+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Ingin Menjadi Web Designer? Berikut Skill-skill Yang Harus Anda Kuasai

31 August, 2022   |   baguswap

Ingin Menjadi Web Designer? Berikut Skill-skill Yang Harus Anda Kuasai


 
Web designer menjadi salah satu profesi yang sedang populer  saat ini. Profesi web designer masih banyak diminati di Indonesia. Karena website menjadi kebutuhan penting bagi bisnis dan pemilik bisnis.
Sesuai dengan namanya, desainer web bertanggung jawab untuk mendesain tampilan dan nuansa situs web. Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi ada banyak hal yang harus dipahami tentang profesi ini. Web designer perlu memperoleh keterampilan mereka sendiri. Alasannya adalah Anda perlu tahu lebih banyak tentang cara mengeksekusi kode di situs web. Selain itu, desainer web sebenarnya membutuhkan dua keterampilan sekaligus yakni desain dan pemrograman.

 

Apa itu Web Designer?

Web designer adalah seseorang yang memiliki keahlian untuk membuat sebuah situs web terlihat menarik. Misalnya, efek ilustrasi untuk situs web, tipografi, penyeimbangan kontras, tata letak, dan lainnya. Web designer juga fokus pada pembuatan desain dengan pendekatan yang mudah digunakan untuk kemudahan penggunaan. Tanggung jawab seorang web designer meliputi:

- Membuat rancangan konsep layout wireframing dan visual
- Membuat dan melakukan konversi layout HTML serta CSS
- Melakukan evaluasi dan Analisa kode yang diterapkan
- Menambahkan fitur dan animasi tertentu sesuai kebutuhan
 
 

Skill Web Designer

Berikut adalah beberapa skill yang perlu dimiliki untuk menjadi seorang Web Designer.
 
1. Visual Design (UI)
Web designer perlu memahami visual design. Desain visual  atau visual design adalah tampilan dan nuansa situs web atau aplikasi yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Elemen karya seni ini meliputi efek ilustrasi, tipografi, tata letak (layout) , warna, dan kemudahan penggunaan (usability). Desain visual juga dikenal sebagai kombinasi antara antarmuka pengguna (UI) dan desain grafis. Untuk memungkinkan web designer membuat desain visual  yang hebat, maka diperlukan pengetahuan-pengetahuan sebagai berikut:
 
-Prinsip unity – Kesatuan atau unity dalam desain adalah adanya perpaduan dan keutuhan. Prinsip ini memastikan bahwa semua elemen dalam  desain saling mendukung dan fokus.
 
-Keseimbangan – merupakan suatu prinsip untuk menempatkan semua elemen bersama-sama dalam struktur yang sesuai. Keseimbangan ini diperlukan agar tidak terlihat berat sebelah pada titik visual tertentu.
 
-Irama – Merupakan prinsip menyusun elemen desain menurut pola tertentu. Dengan prinsip ini, terjadi proses pengulangan elemen desain untuk menciptakan pola desain yang konsisten.
 
-Kontras – Penggunaan elemen warna untuk memperkaya informasi yang disampaikan. Prinsip ini juga bertujuan agar desain tidak terkesan monoton.
 
-Fokus – Merupakan prinsip untuk menunjukkan poin-poin penting atau perhatian utama dari  desain.
 
2. User Experience (UX)
Web designer perlu memahami pengalaman pengguna (UX) serta mengetahui cara membuat tampilan yang tampak menarik. Desain UX adalah proses merancang produk dari sudut pandang pengguna. Memahami desain UX  penting bagi web designer. Dengan memahami prinsip-prinsip UX, desainer web dapat merancang situs web yang dibutuhkan pengguna dan mudah digunakan.
 
3. HTML (HyperText Markup Language)
Web designer perlu memahami HTML dan CSS serta keterampilan desain. HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyusun halaman web atau aplikasi. Dalam HTML, juga terdapat elemen elemen untuk memuat konten media ke halaman website. Dengan HTML, seorang web designer dapat merancang kerangka tampilan halaman website.
 
4. CSS (Cascading Style Sheets)
Memahami HTML saja tidak cukup. Web designer juga perlu memahami CSS. CSS adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengatur  tampilan keseluruhan sebuah website agar terlihat lebih menarik. CSS memungkinkan web designer untuk menentukan warna teks, font, ukuran kolom, spasi  paragraf, dan jenis latar belakang yang diperlukan. Selain itu, Anda dapat menambahkan tata letak dan efek sesuai kebutuhan.
 
5. JavaScript / jQuery
JavaScript  menentukan fitur-fitur yang terdapat dalam sebuah website. Apalagi jika ingin mendapatkan fitur-fitur interaktif seperti audio, video, game,  animasi yang pasti membutuhkan JavaScript.  Kedua, kehadiran  jQuery membuat penggunaan JavaScript lebih cepat dan mudah.
 
6. CMS (Content Management System)
Web designer  juga harus akrab dengan CMS (Content Management System), sebuah perangkat lunak yang memudahkan pemilik situs web untuk mengelola konten mereka. Saat ini CMS yang paling populer adalah WordPress.  CMS lain yang umum digunakan adalah Drupal dan Joomla. Web designer perlu memahami sesuatu tentang CMS? Ini karena banyak situs web yang dibangun dengan  CMS. Oleh karena itu, jika Anda mempelajari CMS, Anda tahu cara mendesain situs web Anda agar lebih menarik.
 
7. Menguasai setidaknya dua software Desain
Sketch, Adobe Photoshop, Illustrator atau XD, Affinity Designer, dan Figma adalah pilihan desain yang populer dan umum digunakan. Setiap aplikasi memiliki spesifikasi perilaku yang berbeda, tetapi pada dasarnya semua memiliki fungsi yang sama untuk membuat dan mengelola elemen dan tata letak. Perangkat lunak yang Anda pilih tergantung pada selera pribadi Anda dan kemungkinan kebutuhan perusahaan Anda.
 
8. Version Control / Git
Version control adalah proses pelacakan dan pengendalian perubahan kode, jadi Anda tidak perlu melakukan semuanya dari awal. Salah satu software yang digunakan untuk version control adalah Git. Itu dapat melacak  perubahan yang dibuat dan dapat diputar kembali ke versi kerja sebelumnya. Anda bahkan dapat menemukan bug tertentu tanpa merusaknya.
 
9. Responsive Design
Desain responsif dan prinsip implementasi dalam pengkodean adalah kunci pengembangan front-end. Desain responsif adalah bagian dari framework CSS seperti Bootstrap. Keterampilan ini sangat terkait, jadi mudah dipelajari secara perlahan.
 
10. Testing atau Debugging
Website lokal yang terlihat sederhana hingga website internasional tentunya tidak terlepas dari sebuah bug. Namun, agar situs web Anda berfungsi dengan baik, Anda harus menyingkirkan bug ini dan melakukan testing berulang hingga website sudah siap di publish.
 
11. Pemahaman SEO
Memahami keterampilan SEO bagi web designer  mungkin tidak terdengar begitu tepat. Keterampilan ini biasanya lebih dibutuhkan oleh tim pemasaran digital. Namun, web designer  juga setidaknya harus memahami dasar-dasar SEO. Misalnya, membangun situs web dengan antarmuka yang mudah digunakan dan ramah pengguna, mengoptimalkan kecepatan situs web, memasukkan konten yang ramah SEO ke situs web Anda, membangun tautan, dan banyak lagi. Selain itu, pemahaman tentang SEO ini  memudahkan desainer web untuk bekerja dengan tim pemasaran digital dan klien untuk membuat situs web yang ramah SEO.
 
12. Berpikir kreatif
Berpikir kreatif sangat penting bagi semua desainer. Dari sudut pandang kreatif, Anda harus bisa memecahkan masalah desain.  Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif Anda. Namun, salah satu cara terbaik adalah dengan berlatih.  Kreatifitas juga perlu dilatih bisa seperti melatih cara berpikir “Out Of The Box”.
 
Tertarik menjadi Web Designer ?
Selain ahli di bidang desain, web designer perlu memiliki pengetahuan UI dan UX untuk keterampilan lain seperti teori warna, prinsip, tipografi, dan juga pemrograman.
 
 ___
 
Anda membutuhkan website untuk kebutuhan bisnis Anda?
IDMETAFORA adalah Perusahaan Solusi IT, bisnis utama kami adalah Pengembangan ERP.
Kami juga mendukung klien kami dalam pengembangan Internet of Things, Desain & Pengembangan Web.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai, Sleman, Yogyakarta.
PT Metafora Indonesia Teknologi

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda