Pasti kalian pernah menggunakan Facebook kan untuk sekedar melihat konten mengaploud foto atau lainnya. apa sebelumnya kalian tau awal mula dari aplikasi facebook ini. Untuk saat ini Facebook adalah media sosial (medsos) yang memiliki lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Salah satu sisi yang paling menarik dari medsos tersebut yaitu dapat membangun interaksi di antara penggunanya tidak hanya berupa teks, namun juga dapat memanfaatkan interaksi dua arah dengan chat maupun dengan melalui panggilan video.
Di samping itu, Facebook memiliki banyak layanan untuk membangun interaksi berbagai macam komunitas melalui fitur grup. Facebook mengalami banyak sekali perkembangan yang sangat pesat. Dari awal mulanya sebagai medsos dengan anggota yang sangat terbatas khusus untuk mahasiswa di Universitas Harvard, namun kini dapat dimanfaatkan oleh semua orang di penjuru dunia yang memiliki koneksi internet. Layanan yang telah diberikan selalu update dari waktu ke waktu seiring bertambahnya waktu.
Fitur-fiturnya pun tidak terbatas sebagai ajang untuk mempertemukan banyak orang di seluruh dunia. Medsos ini juga sekarang mulai merambah ke fitur bisnis dan juga periklanan. Tak heran bila sebagian orang cukup terbantu dengan adanya aplikasi Facebook ini untuk tujuan berbisnis seperti jualan secara online.
Sosok yang paling sering disorot dengan Faceboook adalah pendirinya sendiri, yaitu Mark Markerberg. Tapi Mark tak sendirian, dia dibantu oleh empat teman sekamarnya di asrama kampus Harvard tempatnya berkuliah saat itu, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Facebook pertama kali diperkenalkan ke publik oleh pembuatnya yaitu Mark Markerberg pada 4 Februari 2004. Mark yang bertindak sebagai programmer konon hanya butuh dua minggu untuk menciptakan Facebook. Sebab, selain jago programming, dia sudah beberapa kali membuat proyek yang mirip.
Setahun sebelum membuat dan menciptakan situs Facebook, Mark diketahui sebelumnya pernah menciptakan situs Facemash yang mengajak para pengguna yang dimana penggunanya itu adalah mahasiswa Harvard dimana situ tersebut berfungsi untuk menilai penampilan mahasiswi-mahasiswi. Sempat viral di lingkungan kampus, Face Mash lalu ditutup oleh pihak universitas hanya beberapa hari setelah beberapa hari dirilis karena dinilai melanggar suatu privasi dan beberapa pelanggaran lain. Lalu, Mark juga pernah membangun sebuah situs sederhana yang berfungsi sebagai alat belajar mahasiswa dan mahasiswa di Universitas Harvard, yang bernama CourseMatch. Mark pernah bercerita, saat di bangku kuliah, ia seringkali tidak memperhatikan mata kuliah yang tidak diminati dan juga tidak ada kaitannya dengan pemrograman.
Pada musim ujian akhir, ia mendapatkan pernah mendapatkan tugas untuk menghafal sekitar ratusan karya seni klasik dan juga untuk menjelaskan sejarahnya. Mengetahui hal itu, Mark ketar-ketir. "Saat itu saya seperti, 'oh habislah saya, saya tak tahu semua hal ini'," ungkap pria yang saat ini berumur 38 tahun ini. Tak kehabisan akal, Mark kemudian menciptakan sebuah situs sederhana yang dapat menampilkan ratusan gambar karya seni klasik yang relah ditugaskan tadi. Situs inilah yang dikenal dengan CourseMatch.
Di situs CourseMatch ini, mahasiswa lain diberikan ruang untuk menulis hal-hal penting mengenai ratusan gambar seni sejarah klasik tadi. Mark lalu menyebarluaskan situs buatannya ini kepada mahasiswa Harvard lainnya melalui e-mail yang berisi pesan. "Saya berkata 'Hei, saya mempunyai alat belajar ini', dan semua mahasiswa dan mahasiswi langsung mengisi hal-hal penting soal semua karya seni klasik itu," ungkap Mark, sebagaimana yang dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Rabu (31/3/2021).
Selain tentang seni klasik, Mark pernah mengaku melakukan hal yang serupa pada sekitar sepuluh proyek lainnya saat ia masih berada di Universitas Harvard. Dari situ, ia pernah berpikir bahwa dirinya harus membuat program yang sangat memungkinkan penggunanya saling sharing. "Saya pikir saya harus menggabungkan beberapa hal ini untuk membuat alat di mana orang dapat berbagi apa pun yang mereka inginkan dengan orang-orang di sekitar mereka. Dan begitulah versi pertama Facebook hadir," kata Mark.
Media sosial ini sebelumnya tidak diperuntukkan untuk umum. Karena Kala itu, medsos yang bernama awal The Facebook tersebut dipakai untuk interaksi terbatas khusus bagi para anggota asrama mahasiswa Universitas Harvard. Melalui Thefacebook, mahasiswa Harvard dapat melakukan beberapa hal, mulai dari menemukan dan mencari orang di kampus, mencari tahu siapa saja teman teman di kelas, hingga melihat visualisasi jaringan sosial penggunanya. Yang menarik, tampilan awal dari The facebook ternyata menggunakan foto aktor dan pembuat film yang berasal dari AS, yaitu Alfredo James Pacino alias Al Pacino yang diman merupakan hasil comotan dari internet sebagai logonya. Pembuatnya adalah teman sekelas Mark itu sendiri, yaitu Andrew McCollum. "McCollum merancang logo dengan menggunakan gambar Al Pacino yang dia temukan secara online lalu kemudian dimodifikasi dengan dibalut angka biner, satu dan nol,” tulis David Kirkpatrick di The Facebook Effect.
Jangkauan untuk mengakses akses Facebook kemudian diperluas ke Universitas Stanford, Columbia, dan Yale pada 1 Maret 2004. Kantor Facebook kemudian dipindah dari sebelumnya bertempat di Harvard kemudian dipindahkan ke Palo Alto, California pada tanggal 1 Juni tahun 2004. Facebook lalu menambahkan fitur Facebook Wall tiga bulan setelah nya. Fungsi dari fitur Facebook Wall ini sebagai media pesan dari pemilik akun kepada teman-teman facebook mereka. Fitur ini membuat banyak orang orang tertarik. Bahkan, pengguna aktifnya mencapai lebih dari 1 juta orang per 1 Desember 2004 kala itu. Sedangkan per 1 Mei 2005, Facebook sudah memiliki lebih dari 800 jaringan pergurungan di Amerika Serikat dan juga Kanada.
Tak berhenti sampai disitu, Facebook lantas kemudian meluaskan jaringannya ke sekolah menengah perguruan atas. Seiring makin bertambah dan meluasnya jaringan ini, nama brand pun diganti yang sebelumnya The Facebook menjadi Facebook dengan domain www.facebook.com hingga saat ini.
Facebook telah melakukan banyak sekali perubahan yang signifikan selama periode 2004 sampai dengan 2007. Perubahan ini terjadi pada struktur perusahaan hingga sampai teknologi yang diterapkan. Medsos ini seringkali memberikan banyak rilis mengenai perkembangannya melalui halaman Facebook Newsroom.
Seiring popularitas Facebook yang terus melonjak naik, Facebook memindahkan banyak operasional layanannya dari satu kantor ke kantor lainnya yang dimana kantornya lebih luas dan besar. Facebook pernah tercatat pindah kantor sebanyak tiga kali sebelum pada akhirnya mendirikan kantor pusatnya yang terletak di Silicon Valley atau tepatnya di jalan 1 Hacker Way, Menlo Park, California, AS pada akhir tahun 2011.
Ketika itu, kantor pusat Facebook baru memiliki 10 bangunan yang menampung 2.000 pegawai. Seiring berjalan dan bertambahnya waktu, Facebook meraksasa dan mendunia. Kantor pusatnya di Menlo Park juga kini bertambah besar. Saat ini kompleksnya tercatat memiliki luas lahan lebih dari 250 hektar dengan lebih dari 30 bangunan yang ada di dalamnya. Selain kantor yang juga bertambah besar, jumlah pegawai Facebook juga ikut bertambah banyak. Menurut data Statista, saat awal berdiri, Facebook hanya memiliki tujuh orang pegawai. Namun Pada Desember 2020, pegawai full-time Facebook dilaporkan mencapai 58.604 orang. Sungguh Fantastis bukan.
Setelah pindah ke kantor yang baru saat itu, Facebook pada akhirnya melakukan penawaran saham perdananya (IPO) pada tanggal 18 Mei 2012. Facebook melantai di bursa NASDAQ, New York, dengan kode "FB". IPO Facebook ketika itu disebut-sebut sebagai salah satu IPO perusahaan teknologi terbesar dan paling diantisipasi dalam sejarah AS. Facebook menawarkan 421.233.615 saham dengan harga 38 dollar per lembar saham. Dari IPO ini, FB telah berhasil mengumpulkan dana segar yang mencapai sekitar 16 miliar dollar AS atau sekitar Rp 231,7 triliun, sebagaimana dihimpun dari Investopedia.
Saat melalukan sesi penawaran umum perdananya, kapitalisasi perusahaan yang didirikan oleh Mark ini tercatat pada angka 59,9 miliar dollar. Sembilan tahun setelah IPO, Facebook kemudian bertransformasi menjadi platform jejaring sosial raksasa dengan total kapitalisasi yang mencapai sekitar 827 miliar dollar AS per tanggal 15 Maret 2021, menurut data yang tercatat dari MacroTrends. Untuk mengembangkan bisnisnya, Facebook sering kali mengakuisisi perusahaan-perusahaan teknologi lainnya. Facebook tercatat pernah melakukan akuisisi pengumpul feed jejaring sosial bernama FriendFeed pada tahun 2009. Beberapa fitur yang ada di Facebook seperti tombol "like" dan pembaruan berita secara real-time ini, diketahui terinspirasi dari FriendFeed. Salah satu akuisisi paling populer dan sangat ramai diperbincangkan yang pernah dilakukan Facebook ialah ketika mengambil alih sosmed Instagram pada tahun 2012. Facebook membeli jaring sosial untuk berbagi foto tersebut senilai satu miliar dollar AS, sehingga menjadi akuisisi paling mahal yang pernah dilakukan Facebook saat itu.
Selain Instagram, akuisisi Facebook atas platform lainya yaitu platform perpesanan instan WhatsApp juga menjadi akuisisi yang penting dari Facebook lainnya pada tahun 2014 dengan nilai 22 miliar dollar AS. Saat pertama kali diambil alih Facebook, WhatsApp telah memiliki 450 juta pengguna di seluruh penjuru dunia, dan terdapat satu juta pengguna baru tiap harinya. Kini layanan instant messaging itu diperkirakan telah memiliki dua miliar pengguna yang berasal dari berbagai penjuru dunia, sementara Instagram mengumpulkan satu miliar pengguna.
Fitur yang dimiliki Facebook secara garis besar termuat dalam laman Pusat Bantuan. Ada tiga kelompok fitur utama yang dapat dimanfaatkan penggunanya yakni:
Fitur Posting dan Terhubung
Fitur Postingan, yaitu fitur untuk memposting sebuah gambar, video, hingga polling.
Cerita, yaitu cerita atau story sebagaimana fitur instastory terdapat pada instagram yang memungkinkan pengguna untuk berbagi kisahnya
Kotak masuk, yaitu fitur yang berguna menyimpan seluruh komunikasi di satu tempat baik dari messenger, instagram direct, atau berkomentar.
Grup, yaitu ruang untuk berkomunikasi dengan sekelompok orang dengan minat tertentu.
Marketplace
Pada tahun 2016 sepertinya menjadi salah satu tahun kejayaan untuk Facebook. Selain menghadirkan emoji, FB juga memperkenalkan fitur toko alias Marketplace. Fitur ini tentu saja memudahkan para pebisnis untuk mempromosikan dagangannya. Logo fitur marketplace cukup strategis dan mudah ditemukan para pengguna. Melalui fitur ini pengguna dapat menemukan penjual dengan lokasi terdekat dari kamu. Hal ini dikarenakan fitur marketplace menggunakan geolokasi. Namun kalau kamu merasa tidak puas dengan penjual yang ada di dekatmu, kamu bisa memperluas lokasi ataupun menyaring pencarian berdasarkan harga dan juga jenis barang.
Dan masih banyak lagi fitur yang disebutkan, Sekian pembahasan mengenai facebook semoga menambah pengetahuan serta wawasan bagi para pembaca.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..