+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Lebih Jauh Tentang Warehouse Management System

31 August, 2022   |   Administrator

Mengenal Lebih Jauh Tentang Warehouse Management System

Apa itu Sistem Manajemen Gudang / Pergudangan ( Warehouse Management System / WMS )


Warehouse Management System (WMS) atau biasa disebut dengan Sistem Manajemen Pergudangan memiliki peranan penting untuk membuat operasional pergudangan dapat berjalan dengan lancar dan  juga sesuai dengan yang sudah direncanakan. WMS juga termasuk dalam sistem manajemen Gudang yang memiliki peran utama di dalam supply chain. Dengan tujuan utamanya adalah untuk mengontrol dan mengelola setiap proses yang terjadi di dalam gudang yang meliputi pengiriman (shipping), penerimaan (receiving), penyimpanan (put away), pergerakan (movement) dan pengambilan (picking).
 
Sistem manajemen pergudangan juga biasanya dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang cukup membantu seperti pemberitahuan lokasi penyimpanan barang, jumlah stok barang hingga jenis-jenisnya. Dengan demikian, seluruh space atau ruang dalam gudang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sistem ini  juga membantu  perusahaan dalam mengurangi resiko kesalahan yang dilakukan oleh karyawan atau human error, meningkatkan efisiensi pekerjaan serta juga tingkat produktivitas. Tak sedikit perusahaan besar dan maju yang sudah mengadopsi warehouse management system ini karena dianggap cukup efektif dalam operasionalnya.
 

Konsep Sistem Manajemen Gudang / Pergudangan /Warehouse / WMS


Sistem manajemen pergudangan dalam prakteknya memiliki beberapa konsep yang biasa digunakan, beberapa diantaranya adalah :
 
FIFO (First In, First Out)

Pada konsep ini mengajarkan bahwa setiap produk yang masuk ke dalam gudang pertama kali, harus dikeluarkan lebih awal atau juga pertama kali saat dibutuhkan. Metode ini dapat dikatakan menjadi salah satu yang paling banyak digunakan karena menghindari resiko expired atau tanggal kadaluarsa dari produk tersebut. Dengan demikian, stock lama tidak akan membusuk di gudang dan stok baru dapat dijual nanti karena memiliki jangka waktu ketahanan yang lebih lama daripada yang pertama.
 
LIFO (Last In, First Out)

Konsep ini biasanya diaplikasikan pada gudang industri yang produknya tidak dapat kadaluarsa seperti kain, batu bata, kayu, dan sejenisnya. Stock yang baru saja datang ke Gudang biasanya akan ditaruh paling depan sehingga ialahh yang paling mudah untuk dijangkau dan dikeluarkan. Itulah sebabnya konsep ini disebut dengan Last In, First Out atau yang terakhir kali masuk akan dikeluarkan terlebih dahulu.
 
FEFO (First Expired, First Out)

Implementasi antara FEFO dan FIFO memang hampir mirip. Hanya saja, produk yang akan dikeluarkan terlebih dahulu adalah yang memiliki tanggal expired paling cepat. Biasanya dilakukan oleh usaha yang bergerak di bidang kuliner, kecantikan, obat-obatan, dan lainnya.
 
WMS pada dasarnya menggunakan barcode atau kode unik yang berfungsi sebagai identifikasi barang dan juga terintegrasi di seluruh cabang. WMS akan memberikan lokasi barang dan penempatan tersebut akan direkam pada sistem dengan menggunakan scan barcode lokasi sehingga tidak akan ada barang yang terselip.
 

Keuntungan Sistem Manajemen Gudang / Pergudangan /Warehouse / WMS untuk Bisnis


Mengapa harus menggunakan Warehouse Management System? Karena dengan menggunakan WMS Anda akan lebih mudah dalam membuat list secara manual. Tentunya Anda harus bisa melihat keuntungan dan contoh penerapan Warehouse Management System.

Dibawah ini merupakan beberapa keuntungan dari penerapan Sistem Manajemen Gudang bagi bisnis Anda:
 
1. Kecepatan dalam handling proses

Penerapan Warehouse Management System pada pergudangan akan dapat meningkatkan kecepatan proses lead time karena dilakukan secara terkomputerisasi yang mana sebelumnya dilakukan dengan sistem manual. Penggunaan WMS juga akan membuat seluruh transaksi dan pergudangan dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat. Karyawan dapat menghemat lebih banyak waktu dengan menggunakan sistem ini karena seluruh informasi pergudangan yang dibutuhkan akan disajikan dalam sistem secara otomatis.
 
2. Tempat penyimpanan mudah diatur dan mengurangi pengeluaran inventori

Penerapan WMS akan lebih memudahkan dalam mengatur lokasi penyimpanan barang yang lebih optimal, setiap jumlah barang yang masuk akan lebih mudah diatur sistem penyimpanannya dengan menggunakan peralatan yang terdapat dalam sistem. Selain itu, dengan menggunakan sistem ini maka akan dilakukan dengan cara digital atau dengan  menggunakan perangkat komputer sehingga seluruh peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan gudang secara manual tidak perlu lagi dibutuhkan
 
3. Meminimalisir biaya operasional gaji karyawan

Dengan adanya penerapan sistem manajemen pergudangan yang tepat, maka akan membantu perusahaan untuk meminimalisir anggaran yang harus dikeluarkan untuk menggaji karyawan, khususnya yang bekerja pada bagian pergudangan.
 
4. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Sistem pergudangan terstruktur akan mempercepat kinerja karyawan dalam mencari atau menyiapkan barang yang dibutuhkan. Untuk itu, setiap orderan masuk, proses packing dapat dilakukan dengan segera karena juga akan mempercepat proses pengiriman hingga sampai di tangan pelanggan.
 
5. Meningkatkan Kinerja Karyawan

Secara nyata, agar dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas setiap karyawan bisa menerapkan sebuah Sistem Manajemen Pergudangan / Warehouse

Alasannya, karena sistem WMS dapat memberikan informasi kepada karyawan mengenai pekerjaan yang harus dilakukan saat berada di gudang.

6. Mengurangi Pengeluaran Perusahaan

Dengan menerapkan sistem manajemen gudang dapat dengan mudah untuk melakukannya secara digital dengan menggunakan komputer.

Jadi seluruh peralatan yang digunakan secara manual akan digantikan menjadi lebih otomatis dan dapat menekan biaya operasional bisnis karena system yang telah dibuat sudah terstruktur dan rapi.

7. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi

Penggunaan Sistem Manajemen Pergudangan (Warehouse Management System) bisa membantu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap pekerjaan yang dilakukan.

Jadi karyawan bisa menghemat waktu karena semua informasi yang dibutuhkan sudah tersedia di dalam system secara otomatis.

8. Dapat Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Manfaat terakhir dari sistem manajemen gudang yaitu dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena dalam melakukan persiapan barang sekarang tidak memerlukan waktu yang lama.

Dengan adanya sistem ini bisa membuat kinerja karyawan semakin cepat dan pengemasan barang bisa dilakukan dengan cepat sehingga pengiriman barang lebih singkat untuk sampai di tangan setiap pelanggan.

Proses Sistem Manajemen Gudang / Pergudangan ( Warehouse Management System / WMS )

Setelah Anda mengetahui mengenai apa itu WMS, tentu saja Anda semakin tertarik untuk menggunakan sistem ini sebagai alternatif pengelolaan gudang. Tetapi, sebaiknya Anda juga mengetahui tentang semua proses yang ada dalam Warehouse Management System (WMS).

Dibawah ini merupakan proses Sistem Manajemen Pergudangan yang perlu diketahui:

1. Receiving, merupakan suatu proses penanganan suatu produk yang masuk ke dalam gudang. Pada proses kali ini dilakukan pelabelan produk barcode di setiap produk sehingga dengan adanya barcode tersebut akan mudah untuk memberikan informasi mengenai informasi SKU produk dan lokasi dimana produk itu berada.

2. Put-Away, merupakan suatu proses menempatkan barang pada sebuah tempat di dalam gudang. Jika ingin menemukannya, Anda hanya perlu menggunakan barcode yang ada di barang untuk mengidentifikasi lokasi barang. Nantinya, setiap karyawan akan mengetahui letak barang untuk melihat lokasi stok yang benar
.
3. Picking, merupakan suatu proses pengambilan stok barang dari tempat penyimpanan atau gudang sesuai pesanan konsumen. Ini dianggap sebagai hal yang paling penting, paling memakan waktu, dan paling sering terjadi kesalahan.

4. Packing, merupakan suatu proses menyatukan barang di bagian gudang berdasarkan barang yang diambil, sesuai dengan pesanan konsumen. Melalui proses ini, diharapkan penjual dapat lebih memperhatikan keamanan paket untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada barang, sebelum barang tersebut meninggalkan gudang dan dikirimkan ke customer.

5. Dispatching, merupakan sebuah proses akhir dari gudang hingga awal dari perjalanan barang dari gudang ke konsumen. Pengiriman dianggap berhasil jika pesanan yang tepat telah dipilah dan dimuat, dikirim ke pelanggan yang tepat, melakukan perjalanan melalui mode transit yang tepat, dan dikirimkan dengan kondisi aman dan tepat waktu.

6. Returns, merupakan proses pengembalian sebuah barang oleh konsumen ke perusahaan. Tentunya hal ini sangat dihindari oleh perusahaan, terlebih prosesnya cukup rumit. Ketika proses ini dilakukan, harus dilakukan pencatatan kembali atas barang yang dikembalikan tersebut. Stok barang harus diperbarui ketika barang dikembalikan ke lokasi penyimpanan.

7. Stock Take, merupakan sebuah usaha dalam mengendalikan persediaan barang yang dijual ataupun dimiliki oleh perusahaan. Stock take merupakan proses perhitungan jumlah stok yang ada di dalam gudang dan mencocokannya dengan jumlah stok yang tercatat pada sistem.

8. Reporting,  merupakan sebuah laporan yang berisi informasi dan penjelasan detail mengenai proses manajemen gudang. Isi dari laporan diantaranya yaitu berkaitan dengan stok barang yang tersedia dalam gudang secara akurat, serta pencatatan paket outbound setiap harinya.
 

Sistem Warehouse Management System (WMS) bisa mempermudah untuk membuat laporan sistem manajemen gudang / warehouse.


Terdapat beberapa report dalam Sistem Manajemen Pergudangan, yaitu:

- Batch Picking Report

- Vendor/Supplier Report

- Direct/Indirect Labor Report

- Cycle Counts

- Empty Bin Report

- Inventory on Hand

- Advanced Receipt Notice (ARN)

- History By Supplier

- Shipments By Customer
 

Gunakan Fitur Sistem Manajemen Gudang / Pergudangan (Warehouse Management System / WMS) Dari Idmetafora


Untuk memudahkan usaha kamu yang semakin besar bisa menggunakan Sistem Manajemen Pergudangan (WMS) seperti Idmetafora. Dengan menggunakan sistem dari IDMETAFORA dengan fitur WMS ( Warehouse Management System ) agar dapat memudahkan untuk mengelola persediaan barang.

Semua perusahaan dan pengusaha pasti menginginkan administrasi yang berjalan lancar dan baik sementara masih banyak perusahaan yang kesusahan untuk mengelola administrasi yang baik, untuk itulah IDMETAFORA hadir bukan hanya Simple Online Accounting Software untuk menunjang kesuksesan pebisnis, tetapi Idmetafora juga menyediakan jasa Pembuatan Website, Sistem ERP dan IOT untuk mempermudah para pengusaha untuk meningkatkan perusahaanya.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda