Para ahli memiliki beberapa pendapat tentang pengertian strategi pemasaran, berikut di antaranya: 1. Menurut Paul dan Guiltinan Menurut Paul dan Guiltinan, strategi pemasaran adalah sebuah pola yang digunakan untuk mengembangkan bisnis atau perusahaan. Metode yang digunakan adalah dengan mempertemukan beberapa elemen pemasaran seperti segmentasi pasar, bauran pemasaran, lokasi, dan tujuan. 2. Menurut Tjiptono Menurut Tjiptono, strategi pemasaran pada dasarnya adalah tool yang direncanakan dan dirancang secara fundamental. Proses perancangan ini dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif melalui program khusus untuk terus melayani pasar secara berkesinambungan. 3. Menurut Philip Kotler Menurut Philip Kotler, strategi pemasaran adalah suatu cara dimana fungsi pemasaran untuk mengatur kegiatannya guna mencapai pertumbuhan yang menguntungkan dalam kegiatan penjualan pada tingkat level marketing mix. 4. Menurut Michael Baker Lebih mudah untuk memahami strategi pemasaran Michael Baker. Menurut Michael, strategi pemasaran merupakan tujuan mendasar untuk meningkatkan penjualan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. 5. Menurut Christian Homburg Christian Homburg memahami strategi pemasaran sebagai segala upaya jangka pendek dan jangka panjang di bidang pemasaran. Upaya ini terkait dengan analisis situasi strategis awal perusahaan, dimana strategi dimulai dengan perumusan. Kemudian evaluasi dan pilih strategi untuk berkontribusi pada tujuan perusahaan atau bisnis. 6. Menurut David Aaker Tidak seperti yang lain, David Aaker menjelaskan bahwa strategi pemasaran adalah proses yang dimulai dengan mengubah lingkungan bisnis di dalam dan di luar perusahaan. Jadi apa tujuannya? Proses pemindahan ini bertujuan untuk memahami banyak aspek penting dari lingkungan eksternal. Proses pemahaman ini bertujuan untuk menempatkan perusahaan pada posisi untuk berpartisipasi dalam persaingan dengan fokus pada teknologi, hukum, ekonomi, budaya dan politik. 7. Menurut Hausman dan Associates Menurut Hausma and Associates, strategi pemasaran didefinisikan sebagai sebuah desain pemasaran jangka panjang yang bertujuan untuk mengoptimalkan penjualan. Proses optimasi ini dilakukan dengan memberikan kepuasan pelanggan. Berdasarkan pendapat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa strategi pemasaran adalah serangkaian rancangan yang ditujukan untuk memasarkan produk secara terbuka untuk mencapai target pasar. Salah satunya adalah memaksimalkan penjualan produk yang ditawarkan dan menghasilkan keuntungan.
Secara umum, fungsi strategi pemasaran dibagi menjadi 5 bagian, yaitu: 1. Meningkatkan Inovasi Pengembangan Bisnis Strategi pemasaran dapat membantu mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen. Dari apa yang dibutuhkan konsumen hari ini hingga apa yang dibawa masa depan. Mengetahui kebutuhan konsumen tersebut secara tidak langsung dapat menciptakan inovasi-inovasi baru untuk pengembangan bisnismu. Produk yang terus berkembang menjadi lebih baik cenderung jauh lebih banyak dicari oleh masyarakat umum. Sebagai contoh kecil, konsumen sebenarnya tidak harus membeli tas setiap bulan. Namun, strategi pemasaran dapat menarik minat konsumen dengan menggunakan alasan di balik tren tas terbaru. 2. Membuat Koordinasi Tim Lebih Efektif Strategi pemasaran membuat koordinasi tim lebih efektif dan terarah. Strateginya adalah membantu mengatur tugas-tugas seluruh karyawan di seluruh area perusahaan agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuannya. Misalnya, bisnis sangat diminati oleh konsumen. Oleh karena itu, penerapan strategi pemasaran memungkinkan koordinasi tim antara departemen pemasaran dan produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik. 3. Merumuskan Tujuan Perusahaan Dalam sebuah bisnis, tujuan merupakan hal penting yang harus ditetapkan agar bisnis lebih fokus dan berkembang di masa depan. Atau bisa mengatakan bahwa bisnis tidak dapat berkembang tanpa tujuan. Misalnya, untuk mencapai tujuan bisnis untuk mencapai persentase tertentu dari tujuan penjualan. Oleh karena itu, jika tujuan tersebut tercapai, nilai finansial perusahaan anda akan meningkat dan bisnis anda pasti akan berkembang. Berdasarkan hal ini, anda memerlukan strategi pemasaran. Itu berarti anda perlu menentukan tujuan perusahaan dan menetapkan serta mencapainya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 4. Mengawasi Kegiatan Pemasaran Untuk mengatur strategi pemasaran di masa depan, anda juga perlu memantau strategi pemasaran anda. Secara tidak langsung, ini berarti bahwa strategi pemasaran juga dapat digunakan untuk memantau kegiatan pemasaran. Misalnya, memantau kinerja setiap tim karena membantu perusahaan untuk mencapai tujuan penjualannya. 5. Meningkatkan Penjualan Peningkatan penjualan adalah hasil akhir yang diharapkan dari strategi pemasaran. Karena ketika kami menjual suatu produk, kami mempromosikannya dan mengajak orang lain untuk membeli dan menggunakannya. Tetapi membuat orang membeli produk kami tidak semudah kedengarannya. Diperlukan strategi khusus untuk mempertimbangkan banyak hal. Siapa target pasar dan pesaing anda sehingga dapat memperlihatkan fitur atau keunggulan produk yang tepat dan memberikan solusi atas kebutuhan konsumen.
Berikut 5 contoh strategi pemasaran yang mungkin dapat kamu coba terapkan pada bisnismu, yaitu: 1. Memanfaatkan Mesin Pencarian Google Menggunakan mesin pencari Google adalah contoh strategi pemasaran terbaik untuk dicoba. Hal ini didasarkan pada fakta yang ada bahwa ketika membeli suatu produk, pembeli mencari produk tersebut terutama di Internet. Faktanya, ada sekitar 74% pembeli yang melakukannya. Pembeli mempelajari suatu produk, dimulai dari kualitas dan harga produk tersebut. Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan penjualan produk. Dalam hal ini, anda dapat menggunakan SEO dan SEM untuk membawa produk anda ke mesin pencari Google. SEO atau optimasi mesin pencari adalah upaya agar website anda muncul di halaman pertama Google Search. SEM atau pemasaran mesin pencari mempromosikan situs web anda di halaman pertama Google Penelusuran. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan dua metode ini agar bisnis anda muncul di halaman pertama mesin pencarian. Dengan cara ini, produk akan semakin dikenal oleh banyak orang, tingkat penjualan produk akan meningkat, dan bisnis dapat berkembang pesat di masa depan. 2. Membuka Program Afiliasi Contoh lain dari strategi pemasaran yang bisa dicoba adalah dengan memulai program afiliasi. Sistem ini terdiri dari meminta orang untuk menjual produk dan memberi mereka komisi dari penjualan produk mereka. Cara ini tentunya sangat membantu dalam meningkatkan promosi produk agar dikenal banyak orang di kemudian hari. Oleh karena itu, semakin banyak orang yang berpartisipasi dalam program, semakin besar pasarnya. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program ini. Salah satu yang paling penting adalah komisi yang ditawarkan. Kami menyarankan untuk mempertimbangkan jenis produk, manfaat, dan logika saat memutuskan komisi ini. Alih-alih memberikan komisi tinggi tetapi menghabiskan uang untuk bisnis, anda harus membayar komisi yang logis dan rasional tergantung pada produk dan keuntungan yang di dapatkan. Zalora.co.id adalah bisnis online yang menggunakan program ini. Zalora adalah toko online yang mengkhususkan diri dalam produk fashion dan kecantikan untuk pria dan wanita. Cient baru akan menerima komisi 6% dan Client lama 4%. 3. Menggunakan Platform Media Sosial Pemasaran melalui media sosial adalah cara yang sangat efektif untuk menjangkau target pasar. Media sosial bisa menjadi cara ampuh untuk mempromosikan bisnis. Terbukti ampuh dalam meningkatkan penjualan. Langkah pertama dalam menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram hingga TikTok sebagai strategi bisnis adalah dengan mengidentifikasi target pembeli. Anda kemudian dapat membuat konten yang unik untuk menarik pembeli, mulai dari membuat video yang menarik hingga poster ajakan. Anda juga perlu menghindari penggunaan hard promotion secara langsung dengan metode ini. Pembeli akan langsung melarikan diri membeli produk anda segera. Anda mulai membuat konten yang bermanfaat seperti tutorial, tips dan trik terkait bisnis. Sebagai pembeli potensial, ikuti media sosial. Setelah anda memiliki cukup pengikut, anda dapat mulai menambahkan posting yang menawarkan produk anda. atau dapat menggabungkan konten bermanfaat ini dengan kegiatan promosi. Mengapa Anda membutuhkan ini? karena konten yang tidak penting biasanya dilewati oleh pembaca. Selain itu, jika kontennya hanya iklan, langsung dianggap sebagai numpang lewat. 4. Memaksimalkan Konten Contoh strategi pemasaran selanjutnya yang bisa dipertimbangkan adalah memaksimalkan penggunaan konten. Anda mungkin pernah menggunakan iklan, tetapi anda juga harus menggunakan konten. Hal ini karena beberapa calon pembeli biasanya lebih tertarik menampilkan konten daripada iklan. Selain itu, seperti pada pembahasan sebelumnya, sebaiknya pilih konten yang memberikan edukasi dan hiburan berupa video atau artikel yang menyertakan promosi tambahan. Banyak perusahaan sudah menggunakan konten ini untuk bisnis mereka. Salah satunya adalah Hermes, toko tas berkualitas tinggi dan mahal yang terbuat dari kulit hewan asli. Di situs webnya anda dapat melihat betapa menariknya konten Herms. Dari acara yang mereka selenggarakan hingga koleksi tas yang mereka bawa. Semua konten ditampilkan sebagai konten unik, jadi anda juga bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Salah satu konten yang menarik adalah video berdurasi dua menit yang menjelaskan tentang koleksi flora dan fauna. 5. Menggunakan Jasa Influencer Menggunakan jasa influencer adalah contoh strategi pemasaran yang harus anda coba. Influencer adalah orang yang memiliki banyak followers. Anda sekarang dapat menggunakan followers ini untuk memperkenalkan produk anda kepada publik. Anda bisa mulai mencari influencer yang menawarkan produk di YouTube, Instagram, dll. Saat memilih influencer, Anda dapat mencoba influencer dengan puluhan ribu hingga jutaan followers atau pelanggan. Namun, Anda juga perlu memilih influencer dengan konten yang sesuai dengan produk anda agar dapat menjangkau target pasar. Misalnya, Anda ingin mempromosikan tas. Daripada mencari food blogger, carilah basic fashion atau YouTube. Ada banyak akun vlogger makanan di luar sana, tetapi mengiklankan produk tas mungkin tidak akan berhasil. Ini karena pengguna yang mengikuti akunnya secara alami suka memasak. Oleh karena itu, yakinlah bahwa jika ada produk tas yang keluar, itu akan diabaikan.
Ada lima elemen strategi pemasaran yang harus di perhatikan. Lima elemen ini: produk, price, promotion, place, dan people. Lihat deskripsi lima elemen di bawah ini untuk informasi lebih lanjut. 1. Product (Produk) Elemen pertama dari strategi pemasaran adalah produk. Saat memutuskan strategi pemasaran untuk produk ini, Anda dapat mempertimbangkan fungsi, tampilan, kualitas, dan kemasan produk. 2. Price (Harga) Elemen harga ini menunjukkan strategi yang digunakan untuk menentukan harga produk atau layanan yang ditawarkan dan dampak harga yang ditawarkan terhadap pelanggan. 3. Promotion (Promosi) Strategi pemasaran terkait erat dengan promosi. Promosi ini terdiri dari semua kegiatan yang dilakukan untuk menginformasikan banyak orang tentang bisnis. Promosi ini dapat berupa periklanan, penambahan relasi, atau sponsor. 4. Place (Tempat) Elemen strategi pemasaran yang harus diperhatikan adalah tempat. Tempat mengacu pada lokasi di mana produk atau layanan bisnis ditampilkan, dibuat, dijual, dan didistribusikan. 5. People (Orang-orang) Elemen strategi pemasaran terakhir yaitu orang. Orang tersebut yaitu staf atau karyawan, tenaga penjualan, dan sebagainya.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..