+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


PORT | Pengertian, Tipe Port, dan Fungsi Pada Jaringan Komputer

31 August, 2022   |   Ningsih

PORT | Pengertian, Tipe Port, dan Fungsi Pada Jaringan Komputer

Saat anda mempelajari tentang jaringan komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan port. Pada protokol jaringan TCP/IP, port merupakan mekanisme pada suatu komputer untuk menjalankan koneksi dengan program serta komputer lain di dalam jaringan.
 

 Apa itu Port?

 
Port merupakan mekanisme yang memungkinkan komputer terhubung dengan beberapa sesi koneksi dengan komputer serta program yang lain dalam jaringan.
 
Mengutip Cloudflare, port dalam jaringan pc merupakan suatu titik di mana koneksi jaringan diawali serta diakhiri. Port pada jaringan ialah perangkat lunak serta dikelola oleh sistem operasi komputer.
 
Tiap port dikaitkan dengan proses ataupun layanan tertentu. Port akan mengidentifikasi aplikasi serta service yang memakai koneksi di dalam protokol TCP/IP.
 
Jadi, port memungkinkan komputer bisa membedakan antara berbagai tipe trafik, misalnya email yang masuk ke port yang berbeda dari halaman website.
 


Penomoran Port

 
Untuk meningkatkan kompatibilitas, port sudah memiliki sistem standardisasi di seluruh perangkat yang terhubung ke jaringan. Tiap port mempunyai identitas dalam bentuk angka 16-bit (dua byte) yang disebut sebagai Port Number.
 
Port number berbentuk rangkaian angka dari dari 0 sampai 65535. Sebagian besar port dicadangkan buat protokol tertentu, misalnya, seluruh pesan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) masuk ke port 80.
 


Tipe serta Manfaat Port pada Jaringan Komputer

 
Bila dilihat dari terminologinya, tipe port dibedakan jadi 2, ialah logical port (port non-fisik) serta physical port (port raga). Berikut penjelasannya:
 

Logical Port

Logical port merupakan jalan yang digunakan oleh aplikasi untuk menghubungkan dengan pc lain lewat jaringan TCP/IP. Salah satu contohnya merupakan mengkoneksikan pc dengan internet. Port ini berperan penting dalam jaringan komputer.
 
Dilihat dari penomorannya, logical port dibagi menjadi tiga tipe. Terdapat tipe port yang terdaftar di Internet Assigned Numbers Authority (IANA), serta ada yang tidak, berikut pembagiannya:
 
Well-known port: berkisar dari 0– 1023. Ini ialah port yang dikenali atau port sistem. Port ini senantiasa merepresentasikan layanan jaringan yang sama dan diresmikan oleh IANA.
 
Registered port: berkisar dari 1024-49151. Port ini dikenal dan terdaftar di IANA namun tidak dialokasikan secara permanen, sehingga dapat memakai port number yang sama.
 
Dynamically assigned port: berkisar dari 49152-65535. Port ini diresmikan oleh sistem operasi ataupun aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna cocok dengan kebutuhan.
 
Berikut ini beberapa contoh logical port yang kerap digunakan beserta fungsinya:
 
Port 20 & 21 (FTP)
 
Port 20 serta 21 ialah port untuk FTP ataupun File Transfer Protocol. FTP merupakan protokol yang bermanfaat dalam mentransfer informasi di dalam suatu jaringan.
 
Port 22 (SSH)
 
Port 22 merupakan port standar untuk SSH (Secure Shell). Port ini berfungsi mengirimkan data lewat jaringan dalam wujud terenkripsi. Bisa digunakan untuk menjalankan fungsi ataupun tugas yang dapat diakses dari jarak jauh, misalnya menghubungkan ke host ataupun server.
 
Port 23 (TELNET)
 
Port 23 TELNET merupakan port untuk menghubungkan komputer serta server jarak jauh. Fungsinya mirip dengan SSH, hanya saja port 23 TELNET tidak memakai enkripsi pada koneksinya.
 
Port 25 (SMTP)
 
Port 25 berfungsi untuk SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang berperan memastikan pengiriman email lewat jaringan dikomunikasikan dengan nyaman antara sesama SMTP server.
 
Port 53 (DNS)
 
Port 53 merupakan tipe port untuk DNS yang berperan sebagai penerjemah alamat IP pada tiap host. Port ini mencocokkan nama domain yang bisa dibaca manusia dengan alamat IP yang bisa dibaca mesin. Jadi, kalian tidak butuh mengetik alamat IP dalam bentuk angka ketika hendak mengunjungi web.
 
Port 67 & 68 (DHCP)
 
Port DHCP ataupun Dynamic Host Configuration Protocol berperan untuk menetapkan informasi terpaut alamat IP. Port 67 bertugas menerima permintaan alamat dari DHCP serta mengirim data ke server. Sedangkan Port 68 merespon seluruh request DHCP serta meneruskan informasi ke klien.
 
Port 80 (HTTP/Website Server)
 
Port 80 berperan untuk HTTP, yakni memungkinkan browser tersambung ke halaman website. Port ini akan menerima permintaan koneksi dari klien, kemudian setelah koneksi sukses terbuat, anda akan menemukan akses ke berbagai halaman website di internet. HTTP/website server juga mempunyai port alternatif, ialah port 8080 serta 80.
 
Port 443 (HTTPS)
 
Nyaris mirip dengan port 80, port 443 bermanfaat untuk menghubungkan klien ke internet, tetapi dengan fitur keamanan tambahan yang tidak dimiliki port HTTP 80. Port 443 mengenkripsi paket jaringan sebelum mentransfernya.
 
Port 143 (IMAP)
 
Internet Message Access Protocol ataupun IMAP merupakan protokol untuk mengakses email dari server. Anda dapat mengakses serta mengunduh email asalkan terhubung dengan server. Port ini memastikan data senantiasa nyaman saat proses koneksi berlangsung.
 
Port 8080 & 3128 (Proxy)
 
Port 8080 tidak hanya digunakan untuk HTTP, tetapi juga bagi proxy karena masih berjalan pada satu layanan yang sama. Port alternatif lain untuk proxy yaitu port 3128.
 

Physical Port

Jika sebelumnya adalah port dalam bentuk non-fisik, ini adalah port fisik ataupun physical port.
 
Port fisik merupakan soket, slot ataupun jack koneksi yang memungkinkan kabel dapat dihubungkan dengan komputer, router, modem, USB, serta perangkat yang lain. Tiap-tiap soket mempunyai wujud fisik serta fungsi yang berbeda pula. Sebagian port jaringan fisik ada pada perangkat keras jaringan komputer.
 
Physical port digolongkan jadi beberapa tipe. Port serial, paralel, SCSI, serta USB adalah beberapa di antara lain. Umumnya tipe ini kerap kita kenali sebagai media transmisi data.
 
Serial port
 
Serial port berperan untuk mentransmisikan data jarak jauh secara lambat. Sesuai namanya, serial port bekerja secara seri. Jadi, port ini tidak bisa melakukan pemindahan data sekaligus. Pemakaian port serial telah banyak ditinggalkan serta sudah digantikan dengan port USB dan Firewire. Contoh penggunaannya pada keyboard, mouse, monitor, serta modem dial-up.
 
Kelebihan pemakaian port Serial adalah sebagai berikut
 
- Mengenali apakah sinyal yang diterimanya ialah bit data (sinkronisasi bit)
 
- Mengenali apakah sinyal yang diterimanya membentuk suatu karakter (sinkronisasi karakter)
 
- Mengenali apakah sinyal yang diterimanya membentuk sebuah blok data (sinkronisasi blok)
 
- Pada komunikasi dengan kabel yang panjang, permasalahan cable loss tidak akan menjadi permasalahan besar daripada memakai kabel parallel.
 
- Memerlukan jumlah kabel yang sedikit
 
Paralel port
 
Port paralel digunakan untuk mentransmisikan informasi pada jarak pendek secara cepat. Pemindahan data bisa dilakukan secara bersamaan sehingga data yang terkirim lebih banyak dibanding serial port. Tipe ini biasa dipakai pada penghubung perangkat printer, disk external, ataupun tape magnetik.
 
Kelebihan pemakaian port Parallel adalah sebagai berikut
- Proses pengiriman informasi lebih cepat
- Sistem ini hendak lebih efisien untuk transmisi data yang mempunyai jarak tidak begitu jauh
- Informasi dikirimkan sekaligus, misal 8 bit bersamaan
- Kecepatan tinggi
 
SCSI (Small Computer System Interface)
 
Port SCSI bermanfaat untuk mentransmisikan data secara kilat, apalagi dapat dipakai untuk menghubungkan tujuh alat sekaligus ataupun disebut dengan daisy chain.
 
USB port
 
Tentu kalian telah familiar dengan port satu ini‘ kan? Sesuai namanya, Universal Serial BUs (USB) port merupakan tipe port fisik yang bisa digunakan untuk seluruh keperluan (Umum).
 
USB port sanggup mentransmisikan data hingga 127 periferal dalam rangkaian daisy chain. Banyak perangkat keras yang dapat dihubungkan lewat port USB, misalnya media penyimpanan USB flashdisk, printer, scanner, optical disk drive eksternal, serta sebagainya.
 
Kelebihan USB
 
- USB mempunyai kinerja yang dapat di katakan sangat cepat. Transfer data dengan USB lebih kilat dibanding dengan disaat Anda memakai perlengkapan transfer data yang lain, semacam Bluetooth, serta jaringan pc. Perpindahan informasi dari fitur lain dengan memakai USB berlangsung sangat cepat serta akan di potong-potong tiap 64 byte.
 
- Penggunaannya juga fleksibel. Anda tidak membutuhkan kabel khusus bagaimana agar perangkat eksternal dapat tersambung dengan perangkat komputer ataupun laptop Anda.
 
- Gampang menyesuaikan diri dengan berbagai perangkat eksternal. Berbagai perangkat eksternal yang baru dapat dengan gampang menyesuaikan diri lewat slot USB tersebut serta gampang terdeteksi.
 
Kekurangan USB
 
Sebagian kekurangannya antara lain merupakan panjang kabel optimal yang dapat tersambung dengan USB hanyalah 5 meter saja, tidak lebih dari itu. Dan, untuk Anda yang terencana menghubungkan webcam ataupun handycam dengan komputer, hingga perangkat eksternal itu tidak dapat jauh dari laptop ataupun komputer Anda saat ini. Sama halnya dengan disaat Anda mengenakan modem yang tidak dapat berjarak jauh dari laptop ataupun komputer yang Anda operasikan saat ini.
 


Penutup

 Port merupakan salah satu elemen berarti dalam jaringan komputer. Terdapat bermacam tipe serta bentuk port yang berfungsi di perangkat keras maupun di jaringan komputer. Dengan port, suatu komputer dapat terhubung serta melaksanakan banyak request dari penggunanya, termasuk terkoneksi ke jaringan internet.
 
Mudah-mudahan postingan ini menolong anda memahami apa itu port, jenis-jenisnya sampai manfaatnya pada jaringan komputer. Hingga jumpa di postingan selanjutnya, salam berhasil online!
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda