Pengertian Supplier, Jenis, Dan Contohnya

Dalam menjalankan usahanya, suatu perusahaan tidak dapat bergerak sendiri. Umumnya, bisnis atau perusahaan membutuhkan penyedia untuk menjaga operasi berjalan lancar. Pemasok adalah perusahaan atau individu yang memasok produk atau jasa ke perusahaan lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa memiliki penjual atau pemasok merupakan kunci kelancaran rantai pasok. Misalnya, Anda memiliki kedai kopi. Anda tentu membutuhkan roastery khusus untuk mengantarkan biji kopi. Anda mungkin juga membutuhkan persediaan gula, es batu, dan banyak lagi. Dengan kata lain, kelancaran fungsi perusahaan sangat bergantung pada pemasoknya. 

 

Pengertian apa itu Supplier

Pemasok atau supplier adalah pihak dari orang atau perusahaan yang menyediakan produk atau layanan kepada entitas atau pihak lain. Peran pemasok dalam bisnis adalah untuk menyediakan distributor atau pengecer dengan produk-produk berkualitas  dengan harga yang baik  untuk dijual kembali. Peran pemasok dalam bisnis pada dasarnya adalah  bertindak sebagai perantara antara produsen dan pengecer, memastikan bahwa komunikasi berlangsung cepat dan persediaan memiliki kualitas yang sesuai. Oleh karena itu, pemasok memainkan peran yang sangat penting dalam setiap fase siklus hidup produk. Dari mencari bahan mentah dan memastikan bahan baku hingga membantu meningkatkan produksi hingga menemukan pilihan bahan baku yang lebih baik ketika pasar sedang jenuh, perusahaan perlu bekerja sama dengan pemasok mereka untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk dan layanan mereka.
 
 

Fungsi serta cara kerja Supplier

Dimulai dengan pencarian bahan baku yang akan membantu peningkatan produksi. Pemasok juga dapat membantu menemukan pilihan bahan baku alternatif ketika kondisi pasar buruk. Kerjasama antara produsen dan pemasok harus terjalin dengan baik agar produk akhir yang dihasilkan  baik. Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, proses kerja yang dilakukan oleh vendor menjadi lebih mudah diakses. Beberapa tanggung jawab utama yang umumnya menjadi tanggung jawab supplier dan yaitu sebagai berikut:
 
1. Memasok bahan baku
Proses pengadaandan memastikan bahan baku dapat dilakukan sendiri atau melalui proses bermitra dengan pihak lain.
 
2. Menyediakan data terkait bahan baku
Sebelum bahan baku yang dikirim dikirim atau dijual ke pihak berikutnya, pemasok harus menyiapkan informasi tentang bahan baku tersebut.
 
3. Memasarkan produk
Seperti barang jadi, pemasok juga dapat memperdagangkan komoditas secara online dan offline. Informasi yang tersedia di Internet juga akan memudahkan produsen barang dan jasa untuk mencari pemasok produk mereka.
 
4. Menjalin kemitraan dengan pengusaha
Tidak hanya untuk satu atau dua kali penjualan, pemasok biasanya bekerja sama dengan pebisnis dalam jangka panjang. Peran pemasok juga untuk memastikan tidak hanya memastikan ketersediaan bahan baku atau stok tetapi juga kualitas bahan baku yang mereka suplai.
 
5. Menjaga pelayanan yang diberikan
Layanan yang dimaksud dalam hal ini tidak hanya mengacu pada kualitas bahan baku, tetapi juga pada cara pemasok menjalin hubungan dengan perusahaan yang terkait dengannya.
 
 

Jenis & Contoh Supplier

Terdapat dua jenis supplier atau pemasok, yaitu supplier produk barang dan supplier jasa. Berikut adalah penjelasan dari supplier produk jasa.
 
Supplier Barang
Supplier barang  bertanggung jawab untuk memasok barang, terutama bahan baku untuk produksi, kepada perusahaan yang bertindak sebagai produsen. Contoh pemasok barang adalah pemasok kertas untuk industri seni grafis, pemasok tebu ke produsen gula, dan lainnya. Selanjutnya pemasok barang sebenarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu vendor yang menawarkan barang jadi dan barang non-manufaktur. Produk jadi adalah produk yang harus diproses oleh pemasok sebelum dikirim ke pelanggan. Produk setengah jadi ini biasanya diproses menjadi produk jadi oleh pelanggan, dalam hal ini biasanya oleh produsen produk jadi.Pemasok yang termasuk  dalam pemasok barang jadi adalah, misalnya, pemasok serat wol dan nilon untuk pabrik tenun. Nah, produsen kain  nantinya bisa bertindak sebagai pemasok produk jadi ketika mereka memasok kain untuk pabrik garmen. Pemasok produk mentah pada gilirannya bertanggung jawab atas pasokan bahan yang tidak memerlukan pemrosesan sebelumnya, seperti pemasok kayu untuk produsen mebel.
 
Supplier Jasa
Penyedia layanan dapat menghasilkan produk, tetapi  komoditas utama adalah layanan. Baru-baru ini kami menemukan semakin banyak  contoh penyedia layanan.  Misalnya jasa layanan pembuatan aplikasi penjualan  merupakan hal yang wajar bagi para pemilik usaha yang membutuhkan kemudahan dalam menjalankan usahanya.
 

Ciri-ciri supplier yang baik

Supplier memiliki peran yang penting mereka dalam rantai pasokan dan operasi bisnis, pemasok yang baik harus memenuhi kriteria tertentu. Hal ini sebenarnya tidak hanya baik bagi perusahaan yang dalam hal ini  konsumen, tetapi juga bagi penyedia itu sendiri. Bagi perusahaan, memilih supplier yang salah berisiko  keterlambatan pasokan material, yang mengakibatkan keterlambatan produksi. Hal ini tentu mempengaruhi ketersediaan produk jadi di pasaran. Di sisi lain, menjaga kualitas barang dan jasa sangat penting bagi pemasok. Hal ini memungkinkan pemasok untuk memenuhi harapan dan membuat pelanggan senang. Jika tidak, penyedia pasti akan tertinggal, berikut adalah ciri-ciri supplier yang baik agar menjadi kepercyaan oleh banyak orang dan perusahaan.
 
Bertanggung jawab penuh atas pasokan
Jika barang yang dikirim memiliki masalah, pemasok yang baik akan menjadi yang pertama  menyelesaikan masalah tanpa mempengaruhi produktivitas pelanggan.   Mengakui kesalahan tidak mudah, tetapi pemasok yang memiliki reputasi baik bertanggung jawab penuh atas setiap pengiriman yang dikirimkan.
 
Kemampuan produksi yang baik
Selain mencari pemasok yang dapat memenuhi kebutuhan bahan bakunya, kebanyakan perusahaan juga mencari konsistensi.   Konsistensi dalam kuantitas atau kualitas barang, khususnya produk jadi yang memerlukan pengolahan.
 
Memahami produk dengan baik
Pemasok harus mendapatkan informasi terbaik tentang produk yang mereka suplai dan industri yang terlibat. Dengan pemahaman yang baik, vendor dapat lebih mudah menemukan solusi ketika ada masalah terkait produktivitas pelanggan. Informasi produk juga memungkinkan pemasok  memberikan informasi kepada pelanggan untuk membantu mereka  meningkatkan produksi. Jika produksi pelanggan meningkat, pemasok tentu akan diuntungkan juga.
 
Memiliki tujuan yang selaras dengan klien
Jika perusahaan Anda bertindak sebagai produsen, Anda adalah pelanggan bagi pemasok. Sebagai pemasok bahan baku, pemasok adalah mitra yang sangat Anda percayai. Oleh karena itu, efeknya sangat baik  bagi kedua belah pihak jika perusahaan memiliki tujuan yang sama sebagai pelanggan dan pemasok.   Pemasok tidak hanya pemasok bahan baku, tetapi juga dapat digunakan sebagai mitra untuk bersama-sama memecahkan masalah dalam produksi.
 

Penutup

Jika perusahaan Anda bertindak sebagai produsen, Anda adalah pelanggan bagi pemasok. Sebagai pemasok bahan baku, pemasok adalah mitra yang benar-benar dapat Anda percaya. Oleh karena itu,  jika perusahaan memiliki tujuan yang sama sebagai pelanggan dan pemasok, efeknya sangat baik untuk kedua belah pihak. Pemasok tidak hanya pemasok bahan baku, tetapi juga dapat dijadikan sebagai mitra untuk bersama-sama memecahkan masalah dalam produksi. Perusahaan dapat bekerja  dengan supplier untuk memenuhi persyaratan produk atau menggunakan layanan vendor untuk memfasilitasi operasi bisnis.