Sejarah dan Perkembangan Display Monitor Jika kalian menggunakan komputer pastinya output dari apa yang kalian kerjakan akan muncul di layar Display atau layar monitor kalian. Perangkat monitor ini sangatlah penting bagi komputer karena segala pekerjaan yang dilakukan komputer akan muncul pada layar monitor, apa jadinya jika sebuah komputer tidak menggunakan layar monitor sebagai output pastinya komputer itu tidak akan membantu pekerjaan kita. Pada artikel sebelumnya kita pernah membahas tentang pentingnya perangkat mouse bagi komputer dan disebutkan juga perangkat wajib yang harus ada di sebuah komputer, yaitu mouse, keyboard, dan layar monitor. Misalnya kita ingin melakukan sebuah perintah yang di ketik pada keyboard atau perintah yang di klik oleh mouse maka pada saat itulah perangkat monitor bekerja untuk menampilkan hasil input-an yang diproses komputer. Kali ini kita akan membahas tentang pengertian, sejarah, dan fungsi monitor dari awal penemuannya sampai teknologi terkini yang disematkan dalam sebuah monitor. Pembahasan kali ini akan sangat memberi wawasan baru yang mungkin dari kalian juga baru pertama kali mengetahui bagaimana perkembangan layar monitor dari dulu hingga sekarang. Langsung saja kita akan membahas mulai dari pengertian layar monitor itu sendiri. Pengertian Layar Monitor Monitor merupakan salah satu perangkat keras yang dibutuhkan komputer untuk digunakan sebagai output atau keluaran data yang diproses oleh komputer secara grafis dan juga bisa dikatakan sebagai interface yang menampilkan visual agar bisa menghubungkan antara manusia dengan komputer. Termasuk salah satu perangkat keras atau hardware yang kegunaannya tidak bisa dipisahkan dalam pemakaian komputer. Jika tidak ada monitor maka tentunya komputer akan sangat sulit untuk dioperasikan, bahkan bisa dikatakan mustahil untuk digunakan. Monitor juga mempunyai nama lain yang disebut VDU (Visual Display Unit). Cara kerja monitor itu sendiri yaitu memproses output yang diberikan oleh komputer yang bentuknya berupa biner lalu dikonversikan menjadi bahasa atau tampilan yang dapat dimengerti manusia. Sehingga komputer dapat berfungsi dengan baik dan dapat membantu pekerjaan manusia sehari-hari. Gambar yang dihasilkan oleh layar monitor merupakan hasil dari proses grafis yang dilakukan oleh VGA Card. Secara fisik, umumnya monitor mempunyai bentuk seperti halnya televisi dan memiliki fungsi yang sebenarnya hampir sama dengan televisi yang fungsinya menampilkan visual. Kata monitor itu sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti untuk pengingat atau penyaran. Setiap monitor memiliki jenis resolusi yang berbeda-beda, namun memiliki fungsi yang sama untuk menampilkan gambar. Ukuran LCD menjadi patokan untuk apa jenis resolusi yang tersedia. Sebagai contoh sebuah layar monitor 17-inci dapat memiliki resolusi sampai 1024 x 768, sedangkan dengan bentang layar yang lebih besar misalkan 20-inci akan memiliki resolusi 1600 x 1200. Jumlah dalam inci merupakan ukuran layar monitor diagonal, sementara untuk resolusi adalah lebar piksel dengan tinggi piksel. Untuk laptop walaupun sudah mempunyai monitor built-in, namun pada beberapa jenis laptop memiliki fitur port S-Video yang memungkinkan kabel S-Video untuk di tanjapkan ke televisi tertentu agar bisa menampilkan gambar yang sama atau bertindak sebagai cloning. Sejarah Layar Monitor Sejarah layar monitor yaitu bermula dengan adanya VDT (Video Display Terminal) yang bentuknya berupa layar yang menyatu dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer. Tahap pengembangan layar monitor dimulai pada tahun 1855 yang ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan asal Jerman bernama Heinrich Geissler. Ilmuwan Jerman ini adalah seorang ahli mesin, ahli fisika, dan peniup kaca. Heinrich Geissler (1815-1879) dilahirkan di kotz Ingelshieb, Jerman. Pada saat itu ayahnya merupakan seorang pengrajin kaca. Pada tahun 1852, ia memulai bengkel kerjanya di Bonn dan di tahun yang sama ia bertemu dengan rekan kerjanya yaitu Julius Plucker yang merupakan seorang ahli matematika dan fisika. Mereka bekerja sama untuk mengerjakan termometer dan tube kapiler. Pada tahun 1855 pada pameran kelas dunia di Paris, Geissler dianugerahi medali emas atas kerajinan kaca milikinya yang memiliki kualitas tinggi dan di segani oleh banyak orang. Geissler merupakan orang yang sangat jenius, tidak hanya monitor ia juga menjadi penemu alat semacam instrumen yang disebut pompa vakum merkuri di Universitas Bonn pada tahun 1857. Pompa tersebut digunakan untuk memompa udara yang keluar dari tube kaca, sehingga akan mencapai tekanan yang sangat rendah pada tube tersebut. Selain itu penemuan lainnya yaitu tabung Geissler berbentuk tabung kaca bertekanan rendah dan diisi dengan gas seperti neon atau argon dan disalurkan denagan anoda dan katoda. Kembali pada topik, monitor pertama yang diciptakan yaitu bertipe CRT (Cathode Ray Tube) yang awalnya dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Pengembangan sinar katoda pertama direproduksi oleh Allen B.Du Mont pada tahun 1931. Pada generasi awal, komputer masih menggunakan televisi sebagai layar penampil dari proses pengolahan data yang dilakukannya. Masalahnya adalah resolusi monitor televisi pada saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horizontal. Hingga pada akhirnya monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM, yang pada memiliki resolusi 80 x 25 pada saat itu. Generasi berikutnya muncul mono graphics atau (MGA/MDA) dengan resolusi 720 x 350. Perkembangan selanjutnya pada awal tahun 1980-an monitor CGA dengan range resolusi mulai dari 160 x 200 sampai dengan 640 x 200 serta kemampuan menghasilkan warna berkisar 2 sampai 16 warna. Kemudian display monitor EGA ditemukan dengan resolusi yang sedikit lebih bagus berkisar 640 x 350. Monitor jenis ini cukup stabil bahkan hingga muncul generasi setelahnya yang bisa dibilang memiliki jarak cukup jauh sampai muncul komputer Windows. Pada semua jenis monitor ini menggunakan video digital yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2 sampai 64 warna tergantung standard grafik yang ditentukan. Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah komputer menjadi lebih nyata. VGA dan beberapa generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, dan SVGA merupakan standar video analog dengan sinyal RGB (Red, Green, Blue) untuk pewarnaan. Secara dasar analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi. Generasi monitor selanjutnya adalah teknologi LCD yang berganti teknologi dan tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT, tetapi menggunakan sejenis Kristal liquid yang dapat berkilau. Teknologi ini diberi nama Flat Panel Display dengan layarnya yang berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi. Setelah melewati perkembangan yang cukup banyak, sampailah dengan monitor modern yang memiliki spesifikasi lebih mumpuni yaitu monitor LED. Teknologi monitor LED memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan monitor LCD. Salah satunya menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan sempurna serta ketajaman visual yang lebih baik. Kontras rasio pun cukup tinggi perbedaannya dibandingkan monitor LCD. Teknologi selanjutnya yaitu monitor plasma. Monitor ini menggunakan gas neon atau xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Aliran listrik yang dimasukkan ke lapisan gas secara langsung akan memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar. Teknologi terbaru dari layar monitor yang banyak diaplikasikan pada smartphone masa kini, PDA, tablet PC dan sejenisnya adalah monitor layar sentuh atau touch screen . Monitor jenis ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1980-an. Sebelumnya monitor ini telah dipatenkan oleh beberapa pihak tertentu yang membuat perkembangannya terbatas, namun hak paten tersebut akhirnya berakhir dan semua pihak bebas untuk mengembangkan teknologi monitor touch screen. Perkembangan Layar Monitor Sebelunnya kita sudah membahas sejarah monitor dari awal penemuannya sampai teknologi terbaru yaitu monitor touch screen. Kali ini kita akan membahas perkembangan monitor yang digunakan komputer hingga saat ini. Seperti yang kita tahu bahwa monitor tabung pertama yang dikembangkan berasal dari penemuan penemuan tabung sinar katoda oleh Geissler. Beliau juga dinobatkan sebagai bapak dari monitor tabung. Selama 33 tahun berlalu, kini giliran ahli kima asal Austria yaitu Friedrich Reinitzer yang memulai proyek pengembangan teknologi LCD dengan penemuan kristal cairan. Namun pada saat itu kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun lamanya. Dan pada saat itu tampilan atau frame rate belum terpikirkan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan perkembangan layar monitor dari tahun ke tahun:
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..