Mengenal Co-Working Space

Co-Working Space menjadi alternatif terjangkau untuk perusahaan baru atau start-up. Terlebih di masa perkembangan entrepreneur yang sedang gencar-gencarnya. Hal tersebut yang mendorong start-up menyusun perencanaan terkait tempat kerja yang efektif dan minim biaya.
 

Pengertian Co-Working Space

Secara umum, co-working space adalah ketika orang-orang berkumpul di suatu ruang dan bekerja secara mandiri pada proyek yang berbeda atau dalam kelompok dari proyek yang sama. Tidak seperti tempat kerja kantor biasa, orang-orang di sekitar karyawan biasanya tidak berasal atau bekerja untuk perusahaan yang sama. Dengan menerapkan konsep transparansi dan ruang terbuka, co-working space dapat menjadi media bagi individu untuk berinteraksi lebih aktif. Co-working space umumnya memiliki suasana dan fasilitas yang dapat meningkatkan produktivitas dan semangat kerja.
 
Setiap co-working space biasanya selalu menyediakan berbagai fasilitas seperti jaringan WiFi, printer, meeting room, minuman dan snack. Tak heran, banyak perusahaan dan start-up lebih memilih menyewa coworking space daripada membangun kantor sendiri.
 

Sejarah Munculnya Co-Working Space

 
Co-working space sangat ideal untuk usaha kecil yang baru  memulai  dan memiliki dana terbatas. Tidak heran jika coworking space sangat digemari oleh para pebisnis mulai dari startup hingga freelancer. Berikut awal mula co-working space hingga banyak berkembang sampai saat ini.

Tahun 1995 Coworking space pertama didirikan oleh seorang hacker Berlin. Idenya adalah untuk berbagi ide, ruang, dan informasi untuk menyelesaikan tugas dengan orang-orang yang berpartisipasi dalam keanggotaan.

· Tahun 1995  
Istilah co-working pertama kali diterapkan oleh Bernard DeKoven, yang menggambarkannya sebagai "bekerja bersama secara serata". Individu yang bekerja sendiri atau untuk perusahaan yang berbeda tetapi dapat berbagi ide menggunakan alat dan rapat yang terkoordinasi melalui jaringan komputer. Pada tahun yang sama, sebuah perusahaan perangkat lunak di New York membuka ruang dengan penataan meja yang fleksibel.

· Tahun 2022
Co-working space pertama dibuka di Schrauben Fabrik, Wina, di bekas pabrik yang telah direnovasi yang juga berfungsi sebagai pusat komunitas bagi perusahaan. Kemudian, tempat ini diperluas untuk mencakup pekerja lepas dan profesional lainnya juga. Dari sini kemudian dikenal dengan Connex Community.

· Tahun 2005
Brad Neuberg menciptakan ruang kerja bersama pertama di San Francisco yang menawarkan meja, Wi-Fi gratis, makan siang bersama, bersepeda, meditasi, dan pijat. Dari sini, ruang kerja bersama lainnya dari London hingga Berlin juga akan dibuka.

· Tahun 2006
Salah satu pendiri Twitter, Chris Messina, memperkenalkan co-working space baru di Wiki di San Francisco. Dengan co-founder lain seperti Brad Neuber dan Tara Hunt, mereka membuka coworking space full-time di Hat Factory.

· Tahun 2007
Karena pesatnya pertumbuhan dan pencarian co-working space di mesin pencarian, alhasil, kata kunci co-working space menjadi tren dan akhirnya dimuat dalam Wikipedia.

· Tahun 2012
Ada lebih dari 2.000 co-working space di seluruh dunia. Bahkan Twitter memantau peningkatan tweet yang sangat menjadi traffic tinggi, mengingat tagar co-working space yang muncul sepanjang waktu.

· Tahun 2019
Tercatat dalam Statistica, terdapat 19.000 co-working space yang ada di seluruh dunia.
 

Kelebihan Bekerja di Co-Working Space

Pertumbuhan berkelanjutan dari ruang kerja bersama di kota-kota di seluruh dunia didorong oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah faktor keuangan dan pendanaan untuk pemula dan pekerja lepas yang bekerja di lokasi layanan lengkap dengan dana terbatas. Faktor-faktor yang mendukung co-working space memiliki banyak kelebihan yaitu:
 

1. Fleksibilitas yang tinggi

Sebagian besar co-working space tidak perlu memiliki kontrak jangka panjang. Sebagai gantinya, pekerja lepas dan pemula bisa mendapatkan keuntungan dari sewa yang lebih singkat dan persyaratan bayar sesuai penggunaan yang fleksibel. Hal ini tentu membantu usaha kecil yang baru memulai bisnis mereka.
 

2. Biaya yang terjangkau

Salah satu keuntungan utama dari co-working space adalah hemat biaya. Dengan berbagi fasilitas kantor, layanan resepsionis, Internet, printer, dll. dengan karyawan perusahaan lain, perusahaan yang sesuai anggaran  dapat menghindari biaya layanan dan mengurangi banyak biaya umum yang terkait dengan sewa gedung jangka panjang.
 

3. Bantuan Komunitas

Co-working space diciptakan untuk membantu wirausahawan menyesuaikan diri dan terhubung dengan lebih baik. Co-working space menghubungkan Anda dengan sekelompok profesional yang berpikiran sama. Berbagi ruang fisik dengan pekerja di industri Anda sendiri dan di tempat lain dapat membuka peluang potensial, membangun hubungan yang kuat, dan membangun hubungan yang langgeng dengan orang-orang baru.
 

4. Meningkatkan Kreativitas & Produktivitas

Berbagi ruang kerja bersama dengan sekelompok orang yang bersemangat dan fokus adalah cara yang pasti untuk meningkatkan produktivitas Anda sendiri. Selain itu, co-working space akan mendorong Anda untuk lebih kreatif dan  dapat membantu Anda memulai proses berpikir baru, menghadirkan perspektif dan ide yang belum pernah Anda pikirkan sebelumnya.


 

Perbedaan Co-Working Space, Virtual Office, dan Serviced Office

 

Co-Working Space

Coworking space adalah ruang kerja di mana pengguna dapat berkolaborasi dengan orang lain di perusahaan dan organisasi yang berbeda di satu tempat. Karena coworking space adalah jenis kantor yang paling kasual dibandingkan dengan service office, maka desain coworking space selalu menarik dan santai. Dengan menerapkan konsep sharing, para pengguna coworking space dapat bekerja sama untuk mengembangkan bisnisnya. Ruang kerja bersama sangat bagus untuk pekerja lepas dan pemula karena dapat menjadi cara untuk membangun relasi.

 

Virtual Office

Istilah virtual office sudah  ada sejak  tahun 2000-an. Saat itu, ada perusahaan yang hanya membutuhkan alamat  dan nomor telepon yang bisa dihubungi tanpa harus benar-benar memiliki kantor. Perusahaan juga memiliki fasilitas penerima sebagai handset telepon dan dapat menangani komunikasi.
Virtual Office dapat digunakan oleh banyak perusahaan. Tentu saja, harga sewa kantor virtual jauh lebih murah daripada menyewa kantor fisik atau gedung komersial. Oleh karena itu, meskipun cocok dengan alamat sewa, Anda tidak dapat menggunakan kantor yang sebenarnya. Kantor Virtual ini sangat ideal untuk usaha kecil yang tidak memerlukan banyak pertemuan, pebisnis yang sering bepergian, atau bisnis yang membutuhkan alamat rumah yang nyaman.


 

Serviced Office

Jika Anda menginginkan kantor yang lebih lengkap, Anda harus mempertimbangkan untuk menyewa kantor berlayanan. Serviced office memiliki akses ke furnitur, peralatan seperti komputer dan printer, resepsionis, air minum, Internet, dan fasilitas pendukung perusahaan seperti pekerja tetap.
Lebih mahal daripada kantor virtual, tetapi kantor berlayanan lebih terjangkau daripada kantor tradisional. Yang membuat serviced office cocok untuk pengusaha pemula adalah Anda bisa menyewakan kantor dan segala asesorisnya secara harian, bulanan, atau tahunan.
Di beberapa serviced office, pekerja lepas dapat mendukung pekerjaan kami dan bahkan menyelesaikan langkah bisnis. Hal ini membuat kantor layanan ideal bagi pebisnis pemula yang mencari kenyamanan kantor tanpa biaya  membangun dan mengelola kantor.

 

Kesimpulan

Co-working space pada awalnay digunakan oleh usaha kecil dan freelancer dengan dana terbatas, tetapi coworking space juga terbukti digunakan oleh perusahaan besar yang ingin mengurangi ruang kantor yang terbengkalai. Dengan demikian, banyak perusahaan  lebih memilih untuk meninggalkan kantor tradisional, yang membutuhkan banyak uang, dan menyewa co-working space yang lebih fleksibel.

___
 
IDMETAFORA adalah Perusahaan Solusi IT, bisnis utama kami adalah Pengembangan ERP.
Kami juga mendukung klien kami dalam pengembangan Internet of Things, Desain & Pengembangan Web.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai, Sleman, Yogyakarta.
PT Metafora Indonesia Teknologi