Pernahkah kamu merasa khawatir karya mu akan di klaim oleh orang lain? jika iya, itulah fungsi dari watermark menjadi solusi dan jawaban untuk masalahmu. Namun sebelum menggunakan dan mengetahui fungsi watermark, kamu harus tahu apa itu watermark? Intinya watermark adalah suatu tulisan atau logo yang bisa mengklaim bahwa karya tersebut adalah milik seseorang. Jadi hanya ada sedikit risiko orang lain yang akan mengaku karya tersebut miliknya. Sebelum kita membahasnya lebih lanjut, anda harus mengetahui definisi dan fungsi watermark pada produk digital tersebut.
Watermark berasal dari gabungan kata: Water dan Mark. Water artinya air dan Mark berarti tanda. Jadi watermark itu tanda air. Watermark adalah sebuah tanda kepemilikan dalam hal ini yaitu foto atau gambar. Watermark dapat berupa tulisan atau logo yang mengambang untuk sebuah foto atau gambar. Mengapa demikian? Karena format pada gambar atau tulisan watermark adalah PNG bukan format JPG ataupun JPEG. Dipilih ekstensi PNG sebagai watermark karena PNG merupakan file transparan yang dapat ditimpa pada gambar dan foto. Saat ini hampir semua media online, platform karya digital dan media sosial berisi konten-konten yang dilengkapi dengan karya digital dari seseorang. Mungkin anda pernah melihat suatu logo atau tulisan. Atau mungkin saat anda sedang mencari suatu gambar di internet, lalu mendapati logo dan tulisan sejenisnya yang di rasa sedikit menutupi gambar yang kita cari. Kamu juga mungkin pernah menonton video Youtube dari para youtuber terkenal. Pastinya kamu akan melihat bahwa mereka selalu menuliskan nama atau logo mereka di dalam videonya. Lebih jauh dari itu watermark kini tidak hanya terdapat di dalam foto. Tanda tersebut bisa berada di media apa saja. Misalnya uang kertas, cek bank, dan surat obligasi. Umumnya pada saat watermark dimasukkan ke dalam sebuah karya, biasanya watermark dibuat dengan ukuran yang kecil atau transparan. Hal ini dilakukan supaya pesan pada karya tersebut tidak terganggu dengan adanya watermark. Namun dalam beberapa kondisi hal tersebut tidak berlaku. Sama seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada watermark yang justru sengaja dibuat dengan ukuran yang sangat besar. Salah satunya pada situs download gambar. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Mereka melakukannya karena foto tersebut memanglah diperuntukkan untuk dijual. Dengan demikian, tidak akan ada pengguna yang bisa mengunduh dengan sembarangan dan menggunakan foto tersebut tanpa membelinya. Ini tentunya sesuai dengan salah satu tujuan watermark itu sendiri, yaitu melindungi hak cipta karya tersebut.
Pada dasarnya fungsi watermark adalah untuk menjaga keandalan informasi yang dikirimkan, terutama dari dokumen legal dan penting. Selain fungsi utama tersebut, terdapat beberapa fitur watermark yang harus anda ketahui tentang produk digital.fungsi watermark yang perlu diperhatikan adalah: 1. Memastikan Kepemilikan Karya Seperti telah disinggung sebelumnya secara garis besar, fungsi watermark berperan penting dalam melindungi hak cipta (copyright) suatu karya. Dengan adanya watermark, publik sudah mengetahui bahwa karya tersebut benar-benar milik dari seseorang. Jadi orang-orang tidak bisa sembarangan mengklaim atau menyatakan bahwa karya tersebut adalah milik mereka, terlebih menggunakannya untuk kepentingan komersial. 2. Mencegah Pencurian Karya Jika anda seorang pekerja kreatif atau artistik anda bisa membayangkan manfaatnya. Bayangkan anda adalah seorang desainer grafis. Kemudian mengupload hasil desain untuk keperluan seperti portofolio. Tetapi ada orang lain yang mengambil karya desain grafis anda dan bahkan mengklaim bahwa gambar tersebut adalah milik mereka. Orang tersebut bahkan dapat menggunakan gambar tersebut untuk mendesain T-shirt atau produk dan menjualnya untuk tujuan komersial. Tentu saja tidak hanya orang yang merasa sedih, tetapi mereka juga dirusak oleh pencurian. Anda telah bekerja keras untuk membuat sebuah karya dari membuat sketsa hingga mewarnai dan karya Anda telah dicuri oleh seseorang. Pada contoh di atas, dapat dikatakan bahwa fungsi watermark tidak mencegah terjadinya pencurian hasil karya. Anda juga dapat menghindari pencurian pekerjaan anda dari orang jahat dan anda dapat fokus membuat dan menciptakan banyak produk digital tanpa khawatir akan plagiarisme. Pada saat yang sama, pekerjaan anda masih bisa dihargai. 3. Branding Selain keduanya, tanda air memiliki fitur yang sama pentingnya. Dengan kata lain berfungsi sebagai media untuk branding. Tanda pada pekerjaan tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut adalah milik perusahaan tempat anda bekerja. Bayangkan misalnya, anda bekerja untuk agensi illustrator. Ketika karya yang dibuat selesai kemudian di letakkan logo agensi pada karya yang dibuat. Ketika orang lain melihat pekerjaan anda itu secara otomatis orang akan mengenali agensi. 4. Sebagai Identitas Watermark juga berfungsi sebagai identitas karya. Hal ini memudahkan orang lain yang melihatnya untuk mengidentifikasi pemilik karya tersebut. Sebagai contoh, banyak media berita Indonesia yang memiliki watermark di sudut-sudut fotonya. Hal yang sama juga dilakukan oleh cnnindonesia.com yang mencantumkan watermark berupa logo di pojok kanan bawah foto. Manfaat dan Tujuan Watermark Tanda air di Microsoft Office Word tidak hanya untuk menyisipkan teks ke dalam dokumen. Namun, watermark itu sendiri memiliki kelebihan dan tujuan tertentu. Lalu apa saja manfaat dan tujuan penggunaan watermark? Simak penjelasan berikut mengenai manfaat dan tujuannya. Watermark hadir di Microsoft Office, Word bukan hanya sekedar untuk menempelkan sebuah teks di dalam dokumen. Tapi Watermark sendiri memiliki manfaat dan juga tujuan tertentu. Lalu apa sajakah manfaat dan tujuan dari penggunaan Watermark? Terdapat emapat Watermark yang memiliki manfaat juga tujuan, berikut manfaat dan tujuannya: 1. Tamper-proofing Tujuan yang satu ini untuk menunjukkan bahwa dokumen asli telah berubah, sehingga diberi watermark untuk menunjukkan bahwa dokumen tersebut telah berubah dari dokumen aslinya. Oleh karena itu, orang lain yang membaca dokumen akan memahami bahwa dokumen tersebut telah berubah. 2. Feature Location Dengan adanya Watermark, maka hal tersebut juga bisa menandakan atau mengidentifikasi isi dari sebuah dokumen. Selain mengidentifikasi isi dari dokumen, anda juga bisa mengetahui sumber atau asal dokumen tersebut. 3. Annotation/caption Annotation/caption bermanfaat untuk memberikan keterangan mengenai dokumen yang sudah diberi Watermark. 4. Copyright-Labeling Untuk manfaat yang satu ini mungkin sudah banyak diketahui orang dimana Watermark berfungsi sebagai label hak cipta dari sebuah dokumen.
Watermark pada Microsoft Word, Tanda air atau sering disebut watermark sering kita temui pada gambar, foto dan video. Namun tahukah kamu watermark juga bisa diterapkan pada dokumen Microsoft Word dan memfasilitasi pembuatan watermark bagi pengguna yang membutuhkan nya Caranya yaitu: - Buka dokumen yang ingin disematkan watermark - Pilih menu Design - Pilih watermark/ pilih custom Watermark, Pilih watermark yang diinginkan (tersedia dalam bentuk gambar dan tulisan) - Upload/buat watermark > klik OK jika sudah selesai. 2. Watermark pada Gambar Website Kamu pasti pernah melihat watermark pada gambar/foto di website yang terdapat tulisan, logo, ikon di bagian pojok. Tujuan watermark pada gambar ini adalah agar data tidak dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. watermark juga menjadi tanda copyright atau hak cipta dari pemilik website atau pihak yang memberikan watermark. 3. Watermark pada Video Tik Tok Tik Tok adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat atau berbagi video singkat. anda juga dapat melihat video singkat milik orang lain dari aplikasi tersebut. Tik Tok memiliki ciri khas pada watermark. Setiap video yang tampil pada aplikasi ini akan menampilkan watermark yang tidak dapat dipungkiri watermark pada vIdio tersebut dapat mengganggu pengguna
Seperti yang sudah jelaskan pada fungsi watermark, salah satu fungsi watermark yaitu untuk menghindari adanya pencurian karya. Watermark berguna untuk melakukan upaya branding, branding yang kamu lakukan untuk perusahaan. Orang lain dapat segera menelusuri pembuat atau agensinya dengan melihat watermark pada suatu produk digital.
Penggunaan watermark tidak mempunyai banyak kekurangan.Untuk menambahkan watermark anda bisa menggunakan perangkat lunak atau situs tertentu untuk meletakkannya secara otomatis. Namun demikian rupanya watermark tidak menjamin karyamu bebas dari pencurian. Saat ini ada banyak orang jahat yang mulai bisa menggunakan teknik khusus untuk menghapus tanda tersebut. Meskipun demikian, setidaknya dengan menggunakan watermark kamu sudah mempersulit pencurian pada produk digital milik kamu. Karena untuk menghapus tanda tersebut tentunya diperlukan waktu lagi dan menguras cukup energi. Selain itu, perhatikanlah penggunaan watermark supaya tetap tidak mengganggu karyamu. Jangan sampai pemanfaatan fungsi watermark malah membuat estetika produk digital kamu berkurang. Cara Menghapus Watermark di Word Selain menambahkan watermark, anda juga bisa menghilangkan watermark yang ada di dokumen Word. Namun, untuk menghapusnya harus terlebih dahulu memastikan bahwa anda memiliki hak untuk memodifikasi dokumen, seperti menghapus tanda air. Untuk menghapusnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini. 1. Buka dokumen Word yang sudah diberi Watermark. 2. Pilihlah Design, lalu pilih juga bagian Watermark. 3. Setelah itu, Anda bisa langsung klik Remove Watermark yang ada di bagian bawah. 4. Secara otomatis, Watermark akan terhapus di dokumen Word Anda. Cara Membuat Watermark Tipe “Disclaimers” Bagi yang ingin membuat disclaimer watermark, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membuat rahasia watermark. Namun jenis teks ini tidak bersifat rahasia. Jenis penafian memiliki empat opsi tanda air dan dua opsi teks tanda air: konsep dan pola. Membuat watermark di Word sangat mudah. berikut adalah beberapa langkah: 1. Buka dokumen anda yang akan diberi Watermark. 2. Pilihlah Design. 3. Kemudian, klik pada Watermark yang berada di bagian pojok kanan atas. Kemudian pilih jenis disclaimer sesuai kebutuhan. Klik salah satu dari empat opsi untuk menerapkan penafian tanda air.. 5. Otomatis, Watermark akan terpasang pada dokumen Word Anda.
1. Logo Banyak perusahaan menggunakan logo sebagai tanda air yang disematkan dalam pekerjaan mereka. Hal ini menjadi identitas dari perusahaan itu sendiri, sehingga memudahkan untuk melihat apakah pekerjaan tersebut telah dilakukan oleh mereka dan tidak dimiliki oleh orang/pihak lain. 2. Tulisan Hal ini juga sering ditemukan dalam bentuk watermark pada berbagai karya. Watermark biasanya berupa font yang mencantumkan nama akun media sosial Anda, nama toko dan lain sebagainya. Media online The Last Survivors.org juga mengandalkan watermark tertulis, seperti yang sudah disebutkan di atas. 3. Ikon Jenis tanda air berikutnya adalah ikon. Tanda air ini biasanya disertakan dalam video YouTube terkenal. Anda juga perlu memastikan bahwa tanda air memiliki ukuran dan tampilan yang benar, terlepas dari jenis tanda air yang gunakan. Dengan kata lain keberadaan watermark tidak terlalu mengganggu orang yang melihat karya tersebut.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..