+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Pengertian Neraca Lajur, Fungsi, dan Langkah Membuatnya

31 August, 2022   |   Pojiah

Pengertian Neraca Lajur, Fungsi, dan Langkah Membuatnya

Pengertian Neraca Lajur


Banyak perusahaan mulai memahami pentingnya menghasilkan laporan keuangan yang menguraikan. Salah satu cara untuk membuat laporan keuangan adalah dengan metode Neraca Lajur. Pembuatan neraca lajur laporan keuangan manual. Neraca lajur adalah alat bagi profesional keuangan untuk melacak informasi memudahkan dalam penting dalam menyiapkan laporan keuangan penyusunan neraca lajur menjelaskan berbagai fase siklus penagihan. Oleh karena itu, penting bagi akuntan untuk memahami definisi dan menyiapkan laporan didalam pembuatan neraca lajur. Bagi pemilik usaha yang menggunakan manual akuntansi, mempelajari cara membuat laju lajur sangat penting untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan akurat. 

Sayangnya, penyusunan neraca Lajur berkaitan erat dengan laporan keuangan perusahaan, tetapi bukan merupakan laporan keuangan resmi. Neraca lajur hanyalah sumber informasi untuk penyusunan neraca lajur laporan keuangan itu sendiri, neraca lajur sangat berguna bila digunakan oleh perusahaan besar, baik perusahaan yang mencari laba maupun perusahaan jasa. Pasalnya, di perusahaan besar, neraca lajur memudahkan untuk meringkas data keuangan. Untuk saat ini, kita tidak terlalu membutuhkan neraca lajur usaha kecil (UMKM). Pasalnya, UMKM tidak memiliki banyak rekening tahunan. 

Perusahaan hanya menggunakan metode neraca saat menyusun laporan keuangan, ratusan data transaksi keuangan untuk satu periode akan sangat berantakan. Hasil, pekerjaan akuntan dalam menyusun laporan keuangan menjadi lebih sulit dan memakan waktu. Oleh karena itu, tujuan utama dari keseimbangan lajur adalah untuk membantu menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Penyusunan neraca lajur terdiri dari banyak kolom. Pada kenyataannya, kolom neraca lajur terdiri dari lima bagian utama. Jadi Neraca lajur merupakan alat bantu untuk mengetahui informasi secara jelas tentang keadaan laporan keuangan suatu perusahaan. Neraca lajur dapat menjadi referensi dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan.

Neraca lajur terdiri atas banyak kolom diantaranya sebagai berikut:
 

1. Neraca saldo
2. Penyesuaian
3. Neraca saldo setelah penyesuaian
4. Laporan perhitungan laba-rugi
5. Neraca


Tujuan membuat Neraca 


1. Memfasilitasi penyusunan laporan keuangan. 
2. Untuk Meninjau kembali perkiraan-perkiraan yang terjadi dalam aktivitas perusahaan dalam sehari-hari
    sehingga pihak manajemen dapat mengelola seluruh pengeluaran perusahaan untuk mendukung aktivitas
    atau operasional perusahaan. 
3. Sebagai persiapan sebelum menyusun laporan keuangan formal, untuk mengklasifikasikan dan
    menggabungkan 
data akuntansi neraca dan penyesuaian. 
4. Untuk memudahkan pencarian kemungkinan kesalahan dalam membuat jurnal penyesuaian.


Fungsi Neraca Lajur


1. Meringkas data dalam mencatat Keuangan
Fungsi pertama adalah untuk meringkas data dalam pencatatan keuangan dan mengkategorikan data, termasuk akun keuangan perusahaan. Neraca lajur memudahkan untuk melihat data akuntansi dalam keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang. Data dibuat secara ringkas dengan tujuan menampilkan informasi yang dibutuhkan tanpa proses yang memakan waktu. 

2. Memeriksa Kembali Data
Fungsi kedua dari neraca lajur adalah untuk memeriksa kembali data. Skala ini memungkinkan untuk memeriksa data dari catatan sebelumnya, terutama untuk saldo tes dan posting koreksi. kesalahan dapat dengan mudah terjadi dalam catatan keuangan, misalnya karena kesalahan manusia atau kesalahan perangkat lunak yang digunakan. Oleh karena itu, proses pengecekan data akuntansi yang dilakukan pada lajur neraca yang digunakan untuk menghindari kesalahan dalam pencatatan keuangan secara keseluruhan. 

3. Membantu Laporan Keuangan 
Fungsi yang ketiga sesuai dengan penjelasan di atas bahwa pencatatan lajur merupakan alat bantu dalam proses penyusunan laporan keuangan karena sudah memuat semua data yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan. Tentu saja, ini membuat pembuatan neraca lajur atau laporan keuangan menjadi lebih mudah dan menghemat waktu karena tidak perlu mencari data dari terlalu banyak sumber. 

4. prosedur yang telah dijalankan
Fungsi terakhir adalah untuk menampilkan langkah-langkah pencatatan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, hal ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan dapat diandalkan dalam mencatat dan mengelola keuangannya dengan baik. Selain itu, laporan keuangan yang disusun jelas kredibel karena berdasarkan pada lajur yang merupakan bagian dari proses akuntansi keuangan.


Jenis - jenis Neraca Lajur 


1. Neraca Lajur Umum 
Neraca lajur umum sering digunakan untuk menganalisis saldo di akun yang berbeda. Skala jenis ini biasanya berisi empat hingga enam kolom, tergantung kebutuhan.

Neraca lajur ini biasanya terdiri dari: 

- Kolom neraca saldo (debit dan kredit) 
- Kolom rugi atau untung 
- Kolom Neraca (Debit dan Kredit) 

2. Neraca lajur rinci 
sesuai dengan namanya, neraca lajur jenis ini memberikan detail atau informasi. 

Struktur kolom terdiri dari: 

- Kolom neraca saldo (debit dan kredit) 
- Kolom yang disesuaikan 
- Kolom rugi atau laba
- Kolom neraca akhir 

Neraca lajur ini sering juga menyertakan halaman dukungan untuk menjelaskan item tertentu.

contohnya: 

- Daftar Piutang dan Hutang Usaha 
- Daftar biaya produksi 
- Daftar premi asuransi 

3. Neraca Lajur Audit 
Neraca, juga dikenal sebagai review spreadsheet audit, adalah neraca yang digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan perusahaan. Ia juga memiliki kemampuan untuk memverifikasi keakuratan informasi akuntansi. Jumlah kolom ukuran ini tergantung pada kebutuhan masing-masing bisnis. 

4. Neraca lajur 12 kolom 
Untuk mencari tahu untung dan rugi perusahaan menggunakan neraca lajur 12 kolom, beberapa neraca lajur 6 kolom, atau neraca lajur diperpanjang. Perusahaan dengan pemegang saham biasanya menggunakan jenis neraca lajur ini.

Kolom pada neraca lajur 12 kolom terdiri dari: 

- Kolom neraca awal 
- Kolom yang disesuaikan 
- Kolom rugi atau untung 
- Menyesuaikan kolom atau saldo percobaan 
- Kolom Laporan Modal 
- Kolom Neraca 

 
Langkah - langkah menyusun Neraca Lajur

 


1. Tentukan format neraca lajur yang sesuai 
Sebuah neraca lajur biasanya terdiri dari delapan kolom. Bagilah kolom menjadi dua dan jelaskan masing-masing sebagai Debit dan Kredit. Juga, masukkan nama perusahaan, neraca lajur, dan periode pembuatan di bagian atas kolom. 

2. Masukkan nomor dan nama 
akun kemudian masukkan akun dengan perkiraan saldo. kesalahan sering terjadi pada tahap ini karena sangat banyak. Oleh karena itu, masukkan dengan hati-hati dan teliti. silakan periksa sesuai kebutuhan. 

3. memasukkan data penyesuaian jurnal
yang diperlukan untuk memasukkan data akuntansi rekonsiliasi jurnal yang diambil dari aset perusahaan yang mengalami depresiasi. Misalnya furnitur, komputer dan peralatan operasi lainnya.
 
4. Masukkan data ke keseimbangan setelah penyesuaian
Pada langkah ini, perlu menambah atau mengurangi data keseimbangan dan jurnal penyesuaian. Setelah penyesuaian, hasilnya akan dimasukkan ke dalam kolom neraca saldo. Pada langkah ketiga ini, pastikan kedua kolom seimbang. 

5. Masukkan data di neraca dan laporan laba rugi 
memasukkan akun untung pada kolom laba rugi berdasarkan neraca saldo yang disesuaikan. tambahkan saldo dalam jurnal penyesuaian sampai menemukan saldo di kolom kedua. 

6. Jumlahkan kolom Laba rugi
Dapat memperoleh hasil berupa pendapatan dan beban dengan menjumlahkan semua saldo debet dan kredit pada kolom pendapatan dan. Banyaknya kolom kredit berarti perusahaan memperoleh keuntungan, sebaliknya jika jumlah debitnya besar berarti perusahaan mengalami kerugian.
 

Contoh Neraca Lajur

 

1. Setiap tabel berisi kolom yang berisi perkiraan, penyesuaian, keseimbangan yang disesuaikan, neraca, dan
    deskripsi nama akun rugi dan laba. 
2. Kolom Perkiraan berisi nama rekening berisi nama-nama semua kode gabungan, Kolom Neraca
    Saldo berisi informasi yang sama dengan laporan Neraca Saldo. 
3. Kolom rekonsiliasi berisi rekonsiliasi yang dibuat dan akan direkonsiliasi saat kuotasi baru tersedia. 
4. Kolom Neraca Saldo Disesuaikan berisi informasi tentang semua neraca yang muncul dalam laporan
    keuangan dan kolom neraca berisi semua kutipan aktual, Kolom ini sangat penting untuk melihat apakah ada
    kesalahan atau ketidaksesuaian saat membuat neraca saldo Kolom rugi dan laba berisi semua asumsi. 
5. Nilai-nilai ini adalah perkiraan yang dirangkum dalam laporan laba rugi Kolom tersebut menjumlahkan debit
    dan kredit dari kolom pendapatan. 


Keuntungan perusahaan menerapkan Neraca Lajur


1. Mempermudah menyusun laporan keuangan pada akhir periode akuntansi.
2. Mempermudah koreksi kesalahan yang mungkin timbul dalam pembuatan neraca lajur dan Ayat Jurnal
    Penyesuaian 

3. Mempermudah menghitung laba-rugi perusahaan dan penutup jurnal
 
 

Kesimpulan


Neraca Lajur merupakan alat bantu untuk mengetahui informasi secara jelas tentang sesuatu keadaan laporan keuangan di suatu perusahaan. Neraca lajur dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan oleh suatu perusahaan. Dengan membuat penysunan neraca lajur, dapat mengelola keuangan perusahaan dengan lebih mudah dan terstruktur. Tidak ada perbedaan antara neraca lajur perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Meskipun demikian, ada jenis-jenis neraca lajur yang bisa dipilih, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing perusahaan.

Di IDMETAFORA menyediakan layanan ERP Neraca, dengan menggunakan sistem ERP Neraca ini dapat mempercepat dalam memanejemen keuangan pada perusahaan anda. S
ehingga pada bagian keuangan dapat mengontrol semua pengeluaran yang dibutuhkan. Otomatiskan pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lainnya dengan sistem ERP Neraca. Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi laman website IDMETAFORA.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda