Warehouse jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti Gudang. Warehouse merupakan tempat penyimpanan barang sementara yang digunakan selama proses produksi. Dalam bisnis besar ataupun kecil, pasti membutuhkan gudang sebagai tempat penyimpanan barang untuk sementara dan menyangkut pada proses sourcing, produksi, hingga distribusi barang atau produk. Warehouse dapat diartikan juga sebagai bagian dari sistem logistik dari suatu bisnis untuk menyimpan barang seperti bahan baku hingga produk yang sudah jadi serta memberikan informasi kepada manajemen terkait status dan kondisi barang Gudang diperlukan untuk mengkoordinasikan distribusi barang untuk menghindari ketidakseimbangan permintaan dan penawaran. Dalam pemilihan gudang harus secara selektif karena agar tidak membuat pengeluaran keuangan usaha menjadi besar. Gudang dijadikan sebagai penyedia informasi terkait status dan kondisi stok barang sehingga informasi tersebut selalu diperbarui dan dapat diakes oleh siapa pun di perusahaan. Alur keluar dan masuk barang di dalam warehouse pun juga harus dicatat dan banyak hal yang harus diatur di dalam warehouse untuk mencegah hal-hal uang tidak diinginkan. Sedangkan warehouse management dapat diartikan sebagai pengelolaan dari aktifitas yang saling berhubungan untuk melakukan penyimpanan barang sementara. Dalam melakukan pengelolaan warehouse management terdapat beberapa prinsip yaitu kecepatan penyampaian pasar dan memenuhi permintaan, ketepatan dalam menjalankan rantai pasok secara terus menerus, pelanggan dapat mendapatkan produk dengan mudah dan cepat, mendapatkan informasi terkait persediaan barang di gudang dengan lebih mudah. Tujuan utama dari warehouse adalah sebagai fasilitas pergerakan barang melalui rantai pasokan dan produk sampai di tangan konsumen. Beberapa kegiatan penyimpanan barang secara sementara ini terbagi atas penerimaan bahan baku atau barang dari pemasok, handling barang dan pengeluaran barang ke tujuan produksi. Pelaksanaan pada beberapa kegiatan diatur oleh warehouse management yang terbagi atas sub bagian tugas. Beberapa sub bagian tugas dijalankan dengan melakukan pengendalian operasional. Dengan kata lain, warehouse management menjalankan system supply chain yang melakukan pengoptimalan tugasnya dari sisi pergudangan atau warehouse. Keuntungan yang didapatkan dalam penerapan warehouse management akan terlihat jelas ketika seluruhh bagian dari supply chain management termasuk warehouse management sudah diterapkan dengan baik. Dengan hal ini, maka dapat diartikan bahwa kegiatan warehouse management terdiri atas beberapa aktivitas, yaitu : Kegiatan administrasi Kegiatan pengeluaran dan pemasukan dana yang ada dalam perusahaan diatur seluruhnya ke dalam aktivitas administrasi. Semua kegiatan pendanaan yang dilakukan dalam administrasi ini diupayakan tercatat seluruhnya untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan produksi barang. Penerimaan barang Aktivitas penerimaan barang diatur sepenuhnya untuk dapat melihat seperapa besar dana dan barang yang didapatkan oleh perusahaan. Penyimpanan barang Barang yang massuk dalam warehouse akan disimpan dengan perlakuan sesuai dari jenis barang, sehingga tiap-tiap jenis barang akan terjaga denga naman dan tidak terjadi kerusakan. Packing barang Packing barang ini dilakukan untuk memastikan kondisi barang yang dikirimkan ke konsumen dalam kondisi yang baik dengan pengemasan yang baik juga. Pengeluaran barang Beberapa barang yang keluar dari warehouse perusahaan harus tercatat dengan rapi. Tahap pengeluaran barang dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan suasana warehouse yang tertib dan efisien.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..