Hallo guys jumpa lagi nih sama mimin kali ini mimin akan mengenalkan salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek sering di pakai nih, mungkin dari judulnya saja kalian udah tau ya kali ini mimin mau bahas bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek. Oke guys tanapa berlama – lama yuk kita langsung kenalan sama bahasa pemrograman yang satu ini.
Java dikenal sebagai sebuah bahasa pemrograman yang di buat oleh James Gosling. Bahasa pemrograman yang satu ini hampir mirip seperti bahasa pemrograman C/C++ karena kenapa?, karena pembuat bahasa java dahulu dalam pembuatan java sangat terinspirasi oleh dua bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek tersebut. Beda dengan bahasa pemrograman php kode java dikenal menjadi snagat cenderung menganut paradikma OOP atau Object Oriented Programming. OOP sendiri di kenal sebagai pemrograman yang berbasis berorientasi pada objek maka dari itu setiap kali kita menulis kode program wajib hukumnya untuk membuat pemrograman yang berbasis berorientasi pada objek terlebih dahulu. Tapi jangan khawatir disini mimin tidak akan membahas tentang OOP tapi mimin akan menggunakna prosedur mudah untuk pemula mudah untuk dipelajari.
Java dikenal dan di kembangkan pada tahun 1991 oleh James Gosling, Mike Sherida dan Patrick Naughton, awalnya namanya bukan java melainkan Oak dan nama tersebut diambil oleh James Gosling dari nama pohon yang ada di dekat kantornya. Setelah itu diubah menjadoi Green dan pada akhirnya di ubah kembali menjadi yang seperti sekarang yaitu Java. Namun nama Java menjadi inspirasi sendiri dari asal usul minuman kopi yang dia minum yang mana itu berasal dari Pulau Jawa, maka oleh karena itu logo dari kode java adalah secangkir kopi.
Java dikenal dan pertama dirilis itu pada tahun 1995 dengan versi pertamanya yaitu versi 1.0 dan berikut ini adalah table versi java menjadi besar dari tahun ke tahun.
Apa itu JDK, J2SE, Java SE, dan Java EE? JDK sendiri adalah singkatan dari kodeJava Development Kit, dan JDK berisi tool, library, dan API dimana semua itu nanti kita butuhkan dalam menulis kode program dengan Java. Termasuk di dalamnya juga ada JVM. Nah, ada beberapa versi JDK, Ada kode Java SE (Standard Edition), kode Java EE (Enterprise Edition) dan kode Java ME (Micro Edition). Java SE atau J2SE adalah Java mudah untuk membangun aplikasi standar, seperti aplikasi desktop dan baris perintah (CLI). Java EE adalah edisi perusahaan yang digunakan untuk membangun aplikasi perusahaan seperti perbankan, industri, dll. Namun, Java EE kini telah berganti nama menjadi Jakarta EE. Java ME, kemudian, adalah versi kecil Java dikenal bisa digunakan dan mudah untuk membangun aplikasi seluler, mikrokontroler, sensor, dan banyak lagi. Jika Anda pernah menggunakan ponsel Nokia sebelum ponsel Android, sebagian besar aplikasi di luar sana dibuat dengan Java ME.
Setiap orang memiliki alasan yang berbeda untuk ingin belajar Java. Mengapa belajar Java jika Anda belum tahu? Saya akan mencoba memberikan beberapa alasan mengapa Anda mungkin tertarik:
1. Java Memiliki Sifat General – Purpose
Java adalah bahasa tujuan umum, yang berarti bahwa Java tidak hanya digunakan untuk menulis kode program tertentu. Jika dibandingkan, Java ibarat kunci pas yang bisa membuka baut dan mur dengan berbagai ukuran. Sedangkan kunci lainnya hanya bisa membuka baut ukuran tertentu. Misalnya, ada bahasa SQL khusus untuk kueri data. Ingin membangun aplikasi dengan tampilan desktop menggunakan SQL? bagaimana bisa. Java, di sisi lain, dapat digunakan untuk membangun aplikasi. Mau buat aplikasi desktop.. bisa; mau buat aplikasi android.. bisa; Mau buat aplikasi web.. bisa; Oleh karena itu, memiliki pengetahuan tentang Java sangat menguntungkan. Selain digunakan untuk membuat berbagai aplikasi, Java juga banyak digunakan di perusahaan.
2. Java Itu merupakan Cross – Platform
Cross-platform berarti dapat berjalan pada platform yang berbeda. Java tersedia di berbagai platform dan dapat digunakan di Linux, Windows, dan MacOS. Dengan cara ini kita tidak perlu khawatir membuat binari untuk setiap platform. Misalnya untuk Windows kita harus membuat .exe, .deb atau .rpm untuk Linux, dan .dmg untuk Mac. file jar sudah cukup, jika platform telah menginstal Java, program akan segera terbuka.
3. Java Digunakan untuk membuat Android Studio
Meski Google lebih bergantung pada Kotlin daripada Java, tidak ada salahnya mempelajari Java terlebih dahulu. Kotlin bisa lebih pendek dari Java, tetapi ada peran Java di balik dalam menulis kode pendek. Nah, jika Anda tahu Java, Anda dapat dengan mudah untuk memahami Kotlin nanti.
4. Java Itu Populer
Menurut Indeks Komunitas Pemrograman TIOBE, Java adalah bahasa paling populer dari 2016 hingga 2018, beberapa tahun di belakang. Dalam hal popularitas, Java bersaing dengan C dan C++. Semakin populer bahasa , semakin banyak komunitas yang ada. Tentu saja, ini menguntungkan kita. Jika Anda memiliki masalah, ada tempat untuk bertanya dan berdiskusi.
Jika Anda membaca tutorial ini, Anda sebenarnya mulai belajar Java. Ini bisa menjadi langkah pertama. Next Mulai siapkan tools untuk belajar Java seperti JDK, text editor, IDE dan sebagainya. Ini akan dibahas dalam tutorial berikutnya. Selanjutnya, Anda akan mempelajari sintaksis Java menjadi dasar, variabel, fungsi input dan output, dan dasar-dasar Java menjadi dasar lainnya sehingga nantinya Anda dapat menggunakan Java untuk menulis kode program Anda sendiri.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..