Mengenal Golang, Bahasa Pemrograman Fleksibel Dari Google

 

Untuk menjadi seorang programmer, Anda harus terus meningkatkan keterampilan Anda dengan mempelajari hal-hal baru. Bagi Anda yang sedang mempelajari programming, ada banyak bahasa pemrograman yang bisa dipilih dan dipelajari. Bahasa pemrograman yang populer di kalangan developer beberapa tahun terakhir adalah Golang atau  Go Language.

 
Apa itu Golang?

Golang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google pada tahun 2007 menggunakan bahasa pemrograman C oleh Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson. Kemudian dirilis sebagai bahasa pemrograman open source pada tahun 2009. Bahasa yang digunakan oleh Go adalah bahasa yang mudah dipahami, dinamis, efisien, dan aman digunakan secara statis yang dapat digunakan dalam kombinasi dengan bahasa lain. Oleh karena itu, Golang juga cocok untuk  pemula yang ingin  belajar bahasa pemrograman dari awal. Golang sudah populer sejak digunakan untuk membangun Docker pada tahun 2011. GoLang saat ini mendapatkan popularitas untuk membangun API back-end dalam arsitektur layanan mikro, menggunakan bahasa GoLang untuk membangun banyak teknologi baru, seperti Kubernetes, Prometheus, CockroachDB, dan lain-lain.
 

Fungsi Golang

Golangsangat membantu dalam mengembangkan perangkat lunak yang efisien dan mudah  dipelajari. Hal terpenting yang menambah nilai  Golang itu sendiri adalah  keamanan dan skalabilitasnya. Bahasa Go juga dapat digunakan untuk membangun situs e-commerce.
 
 

Keunggulan Golang

Golang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Beberapa keunggulan dari golang yaitu:
 
1. Mudah dipelajari dan sederhana
Sintaks Golang  mirip dengan  C dan mudah dipelajari. Sintaks Golang  sederhana dibandingkan dengan banyak bahasa pemrograman lain dan  memiliki serangkaian fitur minimalis untuk menyelesaikan pekerjaan. Bahkan Golang lebih mudah dipelajari daripada Java, .Net, Javascript, Python, dan bahkan PHP. Environment Go sangat mudah diatur sehingga hanya perlu satu malam untuk mempelajari Golang dan Anda dapat membuat server HTTP  atau aplikasi baris perintah sederhana. Bahkan Golang lebih mudah dipelajari daripada Java, .Net, Javascript, Python, dan bahkan PHP. Environment Go sangat mudah diatur sehingga hanya perlu satu malam untuk mempelajari Golang dan Anda dapat membuat server HTTP  atau aplikasi command-line sederhana. Apalagi Golang  tidak mengandung banyak konsep dan paradigma seperti pemrograman berorientasi objek, pemrograman fungsional, bahkan Golang  tidak memiliki konsep pemrograman generik.
 
2. Mendukung Garbage Collector
Golang memiliki  fitur yang disebut Garbage Collector, yang menghilangkan kebutuhan akan manajemen memori  manual seperti pada bahasa C. Sesuai dengan namanya, fitur ini membantu Anda mengumpulkan sampah. Di sini, sampah yang dimaksud adalah memori yang  tidak terpakai. Fungsi ini berjalan secara otomatis. Artinya, pengguna tidak perlu menghapus sampah satu per satu. Garbage collector dapat mendeteksi objek yang masih digunakan dan objek yang tidak. Tujuannya  untuk mengosongkan memori agar tidak  penuh. Oleh karena itu, Anda dapat memaksimalkan memori yang tersedia untuk hal-hal yang lebih penting.
 
3. Mendukung Concurrency Programming
Concurrency atau konkurensi berbeda dengan pemrograman paralel (seperti multithreading). Paralel berarti menjalankan banyak proses secara bersamaan. Concurrency adalah komposisi dari sebuah proses. Concurrency adalah struktur antara proses eksekusi yang terjadi secara paralel. Pemrosesan paralel memungkinkan program berjalan secara asinkron, memungkinkan program untuk  mengeksekusi banyak permintaan pada saat yang bersamaan. Itu bukan milik bahasa pemrograman lain seperti  PHP. Konkurensi Golang sangat efisien dan bahkan lebih baik. Perbedaannya adalah golang concurrency menggunakan fitur yang disebut Goroutines. Goroutine adalah salah satu bagian terpenting dari pemrograman konkurensi Golang. Salah satu hal yang membuat Gorout istimewa adalah ia berjalan di atas prosesor multi-core. Semakin banyak core yang Anda aktifkan, maka akan semakin cepat.
 
Goroutine dapat  menggunakan fitur channel untuk berkomunikasi satu sama lain dan melakukan sinkronisasi dengan goroutine lainnya. Ini sangat berguna untuk mengoordinasikan flow sistem dalam program Anda. Channel ini dikenal sangat efisien dengan latensi rendah. Dari perspektif memori, ukuran thread sistem operasi (OS) ditetapkan pada 1-2 MB, tetapi goroutine hanya menempati 2 KB. Hal ini  membuat program Golang sangat ringan dan efisien. Akibatnya, Golang sering digunakan dalam pengembangan back-end yang membutuhkan traffic padat, seperti E-commerce, raid hailing, server API, dan lain-lain. Goroutine sangat ringan sehingga tidak masalah untuk menjalankan beberapa goroutine. Namun, jika jumlah goroutine sangat banyak (misalnya, jika komputer dengan RAM terbatas menjalankan 1 juta goroutine), prosesnya akan selesai lebih cepat, tetapi memori atau RAM pasti akan bertambah. Selain itu, Golang juga memiliki Go-Race Detector untuk mendeteksi race condition. Ini adalah fitur yang  sangat dibutuhkan pengembang, dan mereka yang telah membuat aplikasi multithread dapat menemukannya.
 
4. Tidak memerlukan framework dalam menangani HTTP request
Hanya dengan beberapa baris sintaks, Anda dapat membuat web dengan golang tanpa perlu library tambahan.  Goang sangat umum dalam bahasa pemrograman (bahasa multiguna), tetapi karena Golang dikembangkan dengan pola pikir web terbaru, Golang menyediakan alat untuk membangun web atau API  tanpa harus menggunakan pustaka dan kerangka kerja tambahan.
 
5. Strongly & statically typed language
Mekanisme ini mencegah kesalahan dan kesalahan sebelum runtime berjalan, sehingga Anda tidak membuang banyak waktu untuk membangun dan menguji program yang mogok nanti. Tidak seperti bahasa Javascript yang diketik secara dinamis, inkonsistensi dalam kode membuatnya lebih mungkin dibuat tidak teratur dan menyebabkan bug kecil.
 
6. Mudah dikelola
Golang sengaja menghilangkan banyak fitur  bahasa Pemrograman Berorientasi Objek (OOP). Segala sesuatu di Golang hanya didekomposisi menjadi paket, jadi hanya berisi struktur, bukan kelas. Ada tanpa library runtime terpisah. Golang juga tidak memiliki konsep Inheritance (pewarisan). Dan hal  ini  membuat Golang lebih mudah untuk dipelihara dan dimodifikasi, karena Anda tidak perlu membuat classpath tambahan untuk diwarisi. Juga, tidak ada library dinamis, anotasi, konstruktor, atau bahkan generik.
 
7. Statically linked
Fitur ini membuat program  tidak bergantung pada library dan dependensi pada perangkat yang diinstalnya, dan tidak memerlukan Golang untuk diinstal pada perangkat tersebut.
 
8. Bahasa pemrograman yang sedang popular
Golang telah menjadi bahasa pemrograman yang sedang tren atau meningkat dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya kebutuhan pengembang Golang. Sayangnya, masih sedikit developer yang menguasai bahasa pemrograman ini. Jika Anda ingin bersaing di industri teknologi di masa depan, Golang adalah salah satu bahasa pemrograman yang perlu Anda pelajari, terutama di bidang rekayasa perangkat lunak.
 
 

Penutup

Bahasa pemrograman terus berkembang. Dan Golang adalah salah satu bahasa pemrograman yang dianggap sebagai masa depan. Golang adalah  bahasa pemrograman terbaru yang dikembangkan oleh Google untuk  mengembangkan aplikasi web. Bahasa pemrograman Golang dikembangkan pada tahun 2009 oleh tim Google Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson. Saat pertama kali diumumkan, bahasa pemrograman ini berperan penting dalam layanan pengembangan aplikasi, terutama dalam membuat API dan mengakses layanan web.

 ___
 

IDMETAFORA adalah Perusahaan Solusi IT, bisnis utama kami adalah Pengembangan ERP.
Kami juga mendukung klien kami dalam pengembangan Internet of Things, Desain & Pengembangan Web.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai, Sleman, Yogyakarta.
PT Metafora Indonesia Teknologi