+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengetahui Pengertian Hingga Manfaat Sistem Budgeting

31 August, 2022   |   Administrator

Mengetahui Pengertian Hingga Manfaat Sistem Budgeting

Budgeting sangatlah diperlukan bagi tiap individu ataupun kelompok atau bahkan perusahaan. Terdapat banyak manfaat yang dapat diperoleh dari budgeting terutama terkait dengan keuangan pribadi maupun perusahaan.
 
Berasal dari kata budget yang memiliki arti dalam Bahasa Indonesia yaitu anggaran. Kata budgeting dapat diartikan sebagai perencanaan perbelanjaan yang sistematis dan formil. Ditujukan bagi manajemen untuk melaksanakan tanggung jawabnya dalam berbagai aspek diantaranya dalam aspek perencanaan (planning), koordinasi (coordination), dan pengawasan (control).
 
Dalam arti yang lebih sempit, budgeting dapat diartikan sebagai perencanaan keuangan. Kegiatan dari perencanaan keuangan ini menckup pencatatan pada setiap penerimaan, pengeluaran, dan sisa uang di akhir periode. Periode tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, budgeting dapat dikatakan juga sebagai penganggaran belanja. Maksudnya adalah proses pembuatan keputusan dalam penganggaran kegiatan suatu perusahaan atau organisasi.
 
Jika dipersingkat, budgeting adalah proses penganggaran atau perencanaan terkait keuangan. dengan mencatat segala kebutuhan, arus keuangan masuk dan keluar selama periode tertentu dan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan.
 
Bagi sebuah perusahaan, kegiatan budgeting mencakup seluruh kegiatan perusahaan atau lembaga terkait, mulai dari pembelanjaan, promosi, produksi, administrasi, hingga personalia. Isinya merupakan taksiran-taksiran tentang apa yang akan terjadi khususnya pada keuangan di masa yang akan datang.
 
Tujuan dari budgeting adalah

  • Sebagai barometer. Maksud dari barometer disini adalah sebagai alat ukur pihak manajemen dalam membuat perencanaan keuangan di masa yang akan datang.
  • Acuan otorisasi keuangan. Hal tersebut dikarenakan adanya perencanaan keuangan yang dilakukan.
  • Pengukur target. Dengan melakukan anggaran, sebuah perusahaan dapat mengukur target dan pencapaiannya dalam satu periode tertentu.
  • Sebagai bentuk komunikasi bottom-up kepada pihak manajemen tinggi atau pihak terkait dalam suatu proyek atau pekerjaan pada periode tertentu sehingga manajemen tahu apa yang menjadi prioritas pengeluaran.
 
Berikut jenis anggaran yang berguna agar dapat menentukan metode budgeting yang sesuai dengan kondisi, tujuan, atau kebutuhan perusahaan saat ini
 
Jenis budgeting berdasarkan perencanaan
 
Incremental budgeting
Jenis penganggaran ini adalah anggaran tahun berjalan yang disesuaikan dengan tahun sebelumnya dengan menyesuaikan atau merubah bebeapa alokasi.
 
Activity based – budgeting
Penganggaran berdasarkan aktivitas atau activity based budgeting merupakan metode dengan pendekatan top – down. Maksudnya adalah proses ini ditentukan langsung oleh pihak manajemen. Lalu manajemen akan menentukan besaran input yang dibutuhkan untuk mencapai target perusahaan.
 
Value proposition budgeting
Budget jenis ini disusun berdasarkan proposisi nilai yang dapat diberikan oleh pekerjaan yang akan direncanakan. Bisa dikatakan budgeting jenis ini merupakan proses yang sangat ketat karena bertujuan untuk  menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
 
Zero based – budgeting
Nama lain dari budget jenis ini adalah anggaran tak bersisa. Dimana dengan membawa asumsi bahwa setiap alokasi dimulai dari nol. Proses jenis ini tidak mempertimbangkan kegiatan pada periode sebelumnya. Biasanya anggaran ini bersifat bottom-up dan top-down karena proses  penganggaran membutuhkan diskusi antara karyawan dan manajemen. Jenis ini terjadi apabila perusahaan mengalami restrukturisasi keuangan karena dampak perubahan ekonomi atau dampak internal perusahaan
 
Jenis budgeting berdasarkan keterlibatan
 
Imposed budgeting
Proses pendekatan manajemen anggaran berdasarkan top – down. Kebijakan untuk menentukan pencapaian perusahaan diputuskan dan ditentukan langsung oleh top management.
 
Negotiated budgeting
Gabungan dari metode top-down dan bottom-up dimana pihak manajemen dan karyawan menentukan tujuan dan arah kebijakan dalam meraih capaian perusahaan. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga proses anggaran ini dinilai kurang efektif dari segi waktu.
 
Participated budgeting
Proses anggaran ini dilakukan berdasarkan masukan dari karyawan atau menggunakan pendekatan bottom-up. Biasanya metode ini dilakukan apabila pada pos tertentu mengalami kendala atau perubahan strategi dalam mencapai tujuan perusahaan.
 
Jenis budgeting berdasarkan aktivitas
 
Master budget
Merupakan anggaran secara keseluruhan sebuah organisasi atau perusahaan. Master budget terdiri dari keseluruhan aktivitas perusahaan mulai dari penjualan, operasional, perencanaan, asset, hingga sumber daya manusia. Jenis ini berfungsi sebagai alat ukur atau evaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan dimana akan terlihat apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak dari segi keuangan.
 
Operating budget
Operating budget berfungsi sebagai alat peramal dan analisis pemasukan dan pengeluaran operasional organisasi atau perusahaan pada perioide tertentu. Operating budget terdiri dari anggaran tenaga kerja langsung, biaya overhead, biaya bahan baku, produksi, penjualan, persediaan, dan program.
 
Cash flow budget
Biasa disebut dengan anggaran arus kas  berguna untuk mengalokasikan atau mengetahui bagaimana arus kas bekerja dalam periode tertentu. Anggaran arus kas sangat bergantung pada utang piutang perusahaan. Ini juga berfungsi sebagai pedoman perusahaan untuk memberikan keputusan untuk langkah kedepannya.
 
Financial budget
Financial budget biasanya dilakukan perusahaan untuk mengatur asset, kewajiban, dan juga modal yang dimilikinya. Jenis ini meliputi anggaran laba rugi, neraca, peruubahan modal, dan juga perubahan posisi keuangan.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda