Pengertian Media Sosial – Di zaman sekarang, tidak dapat ditampik lagi bahwa kehidupan manusia saat ini sangat berhubungan dengan media sosial. Media sosial memegang peranan penting di hampir segala lini masyarakat. Mulai dari mengirim pesan kepada teman, berbagi informasi, hingga mencari suatu informasi yang sedang hangat di masyarakat. Jadi, tak heran lagi apabila ada yang menyebutkan bahwa media sosial telah menjadi salah satu kebutuhan penting hampir setiap orang. Kehadiran media sosial di tengah masyarakat era kini telah memberikan manfaat yang sangat besar, terlebih lagi di era pandemi seperti sekarang. Media sosial sangat membantu dalam menjembatani jarak antar manusia, sehingga sangat efektif dalam mempersingkat waktu komunikasi. Namun, sesuatu yang berdampak positif tinggi tidak menutup kemungkinan juga berdampak negatif yang tinggi. Nah, pada bagian berikut ini, kami akan menjelaskan konten dan lanskap media sosial, mulai dari definisi media sosial hingga segala aspeknya. Bagi Anda yang ingin mendalami jejaring sosial, artikel ini akan sangat cocok untuk membantu Anda memahami apa itu jejaring sosial.
Media sosial dapat dipahami sebagai platform digital yang menyediakan sarana untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap pengguna. Beberapa aktivitas dapat dilakukan di jejaring sosial, misalnya termasuk berkomunikasi atau berinteraksi untuk memberikan informasi atau konten berupa artikel, foto, dan video. Berbagai informasi dalam konten yang dibagikan dapat terbuka untuk semua pengguna selama 2 jam. Media sosial sendiri merupakan bagian penting dari pertumbuhan Internet. Kehadiran puluhan tahun lalu memungkinkan media sosial tumbuh dan berkembang seluas dan secepat sekarang. Ini adalah fitur yang memungkinkan semua pengguna dengan koneksi internet untuk melakukan proses penyediaan informasi atau konten kapan saja dan di mana saja.
Jejaring sosial memang bisa dibilang sebagai salah satu fenomena populer yang menarik perhatian banyak orang. Dalam beberapa karyanya, para ahli telah memberikan berbagai definisi tentang teknologi yang masih dibutuhkan masyarakat saat ini. Berikut pengertian jejaring sosial menurut pendapat para ahli, antara lain: 1. B.K. Lewis (2010) B.K. Lewis dalam bukunya Social Media and Strategic Communication Attitudes and Perceptions kalangan mahasiswa tahun 2010 menyatakan bahwa jejaring sosial adalah merek yang mengacu pada teknologi.Digital memiliki potensi untuk membuat orang terhubung satu sama lain dan berinteraksi, memproduksi, dan berbagi pesan. . 2. Chris Brogan (2010) Selain itu, pada tahun 2010, Chris Brogan dalam bukunya Social Media 101: Tactics and Tips to Development Your Business, menyatakan bahwa media sosial adalah alat komunikasi dengan banyak kemungkinan, kemampuan untuk menciptakan gaya baru. komunikasi bentuk interaksi. 3. Dave Kerpen (2011) Sementara itu, Dave Kerpen dalam bukunya Likable Social Media terbitan 2011 mengatakan bahwa jejaring sosial didefinisikan sebagai kumpulan gambar, video, dari postingan hingga interaksi dalam jaringan, baik antar individu maupun antar kelompok seperti organisasi.
Mengutip dari situs online maryville.edu, awal mula media sosial terjadi pada tanggal 24 Mei 1844. Media sosial pada awalnya merupakan suatu bentuk media sosial, rangkaian titik dan garis yang ditandai pada sebuah telegraf. Itu juga ketika Samuel Morse mengirim telegram publik pertamanya. Asal mula media digital bersama dengan asal usul Internet modern dan konsep media sosial saat ini telah menyebabkan munculnya Jaringan Badan Proyek Penelitian Lanjutan (Arpanet) yang dilakukan pada tahun 1969. Jaringan digital ini dibuat oleh Departemen Pertahanan AS untuk menghubungkan para ilmuwan dari empat universitas untuk berbagi perangkat lunak, perangkat keras, dan data lainnya. Kemudian, pada tahun 1987, National Science Foundation meluncurkan jaringan digital nasional yang lebih kuat yang disebut NSFNET. Setelah beroperasi selama satu dekade, pada tahun 1997, National Science Foundation meluncurkan platform media sosial pertamanya ke publik. Namun, menurut History of Social Networks di situs Digital Trends, pertumbuhan dan perkembangan Internet dari tahun 1980 hingga 1990 kemungkinan memperkenalkan layanan media online, seperti CompuServe, America Online, dan Prodigy. Layanan komunikasi ini telah berhasil memungkinkan pengguna untuk berinteraksi melalui email, pesan papan buletin, chat online secara real time. Itulah salah satu pendorong lahirnya jejaring sosial pertama, Six Degrees, yang diluncurkan pada 1997. Six Degrees sendiri merupakan platform media sosial pertama yang memungkinkan pengguna terhubung dengan kontak dunia nyata, misalnya dengan membuat profil di database. Setelah kedatangan media sosial Six Degrees ternyata berumur pendek. Pada tahun 2001, dunia teknologi media melakukan facelift ketika memperkenalkan media sosial baru bernama Friendster. Tidak seperti nasib saudaranya sebelumnya, Friendster mengumpulkan jutaan pengguna hanya dengan mendaftar ke alamat email dan jaringan online dasar. Sementara itu, sebagai bentuk awal lain dari layanan media sosial, setelah diluncurkan pada tahun 1999, sebuah blog atau blog bernama situs penerbitan Livejournal mulai diminati banyak orang. tersedia secara luas. Sementara itu, beberapa tahun kemudian, platform penerbitan Blogger yang dibuat oleh perusahaan teknologi Pyra Labs secara resmi diakuisisi oleh Google pada tahun 2003. Selain itu, pada tahun 2002, layanan jejaring sosial bernama LinkedIn menarik perhatian banyak pengguna. . Media sosial itu sendiri dibuat untuk para profesional yang sedang mengembangkan karir mereka. Setelah hampir dua dekade, LinkedIn telah berkembang menjadi salah satu platform media sosial terkemuka di dunia dengan lebih dari 675 juta pengguna di seluruh dunia. LinkedIn masih menjadi situs jejaring sosial bagi para pencari kerja atau perusahaan yang mencari sumber daya manusia. Juga dalam layanan sosial jaringan sosial, Myspace berhasil diluncurkan pada tahun 2003 dan menjadi salah satu situs web yang paling banyak dikunjungi di planet ini pada tahun 2006. Media sosial ini memberi pengguna kesempatan untuk berbagi musik langsung di profil mereka. Ya. Namun, tepat pada 2008, keperkasaan Myspace berhasil dikalahkan oleh Facebook. Sebagai raksasa di dunia internet, Google juga pernah mencoba meluncurkan media sosial pada tahun 2012 dengan nama Google . Hanya saja, media sosial ini tidak memiliki umur yang panjang setelah dilaporkan melakukan pelanggaran keamanan data sekitar 500.000 penggunanya.
Setelah mengetahui dan memahami mengenai definisi tentang media sosial secara umum dan berdasarkan para ahli, pada bagian ini Kamu akan dijelaskan tentang fungsi media sosial. Sebagai salah satu platform digital yang paling banyak digunakan saat ini, jejaring sosial telah berhasil menghubungkan hampir semua orang ke internet. Namun fungsi media sosial tidak sebatas itu saja, masih banyak fungsi lain yang bisa Anda dapatkan dari media sosial. Berikut beberapa fungsi jejaring sosial yang dapat dirangkum Gramedia.com antara lain: 1. Komunikasi Fungsi utama jejaring sosial tentu saja komunikasi. Sebelum berkembang sejauh ini, media sosial pada awalnya berfokus untuk membangun ekosistem media yang baik bagi pengguna. Namun, dengan perkembangan internet dan teknologi, jejaring sosial bukan hanya sekedar komunikasi, jejaring sosial telah menjadi dunia kedua bagi orang-orang di seluruh dunia untuk berkumpul dan berinteraksi. Media sosial telah berhasil menjalin komunikasi yang tidak dibatasi oleh waktu dan geografi
2. Branding Fungsi media sosial yang kedua adalah branding. Setelah berhasil membangun tempat berkumpulnya semua orang dari berbagai belahan dunia, jejaring sosial terus berkembang dan memenuhi berbagai kebutuhan manusia termasuk branding. . Brand itu sendiri adalah bagaimana seseorang membangun citra dirinya di mata banyak orang. Untuk membangun citra merek, pengguna seringkali memiliki cara yang unik dan berbeda dalam mendesain akun media sosial agar menarik untuk dilihat pengguna lain. Hal inilah yang membuat akun media sosial mirip dengan dunia nyata, karena masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri. 3. Tempat Usaha Fungsi ketiga jejaring sosial adalah sebagai tempat berbisnis atau berbisnis. Setelah memberikan komunikasi dan branding yang sukses, media sosial perlahan berkembang sehingga setiap pengguna dapat memulai bisnis online atau online. Sebagai tempat yang beroperasi 24 jam, jejaring sosial terbukti sangat memudahkan pengguna untuk mendirikan bisnis virtual. Ini akan memiliki banyak potensi untuk menjangkau lebih banyak orang daripada bisnis yang hanya mengandalkan dunia nyata. 4. Pemasaran Fungsi keempat media sosial adalah melakukan pemasaran atau marketing. Sebagai platform yang hampir selalu digunakan oleh manusia, media sosial kini telah berhasil menciptakan layanan yang memudahkan bisnis untuk memperkenalkan dan menjangkau konsumen baru. Cara ini terbukti efektif dalam meningkatkan keuntungan dan memudahkan pengguna mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..