Mobile App Developer, Profesi Yang Banyak Dicari Saat Ini

 

Perusahaan riset DataReportal mengungkapkan, jumlah perangkat seluler yang terhubung di Indonesia mencapai 370,1 juta pada Januari 2022, meningkat hingga 13 juta atau 3,6 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dengan semakin banyaknya pengguna smartphone dan berkembangnya teknologi, perusahaan khususnya startup juga semakin banyak mencari mobile developer. Mungkin profesi ini masih asing untuk sebagian orang. Mobile developer sendiri merupakan salah satu posisi penting yang harus dimiliki perusahaan di zaman sekarang ini. Mobile app developer berperan dalam pembuatan produk jenis aplikasi seluler, yang biasanya terdiri dari sekelompok pemrogram yang telah dilatih dan terbiasa dengannya. Pekerjaannya meliputi pada "menerjemahkan" ide-ide dari bidang desain dan aplikasi rekayasa perangkat lunak. Selain pengembang aplikasi, setiap pengembang memiliki karakteristik terhadap sistem dan bahasa pemrograman yang dimiliki. Hanya saja setiap pengembang aplikasi memiliki dua pilihan yang sama, yaitu berbasis sistem operasi iOS atau Android. Kedua sistem operasi tersebut merupakan pemain besar di pasar smartphone Indonesia.

 
 

Apa itu Mobile App Developer

Mobile app developer adalah seorang programmer yang telah terlatih dan dapat membuat suatu produk dalam bentuk aplikasi. Mereka melakukan pekerjaan mereka sesuai dengan prinsip desain dan  implementasi rekayasa perangkat lunak. Anda harus tahu bahwa pekerjaan seorang mobile app developer berbeda dengan web developer atau programmer biasa.   Pengembang seluler adalah orang yang dapat menggunakan dan menghubungkan berbagai sistem dan  bahasa pemrograman. Tidak seperti programmer, tugas mobile developer tidak hanya untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga untuk membuat aplikasi mereka sendiri. Selain itu, mobile app developer bertanggung jawab untuk mengembangkan aplikasi untuk perangkat seluler, baik itu perangkat dengan sistem operasi Android dan iOS. Mobile app developer harus memberi perhatian khusus pada kompatibilitas aplikasi dengan  versi sistem operasi yang berbeda dengan jenis perangkat.
 
Mobile app developer bertanggung jawab untuk membuat aplikasi seluler yang dapat digunakan untuk Android, iOS, atau platform lainnya. Setelah membuat aplikasi, pengembang seluler juga bertanggung jawab untuk memantau dan mengembangkan perangkat yang ada agar aplikasi dapat bertahan dan berfungsi dengan baik.  Android developer  dan iOS developer  adalah dua dari  banyak pekerjaan yang dapat dilakukan oleh mobile app developer. Dengan berkembangnya ponsel, maka pengembang kedua software ponsel ini tentunya akan terus dibutuhkan. Karena iOS dan Android berbeda, keterampilan yang dibutuhkan juga sedikit berbeda.
 
 

Tugas seorang Mobile App Developer

Setelah mengetahui apa itu mobile app developer seperti yang dijelaskan di atas, Anda perlu mengetahui beberapa tugas yang harus dilakukan oleh seorang mobile app developer yang tentunya membutuhkan keterampilan atau skill yang hebat dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Berikut beberapa tugas seorang mobile app developer.
 
1. Mendesign dan mengembangkan aplikasi
Tentu saja, seorang mobile app developer memiliki tugas untuk merancang dan mengembangkan aplikasi canggih untuk berbagai platform seluler termasuk Android dan iOS. Seperti yang kita ketahui, dalam kehidupan sehari-hari Anda secara alami menggunakan aplikasi dengan ponsel cerdas Anda dan aplikasi ini dibuat dan dikembangkan oleh mobile app developer. Karena itu, aplikasi menjadi lebih canggih dan mutakhir karena pengembang Mobile  ditugaskan untuk mengembangkan aplikasi di aplikasi yang canggih.
 
2. Bekerja dengan sumber data eksternal dan API
Biasanya, mobile app developer akan melakukan pengujian ketahanan kode unit, dimulai dengan kegunaan aplikasi, keandalan keseluruhan, dan  banyak hal lainnya. Kemudian mereka juga akan menguji dan memperbaiki bug yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja aplikasi yang mereka bangun.
 
3. Bekerja sama dan berkolaborasi dengan tim lain
Seorang developer dituntut untuk dapat bekerja sama dengan tim dan membangun komunikasi yabg baik. Karena kesibukan Mobile developer  sangat sulit untuk ditangani sendiri. Mereka biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan proses berjalan  lancar. Selain itu, mobile developer perlu berkoordinasi dengan tim lain. Misalnya, mereka akan bekerja dengan tim pengembangan produk dan desain UI/UX  untuk merencanakan konfigurasi dan  fitur desain yang harus memenuhi keinginan calon pengguna mereka.
 
4. Memaksimalkan efisiensi dalam pengembangan aplikasi
Tentu saja, untuk membuat aplikasi, mobile app developer harus menggunakan teknologi baru yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi  pengembangan aplikasi. Tentunya dengan menerapkan teknologi baru, mereka dapat membuat dan mengembangkan aplikasi yang lebih canggih. Selain itu, mereka  memiliki tugas  menerjemahkan tata letak dan gambar rangka menjadi kode  berkualitas tinggi.
 
5. Memastikan aplikasi telah bekerja dengan baik
Setelah mobile app developer selesai merancang dan mengembangkan aplikasi, tentu saja aplikasi akan diluncurkan. Kemudian, aplikasi tersebut sudah bisa dinikmati dan digunakan oleh  pengguna ponsel, baik  Android maupun iOS. Sampai pengguna menggunakan aplikasi tersebut, mobile developer tetap harus memastikan bahwa aplikasi tersebut berfungsi dengan baik dan tentu saja responsif. Dan setelah itu,   mobile developer harus dapat menjaga kualitas kode, organisasi, dan otomatisasi. Selain itu, mereka juga harus memikirkan fitur atau peningkatan lain apa yang dapat mereka tambahkan ke  aplikasi.
 
6. Mengevaluasi dan mengimplementasikan teknologi baru
Sebagai mobile app developer, Anda harus mengikuti perkembangan tren aplikasi smartphone. Anda harus menguji dan mengevaluasi alat baru saat muncul dan mempertimbangkan apakah alat tersebut perlu diimplementasikan  dalam aplikasi. Oleh karena itu, pengembang harus berhati-hati saat beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah.
 

 

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi Mobile App Developer

Berikut adalah beberapa skill atau keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi mobile app developer.

1. Menguasai tools & bahasa pemrograman dengan baik
Sudah dijelaskan bahwa mobile app developer adalah programmer yang bisa membuat aplikasi, maka bisa disimpulkan bahwa untuk menjadi mobile developer tentunya harus menguasai bahasa pemrograman yang digunakan, agar bisa mengembangkan aplikasi mobile. Aplikasi Selain itu, Anda juga harus menguasai berbagai tools yang digunakan untuk dapat membuat aplikasi seperti Android Studio, Eclipse dan masih banyak lagi tools lainnya.
 
2. Mampu bekerja menggunakan API
Dengan API database dapat ditampilkan lebih cepat, lebih efisien dan juga secara real time. Untuk itu Anda perlu memiliki kemampuan untuk bekerja dengan API. Beberapa aplikasi di dapat dibilang sangat kompleks dan berisi konten yang ditemukan di aplikasi lain. Misalnya, Gojek dan Grab  menggunakan  Google Maps API, sehingga  tidak perlu membuat peta sendiri.   Mobile app developer sekarang harus dapat menggunakan berbagai jenis API agar lebih efektif dalam membangun aplikasi. API juga dapat membuat aplikasi tetap berjalan dengan lancar.
 
3. Memahami arsitektur dan framework
Pemahaman tentang arsitektur akan mendorong pengembang untuk membangun aplikasi yang baik dari segi user interface, performance, usability, dan bisnis.   Memahami framework membantu pengembang membangun aplikasi  lebih cepat. Alasannya karena sudah ada sejumlah fungsi dan perintah umum dalam kerangka kerja yang dapat langsung digunakan.
 
4. Design UI/UX
Pemahaman tentang desain UI dan UX  membantu pengembang membuat aplikasi yang responsif terhadap kebutuhan pengguna dan mudah digunakan.
 

Penutup

Berkarir di bidang pengembangan mobile app tentu saja merupakan hal yang menarik dan memiliki masa depan yang baik. Karena penggunaan smartphone meningkat dari tahun ke tahun  dan tidak pernah berkurang. Inovasi yang ditawarkan tentunya akan menjadi tugas tersendiri bagi  tim pengembang mobile app.