+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


E-wallet! Aplikasi Dompet Digital Yang Memudahkan Segala Jenis Pembayaran Apapun!

31 August, 2022   |   Indra

E-wallet!  Aplikasi Dompet Digital Yang Memudahkan Segala Jenis Pembayaran Apapun!

Di era globalisasi  yang dialami oleh semua orang pada saat ini, semua orang terus-menerus dipaksa untuk  beradaptasi dengan  perkembangan teknologi, dan e-wallet adalah salah satunya. Pada dasarnya, e-wallet merupakan dompet digital yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sudah terintegrasi. 
 
Secara umum, e-wallet adalah  sistem yang dirancang atau dibuat untuk memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi. Selain pro dan kontra yang terkait dengan adaptasi teknis, keberadaan e-wallet sendiri juga diklaim dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.

Mari bahas lebih dalam tentang dompet digital (e-wallet) dibawah ini.
 

Pengertian E-Wallet


E-wallet adalah layanan elektronik yang dirancang untuk menyimpan data dan instrumen pembayaran, antara lainnya metode pembayaran yang menggunakan kartu dan e-commerce, untuk menyimpan dana dan untuk melakukan pembayaran. E-wallet juga dapat berupa layanan yang dibuat untuk menyimpan program perangkat lunak, aplikasi, atau uang digital dan melakukan transaksi online antar setiap pengguna. 

E-wallet sendiri mulai berkembang pesat seiring dengan bertambahnya jumlah startup fintech di Indonesia. Padahal, baru-baru ini pemerintah memberlakukan regulasi yang mengatur legalitas kegiatan e-commerce untuk memfasilitasi adaptasi teknologi ke era digital.
 

Perkembangan E-wallet di Indonesia 


Permintaan dompet digital semakin meningkat di masyarakat Indonesia. Transaksi dengan alat pembayaran online yang satu ini semakin hari semakin meningkat. Kemudahan penggunaan dan banyak layanan menjadi faktor yang membuat dompet digital atau E-wallet ini semakin banyak digunakan di tengah penduduk Indonesia. 
 
Sederhananya, dompet elektronik atau E-walletini adalah pengganti dompet fisik sekaligus uang tunai. E-wallet dapat digunakan untuk berbagai transaksi keuangan tanpa perlu membawa kartu ATM atau kartu lainnya, membawa uang tunai, atau menerima uang tunai dari ATM. Ada beberapa dompet digital yang sangat populer di Indonesia seperti DANA, GoPay, OVO dan Shopeepay. Banyak orang menggunakan aplikasi ini karena kaya fitur dan sangat mudah digunakan.
 

Aplikasi E-wallet Di Indonesia


1.Gopay

Seperti yang sudah diketahui bahwa Gopay merupakan salah satu E-wallet yang terdaftar di dalam aplikasi Gojek yang bisa melakukan proses pembayaran setiap layanan didalam aplikasi Gojek itu sendiri.

Tidak heran jika aplikasi Gopay diklaim sebagai E-wallet terpopuler dan banyak digunakan di Indonesia, hal tersebut sesuai dengan apa yang diterbitkan Gojek melalui media, yang mana 30% dari setiap transaksi E-wallet yang ada di Indonesia saat ini adalah Gopay.

2. OVO

Walaupun data yang didapatkan oleh iprice menunjukkan bahwa OVO mengalami penurunan yang cukup drastis pada tahun 2018, namun pada tahun 2019 atau setahun setelah OVO mengalami penurunan, kini OVO berhasil menduduki peringkat kedua sebagai salah satu E-wallet yang banyak digunakan oleh pengguna yang ada di Indonesia.

Tidak hanya digunakan untuk transaksi online, pada saat ini OVO juga bisa melakukan pembayaran offline di beberapa merchant atau mitra yang sudah melakukan kerjasama dengan OVO.

3. Dana
 
Dana berhasil menduduki peringkat ketiga sebagai salah satu E-wallet yang banyak digunakan oleh pengguna yang ada di Indonesia. Walaupun terbilang sebagai E-wallet baru atau lebih tepatnya dirilis pada tahun 2018 tetapi Dana mampu memikat banyak pengguna dan stabil menduduki peringkat ketiga.

Dana sendiri adalah salah satu aplikasi E-wallet yang dihadirkan berkat munculnya kerjasama yang dibentuk oleh Ant Financial dan Emtek Group. Hingga pada akhirnya paar pengguna E-wallet Dana ini juga bisa menggunakannya untuk kegiatan transaksi di marketplace Bukalapak.

4. LinkAja
 
Pada tahun 2019 lalu, LinkAja mampu menduduki posisi keempat setelah Dana sebagai penyedia E-wallet dengan pengguna terbanyak setelah Dana. Perlu diketahui bahwa LinkAja merupakan salah satu E-wallet yang dibuat dari hasil merger BUMN seperti T-cash, Unikqu, Mandiri e-cash, T-bank, dan juga T-money.

5. iSaku

Tepat pada tahun 2018 lalu, iSaku berhasil menempati posisi keempat sebagai E-wallet yang banyak digunakan oleh pengguna yang ada di Indonesia, tapi pada tahun 2019 tepatnya pada kuartal pertama aplikasi iSaku turun pada posisi ke enam tetapi pada kuartal kedua di tahun yang sama. E-wallet ini mampu menempati tempat kelima setelah LinkAja.

6. Jenius

Tepat di bawah peringkat iSaku, Jenius mengalami laju peningkatan pengguna yang cukup drastis sejak kuartal keempat pada tahun 2018. Selain digunakan untuk kegiatan transaksi, jenius juga dapat digunakan untuk perbankan digital bagi setiap pengguna yang ingin menyisihkan uangnya untuk menabung secara online.

7. Go Mobile CIMB

E-wallet satu ini diluncurkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. Terdapat banyak sekali fitur yang bisa digunakan oleh para pengguna Go Mobile CIMB, seperti melakukan pembayaran token listrik, membeli pulsa, top up ke E-Wallet lain, dan melakukan transfer uang ke para pengguna lainnya.

8. Shopeepay

Shopeepay baru-baru ini menjadi salah satu E-wallet yang paling banyak digunakan di Indonesia. E-wallet Shopeepay diluncurkan oleh induk perusahaan Shopee, SeaMoney, dan telah mendapat lisensi dari Bank Indonesia sejak Agustus 2018. 

Pengguna Shopeepay dapat melakukan transaksi  online, seperti melakukan pembayaran dengan aplikasi Shopee sambil berbelanja. Shopeepay kini juga berafiliasi dengan toko atau merchant offline, sehingga pengguna dapat menggunakannya langsung menggunakan  metode pemindaian Quick Response Indonesia Standard (QRIS).
 

Kelebihan E-wallet


1. Terhindar dari uang palsu 
Keuntungan utama dari e-wallet adalah pengguna dapat mengurangi aktivitas kriminal dengan mendistribusikan uang palsu. Mengapa demikian? Karena teknologi uang digital yang tersimpan di E-wallet sendiri masih sulit ditembus dari segi keamanan. E-wallet dapat mengurangi saldo pengguna menjadi desimal tergantung pada jumlah yang akan dibayarkan, menghilangkan kebutuhan bagi penjual dan pembeli untuk berpikir tentang membuat perubahan setiap kali mereka melakukan transaksi digital. 

2. Transaksi lebih cepat dari 
Proses transaksi menggunakan e-wallet relatif cepat dibandingkan dengan menggunakan uang kertas dan koin. Dalam hal transaksi pembayaran, pembeli cukup memindai barcode yang diberikan oleh penjual dan tidak perlu mengeluarkan dompet dll sesuai dengan nilai nominal yang dipersyaratkan. 
 
3. Mencegah penyebaran virus/bakteri
 
Dalam keadaan pandemi virus COVID-19  saat ini, e-wallet dapat digunakan untuk meminimalkan kontak dengan orang lain. Bahkan, pemerintah secara resmi merekomendasikan pencegahan penularan  virus secara tunai.
 

Kekurangan E-wallet


1. Merchant Masih Terbatas
 
Kelemahan pertama E-wallet Indonesia adalah masih sedikitnya merchant dan pihak yang menerima transaksi digital. Hal ini disebabkan minimnya infrastruktur internet di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, dapat dipastikan bahwa akan semakin banyak  merchant yang mau menerima pembayaran dompet elektronik. 

2 Dikenakan Biaya Transaksi 

Perlu diketahui bahwa masih ada beberapa E-wallet yang mengenakan biaya administrasi untuk setiap aktivitas transaksi. Besaran nominal biaya transaksi ini bervariasi dari e-wallet ke e-wallet. 

3. Menjadi Lebih Konsumtif
 
Tidak seperti uang tunai, yang kehilangan nilai saat akan dibelanjakan, uang digital seperti E-wallet tidak kehilangan banyak nilai saat dibelanjakan. Hal ini  secara otomatis akan meningkatkan minat pengguna untuk berbelanja dan berbelanja lebih banyak dari biasanya. 
 
4. Dana E-Wallet hanya dapat digunakan untuk belanja dan pembayaran invoice
 
Jika sebagian uang tidak dapat dimasukkan ke dalam e-wallet dan digunakan, e-wallet pada dasarnya tidak membebankan biaya administrasi kepada pengguna, sehingga uang  tidak akan berkurang. Namun e-wallet sendiri tidak  menerapkan sistem bunga atau pengembalian, sehingga dana tidak akan bertambah. 
 
Selain itu, e-wallet dibuat untuk memudahkan pengguna berbelanja, jadi pengguna harus selalu menambah saldo. Ini karena pengguna hanya bisa menambah dan membelanjakan, bukan memaksimalkan atau mengelola. 
 
5. Uang e-wallet tidak dapat ditarik
 
Perhatian khusus harus diberikan pada pembatasan semacam itu. pengguna hanya dapat menggunakan dana di e-walletnya dan tidak dapat menariknya. Ini berarti bahwa bahkan jika pengguna tidak ingin menghabiskan lebih banyak dan mengalokasikan lebih banyak uang untuk tujuan lain, pengguna tidak bisa menyimpan uang di E-wallet pengguna yang masih ada, dan suka atau tidak suka, pengguna tidak dapat menarik uang. Melihat kendala yang  dihadapi saat menggunakan e-wallet, apakah ada sistem atau aplikasi lain yang bisa membuat proses belanja lebih fleksibel? Selain itu, dapat memberikan hasil yang lebih dari skala yang ada.
 

Manfaat E-wallet 


1. Praktis dan efisien
 
Dompet digital dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah digunakan dan lebih hemat. Pengguna e-wallet tidak perlu lagi bingung mencari  ATM untuk menerima pembayaran tunai. Transaksi keuangan apapun cukup menggunakan smartphone yang digunakan dalam aplikasi dompet digital (E-wallet). Pengguna E-wallet dapat lebih mudah membeli barang dan membayar tagihan. 

Biasanya, jika pengguna ingin membeli sesuatu  dan mengantri untuk mengakses toko langsung dari dompet digital yang ada, pengguna hanya perlu menemukan toko untuk barang yang dibutuhkan dan membelinya secara online. Tunggu barang dikirim ke alamat tujuan dan transaksi  selesai. Begitu juga dengan pembayaran tagihan seperti listrik dan BPJS. Tidak perlu mengantri. Cukup buka aplikasi E-wallet yang ada dan bayar semua tagihannya di E-wallet tersebut. 

2 Banyak Promo dan Diskon
 
Untuk transaksi dengan E-wallet, ada banyak promo dan diskon yang ditawarkan oleh merchant yang menggunakan e-wallet terkait. Ini  sangat menguntungkan bagi pengguna e-wallet. Promo dan diskon dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pengguna dan lebih menghemat pengeluaran. Biasanya ada cashback, hadiah, dan promosi menarik lainnya yang ditawarkan merchant kepada pengguna e-wallet. 
 
3 Keamanan

Meskipun dilakukan secara online, keamanan data pengguna dan transaksi yang telah dilakukan akan tetap terjaga. Dompet digital (E-wallet) di sini dipantau langsung oleh OJK dan BI serta memiliki keamanan tersendiri sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan penipuan atau pencurian data. Selain itu, dompet digital  lebih aman karena kecil kemungkinannya hilang atau terjatuh. 
 
4. Memiliki riwayat atau history transaksi

Dompet digital berguna untuk pelaporan keuangan, bahkan untuk penggunaan pribadi. Setiap transaksi  jelas dan rinci dalam riwayat transaksi. Data ini dapat digunakan sebagai informasi saat membuat laporan keuangan pribadi. Pengguna dapat menekan pengeluaran bulanan karena pengguna dapat melihat pengeluaran terkecil sekalipun.
 

Penutup 


Ini adalah deskripsi dari dompet elektronik. Dapat disimpulkan bahwa e-wallet adalah  layanan elektronik yang dirancang untuk menyimpan data dan metode pembayaran, menyimpan dana dan melakukan pembayaran, termasuk metode pembayaran dengan  kartu dan e-commerce. 
 
Perlu diketahui bahwa e-wallet ini memiliki kelebihan dan  kekurangannya sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya merchant atau perusahaan yang menawarkan pembayaran melalui e-wallet menggunakannya  untuk mencoba mencatat setiap transaksi yang  terjadi.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda