+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Implementasi ERP Pada Perusahaan

31 August, 2022   |   Administrator

Implementasi ERP Pada Perusahaan

ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning. ERP adalah menerapkan sistem integrasi yang digunakan perusahaan untuk mengintegrasikan semua sumber daya perusahaan. Sistem ERP memudahkan untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan Anda, sistem ERP memungkinkan Anda untuk menghubungkan semua departemen di perusahaan untuk menerapkan sistem yang sama. Ini memfasilitasi perencanaan dan manajemen lintas departemen. Dengan Menerapkan sistem ERP memiliki banyak modul yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Beberapa modul termasuk pergudangan, keuangan, manajemen pesanan, manajemen pelanggan, manajemen sumber daya manusia, dan sebagainya. Ketersediaan modul ERP tergantung pada perangkat lunak ERP yang Anda gunakan. Merencanakan waktu untuk dapat mengintegrasikan ERP secara sukses bukanlah hal yang mudah dilakukan. Karena pada faktanya perencanaan sumber daya perusahaan masih menjadi tantangan yang kompleks dan pastinya terdapat banyak hal yang harus menjadi pertimbangan dalam memunculkan strategi baru dalam bisnis.

System ERP merupakan system yang rumit karena mengintegrasikan banyak fungsi bisnis di dalamnya. Mengimplementasikan sistem ERP untuk dilakukan oleh stakeholders yang bekerja sama dengan vendor untuk meningkatkan tujuan bisnis. Mengimplementasikan sistem ERP tidak ada yang sama, namun terdapat strategi dan tahapan yang sama memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pemahaman setelah menggunakan sistem ERP. Semakin besar skala perusahaan, maka akan membutuhkan waktu yang lama juga dalam implementasinya karena proses bisnis dalam perusahaan yang memiliki skala lebih besar tersebut lebih rumit dan memerlukan pelatihan atau training untuk meningkatkan banyak  user.
 
Mengimplementasikan sistem ERP merupakan bagian dari strategi pengoptimalan kegiatan internal suatu bisnis memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pengaplikasian fungsi software ERP terhadap kegiatan operasional yang terjadi dalam perusahaan. Orang yang bertugas melakukan implementasi dengan menerapkan sistem ERP software disebut implementor. Saat ini, terdapat tiga jenis system implementasi menggunakan sistem ERP software yang sering digunakan oleh perusahaan dan masing-masing perusahan dapat menggunakan sistem ERP untuk implementasi yang berbeda tergantung pada kebutuhan perusahaan dan ukuran berbagai data perusahaan itu sendiri. Maka dari itu, jenis implementasi software ERP juga harus disesuaikan.

 

Berikut tiga jenis implementasi software ERP :

 
1. On – Premise ERP
Implementasi On – Premise ERP merupakan system implementasi software ERP untuk yang paling umum dan merupakan jenis implementasi yang sering digunakan oleh perusahaan berskala besar karena implementasi ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki perangkat keras seperti server sehingga untuk mempermudah dalam mengimplementasikannya, memungkinkan perusahaan untuk mempermudah dalam mendapatkan pemeliharaan yang lebih terkendali dan pengeluaran biaya yang cukup banyak.
 
2. Cloud ERP
Implementasi software ERP berbasis cloud beberapa belakangan ini mengalami kenaikan kepopuleran di kalangan bisnis berukuran kecil dan menengah karena jenis implementasi yang dapat menyimpan berbagai data perusahaan pada system cloud yang merupakan tempat penyimpanan pusat paling aman sehingga untuk mempermudah dalam mengimplementasikannya, perusahaan membutuhkan pengeluaran biaya, waktu, dan tenaga yang lebih sedikit dibandingkan dengan implementasi software ERP lain.
 
3. Hybrid ERP
Implementasi system software ini biasanya dijalankan oleh berbagai data perusahaan yang telah menggunakan server dan juga menyimpan berbagai data perusahaan yang memang disimpan pada system cloud. Jenis  implementasi ini disukai oleh perusahaan berskala besar maupun kecil.
 

Tahap Implementasi ERP

Dalam melakukan implementasi ERP, banyak hal yang harus diperhatikan perusahaan. Implementasi ERP untuk investasi jangka panjang dan pastikan ERP yang diimplementasikan mampu mendukung kebutuhan perusahaan serta vendor yang sanggup untuk mempermudah dalam melakukan perubahan bisnis perusahaan. Berikut langkah persiapan implementasi ERP :
 
Feasibility Study
Dari persiapan ini, maka akan memahami berbagai data permasalahan dan peluang yang dilalui melalui proses sistematis. Selain itu, nantinya akan terdapat gambaran terkait dengan kondisi ketika akan menerapkan software ERP di perusahaan dan lalu akan dapat mengetahui hasil akhir dari yang didapatkan ketika sudah melaksanakan implementasi ERP.
Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang melalui proses yang sistematik serta memberi gambaran situasi dan menentukan hasil akhir. Maka dapat mempersiapkan serta mendefinisikan secara jelas agar yakin dan dapat untuk ke tahap selanjutnya.
 
Business Process Improvement
Ada baiknya pihak perusahaan merapikan dan menyederhanakan proses bisnisnya sebelum memulai mengimplementasikan system ERP. Proses bisnis dan SOP perusahaan akan menjadi dasar bagi pihak implementor untuk mengetahui dan menentukan implementasi seperti apa yang perlu dilakukan pada perusahan.
 
Vendor Selection
Setiap vendor system akan menawarkan produknya dengan teknologi yang berbeda dan tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seringkali vendor menawarkan harga yang murah dan menjanjikan saat demo produk, namun perlu dipikirkan secara matang dan melakukan riset setelahnya.
 
Team Force (Team Internal Implementation)
Tim ini terdiri dari perwakilan pihak perusahaan dan pihak vendor yang akan saling bekerja sama selama tahap persiapan dan implementasi system. Setiap anggota tim ini harus memiliki tugas dan wewenang yang jelas. Dari tim implementasi inilah proses perencanaan implementasi system dimulai.
 
Expectation Management
Pengelolaan ekspektasi sangat penting untuk memastikan system yang akan diimplementasikan dapat memenuhi para pemangku kepentingan di perusahaan. Ekspektasi ini dapat menjadi berbeda pada setiap level pengguna system di perusahaan dan dapat menjadi saling bertolak belakang. Ekspektasi yang muncul dapat berbeda pada tiap orang yang bekerja pada tiap divisi perusahaan, namun ekspektasi user ERP dapat berubah seiring waktu berjalan yang bisa saja dikarenakan perubahan regulasi. Ekspektasi yang berubah ini perlu dikondisikan agar tidak menyebabkan konflik di perusahaan.
 
Fit Gap Analysis
Tahap ini merupakan tahap dimana tim implementasi akan berdiskusi secara intensif mengenai bisnis proses yang diperlukan oleh perusahaan dan sejauh mana dapat dipenuhi oleh system. Dokumentasi standard operating procedure akan diperlukan untuk melakukan analisis Fit Gap. Hasil akhir analisis ini akan memberikan gambaran mengenai kecocokan antara fitur yang saat ini sudah ada dengan kebutuhan perusahaan. Setiap gap yang ditemukan selanjutnya akan didiskusikan bagaimana antisipasinya.


Fungsi sistem ERP

Ada banyak fitur dalam sistem ERP yang dapat digunakan perusahaan. Implementasi yang baik memungkinkan proses bisnis berjalan lebih efisien. Fungsi sistem ERP yaitu sebagai berikut:

1. Integrasi lintas departemen
Sistem ERP memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan berbagai proses bisnis dalam perusahaan Anda. Memungkinkan proses bisnis Anda berjalan secara efektif dan efisien.

2. Meningkatkan akurasi proses bisnis
Sistem perusahaan terpusat memungkinkan penyajian informasi secara real-time di seluruh departemen. Pertukaran informasi yang cepat ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan akurasi proses bisnis mereka.

3. Mempromosikan pemantauan
Pemantauan lintas departemen dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan sistem ERP. Sistem ERP adalah sistem terpusat. Lalu kapan perusahaan melakukan pemantauan? Jadi perusahaan hanya perlu menggunakan satu sistem. Pentingnya sistem ERP dan fungsinya. Jika proses bisnis perusahaan Anda sangat kompleks, menggunakan sistem ERP sangat cocok. Dengan memperkenalkan sistem ERP, kami sedang membangun sistem terintegrasi yang dapat diintegrasikan dengan berbagai proses bisnis.

4. Mengurangi biaya operasional perusahaan
Salah satu fitur ERP adalah pengenalan sistem ini juga dapat menekan biaya operasional perusahaan. Ini karena ketika mengimplementasikan perangkat lunak ERP, Anda memiliki setiap kebutuhan perusahaan akan layanan atau konten aplikasi.

5. Membuat proses perencanaan bisnis lebih tepat dan akurat
Seiring dengan perkembangan teknologi terkini, proses perencanaan bisnis menjadi sangat penting untuk meningkatkan jumlah trafik yang dilayani. Penerapan sistem ERP terbukti sangat efektif dalam mengolah rencana bisnis perusahaan IT.


Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai implementasi Sistem ERP dalam perusahaan, beberapa manfaat ERP termasuk kemudahan mendapatkan sumber informasi, komunikasi ke seluruh area bisnis, dan laporan data real time yang akurat. Singkatnya, sistem ERP tidak hanya melancarkan kegiatan operasional, melainkan juga efektif mengurangi redudansi dan menghemat biaya operasional. Bagi Anda yang memiliki bisnis, Anda perlu mencatat keuntungan secara akurat. Dengan ide bisnis online yang berbeda untuk dipilih, Anda harus dapat menemukan opsi yang sesuai dengan minat, kebutuhan, dan anggaran Anda. Untuk membantu dan mempermudah pengelolaan bisnis anda, tim IDMETAFORA menawarkan Jasa pembuatan website Enterprise resource planning (ERP) adalah aplikasi bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ERP membantu proses operasional bisnis yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan dalam proses pembelian, pengelolaan gudang, penjualan, keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan.
 
Hubungi kami di No : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai, Sleman, Yogyakarta.
PT Metafora Indonesia Teknologi.





 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda