+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Sejarah Perkembangan ERP

31 August, 2022   |   Administrator

Sejarah Perkembangan ERP

Menjalankan bisnis dengan baik berarti mampu mengelola semua sumber daya yang dimiliki. Pengelolaan ini juga erat kaitannya dengan penjadwalan akan pemanfaatan sumber daya tersebut. Namun, tidak hanya itu saja, manajemen bisnis melibatkan control atas berbagai aktivitas yang terjadi di dalamnya. Padahal setiap kegiatan harus terintegrasi satu sama lain agar efektif dan efisien. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam perusahaan maka dapat lebih dikenal ddengan Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem ini pada umumnya dikenal oleh perusahaan manufaktur atau jasa.
Dulunya, sistem ERP adalah sistem yang lebih banya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar (enterprise), namun sekarang telah menjadi popular dan banyak digunakan oleh kalangan UKM. Berikut merupakan sejarah dalam perkembangan sistem ERP.
Pada sekitar tahun 1960, sebagian besar organisasi dirancang, dikembangkan, dan diimplementasikan secara sistem komputasi terpusat. Pada tahun ini, software ERP belum ada, namun telah terkonsep dan mulai digunakan untuk menangani masalah industry yang sederhana. Software pada masa ini hanya digunakan untuk melakukan monitoring inventaris, informasi saldo perusahaan, dan melaporkan status pekerjaan. Meskipun sederhana, software tersebut sudah menggunakan sentralisasi computer yang berarti data disimpan pada satu computer sentral dan kemudian dapat diakses dari komputer lain walaupun hanya dengan jaringan lokal.
Bahan sistem perencanaan kebutuhan (MRP) dikembangkan pada sekitar tahun 1970 dan yang terlibat terutama pada perencanaan atau requirement product sesuai dengan jadwal produksi utama. Perkemebangan ini telah merubah menjadi lebih kompleks dibandingkan dengan tahun sebelumnya sehingga dapat membantu manufaktor yang lebih sulit.
Dengan  mengikuti rute ini, sistem software baru disebut Manufacturing Resources Planning (MRP II) diperkenalkan pada sekitar tahun1980 dengan berfokus  pada optimalisasi proses manufaktur  dengan menyinkronkan bahan baku dengan requirement production. MRP II termasuk ke dalam area seperti shop-floor dan manajemen distribusi, manajemen proyek, keuangan, sumber daya manusia, dan Teknik. Sistem ERP pertama kali muncul di internet pada akhir tahun 1980-an dan pada awal 1990-an.
Pada tahun 1990, Gartner Group menyebut sistem ini sebagai ERP untuk pertama kalinya. Sistem ERP yang dulunya hanya menangani Gudang, sekarang sudah dapat diintegrasikan dengan masalah yang ada pada kantor seperti informasi sales dan prediksi finansial.
Berdasarkan teknologi dasar MRP dan MRP II, sistem ERP mengintegrasikan proses bisnis yang termasuk dengan manufaktur distribusi, akuntansi, keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen proyek, manajemen inventaris, layanan dan pemeliharaan, transportasi, menyediakan aksesibilitas, visibilitas dan konsistensi di seluruh perusahaan.
Lalu pada tahun 2000an, dengan masuknya pengaruh internet, penggunaan ERP menjadi semakin luas dan melampaui batas jarak dan ruang. Saat ini sistem ERP dapat digunakan oleh divisi manapun secara seamless tanpa perlu saling menunggu. Pengurus yang ada di gudang dapat mengakses informasi produksi lewat aplikasi ERP tanpa perlu kembali ke pabrik terlebih dahulu
Setiap perusahaan  atau organisasi tentunya mengelola karyawan, membeli produk atau jasa, menjual atau mendistribusikan sesuatu, dan mencatat keuangan. ERP memungkinkan perusahaan dari segala industri untuk mengintegrasikan dan mengelola seluruh fungsi dasar terssebut.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda