+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Guerilla Marketing Dan Penerapannya

31 August, 2022   |   baguswap

Mengenal Guerilla Marketing Dan Penerapannya

 

Dalam dunia pemasaran, Anda perlu mengetahui strategi yang disebut Guerilla Marketing. Apa itu Guerilla Marketing? Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, itu berarti pemasaran gerilya. Jika Anda ingat arti  kata gerilya, Anda pasti akan ingat perang dan pertempuran. Apakah ini berarti pemasaran yang melibatkan strategi pemasaran dan pertempuran dengan kompetitor? Tentu bukan seperti itu. Artikel ini akan membahas mengenai Guerilla Marketing lebih lanjut, dibawah ini.

 

Apa itu Guerilla Marketing?

Guerilla marketing atau pemasaran gerilya adalah istilah yang diciptakan  oleh penulis strategi bisnis Jay Conrad Levinson pada awal 1980-an. Dia telah menulis beberapa buku tentang strategi gerilya dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk pemasaran. Guerilla marketing adalah strategi pemasaran modern yang benar-benar menggunakan unsur kejutan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan perhatian audiens yang lebih baik.  Untuk melaksanakan kampanye gerilya, semua metode periklanan membutuhkan kreativitas tingkat tinggi. Ini cukup menantang. Namun, hasilnya seringkali tetap menghibur audiens dengan melihat  produk yang menawarkan iklan yang muncul. Biasanya guerilla marketing dilakukan di tempat-tempat umum yang ramai, seperti jalan besar, event, festival, dan fasilitas umum lainnya.
 
Banyak perusahaan saat ini menggunakan teknik pemasaran gerilya. Pasalnya, strategi pemasaran ini tak hanya efektif, namun juga minim anggaran. Hal ini dikarenakan upaya yang dilakukan lebih menitikberatkan pada kreativitas, ide, waktu dan tenaga yang terlibat. Karena itu, tidak memprioritaskan anggaran Anda. Selain itu, Guerilla marketing juga cenderung menargetkan kampanye ke pelanggan lama, ketimbang pelanggan baru. Itu karena kampanye ini bertujuan meningkatkan ikatan pelanggan dengan produk atau brand.
 
 

Manfaat Guerilla Marketing

1. Biaya yang dibutuhkan tidak besar
Strategi pemasaran biasanya mengharuskan Anda untuk membuat jenis konten pemasaran tertentu. Tentunya hal ini berdampak besar pada kebutuhan anggaran dan biaya. Namun, dengan pemasaran gerilya, Anda dapat menghemat biaya pemasaran dengan bekerja sama dengan pihak luar. Anda dapat mengurangi biaya pemasaran dengan ide-ide kreatif.
 
2. Kemungkinan dikenal lebih besar
Ketika ide pemasaran Anda unik, segar, baru, dan relevan dengan mayoritas target marketer. Dengan begitu, konten Anda lebih berpeluang menjadi viral. Karena semakin banyak konsumen yang tertarik untuk mencoba produk di toko Anda. Bahkan jika mereka tidak membelinya, mereka akan  mengingat produk Anda lebih lama dari sekadar konten pemasaran. Namun, perlu diingat bahwa produk viral perlu diimbangi dengan kualitas produk. Jika tidak,  momen tersebut bisa terbuang percuma dan justru mengecewakan konsumen baru.
 
3. Lebih mudah dalam membangun citra
Ide pemasaran yang unik dan  viral juga memberikan citra yang baik  bagi perusahaan. Dimulai dengan citra perusahaan yang baik, Anda akan lebih mudah mengontrol kesadaran merek dan proses  promosi Anda.
 
4. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Kesan kuat yang ditinggalkan akan membuat pelanggan menjadi familiar dengan perusahaan Anda. Ini sangat berguna ketika sebuah perusahaan meluncurkan produk baru. Pelanggan  mengikuti inovasi dalam produk dan layanan bisnis, membuat proses pemasaran  jauh lebih efektif dan efisien.
 
5. Efek positif yang dihasilkan
Pemasaran gerilya kreatif dengan tujuan  positif untuk menghibur audiens Anda dan menciptakan pengalaman baru dan menyenangkan.
 

Jenis Guerilla Marketing

Guerilla marketing memiliki banyak macam. Pengelompokan didasarkan pada keputusan perusahaan dalam kelompok sasaran. Secara umum, setidaknya ada lima jenis guerilla marketing, seperti dibawah ini.
 
1. Ambient Marketing
Untuk menerapkan model kampanye ambient marketing, Anda perlu melakukan pemilihan lokasi yang akurat. Hal ini karena elemen atau fasilitas tempat kampanye akan berlangsung harus disertakan dalam pembuatan iklan. Misalnya, buat ilustrasi produk di dinding pinggiran kota.
 
2. Stealth Marketing
Teknik ini disebut juga dengan kampanye tersembunyi. Kampanye akan disembunyikan dan akan membutuhkan lebih banyak upaya interpretasi  dari pelanggan. Misalnya dengan memasukkan produk laptop dalam iklan menggunakan konsep alur model kerja.
 
3. Ambush Marketing
Berikutnya adalah ambush marketing, sebuah strategi pemasaran yang memanfaatkan event atau event tertentu. Acara yang dipilih mungkin atau mungkin tidak terkait langsung dengan produk yang Anda presentasikan. Ketika audiens yang besar berkumpul, pesan yang disampaikan lebih mudah diingat, sehingga lebih efisien dan efektif. Salah satu contohnya adalah beberapa produk  sponsor Asian Games yang  banyak peminatnya.
 
4. Viral Marketing
Sesuai dengan namanya, tipe guerrilla marketing ini menggunakan media sosial untuk menyebarkan konten marketing. Media sosial yang digunakan beragam dan sebagian besar merupakan platform yang populer. Ini termasuk Instagram, Twitter, TikTok, dan Facebook. Dengan tipe ini, jika produk yang diluncurkan secara sukarela disebarkan oleh pelanggan, perusahaan bahkan tidak perlu membayar.
5. Astroturfing
Produk-produk yang diiklankan  model yang satu ini “menumpang” pada produk-produk lain yang sedang mengalami hype hebat di  masyarakat. Misalnya, media membuat konten tertulis tentang ulasan produk yang viral.
 

Strategi menerapkan Guerilla Marketing

Berikut adalah beberapa strategi yang perlu Anda terapkan dalam melakukan guerilla marketing.
 
1. Mendapatkan komunitas
Untuk menerapkan konsep pemasaran ini, Anda membutuhkan  komunitas yang sesuai dengan produk dan layanan yang ingin Anda tawarkan. Anda dapat menggunakan media sosial untuk mencari atau membangun komunitas. Selanjutnya, pahami dan pelajari apa yang disukai masyarakat.
 
2. Berpikir secara outside the box
Pakar pemasaran Nathan Dube menjelaskan bahwa pemasaran gerilya adalah kombinasi dari musik, misteri, seni, budaya, humor, dan dinamika sosial yang bertindak sebagai titik penjualan, tetapi tidak terlihat seperti titik penjualan. Pemasaran gerilya juga memiliki taktik yang fleksibel dan terus berubah. Misalnya, jika Anda tinggal di Rumania dan saat ini tidak memiliki akses ke Twitter, Anda bisa mendapatkan menu KFC  gratis. Contoh lain adalah keberadaan Tweetup, pertemuan  komunitas Twitter yang sebenarnya. Untuk menyelaraskan pertemuan Anda dengan filosofi pemasaran gerilya Anda, Anda perlu merencanakan sesuatu yang istimewa dan menarik.
 
3. Melakukan Flash Mob
Flash mob adalah jenis teater jalanan yang dilakukan secara tiba-tiba dan biasanya dilakukan dengan cara yang  menarik dan menghibur. Tentu saja, Anda perlu membuat dokumen untuk video flashmob ini untuk diposkan di YouTube dan jejaring sosial lainnya. Semakin menarik sebuah flash mob,  semakin mudah menyebar (viral) di media sosial.

4. Membuat proses transaksi secara lebih mudah
Beberapa orang  tidak suka membeli sesuatu melalui proses perdagangan yang rumit. Anda dapat menerapkan konsep pemasaran gerilya untuk membuat bagian yang sulit  menjadi sedikit lebih mudah.
 
5. Menangani keluhan dan kritik dengan baik
Setelah Anda mempublikasikan bisnis Anda  melalui media sosial,  Anda harus siap menghadapi keluhan dan kritik. Facebook, Twitter adalah tempat umum di Internet di mana semua pengguna bebas mengekspresikan pendapat mereka. Mulai dari feedback positif, pujian atas layanan Anda, hingga kritik  dan keluhan pahit yang bisa  Anda dapatkan. Ada banyak contoh pengaduan palsu, biasanya diajukan oleh pesaing.
 

Kesimpulan

Di  zaman  yang serba online ini, tidak ada salahnya mencoba gerilya marketing. Pemasaran viral, dengan kemampuan untuk menyebarkan konten di media dengan cepat, dapat sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran produk di benak konsumen.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda