+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Amazon! Salah satu Toko online terbesar di Dunia!

29 August, 2022   |   Isaias

Amazon! Salah satu Toko online terbesar di Dunia!

Apa Itu Amazon?

Makin berkembangnya teknologi informasi memberikan banyak kemudahan dalam berbagai hal, salah satunya termasuk dalam transaksi jual beli online, seperti yang sedang marak di negara kita sekarang ini.

Dengan keberadaan toko online, untuk bertransaksi membeli barang atau jasa orang tidak perlu keluar rumah, cukup dengan menggunakan gadget yang terhubung internet saja orang sudah bisa membeli barang atau jasa yang di inginkan. Beberapa toko online sudah menjamur di negeri kita ini, diantaranya OLX, Bukalapak, BliBli, dan Tokopedia.

Di negara lain pun ada bermacam-macam toko online yang serupa. Salah satu kisah sukses pendirian toko online dari luar negeri, berasal dari negera adidaya Amerika Serikat. Di sana terdapat sebuah nama toko online yang sangat terkenal yaitu Amazon.com. Situs ini merupakan salah satu toko online yang didirikan pada tahun 1994 dan sudah berhasil menguasai market toko online di dunia.

Amazon adalah suatu perusahaan besar berbasis internet yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Raksasa teknologi ini termasuk dalam Lima Besar perusahaan di Amerika Serikat, bersama Apple, Google , Microsoft , dan Meta (Facebook).

Meskipun Amazon awalnya dimulai sebagai toko online untuk buku, perusahaan telah berkembang menjadi merek yang paling berharga dan berpengaruh secara global. Amazon sekarang menawarkan banyak kategori produk, yang beberapa diantaranya berupa video games dan menjadikannya toko segalanya.

Mengutip dari situs Wikipedia.com, Amazon.com, Inc. Amazon merupakam sebuah perusahaan dagang elektronik multinasional yang dimana kantor pusatnya berada di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Amazon juga merancang serta membuat perangkat elektronik berupa pembaca buku elektronik yaitu Amazon Kindle dan komputer tablet Kindle Fire, selain itu Amazon juga telah menyediakan jasa layanan komputasi cloud.

Amazon mempunyai beberapa situs web retail untuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris (Britania Raya), Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, dan juga Cina, dengan pengiriman internasional sebagian produknya ke negara-negara lain di dunia. Amazon juga akan meluncurkan situs web terpisah di Polandia, Brasil, Belanda dan juga Swedia.

Jeff Bezos mendirikan Amazon.com, Inc. (dengan nama Cadabra) pada bulan Juli tahun 1994, yang kemudian situsnya online dengan alamat URLnya yaitu amazon.com sejak tahun 1995. Awalnya Amazon.com memulai usahanya sebagai toko yang menjual buku buku online, lalu kemudian menjadi penjual DVD, CD, MP3, software, video games serta perangkat elektronik, furnitur, makanan, mainan, perhiasan, dan lain lain.

Perusahaan ini diberi nama sesuai dengan nama sungai Amazon, sebuah sungai terbesar di Amerika Selatan. Amazon juga merupakan sebuah nama bangsa prajurit wanita legendaris dalam mitologi kuno Yunani.

Sejarah Amazon

Amazon.com, Inc didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994 dan mulai dipublikasikan kepublik pada tahun 1995, setahun kemudian. Pada awalnya nama toko online ini bernama ‘Cadabra’, yang rilis pada tanggal 5 Juli 1994. Setelah dikaji ulang kembali, pada tahun 1995 nama ‘Cadabra’ ini diubah. Pergantian nama dilakukan karena nama tersebut terdengar mistis dan kurang enak didengar untuk toko online.

Ketika nama ‘Cadabra’ diubah menjadi nama baru yaitu Amazon.com menjadi terdengar lebih istimewa, dan tentunya akan lebih mudah dicari karena nama ini dimulai dengan awalan huruf A, huruf paling awal yang berada di alphabet dengan harapan akan berada dalam daftar pencarian yang paling atas sendiri. Selain itu, pemilihan nama ini menjadi simbol dan harapan besar oleh para pendirinya agar perusahaan ini menjadi besar seperti sungai terpanjang dan eksotis yang ada di Amerika Selatan ini.

Amazon.com, Inc yang bermarkas di Seattle, Washington, Amerika Serikat ini berdiri berdasarkan dengan analisis yang konkrit serta mendalam. CEO pertama di perusahaan ini melihat peluang pasar online yang besar berkaitan dengan prediksi perkembangan teknologi internet yang akan terjadi di masa depan mendatang. Dan terbukti saat ini perusahaannya tersebut sudah berkembang begitu pesat dan juga dikenal diseluruh dunia.

Awalnya, Bezos merancang 20 daftar jenis barang yang ingin dipasarkan olehnya, namun kemudian dipersempit menjadi 5 jenis saja yang akan dianggap paling memberi peluang profit serta mendatangkan keuntungan. Kelima jenis produk tersebut yaitu buku, software, hardware, video games, dan CD (compact disc). Dari lima jenis produk itulah Bezos memilih untuk menjual buku pada mulanya. Pada awal penjualannya, Amazon.com berkembang begitu pesat karena adanya permintaan buku yang sangat banyak.

Pada awal perkembangan Amazon.com, Inc, banyak sekali investor yang membeli saham perusahaan ini.Namun Sayangnya, empat tahun setelahnya Amazon.com dinilai sangat lambat pertumbuhannya, sehingga beberapa investor banyak yang mengeluhkan penurunan prestasi ini dan kemudian menjual sahamnya.

Di awal abad 21 banyak sekali toko online yang gulung tikar, dan salah satu yang hampir terkena dampak ini adalah perusahaan Amazon.com, Inc milik Bezos ini. Untungnya, perusahaan ini masih bisa terselamatkan dari krisis serta bisa bangkit kembali sampai saat ini. Hal tersebut adalah akibat dari krisis moneter yang terjadi di seluruh dunia di awal abad 21. Perlahan-lahan perusahaan bangkit kembali dan menghasilkan keuntungan yang sangat menjanjikan. Bahkan, diklaim bahwa perusahaan Amazon.com inilah yang memperkenalkan serta mempopulerkan kepada masyarakat dunia agar berbelanja secara online.

Amazon Dalam Beberapa Tahun

Amazon telah membuat langkah stabil selama bertahun-tahun. Berikut adalah bagaimana peningkatan perusahaan ini dari tahun 1995, setahun setelah didirikan hingga saat ini:

Fase Satu: Tahun 1995 – 1997

Pada Juli 1995, Perusahaan Amazon mulai menawarkan layanan di Washington. Situs web pertamanya memiliki tampilan teks-berat dan abu-abu. Itu tidak begitu cantik dan bahkan tidak memiliki tanggal penerbitan buku serta informasi penting lainnya.

Tapi itu tidak menghentikan Tom Alberg dari Madrona Venture Group untuk berinvestasi di dalamnya. Pada tahun yang sama tahun 1995, investor menempatkan investasi sebesar $100000 di Amazon. Investasi tersebut membuat Amazon meningkatkan penjualannya secara signifikan. Setelah empat bulan dalam bisnis, perusahaan itu menjual lebih dari 100 buku dalam sehari. 

Meskipun Amazon dimulai sebagai toko buku online, secara bertahap mulai memasukkan produk dan layanan lain ke dalam model bisnisnya. Itu melalui akuisisi atau pengembangan.

Tahun 1997 Amazon menambahkan video film dan CD musik ke situs webnya. Banyak yang memandang langkah ini sebagai langkah berani yang akan melengkapi koleksi buku perusahaan yang luas. Juga, pada Mei 1997, amazon.com menyampaikan penawaran umum saham pertamanya.

Dan dalam waktu yantg singkat, Amazon memasukkan lima kategori produk lagi ke keranjangnya. Produknya adalah mainan, video game, elektronik, software, dan alat alat serta furniture rumah.

Fase ke Dua: Tahun 1998 – 2000

Pada tahun 1999, majalah Time mengakui keberhasilan Amazon dalam membuat belanja online menjadi populer. Majalah itu lebih lanjut menyebut Jeff Bezos sebagai orang terbaik pada tahun itu.

Pada tahun yang sama, Amazon melakukan upaya pertamanya untuk terjun ke bisnis penerbitan. Perusahaan membeli cetakan yang sudah tidak berfungsi dan menggunakannya untuk menerbitkan beberapa buku. Namun dalam waktu singkat, pernerbitan itu gagal.

Dari 19 Juni 2000, Amazon memiliki fitur logotype panah melengkung yang mengarah dari AZ. Panah melengkung memiliki bentuk seperti senyuman.

Sumber tepercaya menunjukkan bahwa Amazon tidak mengantisipasi keuntungan selama 4-5 tahun. Pertumbuhan yang lambat membuat pemegang saham mengeluh karena mereka tidak menerima keuntungan dari apa yang mereka menginginkan dari investasi tersebut. Itu membuat banyak orang ragu apakah perusahaan itu akan bertahan pada akhirnya.

Fase ke Tiga: Tahun 2011 – 2015

Pada tahun 2001, gelembung dot-com pecah, menghancurkan banyak perusahaan elektronik. Untungnya, Amazon selamat dari kekacauan teknologi dan bergerak maju, menjadi perusahaan yang dominan dalam penjualan online. Dan pada kuartal keempat tahun 2001, perusahaan membuat keuntungan pertama. Pendapatannya lebih dari $1 miliar dan membuktikan bahwa model bisnis Bezos memang akan berhasil.

Pada tahun berikutnya melihat peningkatan pendapatan sebelumnya, berkat kehadiran internasional dan diversifikasi produk. Misalnya, pada tahun 2002, pendapatannya adalah $3,9 miliar, $5,3 miliar pada tahun 2003, $6,9 miliar pada tahun 2004, 2005 memiliki $8,5 miliar, dan pada tahun 2006 terakumulasi $10,7 miliar.

Amazon meluncurkan pembaca seri e-book Kindle yang luar biasa pada tahun 2007. Dan pada tahun 2010, kebanyakan orang memilih eBook dari Amazon daripada buku berbentuk fisik. Pada tahun 2011, perusahaan online tersebut melakukan negosiasi bisnis meja dengan Kindle Fire.

Antara 2005 dan 2011, Amazon Company merambah kekancah cloud computing, yang melibatkan Amazon AWS. Lebih lanjut terlibat dalam crowdsourcing dengan Amazon Mechanical Turk. Karena Amazon adalah pemain awal, Amazon mendominasi area cloud computing dan mengendalikan sebagian besar infrastruktur fisik internet.

Pada tahun 2011, Perusahaan Amazon telah mengakuisisi 30.000 karyawan penuh waktu di Amerika Serikat. Selain itu, situs amazon.com memiliki lebih dari 900 juta pengunjung di tahun yang sama. Jumlah karyawan meningkat menjadi 56.000 pada tahun 2012.

Pada tahun 2014, raksasa teknologi meluncurkan fire phone ke publik. Tujuan nya adalah untuk memungkinkan pelanggan memiliki akses ke opsi streaming media. Sayangnya, usaha itu gagal, membuat Amazon kehilangan lebih dari $ 170 juta. Selain itu, produksi fire phone terhenti pada tahun berikutnya. 

Fase ke Empat: Tahun 2016 – 2021

Pada Juni 2017, Amazon mengumumkan kepada publik rencana mereka untuk mengakuisisi Whole Foods, jaringan supermarket kelas atas dengan lebih dari 400 toko. Perusahaan online itu akan menghabiskan $13,4 miliar untuk whole foods.

Pakar media mengatakan akuisisi Whole Foods adalah langkah untuk memperkuat kepemilikan fisik Amazon dan menantang supremasi Walmart. Pada 23 Agustus 2017, pemegang saham Komisi Perdagangan Federal dan Makanan Utuh menyetujui kesepakatan bisnis tersebut. Amazon selanjutnya mengumumkan Pada bulan September 2017 untuk memposisikan kantor pusat kedua di area metropolitan. Area pilihan harus memiliki lebih dari satu juta orang.

Perusahaan memberi kota waktu hingga 19 Oktober 2017, untuk mempresentasikan pengajuan mereka untuk proyek yang dijuluki HQ2. Markas kedua bernilai $5 miliar. Dan pada November 2018, Amazon mengumumkan rencana untuk membuka HQ2 yang sangat dicari di Long Island City, New York.

Dengan sejarah ini, jelas bahwa Jeff Bezos berhasil membuat toko buku online yang sukses dan komunitas online yang luas. Amazon terus meningkatkan skala saat mengembangkan produk dan penemuan baru hingga saat ini. Perusahaan sekarang melayani basis pelanggan yang luas di seluruh dunia.

Demikian artikel tentang Amazon beserta perkembangannya dari awal hingga saat ini. Semoga dapat menambah wawasan pembaca. Sekian Terimakasih

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda