+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


CSS : Pengertian, Manfaat, Fungsi CSS, dan Tips Belajar CSS!

31 August, 2022   |   Ningsih

CSS : Pengertian, Manfaat, Fungsi CSS, dan Tips Belajar CSS!

Front-end atau back-end apa pun yang terlibat dalam pengembangan situs web pasti akrab dengan Hyper Text Markup Language (HTML) dan CSS (Cascading Style Sheets). Keduanya adalah kunci untuk membangun user interface dan nuansa situs jaringan dan web umum.

Bagi pengembang front-end, peran CSS sangat penting untuk mendesain user interface halaman web yang Anda buat. Bagi pengunjung website, CSS juga berperan besar dalam memudahkan pengunjung menelusuri halaman website. Bagi yang belum familiar dengan teknik pengembangan web, tentu membingungkan, tapi apa sih CSS itu? Atau bagaimana cara kerja CSS untuk membuat website Anda menarik? Simak ulasan selanjutnya.


Apa itu CSS? 

Seperti disebutkan di atas, CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Menurut Techterms, CSS dapat diartikan sebagai lembar berjenjang untuk format tata letak halaman web.

Dan CSS juga ialah sebuah penemuan yang ditujukan untuk membantu para pengembang web yang sebelumnya hanya mengandalkan HTML sebagai bahasa markup mereka. HTML pada awalnya digunakan untuk menandai objek pada halaman web seperti tabel, gambar, dan paragraf. 

Saat itu, proses pemformatan halaman sangat terbatas dan gaya halaman situs masih monoton. Namun akhir-akhir ini, setelah internet marak dan berkembang, orang-orang mulai memikirkan bagaimana cara mengembangkan website agar lebih menarik. Hal ini membuat HTML sangat mengganggu. Setelah perkembangan Internet yang pesat, tidak hanya halaman web yang diformat, tetapi warna dan tata letak lainnya juga perlu diterapkan pada kontrol HTML.

CSS juga dikenal sebagai bahasa style sheet yang bekerja dengan HTML untuk membuat halaman web. Oleh karena itu, secara umum HTML dapat diartikan sebagai bahasa untuk menggambarkan struktur suatu halaman web, sedangkan CSS adalah bahasa untuk menggambarkan suatu halaman web seperti warna, layout, dan font. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan user interface ke berbagai jenis perangkat seperti layar dari monitor, tablet, atau smartphone hingga printer CSS tidak lagi bergantung pada HTML dan sekarang dapat digunakan dalam bahasa markup lainnya. 

HTML dan CSS mempermudah pemeliharaan situs sehingga dapat berbagi style sheet di bagian halaman dan menyesuaikan halaman dengan lingkungan yang berbeda atau perangkat yang beda. Pemisahan ini berarti pemisahan struktur (HTML) dari presentasi (CSS). 


CSS Function

Tentu saja, setelah memahami CSS tersirat bahwa CSS akan membantu menyederhanakan pekerjaan HTML saat membuat halaman situs web. Namun, ada beberapa CSS function yang berhubungan langsung dengan proses yang menyederhanakan pekerjaan HTML sebelumnya diantarannya? 

 • Peran CSS dalam memuat halaman sangat cepat dan penyederhanaan pekerjaan HTML memperpendek proses pengkodean dan berdampak pada implementasi dokumen dan proses pemanggilan. Proses membuka halaman web dan mengunduh dokumen dari situs Anda jauh lebih cepat daripada atribut tag HTML yang ada di setiap dokumen. 

Desain diproses dengan cepat, dan penggunaan CSS untuk mendesain halaman web terbukti mempercepat proses pembuatan halaman web. Hal ini disebabkan adanya pembagian kerja antara HTML yang berperan dalam membangun struktur web, dan CSS yang berfokus pada desain web. Kehadiran fungsionalitas CSS memungkinkan pengembang untuk mengimplementasikan satu dokumen yang dapat ditampilkan di beberapa halaman web tanpa harus menyalin kode berulang kali.

Dapat disesuaikan dengan perangkat yang berbeda
Dengan adanya CSS dapat beradaptasi atau kompatibel dengan berbagai perangkat dan browser dengan ukuran dan versi yang berbeda. CSS memungkinkan Anda untuk membuka dokumen dalam versi terbaru dan lama dari perangkat Anda, serta versi browser yang digunakan pengguna Anda.


Mengapa perintah CSS diperlukan?

Perintah CSS atau CSS function diperlukan untuk mengatur warna, ukuran font, dll.
Perintah atau CSS function ini biasanya sangat penting untuk membuat tema warna untuk halaman web. Di sisi lain, elemen yang nantinya akan dirancang dalam CSS juga dibuat dalam HTML. Elemen ini bisa berupa paragraf atau sesuatu yang lain yang diberi warna atau font tebal. Berikut ini adalah contoh pengkodean HTML saat mendesain teks atau interface jenis CSS sebaris.

<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <title>Inline CSS</title>
    </head>
      
    <body>
        <p style = "color:#009900; font-size:50px;
                font-style:italic; text-align:center;">
            IDMETAFORA
        </p>
  
    </body>
</html>

3 macam kode html pada css property

Menurut GeeksforGeeks, ada tiga jenis CSS yang digunakan untuk menata halaman web yang berisi elemen kode HTML. Proses coding ini nantinya akan menentukan warna background, ukuran font, kelompok font yang dipakai, warna, dll dari halaman web tersebut.
Semua ini diterapkan pada properti elemen halaman web agar terlihat menarik.

3 CSS property tersebut adalah:

1. CSS eksternal
CSS eksternal ini berisi dokumen CSS terpisah yang hanya berisi style properti dengan atribut seperti class, ID, heading dan lainnya masih banyak lagi. Property CSS ini dijelaskan dalam dokumen lain dengan ekstensi ".css" dan harus ditautkan ke dokumen HTML menggunakan tag tautan. Artinya, style hanya dapat diatur satu kali untuk setiap elemen dan berlaku untuk seluruh halaman web.

2. Inline CSS
CSS sebaris berisi properti CSS di bagian tubuh yang dilampirkan sebaris ke elemen tertentu. Jenis gaya CSS ini ditentukan dalam tag HTML menggunakan atribut gaya khusus. Contoh dari property CSS ini dapat ditemukan pada contoh pengkodean di bagian sebelumnya.

3. CSS internal
CSS internal dikenal sebagai embedded CSS, yang dapat digunakan ketika gaya dokumen HTML harus unik. Aturan CSS harus berada di dalam dokumen HTML dan pada dibagian head section.

4 Contoh CSS

Berikut adalah beberapa contoh dalam penerapan CSS yang sangat mudah :

1. Menentukan Format Paragraf
Salah satu contoh CSS ialah untuk mengatur format paragraf supaya memeiliki kerapihan yang membuat nyaman para pembaca. Contohnya saat anda ingin membuat suatu paragraf dengan warna merah dan berukuran 130% , anda dapat menambahkan kode seperti dibawah 

p { font-size: 130%; color: red; }


2. Menentukan Huruf Kapital/Kecil

Saat anda ingin mengubah ukuran huruf , anda dapat menambahkah di bagian paragraf sebagai berikut :

<p class="smallcaps">Huruf Anda.</p>
3. Membuat Teks Berbentuk Kotak

CSS dapat membuat tampilan teks yang memiliki kotak. Umumnya, adanya kotak teks untuk menonjolkan supaya terlihat jelas informasi apa yang penting. Contohnya gunakan kode seperti berikut :

p.important { border-style: solid; borde-width: 5px; border-collor: red; }

Kode diatas akan menampilkan kotak dengan ukuran border 5px dan warna ungu disekitar teks yang anda tandai dengan class important. Untuk menandai teks dengan class itu, hanya dengan menambahkan kode berikut:

<p class="important">Huruf anda.</p>
4. Meng- highlight Baris dalam Tabel

Bila ingin baris dalam suatu tabel mempunyai warna berbeda ketika ditunjuk dengan kursor, Kamu dapat menambahkan contoh CSS berikut ini: 

tr:hover { background-color: #ddd; }
 

Setelah background-color: Anda cukup mengganti #ddd dengan kode warna CSS. 


Tips belajar CSS

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mempelajari CSS.

Tip 1: Cara mengingat kode CSS
Ada ratusan properti CSS yang perlu diingat, apakah Anda mengingat semuanya? 

Jika sering memasukkan kode CSS tanpa copy dan paste dapat menghasilkan lebih banyak maka akan mengingat semua kode atau properti CSS. Penulis sendiri tidak ingat semua properti CSS, tapi pasti ingat properti yang sering digunakan. Jika Anda tidak mengingatnya, google atau gunakan InspectElement adalah solusinya.

Tip 2: Gunakan Inspect Element
Inspect element ada di semua browser. Anda dapat membukanya dengan mengklik kanan dan memilih Inspect element. Pada elemen inspect, Anda dapat menulis kode CSS secara langsung dan melihat hasilnya secara langsung. Cari tahu barang apa saja yang bisa kamu gunakan sebagai tempat bereksperimen. Jadi alih-alih mengkodekan CSS dalam editor teks. Coding hanya mengecek barang terlebih dahulu. Setelah selesai nanti, cukup salin dan tempel ke editor teks.

Tip 3: Gunakan VS Code 
Selain mengkodekan CSS dengan Inspect Element, sebaiknya gunakan editor teks Kode VS. mengapa? Editor teks mendukung kode CSS dengan sangat baik. Misalnya, jika Anda memilih warna. VS Code memberikan beberapa saran serta representasi visual warna.


Jika disimpullkan HTML masih menjadi dasar untuk membangun sebuah situs web. HTML terus digunakan untuk membangun situs web dan aplikasi web. CSS digunakan untuk mengembangkan halaman web dengan menggunakan situs web dan aplikasinya dalam hal desain, warna, dan pengaturan font. Pembagian kerja antara HTML dan CSS ini membuat proses pengembangan web menjadi lebih efektif dan efisien. Sekarang, bagi mereka yang memiliki pengalaman pengkodean dan pengembangan web, pemahaman seperti itu tampaknya sangat membantu kinerja Anda.

Dan tentunya potensi Anda sangat membantu kehidupan bisnis Anda. Kehidupan bisnis kini bergantung pada proses pemasaran digital di seluruh internet dan situs jaringan pada umumnya. Peran Anda membantu membuat situs web perusahaan Anda menarik dan menyambut pelanggan potensial. Jika Anda memiliki pengalaman pemrograman dan pengembangan web, Anda dapat bergabung bersama IDMETAFORA untuk memperluas peluang pengembangan karir Anda.

 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda