Rekayasa perangkat lunak atau biasa disingkat RPL adalah salah satu bidang keahlian dalam pengembangan perangkat lunak yang berkaitan dengan manufaktur, pemeliharaan, manajemen organisasi, dan pengendalian kualitas pengembangan perangkat lunak. RPL adalah perubahan yang terjadi pada perangkat lunak yang dikembangkan, dipelihara, dan dibangun kembali dengan menerapkan prinsip-prinsip rekayasa dan kemudian memperoleh perangkat lunak yang bekerja lebih efisien dan efektif bagi pengguna. Perangkat lunak itu sendiri adalah kumpulan data yang disimpan dan diprogram oleh sistem komputer, dan istilah ini cukup umum sebagai perangkat lunak. Ini adalah elemen komputer, dan perangkat lunak adalah elemen yang tidak terlihat secara fisik. Berisi instruksi yang diprogram dan dapat berada di perangkat keras apa pun. Perangkat lunak ini awalnya adalah kode mesin atau kode mesin yang dibuat oleh para ilmuwan. Berisi bilangan biner yang dapat dikenali oleh komputer, terutama prosesor. Perangkat lunak ini bekerja dengan membuat instruksi khusus untuk melakukan perhitungan, logika, I/O, dan operasi aritmatika pada prosesor. Di Indonesia, RPL dipelajari dari sekolah menengah kejuruan hingga universitas, dan di tingkat SMK ada departemen lain untuk penelitian dan penerapan rekayasa perangkat lunak. Pendidikan tinggi biasanya memiliki jurusan terkait dan membutuhkan pemahaman tentang RPL serta kursus komputer. Materi yang dipelajari biasanya bahasa pemrograman, desain web, pengetahuan terkait hukum ITE, dan hak kekayaan intelektual, yang berbeda-beda menurut sekolah dan kurikulum setiap tahunnya. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Beberapa ahli memberikan penjelasan yang sedikit berbeda satu sama lain. Teori ini juga digunakan dalam dunia pendidikan untuk memberikan pemahaman kepada siswa 1. Stephen R.Schach RPL adalah bidang ilmiah yang dibuat dengan tujuan menciptakan perangkat lunak yang bebas bug, dikirimkan tepat waktu, dan memenuhi permintaan pengguna. 2. Fritz Bauer Ia mendefinisikan RPL sebagai pengembangan dan penerapan prinsip-prinsip rekayasa untuk memperoleh perangkat lunak yang andal, efisien, dan dapat dijalankan pada mesin nyata. 3. Laboratorium Teknik Elektro dan Elektronik 610.12 Di sisi lain, menurut IEEE, adalah penelitian dan aplikasi yang menggunakan pendekatan kuantitatif, disiplin dan sistematis untuk pengembang yang terlibat dalam operasi dan pemeliharaan perangkat lunak aplikasi.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..