Mengenal Pengertian DNS, Fungsi, Kelebihan dan Cara Kerja DNS

Dikesempatan hari ini kita akan membahas tentang Pengertian DNS, Fungsi, Kelebihan dan cara kerja DNS, mari bersama kita belajar apa itu DNS untuk menambah wawasan kita.
Pada sebelumnya apakah kalian tahu tentang DNS?
Nah DNS itu adalah Kepanjangan dari Domain Name Server
 
 

Pengertian DNS (Domain Name Sarver)

Domain Name Sarver atau DNS adalah  sistem yang dapat menerjemahkan alamat IP  menjadi  domain. Dengan DNS, Anda dapat mengakses situs web hanya dengan memasukkan domain di kotak pencarian.
 

Fungsi DNS (Domain Name Sarver

1. Meminta informasi alamat IP di salah satu situs web berdasarkan nama domain anda
2. Minta beberapa informasi URL salah satu situs web berdasarkan alamat IP yang anda masukan
3. Mencari salah satu sarver dengan benar saat mengirim email. Fungsi – Fungsi diatas akanberjalan otomatis ketika anda mengakses internet

Kelebihan DNS (Domain Name Sarver)

Mudah terhubung ke internet Mengapa begitu mudah? Istilah DNS digunakan karena anda tidak perlu mengingat banyak alamat IP untuk mengakses sebuah situs web. Anda perlu mengingat nama domain

Penggunaan yang konsisten Jika anda menggunakan DNS, anda masih dapat mengakses situs web anda dengan memasukan nama domain anda, meskipun alamat IP situs web anda berubah

Konfigurasi Yang Sederhana Jika alamat IP berubah, Anda dapat mengganti IP tersebut denga IP lain, Rahasianya adalah memperbarui data agar sesuai dengan DNS alamat IP

Keamanan Yang Lebih Terjaga Kemanan yang ditingkatkan saat menggunakan DNS, Berbagai aktifitas transfer data online dilindungi melalui Server DNS. DNS melindungi semua data anda dan mencegah peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Website anda akan lebih aman jika menggunakan DNS

 
Struktur DNS (Domain Name Sarver)

Struktur Domain Name sarver  adalah hierarki domain yang dikelompokan berdasarkan nama, pengelompokan domain berdasarkan struktur hierarki disebut level. Level domain ini meliputi :

Root Level Domain Ini adalah level teratas dari hierarki DNS. Tingkat akar domain ini biasanya dipisahkan oleh titik (.) 
Top Level Domain Eksetensi yang mendahului domain tingkat akar
 

Ada 2 Jenis Root Level Domain Yaitu;

• GLTD (Generic Top Level Domain): Ekstensi yang menjelaskan sifat institusional pemilik web. Sebagai aturan umum, situs web digunakan untuk tujuan komersial. Contoh ekstensi adalah .COM, .EDU untuk pendidikan, dan .GOV untuk instansi pemerintah.
• CCLTD (Domain Tingkat Atas Kode Negara): Ekstensi yang menjelaskan negara asal  pemilik situs. Misalnya .ID untuk Indonesia, AU untuk Australia, UK untuk Inggris Raya, dan lain sebagainya.

 

Second Level Domain

Sebuah alias untuk domain itu sendiri. Domain ini biasanya digunakan untuk identitas atau branding organisasi. Contoh Oriza.Com dan yang dimaksut Second Level Domain yaitu Oriza.
 

Third Level Domain

Biasa disebut sebagai subdomain dan merupakan bagian dari domain utama. Contohnya adalah; Mas.Oriza.com. yang dimaksut Thrid Level Domain adalah Mas.
 

Hostname

Biasa disebut scheme yan merupakan bagian yang mengawalai sebuah URL. Bagian ini menunjukan fungsi dari sebuah website atau halamanya. Contohnya adalah :HTTPS.
 

Macam-Macam DNS Record

Informasi yang diminta dalam system DNS adalah DNS Record diantaranya adalah:
A Record atau Address Record Menyimpan informasi tentang nama host, time to live (ttl), dan alamat IPv4 address
AAA Record Menyimpan informasi tentang hubungan antara nama host dan alamat IPv6.
Mx Record Catatan sarver SMTP yang khusus digunakan unutk mengirim email satu sama lain dalam domain.
CNAME Record Digunakan untuk mengalihkan domain atau subdomain ke alamat IP, Dengan fitur ini anda tidak perlu memperbarui catatan DNS anda.
NS Record Merujuk subdomain pada authoritative nama sarver yang diinginkan, record ini berguna jika subdomain anda di web hosting berbeda dengan domain.
PTR Record Memberukan izin pada DNS resolver untuk menyediakan informasi
soal IP Address dan menampilkan hostname (reversw DNS lookup
SRV Record Menyimpan informasi terkait lokasi komunikasi, semacam Priority, Name, Weight,port, Points dan TTL
TXT Record Membawa dan menyalurkan data yang hanya bisa dibaca oleh mesi
SOA Record Bagian yang muncul diawal dokumen zona DNS. Bagian yang sama jiga memberikan informasi lengkap tentang sarver nama dan domain otoritatif

 
Bagaimana Cara Kerja DNS

Dbawah ini adalah tahapan cara kerja dari DNS (Domain Name Sarver )
Tahapan DNS Query Permintaan DNS adalah jargon untuk menanyakan informasi tentang alamat IP. Fase ini dimulai ketika Anda memasukkan URL di bilah alamat browser Anda. Selanjutnya, server DNSmencari informasi tentang file host. Jika informasi yang Anda cari tidak ditemukan, server akanmencariinformasi tersebut atau mencoba merekam informasi yang disimpan dalam sistem (cache).
Dalam tahap ini ada2 jenis query yaitu ;
Recuesive Query Pengguna menentukan nama host yang ditanggapi oleh resolver DNS. Dua kemungkinan jawabandiberikan. Pertama, DNS mencari server root atau server nama resmi dan kemudian memberikan informasi yang relevan. Kemudian, karena informasi tidak ditemukan, pesan kesalahan ditampilkan di browser.
Iterative Query Pengguna memasukkan nama host. Penyelesai DNSmencari cache yang relevan di memori. Jika itu tidak berhasil, penyelesai DNSmencari informasi tentang server akar dan server nama otoritatif yang paling dekatdengan zona DNS.
Non Recursive Query Ini adalah proses pencarian informasitercepat. Jenis ini menyimpan data yang Anda cari, jadi Anda tidak perlu mencari di server root atau server nama resmi.

DNS Recursor / DNS Recursive Reolver DNS Recursor \ adalah langkah pertama dalam pencarian informasi. Jika pengguna memasukkan URL dan cache tidak menemukan hasil yang valid, sistem akan mencari informasi di cache ISP atau Penyedia Layanan Internet (ISP).

Root Nama Sarver Jika ISP menemukan bahwa informasi yang Anda cari tidak ditemukan, sistem akan membantu Anda nanti dengan menemukan informasi yang Anda butuhkan tentang root server. Server Nama Root
Adalah jenis database yang menjawab pertanyaan tentang nama domain dan alamat IP. Server ini tidak memiliki jawaban yang tepat untuk informasi yang Anda cari. Namun, server ini dapat meneruskan permintaan informasi kepada seseorang yang lebih tahu. Ada 13 server root yang berfungsi di dunia ini. Server root diurutkan berdasarkan abjad dari A ke M.

TLD Name Sarver Sistem membaca dari TLD Name Sarver jenis informasi yang dicari oleh domain tingkat atas. Setiap TLD, seperti .COM, .ORG, .EDU, .ID, .AU,memiliki server tertentu. Dengan membaca informasi ini, sistem terus mencari informasi lebih lanjut tentang server yang sebenarnya memiliki data yang dicari.

Authotitative Name Sarver Setelah Anda menemukan klien yang menghosting server yang diperlukan, buka server nama tepercaya. Jenis serverini berisi semua informasi lengkap tentang situs web target. Jika informasi yang diminta cocok dengan hasilnya,browser akan menampilkan situsatau halaman yang pertama kali diminta. Tentu saja, hasil pencarian ini memiliki jangka waktu tertentu. Proses pencarian ini akan diualang untuk memastikan informasi yang ditampilkan tetap up to date. Namun, tentu saja, beberapa informasi ini disimpan dalam bentuk chache di device untuk berjaga- jaga agar proses query berjalan cepat
 
Itukah artikel mengenai Mengenal Pengertian DNS, Fungsi, Kelebihan dan Cara Kerja DNS
 
IDMETAFORA menawarkan Enterprise resource planning (ERP) adalah aplikasi bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ERP membantu proses operasional bisnis yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan dalam proses pembelian, pengelolaan gudang, penjualan, keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan.


Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai, Sleman, Yogyakarta.
PT Metafora Indonesia Teknologi