+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Lebih Dalam Tentang Statistika

31 August, 2022   |   Pojiah

Mengenal Lebih Dalam Tentang Statistika

Sejarah Perkembangan statistika dan angka ilmu statistika

 

Istilah statistika berasal dari  bahasa Latin statisticum collegium (anggota kongres negara) dan statista Italia (politisi). Istilah statistika pertama kali digunakan oleh Gottfried Achenwall (1719-1772), seorang profesor di Universitas Marlboro dan Universitas Göttingen. Gottfried Achenwall (1749) pertama kali menggunakan statistika Jerman sebagai istilah untuk kegiatan menganalisis data negara dan menafsirkannya sebagai "ilmu negara".

Pada awal abad ke-19, maknanya bergeser menjadi "ilmu pengumpulan dan pengorganisasian data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama dan arti statistika ini  dalam bahasa Inggris. E.A.W. Zimmerman memperkenalkan kata statistika ke Inggris. Istilah statistika menjadi populer di Inggris di bawah Akun Statistika Skotlandia Sir John Sinclair  1791-1799. Awalnya, statistika hanya untuk data yang digunakan oleh instansi pemerintah dan instansi pemerintah.

AD 762  Chralemagne mencari deskripsi  lengkap tentang properti gereja. Pada awal abad ke-9, ia telah menyelesaikan pekerjaan pembagian tanah secara statistika dan memasang taruhan pada setiap area kepemilikan tanah. Sekitar tahun 1086, William Sang Penakluk menuntut penulisan  Domesday Book, sebuah buku yang mencatat  kepemilikan, luas, dan nilai kepemilikan tanah di Inggris. The Domesday Book adalah studi statistika pertama di Inggris.

Pada tahun 1532, Henry VII takut akan penyebaran penyakit menular, dan Inggris mulai mewajibkan pencatatan semua kematian penduduk. Sekitar waktu yang sama, Prancis mulai menuntut agar pejabat pemerintah  mencatat pembaptisan, kematian dan pernikahan gereja. Pada tahun 1662, Kapten John Grant menggunakan buku The 30-Year Mortality Invoice untuk memprediksi jumlah orang yang meninggal karena berbagai penyakit dan perkiraan proporsi  kelahiran pria dan wanita. Grant kemudian merangkum temuannya dalam sebuah risalah berjudul "Pengamatan Alam dan Politik di Bawah RUU Kematian" dan memperkenalkannya sebagai pelopor dalam analisis jurusan statistika.

Dari abad ke-19 hingga awal abad ke-20, statistik matematika lapangan, khususnya hipotesis probabilitas. Statistika perkiraan, cabang statistika yang saat ini digunakan untuk mendukung metode ilmiah, termasuk Ronald Fisher (pendiri statistik inferensi), Karl Pearson (regresi linier), dan William Sealey Gosset (studi masalah sampel kecil). Diterbitkan oleh penggunaan statistik telah mempengaruhi semua bidang ilmu pengetahuan, dari astronomi hingga linguistik. Ekonomi, biologi dan bidang aplikasinya, dan psikologi sangat dipengaruhi oleh statistik metodologis. Hasilnya adalah ilmu-ilmu yang kompleks seperti ekonometrika, biostatistika, dan psikometri.

Perkembangan jurusan statistika Eropa mulai menarik perhatian pada Abad Pertengahan, tetapi di Amerika Serikat pada tahun 1790, peraturan federal di Amerika Serikat mengharuskan sensus setiap sepuluh tahun. Menurut Levine dan Barenson (1996:2), pertumbuhan dan perkembangan jurusan statistika modern secara historis mewakili dua fenomena yang berbeda. Artinya, perlunya pemerintah  mengumpulkan data kependudukan dan teori probabilitas matematis. Sejarah dan perkembangan teori statistik telah lama dibahas dan terdapat dua didalamnya. Dalam perkembangan saat ini, analisis statistik digunakan dalam berbagai disiplin ilmu dan khusus, termasuk  penelitian dan administrasi bisnis.

 

Pengertian Staistika

 

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana data direncanakan, dikumpulkan, dianalisis, ditafsirkan, dan akhirnya disajikan. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan data. Istilah statistika berbeda dengan statistik. Statistik biasanya bekerja dengan data numerik. Data numerik adalah hasil penghitungan dan pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan data kategorikal yang dikategorikan menurut kriteria tertentu.

Statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan data, Statistik adalah hasil penerapan data itu sendiri, informasi, atau algoritma statistik pada data. Anda dapat menggunakan statistik dari kumpulan data untuk menyimpulkan atau menjelaskan data. ini disebut statistik deskriptif.

Informasi kemudian dicatat dan dikumpulkan dalam bentuk informasi numerik dan kategorikal yang disebut observasi,  Konsep statistik yang paling dasar membuat asumsi tentang teori probabilitas. Beberapa istilah statistik meliputi populasi, sampel, unit sampling, dan probabilitas.

Statistik memiliki berbagai kegunaan di berbagai bidang seperti ilmu alam (astronomi dan biologi, ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), manajemen bisnis (seperti yang terkait dengan produk)), ekonomi, dan statistik industri. Untuk berbagai keperluan, sensus merupakan salah satu hitungan yang paling terkenal (quick count, hasil pemilu) atau quick count. Dalam komputasi, statistik juga dapat diterapkan pada pengenalan pola dan kecerdasan buatan ("AI").


 

Fungsi dan Peranan Statistika

 

Statistika digunakan untuk menunjukkan tubuh pengetahuan (body of knowledge) tentang cara-cara pengumpulan data, analisis danpenafsiran data.
 

Fungsi statistika diantaranya yakni:

- Statistika menggambarkan data dalam bentuk tertentu
- Statistika dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti
- Statistika merupakan teknik untuk membuat perbandingan
- Statistika dapat memperluas pengalaman individu
- Statistika dapat mengukur besaran dari suatu gejala
- Statistika dapat menentukan hubungan sebab akibat

 
 Sedangkan kegunaan statistika yakni untuk:

- Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian dapat bekerja efisien dengan hasil   
  yang sesuai dengan obyek yang ingin diteliti
- Membantu penelitian untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil 
  keputusan yang tepat
- Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang
  lainnya atas obyek yang diteliti
- Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang
  lainnya
- Membantu peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan datang
- Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas data yang terkumpul
- Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan merencanakan masa
  mendatang
- Pimpinan menggunakannya untuk pengangkatan pegawai baru, pembelian peralatan baru, peningkatan 
  kemampuan karyawan, perubahan sistem kepegawaian, dsb.
- Para pendidik sering menggunakannya untuk melihat kedudukan siswa, prestasi belajar, efektivitas metoda
  pembelajaran, atau media pembelajaran.
- Para psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil pengamatan baik melalui tes maupun 
  obserbasi lapangan.
- Di dalam penelitian, statistika berperan untuk:
- Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. 
  Pengetahuan ini akan membantu menilai perilaku populasi yang  diamati
- Memberikan langkah-langkah praktis untuk melakukan survei untuk pengumpulan data melalui metode 
  pengumpulan data (teknik pengambilan sampel). Pengetahuan ini membantu untuk memperoleh hasil
  pengukuran yang andal
- Menyediakan metode praktis untuk memperkirakan karakteristik  populasi dengan pendekatan karakteristik
  sampel baik dengan estimasi, pengujian hipotesis, atau analisis varians. Pengetahuan ini membantu kita 
  untuk memahami tidak hanya perbedaan dan persamaan populasi, tetapi juga besarnya konsentrasi dan
  penyebarannya.
- Menyediakan cara praktis untuk memprediksi keadaan masa depan suatu objek berdasarkan keadaan  masa
  lalu dan  sekarang. Metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini membantu mengurangi risiko 
  ketidakpastian  di masa depan.
- Menyediakan langkah-langkah praktis untuk menguji data  kualitatif melalui statistik nonparametrik.
  Alat untuk menghitung ukuran anggota sampel yang diambil dari populasi sehingga Anda dapat lebih 
  memahami jumlah sampel yang Anda butuhkan Alat untuk menganalisis data, seperti uji hipotesis yang
  diajukan dalam studi , melalui tabel, grafik, bagan , dan sebagainya  untuk mempermudah komunikasi.
 


Dasar – Dasar  Statistika

 

Statistika adalah konsep dan metode pengumpulan,  penyajian,  analisis, analisis dan interpretasi data.  Berdasarkan jenis statistika terdapat dua bagian yaitu :

1. Statistika deskriptif (deduktif)
 Statistik deskriptif terbatas pada pengumpulan data, penyajian,  dan interpretasi.
 Contoh: Tabel, diagram, grafik, dan perhitungan untuk menentukan nilai, (representasi yang akan diselidiki).

 2. Inferensi Statistika  (Induktif)
Inferensi Statistik  lebih menekankan pada interpretasi data dan pengambilan keputusan.  Korelasi, regresi, persamaan/perbedaan dengan hasil penelitian (analisis data), dan sebagainya Sebelum melakukan survei, perlu menentukan siapa subjek/target survei.

Saat mengambil keputusan, kita bisa mulai dengan kelompok  atau kelas sosial yang  menjadi subjek penelitian. Ketika kita mengambil, biasanya  ada beberapa kelompok atau individu yang  kita pilih secara acak untuk mewakili koleksi untuk kelompok itu. Dalam proses penentuan dan pencatatan subjek/tujuan suatu penelitian, hal ini disebut populasi dan sampling.

 

Populasi dan sampel

1. Populasi
Sasaran survei keseluruhan (sensus) juga, dalam studi dengan kurang dari 100 subjek atau subjek, disebut juga sampel jenuh. Proses mendapatkan nilai/harga dari sini disebut parameter.

2 . Sampel
Sampel adalah bagian yang diambil dari populasi, Nilai yang Anda dapatkan dari ini disebut statistik. Saat menentukan sampel, ada beberapa teknik yang dapat Anda gunakan untuk menentukan sampel.
sebagai contoh:
Acak: Semua anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai anggota sampel.
Stratifikasi : Dalam populasi yang tidak seragam. Bagilah populasi menjadi beberapa subkelompok.
Misalnya, Pertanian : Kelompok Besar, Kecil, Menengah, dan Besar.
Kemudian sampel acak diambil pada setiap lapisan.
Sistematis : Acak pada awalnya. Kemudian dipilih.
Cluster (Group) : Sebuah pilihan acak dari populasi  kelompok.


 

 Data

 

1. Tipe data
Kualitatif merupakan Format non-numerik. Contoh: Jenis Kelamin, Status Perkawinan (Menikah, Janda, belum nikah dan sebagainya)

Kuantitatif: Format angka. Contoh: Umur, Tinggi, Jarak,  Penjualan, , dan sebagainya.

Terdapat dua jenis data kuantitatif yaitu :
Data diskrit : Format bilangan bulat (volume penjualan, siswa, pasien, dan sebagainya).
Data kontinu : Hasil pengukuran, menempati semua interval pengukuran (umur, berat, tinggi tanaman, dan sebagainya )
 
2.  Pengumpulan data

Cross section: Kumpulkan masing-masing.
Seri Pime: Kumpulkan dari waktu ke waktu
Panel: Kombinasi terdapat keduanya.

3. Sumber Data
Internal : Data perusahaan  yang disurvei
Eksternal : Data dari luar  atau dari lokasi survei.

4. Data eksternal
Primer : Data langsung dari subjek survei. Misalnya, hasil wawancara dan survei. Sekunder: Data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari pemangku kepentingan. Majalah, surat kabar, dan sebagainya.

5. Skala pengukuran data
Ada data yang dapat diukur secara langsung (kuantitatif)  dan  tidak langsung (kualitatif). Misalnya, kondisi ekonomi. dapat operasional dalam dimensi seperti pendapatan dan kondisi kerja, kecerdasan, dan banyak lagi. Dari dimensi ini, dapat membuat alat pengukuran untuk pengujian dapat dioperasikan.

 6. Timbangan Ukur

Timbangan Nominal (Klasifikasi) merupakan Persamaan: Pengukuran  berupa nilai numerik atau simbol lain yang digunakan untuk mengklasifikasikan kode benda, orang, atau unsur lainnya.

Contoh: Pengelompokan
gender: 1 untuk pria, 2 untuk wanita. kebalikannya juga benar.
Atau kategori pekerja: 1 = PNS, 2 = Swasta, dan seterusnya
Catatan: Posisi data setara.
Skala Urutan (Peringkat) merupakan Persamaan dan Perintah :
Mengelompokkan kode objek ke dalam kelas dengan hubungan level.
Contoh: 1 = tidak puas,  2 = cukup puas,  3 = puas, dan seterusnya.
Catatan: Matematika tidak dapat dilakukan.
contoh: Hasil 2 + 3 = 5 (sangat puas) 
berarti cukup puas + puas = sangat puas (salah).
Sesuatu seperti pangkat yang memiliki atau pangkat.
Skala interval: persamaan, urutan dan jarak: grup dengan hubungan yang teratur.
 
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda