Pengertian Adobe Photoshop beserta sejarah, fungsi, dan tools

Pengertian Adobe Photoshop
 

Adobe Photoshop, atau yang biasa disebut dengan Photoshop, berasal dari kata Photoshopping, sebuah kata yang diciptakan yang berarti "mengedit gambar". Photoshop dapat membaca dan menulis gambar dalam format raster seperti .png, .gif, .jpeg, dan jpg. Dan lain-lain.
tools Adobe Systems digunakan untuk mengedit foto  dan gambar, dan membuat efek profesional, termasuk perubahan objek yang sederhana atau sulit. Photoshop adalah perangkat lunak yang membantu memproses gambar berbasis bitmap dengan alat dan efek yang lengkap sehingga dapat membuat gambar dan foto berkualitas tinggi. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan periklanan, dianggap sebagai pemimpin pasar dalam perangkat lunak pengedit gambar atau foto, dan  dianggap sebagai produk terbaik yang pernah dibuat Adobe Systems dengan Adobe Acrobat.
Kelengkapan fitur Photoshop membuat Adobe Photoshop mudah digunakan, dengan tampilan yang enak dipandang mata pengguna. Hal ini membuat software ini banyak digunakan oleh para desainer grafis profesional. Dan mungkin hingga saat ini, tidak ada perangkat lunak desain grafis lain yang dapat menandingi fungsionalitas penuh dari Adobe Photoshop ini, tetapi Photoshop pada awalnya dikembangkan untuk mengedit gambar untuk pencetakan berbasis kertas. kita juga dapat membuat gambar (World Wide Web) menggunakan Photoshop yang ada. Versi baru juga menyertakan aplikasi tambahan (Adobe ImageReady) untuk tujuan ini. Photoshop juga terkait erat dengan beberapa perangkat lunak pengeditan, animasi, dan authoring media Adobe lainnya.

Namun, perlu di ketahui bahwa Adobe bukanlah produsen aplikasi Photoshop. Penulis pertama aplikasi Adobe Photoshop adalah dua bersaudara, Thomas Knoll dan John Knoll. Namun, pendiri utamanya adalah Thomas, seorang mahasiswa pascasarjana di University of Michigan yang membuat program  untuk menampilkan gambar skala abu-abu pada layar monokrom pada Macintosh Plus, yang disebut Display.
Ketika dia tertarik pada kemungkinan menggunakan Adobe Photoshop, dia bergabung dalam pembuatan Adobe  Photoshop. Thomas mengambil istirahat enam bulan  dari perguruan tinggi pada tahun 1988, mengerjakan program dengan saudaranya, mengubah program  menjadi editor gambar lengkap, dan menamainya menjadi ImagePro.
Sejak 1988, Thomas telah mengganti nama program menjadi Photoshop dan Barneyscan-Scanner dan mendistribusikan salinan  program  dengan pemindai slide.
Selama waktu ini, John mengunjungi Silicon Valley, California, untuk mendemonstrasikan program tersebut kepada insinyur  Apple Computer Inc. dan  direktur seni Adobe, Russell Brown. Kedua demonstrasi berhasil, dan Adobe memutuskan pada September 1988 untuk membeli lisensi untuk mendistribusikannya. Keberuntungan berjalan selangkah demi selangkah. Mereka mampu menunjukkan manfaat program Photoshop kepada Apple Computer Inc. dan Adobe. Setelah itu, Adobe menjadi tertarik dan segera membeli lisensi untuk program tersebut. Kemudian, Adobe setuju untuk merilis Adobe Photoshop 1.0 pada  Februari 1990.

Adobe Photoshop memungkinkan plug in untuk menempatkan gambar menggunakan fitur lapisan yang disertakan. Model warna yang tersedia termasuk RGB, CMYK, CIELAB, warna spot, dan duotone menggunakan format file PSD dan PSB.

Mode warna yang dapat digunakan Photoshop
- RGB Color Model
- Lab Color Model
- CMYK Color Model
- Grayscale
- Bitmap
- Duotone

- PSD (Photoshop Document) Format untuk menyimpan gambar yang berisi konten bentuk layer, yang meliputi teks, opacity, blend mode, mask, channel warna, channel alpha, clipping paths, pengaturan dua tonal (setting duotone).
- PSB Format PSD baru yang versinya digunakan untuk file  besar  (lebih dari 2 GB).
- PDD Versi ini ditujukan untuk mendukung fitur perangkat lunak Photoshop Deluxe.

Photoshop juga menawarkan plug in kolase dengan perangkat lunak tambahan seperti Adobe ImageReady, Adobe Fireworks, Adobe Bridge, Adobe Device Central, dan Adobe Camera RAW. Adobe juga bekerja sama dengan beberapa software lain untuk mengembangkan Photoshop seperti Photoshop Elements, Photoshop Lightroom, Photoshop Express, Photoshop Fix, Photoshop Sketch, dan Photoshop Mix.

- Adobe Photoshop Secara umum, itu bertindak sebagai alat untuk memanipulasi gambar dan menciptakan efek manipulasi  pada mereka. Namun, program ini memiliki banyak fitur detail. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Editing foto dengan penambahan efek manipulasi.
- Mengatur tonal warna atau mengubah warna.
- Menghilangkan atau menghapus objek atau bagian pada gambar.
- Mengatur ukuran gambar dengan mengubah ukuran kecil atau lebih besar.
- Membuat kombinasi dua gambar atau lebih menjadi satu kesatuan atau gambar baru.
- Mengatur resolusi foto.
- Pengeditan kualitas foto dengan cara mempertajam, menyamarkan (blur), memperhalus, dan meningkatkan tingkat kecerahan gambar.
- Menggabungkan objek gambar, bentuk, dan foto maupun memotong gambar.
- dan masih banyak lagi beragam fungsi dan manfaat Photoshop lainnya.
- Membuat sketsa gambar
- Membuat Ikon Logo
- Membuat efek gambar dan tulisan
- Untuk prosesing konten web, seperti gambar konten web.

Alat atau bagian utama dari Adobe Photoshop sangat mudah ditemukan karena  merupakan komponen penting yang digunakan pengguna  saat membuka program ini.

1. Layer adalah Lapisan kanvas yang berisi  objek atau gambar yang dirancang pengguna. Alat ini merupakan bagian penting yang digunakan untuk mengatur tata letak dan penempatan lapisan pada kanvas atau lembar kerja Photoshop. Lapisan memiliki sifat seperti lapisan kaca transparan yang ditumpuk di papan bagian. Lapisan biasanya terdiri dari lapisan bawah, yang disebut lapisan latar belakang, yang meliputi lapisan bentuk dan objek, lapisan warna, lapisan teks, dan banyak objek lainnya.
2. Tool adalah Alat yang berguna untuk mendesain dan mengedit gambar dan objek.
3. Menu Merupakan menu bar Di mana tempat menyimpan seluruh alat di Photoshop. Menu muncul di baris atas Photoshop dan memiliki berbagai menu inti: File, Layer, Edit, Image, Window, Select, 3D, Filter, Analysis, View,  Help.
4. Toolbox Bagian kotak yang berisi kumpulan perangkat perintah ada di sisi kiri lembar kerja kanvas. Alat-alat ini termasuk Move Tool, Mark Tool, Lasso Tool, Quick Select Tool dan Magic Wand Tool, Crop and Slice Tool, Brush Tool, Erase Tool, Gradient Tool, dan  banyak lagi.

Fitur Photoshop adalah hasil dari penggunaan banyak tool Photoshop. Ada banyak fitur plug in yang tersedia dalam software ini melalui halaman Adobe Photoshop. Kehadiran tools tersebut memudahkan pekerjaan editor grafis  dan mendukung aktivitasnya.
1. Layers, (Layer lapisan) adalah lapisan  desain tekstur yang bekerja dengan desain gambar yang di edit yang terdiri dari latar belakang, efek bayangan, lapisan warna, elemen gambar, font, dan banyak lagi. tidak hanya dapat mengatur lapisan demi lapisan, tetapi juga mengelompokkan atau menggabungkannya untuk mengaturnya dengan rapi.
2. Paint Bucket atau Fill, Fitur ini berguna ketika kita ingin menuangkan satu atau lebih cat berdasarkan kesamaan warna. Isinya sendiri adalah warna latar belakang yang digunakan. Dengan ember cat, kita dapat mengklik di mana saja untuk menambahkan warna.
3. Eyedropper, Fungsi ini adalah alat khusus untuk memutuskan warna mana yang akan diterapkan dari bagian yang dipilih. Gunakan alat ini untuk memilih warna tertentu untuk gambar atau dokumen Photoshop.
4. Berintegrasi dengan Adobe Font, Dengan pembaruan Adobe Photoshop, Adobe memudahkan pengguna untuk memilih font dengan menambahkan integrasi dengan font Adobe. Oleh karena itu, fitur ini tidak menyulitkan pengguna untuk menemukan font pada saat desain.
5. Select and Mask, Kemampuan untuk memilih bagian dari objek dan menghapus atau menutupi latar belakang yang dipilih. Fitur ini sebelumnya dikenal sebagai Refine Edge. Gunakan fungsi selection dan mask untuk mendapatkan hasil seleksi yang lebih detail.
6. Match Font, Fitur hebat yang membantu mendeteksi kesamaan antara gambar input dan font. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih font yang mirip atau cocok menggunakan font yang cocok tanpa harus pergi ke situs web pengenalan font.
7. Content-Aware Fill atau Content Aware Move, Fungsi yang nyaman untuk mengisi bagian gambar yang dipilih dengan mulus. Content Aware Fill memungkinkan untuk memilih area objek yang dipilih dan menyesuaikan pengaturannya untuk  hasil yang maksimal. Misalnya, memiliki gambar landscape dengan pohon di tengah, tetapi kita ingin menghapus pohon dan menyamakan bagian itu dengan rumput. Fitur ini memungkinkan Photoshop untuk sepenuhnya mengisi bagian yang hilang  dengan lingkungan rumput di sekitarnya.
8. Photoshop Brushes (kuas Photoshop), Kemampuan untuk menyediakan alat untuk membuat kuas dan goresan pada media gambar. Kuas ini juga digunakan untuk menghapus dan memperbaiki operasi foto untuk hasil yang sempurna.
9. Peningkatan Lens Blur, Selain itu, fitur yang dapat meningkatkan hasil ketajaman adalah foreground, background, dan center image blur media. Selain itu, dapat menggunakan fitur ini untuk menggunakan highlight untuk menciptakan efek yang indah dan membuat gambar terlihat nyata.
10.  Photo Effects, Photoshop memberikan efek foto yang cukup lengkap untuk dieksplorasi. Beberapa dari mereka menggunakan efek filter seperti tema drama yang tenang, filter artistik gaya retro, membuat efek bergambar, retouching gambar, dan  banyak pengaturan efek lainnya untuk dicoba di Photoshop.

Kelebihan Adobe Photoshop :
- Banyak alat desain yang tersedia.
- Berguna untuk memodifikasi dan mengedit gambar dan foto.
- dapat mengedit lebih dari  gambar dan foto.
- Stok gambar standar di perpustakaan memfasilitasi proses manipulasi.
- Ini dapat digunakan untuk membuat teks dengan efek tertentu.
- Dapat digunakan untuk membuat berbagai tekstur dan bahan dengan cepat dan mudah.
- Ini dapat digunakan untuk membuat file web  lebih kecil atau lebih dinamis.
- Menghasilkan gambar dengan hasil yang memuaskan.
- Ini memiliki fitur untuk mengedit lebih lengkap dibandingkan dengan program lain.
- Tidak ada batasan untuk mengedit efek. Jadi sudah memiliki banyak efek, tetapi kita dapat menambahkan lebih banyak.
- Penyimpanan dapat dalam berbagai format.

Kelemahan Adobe Photoshop :

- Hanya bisa menciptakan gambar yang statis.
- Harganya lumayan mahal.
- Spesifikasi komputer harus tinggi.
- Teralalu banyak Layer.
- Buat desain majalah kurang baik.
- Ukuran file sangat besar.
- User interface selalu berubah-ubah.
- Meskipun telah update, tapi bug masih ada.

Para pecinta foto dan penggiat dunia editing harus menggarap program ini. Fitur dan tool Photoshop cukup beragam untuk memaksimalkan pekerjaan pengeditan/desain yang ingin dilakukan.