VGA adalah komponen perangkat keras komputer yang penting. Bagian ini menentukan seberapa detail grafik atau elemen visual yang muncul di monitor PC Anda. Ada berbagai jenis VGA di pasaran yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Apakah Anda ingin tahu apa saja? Yuk simak penjelasan mengenai VGA berikut ini
VGA adalah singkatan dari Video Graphic Array dan merupakan jenis koneksi standar yang sangat penting untuk perangkat video maupun gambar seperti monitor dan proyektor. VGA biasanya disediakan dalam bentuk kabel, port, konektor yang digunakan untuk menghubungkan monitor ke kartu grafis Anda. Selain itu, kabel VGA ini memiliki konektor 15 pin dengan 5 pin di bagian atas, 5 pin di bagian tengah dan 5 pin di bagian bawah untuk menghubungkan ke port VGA desktop.
Setelah mengetahui pengertian VGA, kamu juga perlu mengenali tentang GPU yang juga seringkali dianggap sama. Lalu, apa saja perbedaan VGA dan GPU? GPU (Graphic Processing Unit) Singkatnya, GPU adalah singkatan dari Graphic Processing Unit berupa chip dan sering disebut sebagai kartu grafis atau chip VGA. Fungsi dari GPU ini adalah mengolah data dan mengubahnya menjadi tampilan grafis. Ada berbagai jenis GPU, termasuk NVIDIA Kepler, NVIDIA Maxwell, dan AMD Fiji dan lain sebagainya. VGA (Video Graphic Array), Jika GPU adalah unit chip tunggal, VGA adalah perantara untuk menghubungkan kartu grafis ke layar monitor. VGA ini tersedia dalam bentuk kabel berwarna merah dan biru dan biasanya digunakan pada komputer atau monitor versi lama. Kadang-kadang disebut kartu grafis, VGA sebenarnya adalah sejenis kabel. Artinya VGA dan GPU tidak sama Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa VGA dan GPU itu berbeda. Dengan kemampuannya, VGA adalah kartu grafis dan GPU adalah komponen dari VGA. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan tambahan mengenai perbedaan VGA dan GPU. VGA atau GPU merupakan komponen yang sama pentingnya untuk menampilkan grafik di PC. GPU diperbarui
Fungsi VGA adalah untuk menghasilkan gambar dan menampilkannya pada tampilan monitor. Pada versi komputer lama, VGA ini merupakan komponen yang sangat penting. Namun pada spesifikasi komputer modern, fungsi tersebut biasanya sudah ada pada motherboard (VGA card onboard) dan tidak dianggap penting. Namun, umum bagi pengguna komputer yang membutuhkan VGA pada motherboard untuk mendukung beberapa prosesor dan menampilkan beberapa tampilan yang tidak. Selain itu, ini mencakup tujuh fitur VGA berikut:
1. Dapat menggambar gambar dengan kualitas terbaik.
2. Memeriksa data grafis untuk ditampilkan pada monitor komputer.
3. Tampilan menjadi lebih halus, tajam dan nyata
4. Membuat gambar atau desain grafik
5. Membuat tampilan game lebih berkualitas 6. Digunakan untuk mengirimkan serta menerjemahkan output dari komputer ke monitor.
7. Menampilkan tampilan grafis pada layar monitor, dengan cara mengubah sinyal digital di komputer.
8. Sebagai tempat untuk menyimpan data dari hardisk.
9. memberikan data ke prosesor yang akan diproses.
10. Berguna untuk bermain game, drawing, atau menggambar grafik desain.
11. Melakukan pengaturan pada Graphics option di Windows
12. Membuat kombinasi warna yang lebih tajam
13. Membuat gambar maupun video terlihat terang dan tajam
14. Menghubungkan komputer, PC maupun laptop dengan bantuan HDMI ke TV
15. Memproses berbagai grafis yang akan ditampilkan pada monitor
16. Menerjemahkan output dengan lebih baik dari perangkat ke monitor
17. Menyimpan data yang berasal dari hardisk
Itulah fungsi dari VGA, dengan memiliki VGA card yang berkapasitas besar akan membuat fungsi-fungsi tersebut berjalan lebih optimal. Khususnya bagi para gamers, dengan menggunakan VGA berkapasitas besar akan memberikan pengalaman bermain yang sempurna tanpa adanya kendala, sehingga bagi gamers memiliki VGA card dengan spesifikasi tinggi merupakan suatu keharusan.
Dari fitur-fitur di atas, kamu dapat memilih sesuai dengan kebutuhan kamu, serta jenis kartu VGA yang dapat Anda pilih sesuai dengan penggunaan dan kebutuhan Anda. Berdasarkan Memorinya umumnya kartu VGA dibedakan berdasarkan jenis dari memorinya. Untuk VGA card berdasarkan performa memory (memori) terdiri dari VRAM, Rambus, SGRAM, dynamic RAM hingga EDO-RAM. Berikut ini adalah gambaran dari keempat jenis VGA berikut ini. 1. VRAM Tipe ini biasanya digunakan pada komputer high-end yang biasa digunakan oleh desainer grafis. Contoh VRAM ini antara lain Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64 dan lain sebagainya. 2. Rambus Tipe kedua ini adalah memori yang biasa digunakan pada device video game seperti Nintendo dan Sega. Rambus ini bertipe VGA dan masih jarang digunakan. 3. SGRAM SGRAM digunakan untuk graphic card dengan spesifikasi tinggi, yang dapat digunakan untuk akselerator 3D. Contoh SGRAM ini antara lain VGA, Matrox MGA Millennium, Matrox Mystique 3D, dan Diamond StealthII S220. 4. Dynamic RAM Jenis selanjutnya adalah RAM Dynamic, yang cocok digunakan pada komputer dengan spesifikasi entry level. Jenis VGA biasanya digunakan untuk komputer yang cepat atau tidak membutuhkan banyak warna. 5. EDO RAM Terakhir, EDO RAM biasanya digunakan pada kecepatan 60MHz 60/40ns. Beberapa VGA yang menggunakan EDO RAM adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATIMach64. Berdasarkan Fisiknya Kartu VGA ini adalah kartu grafis built-in yang sudah terpasang di motherboard. Biasanya hanya digunakan pada komputer standar, PC dan laptop. Jadi kualitasnya tidak begitu bagus, tapi fungsi VGA-nya lumayan bagus. Padahal, jenis kartu grafis ini cocok untuk aktivitas yang tidak terlalu berat seperti membuka MS Office, game sederhana dan ringan. Kartu grafis ini juga harus bekerja dengan RAM dan membutuhkan dukungan dari memori perangkat. Kelebihan: - Perawatan cukup mudah dan mudah - Harga lebih terjangkau Kekurangan: - Tidak bisa menampilkan grafis yang memerlukan spesifikasi tinggi - Tidak berfungsi pada perangkat yang dipakai untuk mendesain serta gaming - Sering terjadi lag ketika menampilkan grafis dengan spesifikasi tinggi 6. VGA Add-on Kartu grafik ini belum terintegrasi ke dalam motherboard PC atau laptop. Oleh karena itu, Anda memerlukan socket untuk menggunakannya. Namun tentunya kualitas yang ditawarkan lebih baik dari versi onboard. Apalagi hardware ini tidak membutuhkan bantuan RAM. Kelebihan: - Proses pembaruan sangat mudah - Mampu menampilkan grafis yang lebih halus serta tajam - Jarang mengalami lag - Lebih awet karena memiliki pendingin yang terpisah Kekurangan: - Harga cenderung lebih mahal dari pada on board - Tidak semua perangkat bisa cocok dengan kartu grafik jenis ini - Jenis VGA on-board menampilkan output dengan sangat baik. Namun jika akan melakukan pemrosesan grafis dengan tingkat yang lebih tinggi, gunakan saja VGA add on. Namun kartu grafis yang ini hanya bisa digunakan pada PC saja ya. - Karena laptop tidak memiliki slot penambahan kartu VGA. Selain itu, daya listrik yang dibutuhkan pun juga sangat tinggi. Berdasar Arsitektur Sistem Karta grafik juga dibedakan berdasarkan arsitektur sistem I/O bus seperti berikut ini: 1. AGP AGP adalah singkatan dari Accelerated Graphics Port. Kartu VGA jenis ini terhubung ke slot ekspansi bus AGP dengan sistem I/O. Biasanya pada perangkat 128-bit atau 256-bit. 2. EISA Jenis kartu grafis ini umumnya digunakan pada slot ekspansi EISA untuk sistem operasi 32-bit. Namun jenis ini jarang digunakan karena masih memiliki keterbatasan dalam hal kualitas gambar, kombinasi warna, dan kecepatan. 3. ISA Jenis kartu ini umumnya digunakan pada slot ekspansi ISA pada sistem 16-bit. Namun, ISA tidak digunakan karena kecepatan transmisinya yang lambat dan kombinasi warna yang dihasilkan sangat terbatas. 4. PCI PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect dan biasanya diinstal pada perangkat yang menjalankan sistem operasi 32-bit dan 64-bit. Namun, seperti kartu VGA lainnya, jarang digunakan karena fungsinya yang sangat terbatas. 5. PCIe PCIe adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect Express yang menghubungkan ke komputer berkecepatan tinggi. Motherboard PC biasanya sudah memiliki beberapa slot PCIe yang digunakan sebagai slot GPU, kartu WiFi, SSID, dan kartu RAID. Kartu grafis ini dapat mengirim kecepatan hingga 32 Gb/s. Cara memilih VGA Laptop Seperti yang telah dibahas pada penjelasan sebelumnya, bahwa VGA pada laptop memiliki fungsi yang berkaitan dengan tampilan grafis pada layar monitor. Lalu bagaimana cara cek VGA pada laptop? Berikut penjelasannya
1. Cek sticker pada laptop
Cara pertama dan termudah adalah dengan memeriksa stiker di laptop Anda. Hal ini dikarenakan laptop biasanya memiliki stiker yang menjelaskan spesifikasi dari laptop tersebut. Termasuk sistem operasi, hard drive, ukuran layar, prosesor, RAM, dan VGA. 2. Melalui BIOS Tidak hanya bisa mengecek pada stiker, kamu juga bisa mengecek VGA dari BIOS. BIOS ini adalah salah satu memori komputer Anda dan merupakan sistem I/O dasar read-only. BIOS ini biasanya berisi informasi seperti spesifikasi VGA, jadi BIOS ini bisa Anda gunakan untuk memverifikasi VGA di laptop Anda. 3. Cek di device manager Cara selanjutnya adalah dengan mengecek spesifikasi VGA atau hardware laptop kamu di Device Manager. Caranya tekan Windows + R, lalu ketik devmgmt.msc dan tekan Enter. Anda kemudian dapat memeriksa VGA di laptop atau komputer Anda. 4. Menggunakan DirectX Diagnostic Tool Cek VGA dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak Windows, Alat Diagnostik DirectX. Software ini biasanya diinstal pada laptop atau PC Anda. Untuk memeriksa ini, tekan Windows + R, lalu ketik dxdiag dan tekan Enter. Kemudian anda bisa mengecek software untuk jenis VGA dan versi driver yang digunakan di laptop atau komputer anda. 5. Menggunakan Software CPU-Z Last but not least, metode terakhir adalah dengan menggunakan software CPU-Z. Software ini dapat menampilkan informasi hardware secara detail seperti chipset, BIOS, processor, motherboard, RAM, VGA dan sebagainya. Software ini juga sederhana dan mudah digunakan.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..