MENGENAL LEBIH DALAM TEKNOLOGI FIBER OPTIC Saat melihat artikel ini, kalian pasti menggunakan internet untuk mengaksesnya. Jika berbicara tentang koneksi internet yang akan terbayang dipikiran kita adalah layanan internet satelit yang kita gunakan sehari-hari jika menggunakan smarthphone tanpa koneksi WiFi. Namun ternyata selain koneksi internet satelit ada satu teknologi yang sebenarnya sudah lama ditemukan oleh para ilmuwan yaitu Fiber Optic. Fiber Optic atau sering juga dikenal serat optik menjadi salah satu tumpuan teknologi yang masih digunakan sampai sekarang meski teknologi ini sudah tergolong tua. Namun dengan segala inovasi yang telah dilakukan, fiber optik menolak tua untuk ditinggalkan dan berganti dengan teknologi baru. Salah satu kelebihan yang dimilikinya yaitu biaya maintenance yang jauh lebih murah ketimbang teknologi layanan internet satelit. Pada artikel ini, kita akan membahas bersama tentang sejarah, fungsi, sampai kelebihan dan kekurangan teknologi fiber optik yang sangat fenomenal ini. Mengapa bisa teknologi yang umurnya tidak muda lagi masih dipakai sampai sekarang dan bisa bersaing dengan teknologi baru yang lebih modern dan bahkan menjadi pilihan utama perusahaan-perusahaan besar dalam koneksi internet. Tanpa berlama-lama lagi mari kita bahas sampai tuntas teknologi fiber optik ini. Sejarah Fiber Optic Sebenarnya penggunaan cahaya ssebagai pembawa informasi ini sudah banyak digunakan sejak zaman kuno, salah satunya suku Indian yang sejak dulu menggunakan cahaya atau asap untuk berkomunikasi jarak jauh dengan orang lain. Namun jika kita bahas sejak zaman dulu, artikel ini akan terlalu panjang dan terkesan membosankan, maka dari itu kita akan membahas sejarah fiber optic dimasa modern. Fiber Optic atau biasa dikenal dengan serat optik pertama kali ditemukan di Jerman pada tahun 1930. Kala itu ilmuawan Jerman memulai percobaan untuk mengirimkan cahaya melalui bahan serat optik. Waktu itu percobaan masih meragukan banyak orang dan tergolong primitif karena hasil dari percobaan tersebut tidak bisa langsung dirasakan oleh khalayak banyak. Perkembangan serat optik ini tidak berhenti sampai situ saja, pada tahun 1958 giliran ilmuwan asal Inggris yang mencoba mengembangkan teknologi ini, saat itu mereka diusulkan serat optik prototipe yang terdiri dari inti kaca yang dibungkus dengan kaca lainnya. Namun pada pengembangan tersebut, mereka masih belum bisa memecahkan teka-teki serat optik ini. Baru pada awal 1960-an terjadi penemuan yang sangat fenomenal terjadi di negeri sakura Jepang, para ilmuwan berhasil menciptakan jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar. Di sisi lain ilmuwan mencoba untuk mengarahkan cahaya melewati kaca (serat optik) tetapi juga mencoba untuk “menjinakkan” cahaya. Keberhasilan tersebut juga berkat penemuan teknologi laser yang ditemukan pada tahun 1959. Sedikit membahas tentang laser, dia bekerja pada frekuensi dengan daerah tampaknya sekitar 1014 Hertz 15 Hertz atau ratusan ribu kali frekensi gelombang mikro. Perkembangan selanjutnya pada pertengahan 1966 Charles Kao dan George Hockham melakukan penelitian di Standard Telecommunications Laboratories Inggris mempublikasikan penelitiannya tentang kemampuan serat optik dalam mentransmisikan sinar laser yang sangat sedikit kerugiannya dengan menggunakan serat kaca yang sangat murni. Dari penemuan ini, kemudian para ilmuwan lebih fokus dengan bagaimana cara memurnikan bahan serat kaca tersebut. Kemudian di tahun 1997 Serat optik menghubungkan seluruh dunia, Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru. Jika berbicara tentang teknologi fiber optic pada saat ini, teknologi serat optik masa kini telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Pengertian Fiber Optic Lalu apa bedanya fiber optik dengan kabel lain yang biasanya membawa arus listrik?, kabel fiber optik adalah jenis kabel yang fungsinya mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu titik ke titik yang lain. Bahan dari kabel fiber optik ini sendiri umumnya adalah serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan bisa dikatakan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Hal ini sangat berbeda dengan kabel lain yang umumnya menggunakan bahan baku dari tembaga. Hingga saat ini, terdapat 2 jenis mode transmisi fiber optik yang banyak digunakan, yaitu jenis Fiber Optik Single Mode dan Fiber Optik Multimode. Kedua jenis tersebut memiliki peran masing-masing dalam penggunaannya. Berikut merupakan penjelasan lebih rinci tentang jenis fiber optik:
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..