal tersebut. Tetapi, akan selalu ada orang yang berani dan peduli memboikot produk dari perusahaan itu. Oleh karena itu, dengan menjalankan CSR dengan baik, perusahaan dapat membangun citra positif di pasar. Hal itu akan memperkuat nama brand dan berpotensi untuk meningkatkan penjualan. Ketika manuvernya bagus, CSR bisa menjadi ajang marketing rahasia untuk melebarkan pasar. 6. Motivasi Bagi Karyawan Jika kalian menjadi karyawan, kalian pasti bangga jika perusahaan tempat kalian bekerja berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Secara umum, orang-orang akan merasa seperti itu juga. Perasaan bangga terhadap perusahaan ternyata bisa mempengaruhi psikologis karyawan mereka. Karyawan akan terdorong untuk memberikan performa terbaik mereka bagi perusahaan tersebut.
Manfaat CSR bagi suatu perusahaan sebenarnya sudah tergambar dari fungsi fungsinya. Dari situ bisa kita ambil kesimpulan bahwa CSR memiliki banyak manfaat dalam memberikan citra positif bagi perusahaan. Selain itu, CSR juga memberi manfaat bagi masyarakat. Contoh nya: Mendapat bantuan saat terjadi bencana, Membantu beasiswa pendidikan, Adanya pembuatan atau perbaikan fasilitas umum, Dukungan dana untuk menjalankan suatu program, dll.
Berikut ini merupakan beberapa contoh dari penerapan CSR oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia: Wirausaha Mandiri, sebuah kompetisi wirausaha muda salah satu CSR Bank Mandiri. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia. Indonesia Digital Learning, merupakan sebuah program pelatihan guru di bidang digital. Indonesia Digital Learning merupakan salah satu program CSR Telkom. Bank Sampah Gusling, adalah salah satu program CSR Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli, bekerja sama dengan masyarakat di Kelurahan Guntur, Jakarta Selatan. Djarum Beasiswa Plus, merupakan suatu program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dari PT. Djarum melalui Djarum Foundation. Pertamina Village, merupakan salah satu dari CSR Pertamina berupa program pembinaan desa.
CSR adalah salah satu dari bentuk tanggung jawab perusahaan di bidang lingkungan dan sosial. Tujuan digalakkannya CSR yaitu untuk menciptakan hubungan harmonis antara perusahaan dan stakeholder. Selain untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan menggalakkan CSR juga mampu untuk menjaga kelestarian lingkungan. CSR sendiri juga memiliki fungsi, misalnya: Mengurangi resiko, Untuk mendapatkan izin operasi perusahaan dari masyarakat, Sarana untuk membangun hubungan baik dengan pemerintah, Mendapatkan akses lebih mudah ke sumber daya, Membangun citra positif di masyarakat, Memotivasi karyawan, dll.
Dengan adanya CSR, masyarakat akan mendapatkan manfaat, contoh nya: adanya beasiswa pendidikan, bantuan ketika bencana, pembuatan atau perbaikan fasilitas umum, dukungan dana untuk program masyarakat, dll.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..