+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Tagline Sebagai Strategi Branding Bisnis Anda

31 August, 2022   |   baguswap

Tagline Sebagai Strategi Branding Bisnis Anda


 
Di era digital marketing dan teknologi yang semakin berkembang saat ini, setiap produk dan perusahaan dituntut untuk mendapatkan keunggulan atas pesaing lainnya. Salah satu caranya adalah dengan membuat tagline yang menarik perhatian konsumen. Tagline bukan hanya sekedar slogan, tetapi juga merupakan identitas dan ciri khas produk. Tagline mungkin tampak seperti kalimat pendek tanpa makna. Padahal, tagline bisa menjadi alat pemasaran untuk  brand awareness. Hal ini  sangat penting untuk menunjang promosi produk dan bisnis.
 
Menurut konsep psikologi pemasaran, pelanggan atau konsumen  lebih suka membeli produk dari merek  terkenal. Dengan strategi pemasaran yang baik, konsumen akan lebih mengenal brand perusahaan kita dan keunggulannya.

 
 

Apa Itu Tagline?

Pada dasarnya tagline adalah peribahasa atau peribahasa pamungkas. Tagline yang diambil dari Cambridge Dictionary ini merupakan slogan kontekstual dalam dunia kegiatan pemasaran dan promosi. Oleh karena itu, tagline dapat diartikan sebagai slogan yang berkaitan erat  dengan produk atau orang. Menurut  penulis dan ahli pemasaran, Eric Swartzm, tagline adalah susunan  dua hingga tujuh kata yang disusun untuk menyampaikan pesan dan filosofi produk tertentu. Secara sederhana, makna tagline adalah kumpulan kata-kata yang dapat menggambarkan suatu merek sehingga khalayak yang membacanya dapat mengenali dan mengingat merek tersebut.
 
Tagline biasanya diberikan dalam kata-kata pendek yang menggambarkan bisnis dengan cepat dan ringkas. Tagline menjadi senjata utama dalam  dunia bisnis untuk menarik perhatian masyarakat. Tagline tersebut dapat menekankan pentingnya merek dan mengadopsi bahasa iklan untuk menarik perhatian masyarakat umum dan menghasilkan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu ini kemudian menjelma menjadi daya beli terhadap produk yang diiklankan. Ada banyak tagline yang terbukti menjadi identitas brand. Selain tagline yang bagus, dianggap sangat dapat diterima oleh mata pembaca, sehingga sangat efektif dalam memperkenalkan produk. Contohnya termasuk slogan Nike "Just Do It",  Apple “Think Different” , dan "I'm Lovin'It" dari McDonald's.
 
 

Jenis-jenis Tagline


1. Tagline Deskriptif
Tagline deskripsi adalah tagline produk yang mencakup unsur  pelayanan prima dan janji manis yang membuat orang percaya pada keunggulan merek, seperti " The World’s Local Bank" dan "Stamina Plus" dari Bank HSBC.
 
2. Tagline Spesifik
Tagline spesifik adalah tagline yang mempromosikan slogan dengan keunggulan tertentu dari merek itu sendiri. Tagline ini memberikan kesan bahwa merek tersebut adalah yang terbaik dari kompetitor lainnya. Contoh penggunaan tagline ini adalah “Driver’s wanted” milik Volkswagen dan “Love the skin you’re in” dari Olay.
 
3. Tagline Provokatif
Tagline yang provokatif menggunakan kata-kata berupa ajakan atau tantangan  calon pelanggan. Menggunakan kata-kata provokatif pada tagline sebagai strategi pemasaran untuk meyakinkan pelanggan sedang banyak dilakukan saat ini. Contoh penggunaan tagline provokatif ini adalah “Impossible is Nothing” dari Adidas.
 
4.Tagline Imperative
Karakter khusus dari tagline imperatif adalah penggunaan kata kerja. Slogan jenis ini menggunakan bahasa yang mengajak untuk menyampaikan keunggulan produk  suatu perusahaan. Pada dasarnya, tagline imperative wajib mendorong audiens untuk mengambil tindakan terkait dengan merek yang diiklankan. Contohnya yaitu “Broadcast Yourself” dari YouTube.
 
5. Tagline Superlative
Tagline superlative ditandai dengan bahasa yang sedikit berlebihan, berani, dan mempromosikan keunggulan merek. Banyak pendapat yang menonjol ketika Superlative Tagline dan Provocative Tagline memiliki sedikit kesamaan. Contoh penggunaan tagline ini yaitu “The Ultimate Driving Machine” dari BMW.
 
 

Tips Membuat Tagline Yang Efektif

 
1. Membuat logo bisnis lebih dahulu
Tips pertama untuk membuat tagline adalah dengan membuat design logo bisnis Anda terlebih dahulu. Karena tanpa adanya logo bisnis, tagline yang Anda tidak dapat berfungsi secara maksimal, apalagi jika ada kegiatan promosi yang dilakukan melalui media digital. Untuk melakukan ini, sebelum Anda membuat tagline, Anda harus terlebih dahulu membuat logo yang  menggambarkan identitas dan filosofi bisnis Anda. Sebelum memutuskan tagline, Anda harus terlebih dahulu  mendesain  logo yang  menggambarkan identitas dan filosofi bisnis Anda.
 
2. Mengenali tujuan dan menentukan Unique Selling Proposition (USP) Bisnis Anda
Langkah selanjutnya  dalam membuat tagline adalah memahami tujuan bisnis perusahaan dan menekankan keunikan produk yang ditawarkan kepada pelanggan rata-rata atau potensial. Karena tagline yang dibuat akan mencerminkan hal itu. Untuk melakukan ini, Anda harus menjawab setidaknya tiga pertanyaan. Pertama-tama, manfaat seperti apa yang ingin Anda dapatkan dari pelanggan Anda? Bagaimana produk Anda dapat meningkatkan kehidupan pelanggan Anda? Mengapa perusahaan Anda lebih baik dari pesaing Anda?
 
3. Memahami Audiens
Sebelum membuat tagline perusahaan Anda, pastikan Anda sudah mengetahui siapa  target audiens  perusahaan dan bisnis Anda. Dengan cara ini, Anda dapat membuat tagline yang tepat dan secara khusus menangani aspek emosional pelanggan Anda.

4. Melakukan Brainstorm
Tantangan terbesar dalam membuat tagline adalah membuat tagline yang efektif dan meringkas informasi bisnis Anda hanya dalam beberapa kata. Anda harus memikirkannya. Luangkan waktu untuk menggali lebih dalam informasi penting tentang bisnis Anda dan kemudian tuliskan berbagai hal  yang muncul di benak Anda saat memikirkan bisnis. Nantinya, Anda dapat menemukan kata-kata untuk membuat kalimat yang menggambarkan siapa Anda,  apa  yang Anda lakukan, atau masalah  yang dapat dipecahkan oleh bisnis Anda.
 
5. Menyisipkan kepribadian bisnis dengan tagline
Tagline yang baik adalah  yang mencerminkan individualitas merek atau perusahaan Anda. Contohnya adalah tagline "Think Different" dari Apple. Ini menunjukkan bahwa Apple adalah merek yang unik dan begitu pula pelanggan  yang menggunakan produk  Apple.
 
6. Tagline yang meninggalkan kesan
Dalam membuat tagline usahakan menggunakan struktur, ritme, atau rima agar frasa yang Anda buat  mudah diingat dan memiliki ciri khas. Tuangkan kreativitas Anda ke dalam tagline yang  Anda buat.
 
7. Jujur dan apa adanya
Hindari menggunakan kata-kata tegas secara sepihak seperti "terkuat", "terbaik", dan "nomor satu”. Hal ini karena dapat diartikan sebagai janji  pelanggan. Jika nantinya konsumen  kecewa dengan produk  atau layanan bisnis Anda, ini akan sangat mempengaruhi kualitas dari sudut pandang pelanggan.
 
8. Hindari plagiat tagline
Kunci utama  dalam branding adalah orisinalitas. Hindari plagiat semua atau sebagian dari tagline yang  ada. Ini akan merugikan bisnis Anda. Apalagi di era digital seperti sekarang ini, rekam jejak digital  selalu melekat dan sulit untuk dihapus.
 
Perbedaan Tagline dengan Slogan
Tagline bisa disebut sebagai logo verbal. Ini karena tagline harus digunakan sebagai frasa yang terkait dengan merek.

Oleh karena itu, tagline yang baik akan langsung mengingatkan pendengar dan pembaca tentang brand Anda. Karena fungsinya sebagai logo verbal, maka dalam pembuatannya harus sesuai dengan perkembangan zaman.

Tagline yang baik adalah tagline yang fleksibel dan dapat mewakili identitas merek. Anda dapat menggunakan frasa yang unik, lucu, menginspirasi, atau bahkan sarkasme.

Namun, biasanya jargon berhubungan dengan apa yang membuat sebuah merek sukses.

Untuk yang kedua kita berbicara tentang slogan, apa sebenarnya slogan itu? Slogan digunakan untuk memasarkan suatu produk dari suatu merek.

Oleh karena itu, slogan menggunakan frasa yang berisi ajakan, deskripsi produk, atau bahkan sesuatu tentang target konsumen. Kegunaannya membuat slogan sering dipajang di banyak tempat untuk tujuan pemasaran.

Sahabat Finansialku akan dengan mudah menemukan slogan pada kemasan produk, iklan TV, iklan display, billboard dan lain sebagainya.

Jika Apple menggunakan tagline “think different”, maka Apple memiliki beberapa slogan yang berbeda untuk setiap produknya.

Penutup

Tagline adalah kumpulan kata-kata yang dapat menggambarkan suatu merek sehingga pemirsa yang membacanya dapat  mengenali dan mengingat merek tersebut. tagline biasanya diungkapkan dengan kata-kata pendek yang dapat menggambarkan bisnis Anda dengan cepat dan ringkas. Ada banyak tagline yang terbukti menjadi identitas brand. Selain tagline yang bagus, dianggap sangat dapat diterima oleh mata pembaca, sehingga sangat efektif dalam memperkenalkan produk. Membuat tagline yang efektif  memang tidak mudah, namun hasil akhirnya  akan sesuai dengan  yang  Anda dapatkan. Oleh karena itu, jika Anda ingin bisnis Anda tetap berjalan dan berkembang, hindari membuat tagline yang tidak sesuai dengan bisnis Anda.

 ___
 

IDMETAFORA adalah Perusahaan Solusi IT, bisnis utama kami adalah Pengembangan ERP.
Kami juga mendukung klien kami dalam pengembangan Internet of Things, Desain & Pengembangan Web.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai, Sleman, Yogyakarta.
PT Metafora Indonesia Teknologi

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda