+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Marketing Mix: Definisi, Fungsi dan Contohnya

31 August, 2022   |   bimodwi

Marketing Mix: Definisi, Fungsi dan Contohnya

Ketika Anda menjalankan bisnis, tentunya Anda perlu mengetahui cara memasarkan produk Anda. Salah satu caranya adalah dengan memahami apa itu bauran pemasaran.
 
Anda mungkin pernah mendengar istilah ini di konferensi, di televisi atau di pers. Namun, apakah Anda sudah menemukannya?
 
Jika Anda belum tahu, artikel ini adalah tempat yang tepat untuk memahami arti, konsep, dan fungsi bauran pemasaran. Ayo mulai!
 

Apa itu Marketing Mix?

Marketing mix adalah sekumpulan variabel pemasaran yang digunakan untuk meraih tujuan bisnis. Pada dasarnya, ada empat variabel yang ada di dalam marketing mix:
 

  • 1. Product – Apakah kualitas produk sesuai dengan kebutuhan target pasar?

  • 2. Price – Apakah harga produknya bisa dijangkau oleh calon pembeli?

  • 3. Place – Apakah pembeli bisa mengakses dan menemukan produknya dengan mudah?

  • 4. Promotion – Apakah produknya sudah dipromosikan dengan baik?

Itulah mengapa marketing mix terkenal juga sebagai 4P. Keempat variabel tersebut kerap dipertimbangkan marketer saat merancang sebuah rencana pemasaran.
 
Namun, seiring dengan perkembangan konsepnya, kini marketing mix tidak hanya dikenal sebagai 4P, tapi juga 7P. Dengan kata lain, jadi ada tujuh variabel di dalam marketing mix.
 
Tiga variabel baru tersebut adalah bukti fisik (bagaimana produk dikemas), orang (siapa yang membuat produk) dan proses (bagaimana produk dibuat).
 
Lalu apa saja fungsi dan manfaat bauran pemasaran bagi bisnis Anda? Mari kita lihat di bagian selanjutnya.
 

Fungsi bauran pemasaran untuk bisnis Anda

 
Produk  bagus saja tidak cukup. Anda memerlukan strategi pemasaran yang efektif agar orang tahu tentang produk Anda dan manfaat yang bisa mereka dapatkan darinya.
 
Nah, fungsi dari bauran pemasaran adalah untuk membantu Anda membentuk strategi pemasaran yang efektif. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan produk Anda ke target pasar yang tepat dan dengan pesan yang tepat.
 
Selanjutnya, salah satu faktor utama yang menyebabkan kebangkrutan suatu perusahaan pada umumnya adalah ketidakmampuan memasarkan produk. Jadi, melalui pemahaman konsep bauran pemasaran, diharapkan  pemilik bisnis akan lebih memahami apa yang  mereka pasarkan.
 

7 Variabel Utama Bauran Pemasaran

Di atas, Anda telah melihat bahwa bauran pemasaran terdiri dari 7P. Mari kita bahas satu per satu:
 
1.Produk
Produk adalah segala sesuatu yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan manusia, dapat berupa jasa, barang, atau produk virtual. Di era digital, produk tidak hanya terbatas pada produk atau jasa fisik saja. Anda juga dapat membuat produk virtual seperti situs web, aplikasi, dll.
 
Hal yang perlu diingat dalam membuat suatu produk adalah  harus menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Itu sebabnya Anda perlu melakukan riset produk untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pasar dan solusi apa yang bisa Anda tawarkan.
 
Untuk mempermudah riset pasar Anda, berikut adalah pertanyaan yang perlu Anda jawab:
 
Masalah apa yang dihadapi konsumen?
Solusi (produk) apa yang dapat Anda tawarkan?
Bagaimana konsumen akan menggunakan produk Anda?
Seberapa unik produk yang Anda tawarkan?
Banyak perusahaan gagal di tengah-tengah penelitian produk yang buruk yang dilakukan di bagian hulu. Banyak perusahaan berjuang untuk menciptakan produk berdasarkan ide subjektif, tanpa penelitian.
 
Anda harus tahu bahwa menciptakan produk yang tidak diinginkan konsumen adalah pembunuh terbesar bagi kebanyakan startup. Seperti yang  Anda lihat pada infografis di atas, 36% startup gagal karena mereka membuat produk yang salah.
 
Jadi pastikan untuk membuat produk yang dibutuhkan dan diinginkan  konsumen berdasarkan data yang Anda temukan di lapangan. Ini bukan hanya ide subjektif Anda.
 
2. Price
Elemen berikutnya dari bauran pemasaran, harga atau harga, adalah jumlah yang dibelanjakan konsumen menggunakan produk Anda. Harga yang terlalu rendah dapat membahayakan kelangsungan usaha. Di sisi lain, harga yang terlalu tinggi juga akan mengecilkan hati pembeli.
 
Anda perlu menemukan tempat yang tepat di mana pelanggan tidak peduli dan di mana bisnis Anda dapat berlanjut. Dalam ilmu ekonomi, ada istilah yang disebut Break Even Price, yaitu harga terkecil yang dapat melekat pada suatu produk agar perusahaan tidak merugi. Untuk mendapatkan nilai harga keseimbangan, ada rumus tersendiri yaitu
(Total Biaya Tetap / Volume Produksi) Biaya Variabel Per Unit = Harga Keseimbangan

  • 1. Total Biaya Tetap adalah Biaya keseluruhan biaya produksi produk. Biaya ini mencakup biaya bahan, tenaga kerja, dan biaya lainnya (alat tulis, pemasaran, dll.)

  • 2. Volume produksi adalah jumlah total produk yang dihasilkan

  • 3. Biaya variabel per unit unit adalah biaya untuk menghasilkan produk

Perhatikan bahwa harga impas tidak menguntungkan perusahaan. Ini adalah tempat aman yang tidak akan membahayakan bisnis Anda. Jadi, Anda harus menambahkan beberapa rupee lagi ke titik impas untuk mendapat untung.
 
3. Tempat
 
Place atau tempat adalah lokasi fisik tempat berjalannya bisnis atau kanal distribusi untuk mencapai target pasar. Sebuah bisnis memerlukan lokasi penjualan yang ideal untuk bisa menjangkau target pasar dengan mudah.
 
Unsur marketing mix yang satu ini mencakup kantor pusat, gudang, pabrik, toko fisik, kantor cabang, hingga toko cabang. Anda tidak harus menempatkan kantor pusat, pabrik, dan toko fisik dalam satu lokasi. Pilihlah lokasi yang ideal dengan mempertimbangkan fungsi dan biaya.
 
Kini place tidak terbatas hanya pada lokasi fisik. Anda pun perlu mempertimbangkan internet sebagai tempat berjualan. Tempat untuk menjual produk semakin beragam, dari media sosial, marketplace, hingga website toko online.
 
Setiap platform berjualan di internet punya kelebihan dan kekurangannya masingmasing. Misalnya, marketplace memungkinkan Anda untuk menjangkau konsumen lebih banyak. Namun, ada banyak regulasi yang harus Anda patuhi dan pembagian keuntungan.
 
Berbeda dengan website toko online. Anda tidak terikat regulasi apa pun karena Anda mengelola website toko online secara mandiri. Keuntungan pun semuanya masuk ke kantong Anda. Memang Anda harus melakukan semuanya secara mandiri, dari membuat produk hingga promosi. Namun, Anda memiliki lebih banyak kebebasan  dan tidak perlu berbagi keuntungan.
 
 
4. Promosi
 
Promotion atau promosi adalah segala upaya untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk. Bisa dibilang ini adalah salah satu elemen marketing mix yang paling penting.
 
Anda dapat melakukan promosi menggunakan berbagai macam media, dari website, media sosial, surat kabar, radio, televisi, digital ads, media online, video online, hingga podcast.
 
Di era digital ini, mau tidak mau, Anda harus bisa menjangkau calon konsumen melalui ranah dunia maya. Baik itu melalui media sosial, trafik organik, digital ads, content marketing, ataupun video marketing.
 
Berikut adalah beberapa artikel yang dapat membantu Anda mengelola promosi online secara efektif:
 
5. Physical Evidence
Bukti fisik tidak terbatas pada produk fisik. Produk fisik hanyalah salah satu dari  banyak bukti fisik.
 
Bukti fisik dapat berupa logo, brosur, memorabilia, akses layanan pelanggan, seragam karyawan, acara, dan situs web resmi.
 
Biasanya, konsumen membutuhkan bukti keaslian untuk lebih percaya diri dalam keputusan mereka untuk membeli produk Anda atau tidak. Misalnya, A adalah perusahaan  hosting untuk hosting WordPress, nama domain murah, dan VPS termurah.
 
Tentu saja, A tidak dapat menyediakan produk fisik kepada pelanggan. Meski begitu, A tetap memberikan bukti fisik kepada konsumennya. Bukti fisik yang diberikan A cukup beragam. Souvenir, mengakses layanan pelanggan, berkolaborasi di acara, dan banyak lagi.
 
6. People
People yang dimaksud di sini adalah sumber daya manusia (SDM) yang menjalankan bisnis, dari direktur sampai staf. SDM adalah aset terpenting dalam bisnis Anda. Salah dalam memilih SDM bisa berakibat fatal pada bisnis Anda.
 
Dapat Anda lihat pada infografik 10 Top Startup Mistakes, rekrutmen yang buruk adalah faktor kedua terbesar dalam kegagalan sebuah perusahaan rintisan. Jadi, Anda tidak bisa memperlakukan rekrutmen sebagai proses yang sepele.
 
Perekrutan yang buruk dapat membahayakan bisnis Anda dalam banyak hal:
 

  • 1. Pertama, tentu saja, Anda kehilangan uang secara finansial. Proses rekrutmen mahal untuk menemukan orang-orang yang berkualitas. Jika Anda merekrut orang yang salah, tentu biaya rekrutmen  tidak akan menguntungkan perusahaan. 

  • 2. Kedua, mempekerjakan sumber daya manusia yang salah juga akan mempengaruhi produktivitas perusahaan. Ada dua kemungkinan dalam hal ini. Kemungkinan pertama, orang yang Anda rekrut tidak punya kompetensi yang Anda butuhkan. Kemungkinan kedua, meskipun orang itu punya kompetensi, perilakunya menghambat kerja tim.

  • 3. Ketiga, kesalahan merekrut SDM juga bisa berakibat buruk pada reputasi bisnis Anda. Terutama apabila orang tersebut mengisi posisi yang langsung berhubungan dengan konsumen. Ketidakmampuan atau perilaku  buruk dapat memberikan kesan buruk bagi konsumen yang dihadapinya.

Jadi, pastikan untuk mengelola sumber daya manusia perusahaan Anda dengan baik. Karena seringkali perusahaan mengabaikan unsur bauran pemasaran ini.
 
7. Proses
Proses adalah proses, mekanisme atau prosedur yang harus diikuti konsumen untuk menggunakan layanan Anda. Sederhananya, prosesnya adalah pengalaman konsumen dari pertama kali mempelajari produk Anda hingga melakukan pembelian.
 
Jadi prosesnya dimulai dari bagaimana konsumen belajar tentang produk Anda, baik itu dari media sosial, iklan digital, blog atau media lainnya. Ketika konsumen ingin membeli produk Anda, mereka harus melakukan pemesanan. Proses ini berlanjut sampai konsumen menggunakan barang atau jasa yang telah dibelinya.
 
Hal terpenting dalam faktor ini adalah konsistensi. Produk atau layanan Anda harus konsisten. Apa yang Anda iklankan harus sesuai dengan apa yang diperoleh konsumen. Inkonsistensi produk akan merusak pengalaman konsumen dan dalam kasus terburuk konsumen tidak akan lagi ingin menggunakan produk/layanan Anda.
 

Contoh aplikasi bauran pemasaran yang bisa Anda tiru

 
Di atas kita telah membahas banyak  teori bauran pemasaran. Sekarang saatnya bagi Anda untuk melihat contoh penerapannya. Di bawah ini akan kami jelaskan dengan contoh fiktif sepatu PT A.
 
1. Identifikasi produk yang dibutuhkan banyak orang (Product)
PT. A Shoes  melakukan riset pasar dan menemukan fakta sebagai berikut:
 

  • 1. Masalah apa yang dihadapi konsumen? - Orang Indonesia tidak punya pilihan sepatu lari lokal. Kebanyakan sepatu lari didominasi oleh merek asing dan harganya relatif mahal.

  • 2. Solusi (produk) apa yang dapat Anda tawarkan? - PT A Shoes dapat mengatasi masalah ini dengan memperkenalkan sepatu lari lokal dengan harga  lebih murah tanpa mengurangi kualitas.

  • 3. Bagaimana konsumen akan menggunakan produk Anda? - Pemakaian sama seperti sepatu biasa.

  • 4. Seberapa unik produk yang Anda tawarkan? - Keistimewaan A Shoes adalah bahan berkualitas tinggi namun terjangkau. Sepatu lari  juga tahan lama.

 
2. Penetapan Harga Produk (Price)
PT. A Shoes adalah perusahaan manufaktur sepatu. Total biaya (total fixed cost) untuk membuat sepatu tersebut adalah Rp 3.750.000.000,00. A Shoes akan memproduksi 50.000 pasang sepatu (jumlah produksi). Biaya produksi per unit produk sebesar Rp49.000,00.
Harga Breakeven Sepatu A: (3.750.000.000 / 50.000) +49.000.
Dengan menggunakan rumus di atas, maka harga impas yang diperoleh PT A Shoes adalah Rp 124.000,00
 
3. Ditentukan dari point of sale
Untuk kemudahan konsumsi Melakukan pembelian, A Shoes memiliki memutuskan untuk menjual produknya secara online. Sehingga A Shoes menjadikan website toko online sebagai nilai jual utamanya. Konsumen dapat memilih produk yang akan dipesan di website.
 
Tidak hanya memiliki toko online, A Shoes juga akan membuka toko fisik di banyak kota. A Shoes akan membuka toko fisik pertamanya di Yogyakarta.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda