Mengenal CMO, Peran Serta Tanggung Jawabnya Di Sebuah Perusahaan

 

Di era serba digital ini, peran pemasaran sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan perusahaan. Marketing atau pemasaran merupakan sesuatu yang penting dalam sebuah bisnis startup. Setiap bisnis startup akan menggunakan teknik pemasaran untuk mempromosikan dan menjual berbagai produk atau layanan  mereka. Dalam  pemasaran semacam ini, usaha baru tentu membutuhkan peran yang signifikan bagi bagian pemasaran. Dalam struktur organisasi perusahaan rintisan, fungsi pemasaran biasanya dipimpin oleh seorang CMO. CMO atau Chief Marketing Officer memiliki peran penting dalam suatu perusahaan atau organisasi karena marketing dan pemasaran berada dalam pimpinan CMO ini. Seiring berkembangnya zaman dan pesatnya penggunaan internet, pemasaran juga dapat memanfaatkan teknologi-teknologi yang ada saat ini untuk menjangkau pelanggan baik itu dalam negeri mau pun luar negeri. Dibalik itu semua CMO selalu ambil andil dalam menerapkan strategi-strategi marketing di suatu perusahaan. Simak pembahasan dibawah ini untuk mengetahui peran CMO secara lebih detail.

 
 

Apa itu CMO (Chief Marketing Officer)

CMO (Chief Marketing Officer) adalah eksekutif  tingkat C yang bertanggung jawab atas aktivitas dalam organisasi yang terkait dengan penciptaan, komunikasi, dan penyampaian penawaran yang bernilai bagi pelanggan, pelanggan, dan mitra bisnis. Peran utama CMO adalah memfasilitasi pertumbuhan dan meningkatkan penjualan dengan mengembangkan rencana pemasaran komprehensif yang mendorong kesadaran merek dan membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif.  Untuk mencapai tujuan mereka sendiri dan secara efektif membentuk profil publik perusahaan mereka, CMO harus menjadi pemimpin dengan visi dan misi, kemampuan untuk memimpin tim pemasaran yang merupakan landasan perusahaan dan bisnis.
 
Secara struktural, seorang CMO akanmelapor kepada CEO (Chief Executive Officer) atau Chief Operating Officer (COO) dan memegang peran lanjutan  dalam bisnis dan pemasaran. CMO dengan latar belakang yang kuat di bidang teknologi informasi juga dapat mengisi peran sebagai Chief Marketing Technologist (CMT). Namun, di beberapa organisasi yang lebih besar posisinya dipisahkan dan CMT melapor ke CMO.
 
 

Peran dan tugas seorang CMO

Peran dan tanggung jawab  Chief Marketing Officer atau CMO mungkin sedikit rumit untuk  dijabarkan. Profesional yang berfungsi sebagai manajer pemasaran biasanya bertanggung jawab untuk memimpin departemen pemasaran dan berkolaborasi dengan manajer proyek pemasaran. Sederhananya, kepala pemasaran perusahaan bertanggung jawab  untuk meningkatkan penjualan dengan meningkatkan penjualan melalui kegiatan pemasaran. CMO melapor langsung ke CEO di sebagian besar perusahaan. Bukan hal yang aneh bagi CMO untuk bekerja sama dengan eksekutif perusahaan lain untuk menetapkan tujuan perusahaan secara keseluruhan. CMO juga  membantu direktur dan manajer pemasaran mengembangkan strategi pemasaran yang mencapai tujuan laba, produk, dan pertumbuhan tersebut melalui berbagai peran dan aktivitas pemasaran.
 
Seorang CMO dapat dikatakan bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi semua kegiatan pemasaran di seluruh organisasi. CMO harus memiliki pemahaman yang luas tentang pengembangan merek, manajemen penjualan,  manajemen produk dan penjualan, serta layanan pelanggan. CMO akan terlibat dalam pemasaran merek, penetapan harga, periklanan, riset pasar, komunikasi pemasaran, manajemen proyek, dan hubungan masyarakat. Posisi CMO sering memenuhi fungsi lain juga. Oleh karena itu, seorang CMO harus memiliki  keterampilan atau atribut tertentu untuk memimpin upaya pemasaran dan branding perusahaan dengan cara yang menghasilkan pertumbuhan. Berikut adalah beberapa tanggung jawab utama CMO:
 
1. Pendorong pertumbuhan perusahaan
Inti dari apa yang  CMO lakukan adalah mendorong pertumbuhan, yang merupakan tanggung jawab utama CMO. Salah satu bagian rumit menjadi CMO adalah  beberapa aktivitas pemasaran tidak dapat diprediksi, terutama di era digital dan media sosial. Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab besar untuk membuat keputusan strategis yang mendorong pertumbuhan.
 
2. Pemimpin tim pemasaran
Walaupun CMO biasanya tidak  melakukan banyak tugas granular dari tim pemasaran, mereka masih harus ahli dalam semua aspek pemasaran. CMO pada akhirnya bertanggung jawab atas semua kegiatan  departemen pemasaran, sehingga mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang fungsi pemasaran yang mereka miliki.
 
3. Melayani pelanggan
CMO juga bertanggung jawab untuk bertindak sebagai juara pelanggan utama, memastikan bahwa semua aktivitas pemasaran berfungsi untuk membangun loyalitas merek dan memastikan pengalaman pengguna yang sukses dan menyenangkan.
 
4. Pempimpin kreativitas pemasaran
Selain tanggung jawab berorientasi bisnis, CMO bertanggung jawab untuk memimpin sisi kreatif perusahaan. CMO harus mampu memelihara kreativitas departemen pemasaran dan menginspirasi ide-ide pemasaran inovatif yang akan membantu menarik dan mempertahankan lebih banyak pelanggan dan menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi.
 
 

Kualifikasi untuk menjadi Seorang CMO

Mengingat banyaknya peran dan tanggung jawab, tentu saja ada kebutuhan akan kandidat CMO yang dapat memenuhi berbagai kualifikasi utama, seperti yang dilaporkan internalresults.com sebagai berikut.
 
1. Visioner dan memiliki perencanaan strategis
Pemasaran merupakan bagian penting yang mendorong pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, CMO harus visioner yang dapat membantu tim kepemimpinan membuat keputusan berwawasan ke depan berdasarkan peluang dan tantangan pemasaran. Perencanaan strategis juga erat kaitannya dengan visi perusahaan. CMO terbaik memainkan peran penting dengan kemampuan mereka untuk melihat tren dan pola pasar. Jika CMO dapat membedakan selera pasar di depan pesaing, perusahaan memiliki potensi keuntungan yang signifikan.

2. Penguasaan analisis dan interpretasi data
Tidak ada bisnis yang dapat bertahan di era digital tanpa sistem pemasaran berbasis data yang mencakup perangkat lunak canggih dengan kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data dalam skala besar. CMO membutuhkan keterampilan analitis untuk berpartisipasi dalam perumusan strategi dan pengembangan infrastruktur, proses pengumpulan data, dan pengembangan program. Setelah meminta bantuan teknologi dan menerapkan SOP untuk mengumpulkan data pelanggan, CMO masih perlu mengubahnya menjadi laporan dan menginterpretasikan hasilnya. Render berkualitas tinggi dapat membantu mengoptimalkan pengalaman pelanggan, efisiensi pemasaran yang ditargetkan, dan laba atas investasi pemasaran.
 
3. Fokus kepada konsumen dan pengalaman pelanggan
Selain sistem pemasaran berbasis data, pengalaman pelanggan merupakan salah satu faktor pendorong keberhasilan perusahaan di era digital. Menjamurnya internet dan teknologi seluler membuka banyak pilihan bagi pelanggan untuk memenuhi kebutuhannya. Perusahaan terkemuka menyadari bahwa memberikan pengalaman pengguna  berkualitas tinggi di seluruh situs web, aplikasi seluler, dan checkout menghasilkan penjualan yang tinggi dan kepuasan pelanggan. Saat ini, beberapa agensi  atau perusahaan pemasaran juga memiliki ahlinya sendiri yang ditugaskan untuk mengamati dan mengevaluasi pengalaman pengguna. Para profesional ini memahami semua aspek pengoptimalan UX (User Experience). Agar CMO berhasil memimpin orang-orang di bidang ini, mereka juga perlu mengetahui bagaimana UX terus dievaluasi, dikembangkan, dan  ditingkatkan.
 
4. Berpikir inovatif
Data yang diterima tentang perilaku pelanggan adalah sumber utama umpan balik tentang kinerja perusahaan dan perkiraan masa depan. Informasi ini mengharuskan CMO untuk  berpikir di luar kebiasaan dan mengidentifikasi peluang untuk menambah, menghapus, atau mengubah produk, layanan, dan proses.
 
5. Manajemen konten
CMO harus memahami seluruh proses manajemen konten untuk memandu perencanaan dan pelaksanaan konten. Proses ini mencakup rencana pembuatan konten yang selaras dengan kebutuhan dan perilaku pelanggan sasaran dan dalam kaitannya dengan distribusi konten. Manajemen konten yang baik  membutuhkan kolaborasi antara strategi pemasaran, komunikasi  media sosial, dan percakapan yang terjadi di saluran komunikasi lain seperti email dan pemasaran jarak jauh.
 

Penutup

Tidak menutup kemungkinan bagi seorang CMO untuk maju ke jenjang profesional berikutnya, yaitu menjadi CEO yang merupakan posisi tertinggi di perusahaan. Dengan  berkembangnya bisnis digital, posisi CMO menjadi semakin  penting bagi pendapatan dan pengembangan bisnis. Sementara CMO secara historis dianggap sebagai jalur karier tertinggi bagi seorang pemasar, peluang bagi CMO untuk maju dalam organisasi dan menjadi CEO kini lebih terbuka.