+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Proses-Proses Yang Perlu Anda Ketahui Saat Menggunakan Warehouse Management System

30 August, 2022   |   Ningsih

Proses-Proses Yang Perlu Anda Ketahui Saat Menggunakan Warehouse Management System

Pengertian Data Warehouse

Pengertian umum dari data warehouse ataupun gudang data merupakan sistem komputer yang bertugas untuk mengarsipkan serta menganalisis suatu informasi historis untuk keperluan sebuah organisasi ataupun bisnis tertentu. Data yang dikelola dapat berbentuk data terkait penjualan, pendapatan, serta data setiap hari yang lain.
Dengan menganalisa suatu informasi secara terstruktur, hingga dapat menciptakan data yang lebih akurat untuk mendukung pengambilan keputusan di suatu industri. Gudang data termasuk dalam salah satu parameter penunjang kegiatan business intelligence.

Warehouse sendiri awal mula digunakan dan ditemukan pada tahun 1980-an yang dimasa itu juga banyak bisnis besar yang menjalankan DSS(Decision Support System). Sampai saat ini, banyak industri yang menjalankan strategi itu untuk membantu dalam meningkatkan kualitas serta produktivitas kerja.
 

Fungsi Dari Data Warehouse

Secara umum, data warehouse memiliki 4 fungsi yaitu:

1. Untuk Pembuatan Laporan

Fungsi utama dari data warehouse merupakan sebagai tempat untuk pembuatan laporan. Sistem ini memakai kueri yang simpel dan dapat membuat laporan untuk jangka waktu tertentu contohnya untuk setiap hari atau mingguan.
 
2. Data Mining

Data mining ialah suatu proses yang sangat berperan untuk menggali ataupun mencari informasi dari banyak data.
 
3. OLAP

OLAP atau Online Analytical Processing berperan untuk melaksanakan analisis informasi secara multidimensional. Dan teknologi yang digunakan untuk menata database dalam bisnis besar dan mendukung kecerdasan bisnis.
 
4. Informasi Eksekutif

Diantara tujuan utama data warehouse adalah dapat mengambil keputusan bisnis tanpa wajib menjelajahi semua informasi dari industri. Karena data warehouse merupakan ringkasan informasi yang berarti untuk bisnis
 

Keuntungan Pada Warehouse Management System

Ada beberapa keuntungan yang dapat anda rasakan saat memakai Warehouse Management System, diantaranya adalah sebagai berikut:
 
1. Kecepatan Pada Handling Proses

Keuntungan ini akan anda rasakan, saat anda menerapkan warehouse management system. Dan adanya kecepatan pada hal handling proses. Diterapkannya warehouse management system ini untuk pergudangan akan dapat meningkatkan kecepatan pada lead time proses karena dilakukan secara terkomputerisasi yang mana sebelumnya dilakukan secara manual. Penggunaan ini juga akan membuat semua transaksi dan pergudangan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
 
2. Mudah Dalam Mengatur Tempat Penyimpanan

Warehouse management system yang diterapkan anda akan lebih mempermudah dalam mengatur lokasi untuk penyimpanan barang supaya lebih optimal, setiap jumlah barang yang telah masuk ke gudang akan lebih mudah untuk diatur sistem penyimpanannya dengan menggunakan peralatan yang ada pada sistem.
 
3. Meminimalisir Anggaran Pada Gaji Karyawan

Dengan menggunakan penerapan sistem manajemen pergudangan yang lebih tepat, dapat membantu perusahaan anda untuk meminimalisir anggaran yang harus mereka keluarkan dalam memberi gaji karyawan, khusus pada karyawan yang bekerja pada bagian pergudangan.
 
4. Mengurangi Pengeluaran untuk Membeli Peralatan

Sistem WMS yang dilakukan secara terkomputerisasi pada dasarnya hanya menggunakan perangkat komputer atau laptop saja, sehingga akan memudahkan perusahaan dalam mengolah berbagai data yang berhubungan dengan stok barang yang ada di dalam gudang.
 
Hal tersebut perusahaan dapat mengurangi ketergantungan saat pemakaian alat yang masih manual. Sehingga, perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak dana dalam pembelian serta pemeliharaan alat yang kurang membantu sistem tersebut.
 
5. Meningkatkan Kinerja Karyawan dan Produktivitas Pada Karyawan

Suatu perusahaan akan mampu dalam meningkatkan performa dan produktivitas yang dimiliki karyawannya, jika mampu dalam menerapkan sistem manajemen pergudangan yang tepat. Ketika berada di dalam gudang, sistem ini mampu memberikan informasi pada pihak karyawan tentang pekerjaan apa yang harus mereka kerjakan. Sehingga, mereka tidak perlu lagi untuk membuang-buang waktu di dalam gudang karena masing-masing karyawan telah memahami dengan benar tentang apa yang harus mereka kerjakan.
 
6. Meningkatkan Pelayanan Terhadap Pelanggan

Sistem manajemen pergudangan yang tepat akan mampu berjalan sesuai arah pada setiap proses pemesanan sampai pengiriman barang, karena semuanya telah dilakukan secara elektronik atau otomatis. Sehingga, perusahaan lebih mudah lagi saat menentukan tanggal pengiriman untuk pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan tingkat pelayanan kepada para pelanggan.
 

Perbedaan SCM dan WMS

SCM adalah Supply Chain Management, sedangkan WMS Warehouse Management System.
SCM mempunyai daya cakupan yang cukup luas dibandingkan dengan WMS, yang mana hal tersebut dapat dilihat dari cara kerja pada kedua sistem tersebut, walaupun kedua sistem berkaitan dengan WMS yang mengalami hambatan yang pasti memengaruhi SCM.
 
SCM ini akan lebih fokus pada hal produsen, penyaluran, serta pihak pengecer, sedangkan WMS lebih fokus di logistik bagian dalam gudang, persediaan, serta pergerakan pada barang. Warehouse management system dapat dijadikan untuk kunci kesuksesan pada hal supply chain management, aktivitas pergudangan yang terhambat akan mampu membuat rantai pasokan juga menjadi ikut terhambat. Untuk itu, memakai aplikasi WMS akan sangat diperlukan dan dibutuhkan untuk sistem pergudangan yang lebih lancar dan agar SCM juga dapat berjalan tanpa adanya hambatan.
 

Proses Atau Konsep Warehouse Management System

- Receiving and Put Away

Receiving and Put away adalah proses yang ada di sistem pergudangan, yang akan dimulai saat barang tiba saat di gudang. Barang yang baru datang diharuskan lebih dulu diinput pada sistem pergudangan ini. Hal tersebut akan dapat memudahkan karyawan dalam memperbarui database barang yang ada pada penyimpanan gudang.
 
Proses dalam memasukan barang yang baru datang akan menggunakan sistem input data PM atau purchase order yang dapat dilakukan dengan otomatis ataupun manual oleh tim pembelian. Prinsip utama adanya proses ini ialah ada kesesuaian antara data pada barang yang datang dengan keperluan yang ada di dalam gudang. Setelah proses receiving atau penerimaan barang selesai, maka barang akan ditempatkan di lokasi tertentu pada gudang, istilah ini selanjutnya sering dikenal dengan sebutan put away.
 
Proses ini akan dianggap paling penting dalam proses pengelolaan gudang karena dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat terkait dimana barang yang akan diterima dan akan ditempatkan. Proses ini pun mampu mendukung sistem FIFO atau FEFO.
 
- Dispatching

Proses dispatching dipakai untuk membantu operasional pengeluaran barang di dalam gudang di berbagai barang lain yang akan dikirimkan ke pihak konsumen. Proses ini mampu membantu setiap operator gudang dalam hal mencari berbagai barang yang akan dikeluarkan.
 
Setiap karyawan yang bekerja pada gudang harus melihat berbagai informasi yang telah ada pada perangkat komputer, sehingga akan memudahkan mereka dalam hal mencari tata letak barang pada gudang. Kemudian, mereka dapat memulai untuk melakukan proses picking dan juga scanner barcode yang ada pada stiker di pallet.
 
- Stock Take

Stock take adalah suatu proses yang ada pada warehouse management system yang tujuannya adalah untuk menyesuaikan stok fisik dan stok yang ada pada komputer. Dengan menggunakan sistem manajemen pergudangan ini mampu membantu perusahaan anda untuk proses stock take.
 
Tanpa menggunakan bantuan sistem pengelolaan yang tepat, maka proses ini akan terasa sangat melelahkan. Intinya stock take merupakan suatu kegiatan yang sangat membutuhkan banyak tenaga, jumlah dan waktu sumber daya manusia yang banyak. Kenapa? Karena mereka perlu menghitung semua barang satu persatu yang terdapat pada gudang untuk memastikan kesesuaian antara barang fisik dan data yang ada pada komputer.
 
- Reporting

Proses reporting juga dianggap mempunyai peran penting pada manajemen pengelolaan gudang. Laporan yang terdapat di dalam sistem gudang harus dapat dijelaskan pada banyak hal yang berhubungan dengan stok barang yang ada pada gudang secara pasti. Laporan itu nantinya dapat dipakai oleh perusahaan supaya mampu membuat keputusan ataupun kebijakan tertentu.

IDMETAFORA menawarkan sistem warehouse untuk bisnis Anda yang membutuhkan sistem pengelola gudang, warehouse adalah aplikasi atau sistem bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ini membantu Anda memudahkan untuk mengelola gudang dengan sangat mudah dan cepat. Untuk anda yang berkeinginan mempunyai sistem pengelola gudang langsung saja hubungi website kami IDMETAFORA.COM
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda