Pengertian Serta Fungsi Framework

Framework meupakan istilah yang sering muncul dalam dunia developer. Istilah tersebut memiliki fungsi yang besar untuk pengembangan kode program secara sistematis. Saat ini, para developer khususnya dalam bidang web development diwajibkan untuk mempelajari dan menggunakan framework dalam pembuatan perangkat lunak.
 
Secara singkat, framework merupakan sebuah software yang menyediakan landasan dan kerangka dasar untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi perangkat lunak. Dengan menggunakan framework, para programmer dan developer tidak perlu lagi merancang sebuah program dari awal saat memulai sebuah proyek.
 
Framework berfungsi sebagai template dan kerangka kerja dasar yang dapat diubah sesuai kebutuhan dengan menambahkan kode dan modifikasi lainnya. Berikut pengertian dan fungsi secara lebih jelas.
 
Pengertian Framework
Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi. Aplikasi yang dapat dikembangkan sebuah framework dapat berupa aplikasi berbasis desktop (perangkat lunak) maupun aplikasi berbasis website. Framework sendiri terdidi dari beberapa susnan fungsi dan variable yang dapat dimodifikasi oleh programmer atau developer.
 
Framework pada umumnya menggunakan shared resources, seperti library, file gambar, dokumen referensi dan menyatukannya dalam satu paket. Lalu paket tersebut dapat diubah sesuai dengan kebutuhan spesifik sebuah proyek. Developer dapat dengan mudah memodifikasi fitur-fitur tersebut untuk memberikan fungsi baru pada aplikasi.
 
Dengan menggunakan framework, maka dapat mengembangkan sebuah aplikasi atau website dengan lebih cepat, efisien, rapi, dan juga lebih terstruktur.
 
Fungsi Framework
Framework memiliki fungsi utama untuk memudahkan para web developer dalam membuat sebuah website. Selain itu, framework juga memiliki fungsi lain, yaitu
 
Kode program lebih terstruktur
Terstruktur artinya program yang dibaut akan dimasukkan ke dalam setiap komponen sesuai dengan fungsinya masing-masing. Contoh dari kode program terstruktur dapat terlihat dari framework PHP, yaitu Laravel. Yang menggunakan konsep paradigma MVC (Model, View, Controller). Terdapat tiga komponen utama untuk mengembangkan website menggunakan framework tersebut.
Model berfungsi untuk tempat atau wadah untuk menampung kode program berupa algoritma pemrograman dan penghubung database aplikasi. View berfungsi sebagai wadah untuk menampung kode program untuk membuat tampilan yang nantinya akan ditampilkan kepada konsumen. Controller berfungsi untuk menghubungkan model dan view agar menjadi sebuah website secara keseluruhan.
Model juga dapat dikatakan untuk menangani tugas back-end. Kemudian, view untuk menangani tugas front-end. Dengan adanya MVC tersebut, kode program akan tersusun rapi serta mempersingkat kerja.
 
Membantu kinerja developer atau programmer
Framework diciptakan untuk memudahkan kinerja dari developer atau programmer dalam segi efisiensi waktu serta resource yang dibutuhkan.. selain itu, apabila dikerjakan oleh beberapa tim, maka framework akan sangat membantu sinkronisasi dan efektivitas kerja. Saat setelah mendapatkan tugas, maka dapat langsung dipahami dan dikerjakan tugas masing-masing tanpa perlu mengecek satu persatu komponen baik dari segi back-end maupun front-end.
Meningkatkan keamanan perangkat lunak
Fungsi framework selain membantu kinerja dari developer, keamanan dari website maupun software akan meningkat. Karena dalam framework telah diidentifikasi oleh beberapa developer ahli dari berbagai negara. Lalu, sebuah kerangka kerja juga memiliki beberapa versi yang setiap saat akan selalu memiliki pembaruan dari segi fitur untuk mengurangi adanya bugs. Keamanan akan selalu diperbarui dan di monitoring agar tidak terjadi permasalahan yang serius pada website.
 
Pemeliharaan dan dokumentasi dari website dapat lebih mudah
Jika ingin menambahkan atau mengurangi beberapa fitur dari website, maa dengan menggunakan framework dapat memudahkan untuk melakukan hal tersebut. Lalu dari segi dokumentasi juga lebih terstruktur. Akan sangat merepotkan jika dalam proses dokumentasi tidak menggunakan bantuan framework. Dalam kerangka kerja, setiap dokumen aplikasi yang dibangun dapat diidentifikasi dengan mudah dan cepat.
 
Mempercepat dalam proses pembuatan website
Proses pembuatan website yang baik tidak hanya dilakukan secara cepat, namun dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Developer dapat mengembangkan aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang telah tersedia dalam framework. Sehingga tidak perlu untuk Menyusun ulang dari awal kode program tersebut.