Google Play Store adalah toko resmi yang mengkhususkan diri dalam aplikasi Android, game, musik, film, dan buku. Aplikasi ini digunakan di seluruh dunia, dengan jutaan bahkan miliaran unduhan. Agar dapat mengunduh konten secara langsung menggunakan perangkat Android atau mengirim konten ke perangkat Android melalui situs web Google Play. Google play menyediakan hingga 2jt lebih aplikasi dan game untuk miliaran pengguna diseluruh dunia, dengan meraih penghasilan lebih dari $120 miliar untuk developer pada saat ini. Mari kita kupas tuntas tentang Google Play Store
Play Store adalah layanan distribusi digital yang dioperasikan dan dikembangkan oleh Google. Tidak heran banyak orang menyebutnya Google Play. Platform ini sebelumnya dikenal sebagai android market. Fitur-fiturnya adalah toko aplikasi resmi untuk semua perangkat yang menjalankan sistem operasi Android. Di Google Play, agar dapat menelusuri dan mengunduh aplikasi yang dikembangkan menggunakan SDK Android atau Software Development Kit yang diterbitkan oleh Google. Platform ini tidak hanya bertindak sebagai toko aplikasi, tetapi juga sebagai toko media digital. Tempat di mana pengguna dapat menemukan musik, film, buku, dan bahkan acara TV. Beberapa aplikasi yang tersedia di sini ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Jumlah aplikasi sangat besar dan beragam. Sebagian besar aplikasi ini sangat berguna untuk semua pengguna. Secara historis, Google Play diluncurkan pada tahun 2012 pada tanggal 6 Maret tepatnya. Instrumen ini merupakan kombinasi dari Android Market, Google e-Book Store dan Google Music.
Google Play adalah kombinasi dari tiga produk Google berbeda yang awalnya dibuat secara terpisah yaitu Android Market, Google Music, dan Google eBookstore. Android Market pertama kali diumumkan oleh Google pada 28 Agustus 2008 dan tersedia untuk pengguna pada 22 Oktober. Filter konten ditambahkan ke Android Market pada Desember 2010, menampilkan gambar promosi di bagian atas dari detail setiap halaman aplikasi, meningkatkan aplikasi maksimum ukuran dari 25MB (MB) hingga 50MB. Google e-Bookstore diluncurkan pada 6 Desember 2010 dan memulai debutnya dengan 3 juta e-book, menjadikannya "koleksi e-book terbesar di dunia". Pada November 2011, Google mengumumkan Google Music, yang merupakan bagian dari Play Store, yang menawarkan pembelian musik. Pada bulan Maret 2012, Google meningkatkan ukuran maksimum aplikasi dengan mengizinkan pengembang untuk melampirkan dua file ekstensi ke unduhan aplikasi dasar. Ukuran maksimum setiap file ekstensi adalah 2 gigabyte (GB) dan dapat dibuat oleh seluruh pengembang aplikasi. Aplikasi dengan ukuran yang sama. Sebuah file 4 gigabyte. Pada bulan Maret 2012, Android Market diubah namanya menjadi Google Play. Google Play Store, yang berisi semua aplikasi Android, muncul di ChromeOS pada September 2016. Pada Mei 2021, Google Play mengumumkan rencana untuk menerapkan bagian (tab) informasi privasi baru untuk semua aplikasi etalase. Proyek ini mirip dengan label privasi App Store dan akan dirilis sepenuhnya pada paruh pertama tahun 2022. Nantinya, fitur ini dapat memberi tahu pengguna jenis informasi apa yang dikumpulkan setiap aplikasi, apakah data tersebut dienkripsi dan disimpan, dan apakah pengguna dapat memilih untuk tidak dilacak oleh aplikasi.
1.Google Play Books Dalam bahasa Indonesia disebut juga Google Play Books. Sebelumnya, istilah yang digunakan adalah Google e-Book. Artinya, ini adalah aplikasi e-book yang ditawarkan oleh Google agar bisa menjangkauan lintas platform. Dengan menu ini, pengguna dapat mengunduh dan membeli buku hingga audiobook di Play Store. Ada jutaan e-book di platform ini, menjadikan Google Play Books sebagai salah satu bursa buku terbesar di dunia. Selain mengunduh, pengguna juga dapat mengunggah e-Buku PDF atau e-Pub dari akun penyimpanan cloud Google Play Buku masing-masing. Jumlah total file yang akan diunggah mencapai 1.000. Platform ini sudah memiliki program afiliasi yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan loyalitas dan komisi dengan menjual buku. 2.Google Play Film dan TV Google play film dan tv merupakan salah satu aplikasi yang dikelola oleh Google untuk menonton film dan acara TV. Layanan ini berkisar dari pembelian hingga penyewaan, tergantung ketersediaan. Konten yang tersedia di sini dalam resolusi sangat tinggi. Bahkan, ada opsi video 4K Ultra HD untuk kejernihan maksimal. Untuk melihat konten, pengguna dapat menggunakan aplikasi seluler di iOS atau Android, menggunakan ekstensi browser Google Chrome, atau langsung membuka situs web Google Play. Saat mengunduh secara offline, ini hanya dimungkinkan melalui aplikasi seluler dan perangkat Chromebook. 3.Musik Sesuai dengan namanya, bisa dengan mudah mendownload dan mendengarkan musik streaming di sini. Saat ini, ada aplikasi terpisah yang dapat diinstal pada setiap perangkat pengguna dengan nama Google Play Music. Di sini, pengguna dapat mendengarkan musik dan radio secara gratis atau berlangganan dengan jumlah tetap. 4.Google Play Apps dan Games Ini merupakan layanan utama yang dikenal oleh pengguna di seluruh dunia. Platform ini memungkinkan agar dapat mengunduh dan memperbarui aplikasi yang didistribusikan oleh Google. Jutaan aplikasi dan game tersedia di platform ini. Ada yang berbayar, tapi kebanyakan diplatfrom ini menyediakan apps dan games gratis. Aplikasi ini sangat beragam dan dapat diunduh ke perangkat dengan spesifikasi tertentu. Sebelum mengunduh, pengguna harus memeriksa deskripsi rinci aplikasi untuk melihat apakah itu kompatibel dengan perangkat Android yang digunakan. Selain itu, pengguna dapat mendistribusikan aplikasi mereka dan menghasilkan uang dari iklan yang muncul di aplikasi saat digunakan oleh pengguna lain.
-Hubungkan orang-orang dengan berbagai aplikasi dan game Google Play memudahkan pengguna untuk menemukan aplikasi dan game berkualitas tinggi. Agar dapat membantu dan melindungi konsumen dengan memberikan perlindungan bawaan untuk Google Play dan mewajibkan pengembang untuk mempertahankan standar keamanan yang tinggi. -Memudahkan para Developer untuk mengembangkan bisnisnya di seluruh dunia Google play menghubungkan Developer dengan miliaran pengguna di seluruh dunia dan berinvestasi dalam platform, alat, layanan, dan peluang pemasaran yang mendukung bisnis aplikasi dan game di seluruh dunia. -Memberi Pengguna banyak pilihan Google Play membantu menawarkan Android sebagai sistem operasi yang garits dan terbuka. Tidak seperti industri yang lainnya, google play tidak membebankan biaya lisensi sistem operasi yang tinggi. Ini memberi produsen perangkat fleksibilitas untuk berinovasi dan memungkinkan pengguna untuk memilih dari setidaknya 24.000 model perangkat Android dengan harga mulai dari $50. Android juga merupakan platform gratis dan terbuka, sehingga pelanggan dapat memilih tempat untuk mendapatkan aplikasi dan game mereka. Faktanya, lebih dari separuh perangkat Android memiliki lebih dari satu toko aplikasi. - Meraih Kesuksesan bersama Developer Pengembang aplikasi dan game adalah kekuatan pendorong di balik Google Play. Untuki menjaga biaya tetap rendah dan mendukung motivasi dan pertumbuhan Developer.
Google play merupakan salah satu dari banyak cara untuk mendistribusikan aplikasi dan games di android kepada pegguna yang ada diseluruh dunia. -Distribusi dan Penemuan Agar dapat mempermudah developer dalam mendistribusikan aplikasi dan game ke miliaran pengguna dan dapat menghasilkan uang dari pengguna Android yang ada diseluruh dunia. Google play juga menyediakan peluang dan program iklan promosi agar dapat membantu developer menjangkau, mempertahankan, dan melibatkan pengguna kembali, contohnya seperti Play pass dan Play points. -Peluang Monetisasi Developer dapat memonetisasi aplikasi dan game yang sudah dibuat dengan menawarkan pembelian dalam aplikasi, langganan, atau aplikasi berbayar. Konsumen dapat membayar dengan aman di dalam konten digital di Google play dengan menggunakan metode pembayaran yang direkomendasikan, dan Google play menangani semuanya dari tanda terima, pengelolaan langganan hingga notifikasi pembayaran. -Tools dan Layanan Google play menyediakan pelatihan gratis, tools dan layanan serta insight agar membantu developer mengelola perilisan dan performa aplikasi yang sudah dibuat. Model Bisnis yang sesuai untuk semuanya Google Play hanya menagih Developer untuk layanan yang menawarkan aplikasi berbayar atau menjual layanan digital dalam aplikasi atau akses ke produk. Hanya 3% developer Google Play yang membayar layanan ini. 97% developer tambahan dapat mendistribusikan aplikasi untuk memanfaatkan apa yang ditawarkan Google Play secara gratis. developer beroperasi di industri yang berbeda dan membutuhkan tingkat dukungan yang berbeda untuk membangun bisnis yang berkelanjutan, sehingga tidak ada biaya layanan tunggal. 97% dari developer tidak dikenakan tarif, 99% developer memiliki akses ke tarif layanan 15% atau kurang.
-Keamanan Konsumen mempercayai keamanan Android dan Google Play. Ulasan aplikasi yang memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan dan privasi, serta keamanan otomatis dengan Google Play Protect, yang memindai lebih dari 100 miliar aplikasi setiap hari. -Platform Android baru Google play telah membangun platform untuk faktor bentuk baru seperti mobil dan TV, yang memungkinkan pengembang memperluas jangkauan mereka dengan cara baru. -Tools Developer Developer dapat menjalankan eksperimen, menjalankan pengujian beta, mengubah daftar Play Store, menganalisis kinerja aplikasi, dan banyak lagi. -Sistem Penagih Sementara pengguna menikmati pembayaran yang aman dan handal, pengembang dapat dengan mudah memproses transaksi menggunakan Kartu Hadiah Google Play dan metode pembayaran terkait wilayah.
Google play berdedikasi untuk membantu pengguna memahami data dan membuat keputusan yang tepat tentang aplikasi dan game yang perlu diakses di perangkat mereka. Sebagai apresiasi dari upaya ini, developer perlu mengungkapkan cara untuk mengumpulkan dan menggunakan informasi pribadi di daftar aplikasi Google Play Store. Developer dapat meminta data pengguna yang sensitif seperti pesan SMS, daftar kontak, lokasi perangkat, dan data lainnya hanya jika sesuai untuk tujuan utama aplikasi. Misalnya, aplikasi perpesanan mungkin memerlukan akses ke informasi kontak pengguna agar dapat berfungsi dengan baik. Developer harus memberikan pengungkapan penuh tentang penggunaan izin ini sebelum aplikasi dipublikasikan di Google Play dan ditinjau selama proses peninjauan aplikasi. Pengembang tidak diizinkan untuk menjual informasi pengenal pribadi atau informasi sensitif. Bahkan jika developer memiliki kasus penggunaan yang dapat diterima, developer harus meminta izin kepada pengguna sebelum menggunakannya. Pengguna dapat menolak izin kapan saja dengan satu klik. Untuk akses situs, pengguna memiliki kontrol lebih karena mereka dapat membatasi akses ke izin satu kali alih-alih izin berkelanjutan.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..