Adverstising adalah upaya atau proses untuk meyakinkan pasar sasaran untuk mengambil tindakan tertentu. Misalnya seperti membeli produk, menggunakan layanan, meningkatkan kesadaran akan sesuatu hal, dll. Advertising dapat digunakan untuk berbagai tujuan di toko dan bisnis. Mulailah dengan meningkatkan kesadaran sebuah merek, membimbing calon pelanggan ke bisnis anda, mempromosikan penjualan produk atau jasa baru di pasar, dan membedakan produk anda dari pesaing. Sekilas, Advertising ini mirip dengan pemasaran. Tapi yang jelas keduanya berbeda. Pemasaran adalah proses lengkap atau strategi bisnis untuk meningkatkan kesadaran akan merek tertentu dan membujuk pelanggan untuk mengambil tindakan. Advertising adalah proses menciptakan pesan menarik yang mendukung tujuan pemasaran itu sendiri. Dengan kata lain, Advertising merupakan bagian dari komponen pemasaran.
Dalam bisnis, periklanan bertujuan untuk menarik pelanggan baru dengan menetapkan target pasar dan menjangkau mereka melalui kampanye iklan yang efektif. Untuk jangkauan yang lebih luas, bisnis biasanya menggunakan berbagai bentuk iklan. Secara umum, sekarang ada banyak jenis iklan. Di bawah ini adalah beberapa jenis iklan yang perlu Anda pahami. 1. Periklanan Online Iklan online atau yang sering disebut dengan online advertising adalah suatu bentuk periklanan yang materinya disampaikan secara online kepada audiens secara online. Jenis periklanan ini telah menjadi salah satu bentuk periklanan yang paling populer dan efektif dalam beberapa tahun terakhir. Iklan online ini memungkinkan anda untuk menentukan dan menargetkan target pasar anda sesuai dengan preferensi, yang dapat ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, dan lainnya. Hal yang sama berlaku untuk harga, yang relatif lebih murah daripada bentuk iklan lainnya. Saat ini, iklan online melalui Instagram ads, YouTube ads, Facebook ads, dan Google ads. 2. Iklan Media Cetak Jenis iklan ini dapat ditemukan di media cetak seperti majalah, surat kabar, pamflet, poster, direktori dan selebaran. Meski tidak sepopuler iklan online, iklan media cetak masih digunakan hingga saat ini untuk mempromosikan produk dan jasa. Media cetak lokal biasanya digunakan oleh bisnis lokal untuk mendorong bisnis mereka sekaligus menjangkau lebih banyak pelanggan. 3. Iklan Televisi Sebelum memasuki era digital seperti sekarang ini, iklan televisi menjadi media periklanan paling populer untuk menjual produk dan jasa. Banyak perusahaan besar menggunakan jenis iklan ini untuk memasuki pasar. Meskipun demikian, iklan TV masih merupakan metode periklanan yang cukup efektif dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Meskipun beberapa dari mereka juga telah beralih ke iklan online. 4. Iklan Outdoor Menurut The Balance SMB, iklan outdoor juga dikenal sebagai iklan yang diterima pelanggan saat berada di luar rumah. Salah satu bentuk iklan jenis ini adalah tanda yang sering kita temukan seperti biasa. Bentuk periklanan ini juga dapat dikategorikan sebagai media periklanan yang efektif digunakan. 5. Penempatan Produk Penempatan produk atau product replacement adalah tindakan mempromosikan produk atau layanan secara diam-diam melalui film, sinetron, serial web, dan berbagai konten lainnya. Dengan kata lain, jenis iklan ini adalah iklan rahasia. Misalnya dari segi aplikasi, seperti adegan film dengan produk fisik. Namun, produk tersebut tidak dijelaskan secara langsung.
Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari kegiatan advertising atau periklanan, antara lain adalah : 1. Sumber Informasi Periklanan dapat membantu sebuah brand dan bisnis memilih produk alternatif yang lebih baik atau memenuhi kebutuhan mereka. Artinya iklan dapat memberikan informasi lebih banyak dibandingkan iklan lainnya. Baik itu tentang produk, distribusi, tempat pembelian, dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. 2. Kegiatan Ekonomi Periklanan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendorong produsen untuk terus memproduksi dan menjual produk yang memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. 3. Pembagi Beban Biaya Periklanan membantu menciptakan skala ekonomi yang besar untuk produk atau layanan apa pun. Hal ini dapat mengurangi biaya produksi dan distribusi per unit produk. Lagi pula, harga jualnya bagus untuk masyarakat umum. 4. Sumber Dana Media Iklan merupakan salah satu sumber pendanaan media yang mendukung kelangsungan hidup media. Dengan munculnya berbagai media ini, persaingan menjadi semakin ketat. 5. Identitas Produsen Kegiatan promosi dapat membantu masyarakat umum mengetahui produsen yang membuat produk tersebut. Ada satu perusahaan yang benar-benar mempromosikan iklannya. 6. Sarana Kontrol Advertising memungkinkan masyarakat umum untuk membedakan antara produk yang sah dan palsu.
Setelah memahami apa itu advertising dan menjelaskan jenis-jenis advertising, kali ini kita akan membahas tiga manfaat advertising antara lain sebagai berikut : 1. Sebagai Alat Untuk Promosi George Felton, penulis buku Advertising: Concept and Copy, menjelaskan bahwa tujuan utama advertising adalah untuk menyampaikan sesuatu yang menarik bagi bisnis Anda. Agar bermanfaat sebagai sarana periklanan yang efektif, konten yang dibuat adalah konten jurnalistik yang memenuhi unsur “apa”, “siapa”, “kapan”, “di mana”, “mengapa” dan “bagaimana”. 2. Meningkatkan Kesadaran Pelanggan Advertising membantu perusahaan meningkatkan kesadaran audiens target mereka dan mendidik mereka tentang manfaat yang terkait dengan pembelian produk dan layanan mereka. Contoh umum dari metode ini adalah iklan kesehatan. Misalnya, jika pelanggan melihat iklan di TV yang menggambarkan rasa sakit atau rasa sakit yang sama yang dialami pemirsa, iklan tersebut tidak hanya mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya, tetapi juga memberikan pengobatan alternatif yang dapat didiskusikan dengan dokter. 3. Sebagai Perbandingan dengan Kompetitor Mengutip Gerald Terris, penulis buku "Effective Advertising: Understanding When, How, and Why Advertising Works", Advertising memberi peringkat konsumen untuk Produk dan Layanan Perusahaan anda. Anda kemudian dapat mendorong mereka untuk membandingkannya dengan pesaing yang serupa. Iklan pada produk pembersih rumah tangga adalah contoh yang baik karena dapat meyakinkan pelanggan secara visual produk mana yang bekerja lebih efektif dan menghilangkan noda membandel dengan cepat.
Agar hasil advertising anda jauh lebih efektif, anda perlu menggunakan beberapa trik iklan yang dapat di perhatikan dibawah ini: 1. Gunakan Storytelling Storytelling adalah teknik yang dapat anda gunakan saat merancang dan mengemas pesan dan strategi periklanan anda. Secara khusus, metode ini membantu menarik dan memengaruhi audiens target anda dan mengambil perilaku yang diinginkan dari perusahaan atau brand. 2. Sasar Emosi Audiens Respon emosional terhadap iklan dapat memengaruhi niat orang yang membeli produk atau layanan yang anda promosikan. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat iklan yang dapat membangkitkan kebahagiaan, kesedihan, atau emosi lain yang dapat membujuk para audiens untuk melakukan tindakan. 3. Fokus Pada Manfaat Iklan yang efektif harus berfokus pada manfaat yang dapat diberikan produk atau layanan Anda kepada pelanggan target Anda. Jadi, alih-alih menjelaskan fitur-fiturnya, bicarakan tentang manfaat positif apa yang dapat diperoleh pelanggan Anda dari menggunakan produk dan layanan yang mereka tawarkan. 4. Pilih Saluran Yang Paling Sesuai Pastikan anda memilih saluran yang tepat untuk membuat pesan iklan anda lebih efektif. Pertama, survei audiens untuk menganalisis saluran mana yang paling tepat dan efektif.
Pola AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action) adalah salah satu prinsip periklanan yang paling efektif dan populer. Pola ini menyediakan kerangka kerja yang digunakan pemasar, copywriter, dan bahkan ahli strategi iklan saat mengembangkan konten untuk kampanye iklan mereka. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai persyaratan periklanan yang baik dan benar menggunakan pola AIDA. 1. Attention (Perhatian) Attention adalah langkah pertama dalam beriklan dengan pola AIDA. Ini berarti memastikan bahwa target konsumen mengetahui keberadaan produk atau layanan Anda. Menurut Corporate Finance Institute, salah satu cara terbaik untuk mendapatkan perhatian konsumen adalah mengejutkan mereka dengan visual yang kreatif dan konten promosi yang menarik. Tidak hanya itu, penempatan iklan yang unik juga mempengaruhi respon konsumen. Metode lain yang efektif untuk pemilik usaha kecil adalah pemasaran langsung yang dipersonalisasi. Misalnya, Anda dapat memastikan untuk mendapatkan perhatian dengan mengirimkan email pemasaran dengan nama pelanggan di kolom subjek. 2. Interest (Minat) Setelah audiens tahu tentang bisnis Anda dan memahami apa yang ditawarkannya. Maka saatnya untuk membuat mereka tertarik. Tentu saja, untuk melakukan itu, Anda harus terlebih dahulu memahami tantangan yang dihadapi konsumen dan menggunakannya dalam materi pemasaran untuk menunjukkan bahwa produk dan layanan Anda bermanfaat. Misalnya, jika bisnis Anda berurusan dengan pekerja kantoran yang hanya ingin diet sehat, Anda dapat menarik mereka dengan pesan tentang betapa sulitnya menemukan diet yang tepat di tengah pekerjaan yang sibuk. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa konten harus mudah dikonsumsi oleh pemirsa agar pemirsa tidak kehilangan minat. Konten tertulis harus dapat dibaca dalam font normal sedang hingga besar. Hindari paragraf dengan konten yang terlalu panjang, karena akan sulit dibaca. Gunakan kalimat pendek atau slogan yang menarik sebagai gantinya. 3. Desire (Kebutuhan) Setelah mempertahankan minat pemirsa, tugas selanjutnya adalah membuat pemirsa membeli produk atau menggunakan layanan yang disediakan. Pada tahap ini, sangat penting untuk fokus pada manfaat produk atau layanan, dengan fitur yang ditawarkannya. Perusahaan juga perlu membuat hubungan emosional dengan audiens untuk menciptakan keinginan itu. Misalnya, jika pelanggan merasa kewalahan sebelum menggunakan produk, Anda dapat menggunakan istilah seperti "frustrasi" dan "kecemasan" dalam materi pemasaran untuk membantu mengidentifikasi pelanggan. Anda kemudian dapat menggunakan istilah emosional untuk menggambarkan perasaan pemirsa setelah menggunakan layanan atau produk, "Santai" atau "berdaya". perusahaan dapat memperkuat hubungan emosional ini dengan menghubungi pelanggan mereka melalui berbagai saluran, termasuk telepon, email, dan media sosial. Berbicara dengan perwakilan perusahaan yang berpengetahuan luas juga dapat membantu mendorong pelanggan untuk membangun hubungan baik dengan perusahaan dan mengambil langkah berikutnya. 4. Action (Tindakan) Langkah terakhir dalam pola promosi AIDA adalah membuat pelanggan Anda mengambil tindakan. Tindakannya adalah melakukan transaksi pembelian, tetapi dalam banyak kasus dapat juga berupa membuat jadwal pemesanan, panggilan telepon, atau unduhan materi pemasaran. Tujuannya adalah untuk membawa pelanggan kami ke tingkat berikutnya. Proses ini melibatkan apa yang sering disebut sebagai undangan atau panggilan pengadilan (CTA). Konten dan penempatan penting untuk membuat audiens anda mengambil tindakan. Dalam iklan cetak, CTA mungkin berupa frasa "silakan kunjungi toko di dekat Anda", tetapi di situs web biasanya berupa "selesaikan pesanan anda". Dalam email, CTA dapat ditulis dengan kalimat "silahkan kunjungi website untuk informasi lebih lanjut", sedangkan di media sosial, CTA dapat ditulis dengan kalimat "bagikan postingan ini". Terlepas dari format CTA, yang terpenting adalah jelas dan praktis. Sehingga pelanggan dapat segera menyelesaikannya.
Setelah memahami apa itu advertising dan apa jenisnya, serta mendapatkan tips merancang strategi advertising yang efektif. Sekarang Anda dapat memikirkan cara terbaik untuk menggunakannya untuk membantu memasarkan merek atau bisnis Anda sendiri. Analisis metode dan strategi periklanan merek lain yang terbukti efektif dalam menarik perhatian pemirsa terhadap pandangan yang akan Anda terapkan saat merancang strategi advertising Anda di masa mendatang.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..