Apa Itu Manajemen Operasional?

Seiring perkembangan industri yang makin maju, perusahaan dituntut untuk memberikan kualitas yang terbaik terhadap produk ataupun jasa yang dihasilkan. Manajemen operasional merupakan salah satu manajemen yang penting bagi bisnis karena jumlah profit suatu perusahaan serta pertahanan sebuah bisnis juga ditentukan oleh sistem operasional. Dengan kata lain, jika bisnis tidak memiliki sistem operasional yang baik dan terkendali,  kemungkinan bisnis tersebut akan sulit maju. Sistem operasional dalam suatu bisnis mengelola seluruh sumber daya milik perusahaan.
 
Secara garis besar, manajemen operasional merupakan strategi yang digunakan dalam penaataan dan asministrasi praktik operasi bisnis untuk menciptakan efisiensi maksimal dalam suatu perusahaan. Dengan ini, manajemen operasional merupakan bagian vital dalam penyempurnaah strategi perusahaan dan memastikan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Tujuan akhir dari manajemen operasional  tentunya untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.
 
Menurut Yohanes Yahya (2006:1) manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan begitu, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen operasi merupakan serangkaian proses dalam menciptakan barang, jasa, atau kegiatan yang mengubah bentuk dengan menciptakan atau menambah manfaat suatu barang atau jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, serta berusaha untuk menyeimbangkan biaya dengan pendapatan untuk mencapai laba operasi yang lebih tinggi.
 
Manajemen operasional berkaitan dengan berbagai kegiatan yang memungkinkan perusahaan untuk mengubah rangkaian input dasar seperti bahan, energi, kebutuhan pelanggan, informasi, kemampuan, keuangan, dan sebagainya menjadi output untuk pelanggan. Cakupan kerjanya lintas bidang, berhubungan dengan departemen lain seperti penjualan, pemasaran, dan keuangan.
 
Teknologi memiliki peran kunci dalam kemajuan manajemen operasi. Perusahaan yang menggunakan teknologi dengan baik dapat berkembang, sedangkan perusahaan yang tidak menggunakan teknologi akan sulit untuk bertahan. Oleh karena itu, terdapat banyak organisasi atau perusahaan yang memprioritaskan aspek-aspek manajemen operasi sebagai salah satu model strategis untuk bersaing dan menjadikan perusahaan atau  industri yang terbaik diantara pesaingnya.
 
Penerapan manajemen operasional ditujukan untuk mengatur penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Sumber daya yang dimaksud adalah terdiri dari bahan mentah untuk produk, tenaga kerja, alat produksi, serta perlengkapan lainnya. Dengan harapan, proses produksi dapat berlangsung secara efektif dan efisien berkat sistem operasional yang tepat. Berikut tujuan manajemen operasional secara rinci :
 

• Efficiency. maksudnya adalah mendjadikan operasional perusahaan lebih efisien.
• Productivity, mengupayakan agar produktivitas perusahaan meningkat. Karena seluruh asmpek produksi diawasi dan dikelola oleh manajemen operasional, maka perusahaan akan mampu untuk mengambil keputusan terkait dengan upaya peningkatan efektivitas kegiatan produksinya.
• Economy, menekan biaya  atau pengeluaran yang terkait dengan berbagai kegiatan perusahaan agar beban perusahaan lebih ekonomis. Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh perusahaan menjadi lebih optimal.
• Quality, melakukan peningkatan kualitas perusahaan, baik poduk maupun jasa. Kegiatan pengecekan dan pengelolaan yang dilakukan oleh manajemen operasional akan menjadi barang atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan memiliki kualitas yang terjaga. Bahkan ruang untuk meningkatkan kualitas produksi perrusahaan juga akan lebih mudah untuk terlihat oleh manajemen perusahan.
• Effective, menekan waktu proses produksi. Dengan berkurangnya waktu produksi, maka produk yang dihasilkan pun makin banyak pula. Pengawasan serta pengelolaan yang dilakukan manajemen produksi memungkinkan perusahaan memiliki durasi produksi yang lebih singkat. Hasilnya, biaya, efektivitas, efisiensi perusahaan akan menjadi lebih baik daripada yang tidak memiliki manajemen operasional.